IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada

Aira kira saat matanya terbuka ia tak akan mendapati sang suami di sampingnya. Aira kira bahwa ini semua hanyalah mimpi. Tentang sentuhan lembut Ibrahim sebelum tidur siangnya tadi.

Namun ternyata semua kira-kira itu salah, membuat Aira tersenyum kecil saat matanya sudah terbuka sempurna.

Ternyata ini bukan mimpi, bahkan mas Ibra masih berada disini. Batin Aira.

Lengan kiri Ibra bahkan masih setia menjadi bantalan bagi Aira.

Sekarang aku jadi bingung, aku harus bagaimana? bangun atau pura-pura tidur sampai mas Ibra bangun.Batin Aira lagi, tanpa sadar ia terus membuat gerakan yang membuat Ibrahim terbangun juga dari tidur siangnya.

Membuat tatapan keduanya bertemu dengan jarak yang begitu dekat.

Deg!

Saat itu juga Aira merasa jantungnya berhenti berdetak, ia sungguh terkejut dan takut sekaligus.

Bahkan Aira sudah menyiapkan hatinya untuk mendapatkan kata-kata kasar dari sang suami.

"Kamu sudah bangun?" tanya Ibrahim dengan suaranya yang khas, terdengar dingin. Namun kini terasa sedikit berbeda bagi Aira. Suara Ibrahim terdengar lebih lembut dari biasanya.

Ibrahim bahkan tidak mengeluh tentang tangannya yang terasa kebas.

Mereka sama-sama bangun, tapi Ibrahim turun lebih dulu.

"Tunggulah disini, aku akan menyiapkan air hangat untukmu," ucap Ibrahim lalu segera berlalu dari sana dan masuk ke dalam kamar mandi.

Aira tergugu, masih tidak percaya jika ini nyata.

"Benarkah itu mas Ibra?" tanya Aira dengan bergumam, bertanya pada dirinya sendiri yang sedang gamang.

"Apa yang terjadi? kenapa mas Ibra berubah begitu cepat?" tanyanya lagi.

Tapi sebanyak apapun pertanyaan Aira tetap saja ia tidak mampu menemukan jawabannya. Bahkan Aira pun tidak berani untuk menanyakannya secara langsung kepada Ibrahim.

Yang bisa Aira lakukan hanyalah menuruti semua perintah Ibrahim dan menikmati rasanya diperhatikan.

Aira bahkan terus tersenyum saat berendam di air hangat yang sudah sisipkan oleh sang suami.

"Apa besok mas Ibra akan tetap seperti ini?" tanya Aira lagi, dengan penuh banyak pengharapan di hatinya.

"Ah tidak mungkin, ku rasa nant8 malam mas Ibra akan kembali mendiamkan ku," putus Aira, lalu kini senyum getir yang ia punya.

Tapi lagi-lagi dugaan Aira itu salah. Selepas makan malam bersama dab kembali ke dalam kamarnya. Ibrahim terus menunjukkan sikapnya yang berbeda.

Ibrahim memperlakukan Aira dengan begitu baik dan penuh kelembutan.

Tidak ada lagi Ibrahim yang selalu menatapnya dingin, tidak ada lagi Ibrahim yang selalu bicara dengan nada tinggi.

Jujur saja Aira merasa senang akan perubahan suaminya itu. Namun tidak bisa dipungkiri oleh Aira bahwa ia juga merasakan takut.

Takut jika ini semua hanya sementara. Takut jika ini hanya akan menjadi angan-angannya.

"Kenapa melamun? kenapa kamu tidak bicara sebelum aku bertanya?" tanya Ibrahim pada sang istri.

Kini mereka sudah naik ke atas ranjang, sama-sama berbaring dan menatap langit-langit kamar.

Di tanya seperti itu saja sudah membuat Aira bingung sendiri harus menjawab apa. Ia selalu takut salah jika sudah berhadapan dengan Ibrahim.

"Maa Tuan, dulu anda melarang saya untuk bicara," jawab Aira akhirnya, diam pun rasanya bukan keputusan yang tepat.

"Apa dulu Sonya yang memintaku memanggilku Tuan?"

Aira terdiam.

Bukan hanya Nyonya Sonya yang memintaku untuk memanggil anda Tuan, tapi aku pun merasa tak pantas untuk memanggil lain dari itu. Batin Aira.

Karena Aira hanya mampu memanggil Ibra dengan sebutan Mas jika hanya dalam hatinya.

"Mulai sekarang panggil aku Mas, kamu juga bisa mulai mengurus keperluanku jika kamu mau," timpal Ibra lagi karena Aira hanya diam.

Diamnya Aira yang juga membuat ia benci.

Kenapa?

Tapi pertanyaan itu juga tidak mampu untuk Aira keluarkan.

Sampai akhirnya lagi-lagi Ibra yang buka suara.

