IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh

“Nyonya, ikutlah bersama saya,” ucap pak Basir, ia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Aira yang sudah bersimpuh di lantai.

Mengetuk berualng kali pintu rumah itu namun tetap tak membuahkan hasil.

“Yusuf Pak, bagaimana dengan Yusuf, dia menangis Pak, aku tidak bisa pergi, aku harus bersama Yusuf,” jawab Aira, masih belum habis juga air dimatanya, ia