"Mendekat lah, tidur di lenganku," pinta Ibra.

Dan tanpa bicara Aira hanya bisa menurutinya. Ia menggeser tubuhnya hingga berada di dekapan sang suami.

Bahkan aroma tubuh Ibra langsung memenuhi penciumannya.

"Kamu boleh memelukku jika kamu mau," ucap Ibra lagi dan lagi-lagi Aira pun menuruti.

Malam ini adalah malam pertama mereka tidur dengan saling memeluk. Ibrahim terus mengelus punggung Aira hingga akhirnya istri keduanya ini terlelap.

Perubahan sikap Ibrahim itu terus berlanjut hingga hari-hari berikutnya.

Membuat hati Aira tersentuh dan mulai percaya jika cinta itu akan tumbuh diantara mereka.

Mulai percaya jika rumah tangga mereka pun akan terjalin untuk waktu yang lama, untuk selamanya.

Mulai percaya bahwa mereka akan menjadi keluarga yang utuh, apalagi saat anak mereka lahir kelak.

Tak sulit memang untuk membuat Aira jatuh cinta. Bahkan hanya dengan sandiwara yang Ibrahim lakukan, Aira sudah menyerahkan semua hatinya.

Terpopuler

Comments

Desi Maulida

Desi Maulida

ko tiba2 gt y perubahan sikap ibrahhim?

2024-04-19

1

Sulastrie Herlina

Sulastrie Herlina

buat lah aira jdi wanita kuat, keras untuk membela dirinya,, jngn lemah,, maaf thor memang ini hnya cerita,, tpi kn biar enak gtu,,

2023-12-31

2

Titika tika

Titika tika

Thorrr jangan buat airanya klepek2 sma ibrhim😭

2023-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2 IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3 IPH BAB 3 - Hamil
4 IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5 IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6 IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7 IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8 IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9 IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10 IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11 IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12 IPH BAB 12 - Warisan
13 IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14 IPH BAB 14 - Talak
15 IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16 IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17 IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18 IPH BAB 18 - Istri Kedua
19 IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20 IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21 IPH BAB 21 - Kewajiban
22 IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23 IPH BAB 23 - Pelukan
24 IPH BAB 24 - Bawahan
25 IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26 IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27 IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28 IPH BAB 28 - Darah
29 IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30 IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31 IPH BAB 31 - Penyesalan
32 IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33 IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34 IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35 IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36 IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37 IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38 IPH BAB 38 - Jati Diri
39 IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40 IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41 IPH BAB 41 - Pembunuh
42 IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43 IPH BAB 43 - Hukuman
44 IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45 IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46 IPH BAB 46 - Sayang
47 IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48 IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49 IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50 IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51 IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52 IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53 IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54 IPH BAB 54 - Rindu
55 IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56 IPH BAB 56 - Ingkar
57 IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58 IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59 IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60 IPH BAB 60 - Senja
61 IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62 IPH BAB 62 - Perkelahian
63 IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64 IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65 IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66 IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67 IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68 IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69 IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70 IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71 IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72 IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73 IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74 IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75 IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76 IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77 Menggoda Wanita dewasa
78 Wajib Baca
79 After Divorce
80 Bride Of Choice Karya Lunoxs
81 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82 Crazy Love karya baru Lunoxs
83 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 83 Episodes

1
IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2
IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3
IPH BAB 3 - Hamil
4
IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5
IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6
IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7
IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8
IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9
IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10
IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11
IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12
IPH BAB 12 - Warisan
13
IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14
IPH BAB 14 - Talak
15
IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16
IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17
IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18
IPH BAB 18 - Istri Kedua
19
IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20
IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21
IPH BAB 21 - Kewajiban
22
IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23
IPH BAB 23 - Pelukan
24
IPH BAB 24 - Bawahan
25
IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26
IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27
IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28
IPH BAB 28 - Darah
29
IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30
IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31
IPH BAB 31 - Penyesalan
32
IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33
IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34
IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35
IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36
IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37
IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38
IPH BAB 38 - Jati Diri
39
IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40
IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41
IPH BAB 41 - Pembunuh
42
IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43
IPH BAB 43 - Hukuman
44
IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45
IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46
IPH BAB 46 - Sayang
47
IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48
IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49
IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50
IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51
IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52
IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53
IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54
IPH BAB 54 - Rindu
55
IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56
IPH BAB 56 - Ingkar
57
IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58
IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59
IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60
IPH BAB 60 - Senja
61
IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62
IPH BAB 62 - Perkelahian
63
IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64
IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65
IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66
IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67
IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68
IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69
IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70
IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71
IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72
IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73
IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74
IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75
IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76
IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77
Menggoda Wanita dewasa
78
Wajib Baca
79
After Divorce
80
Bride Of Choice Karya Lunoxs
81
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82
Crazy Love karya baru Lunoxs
83
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!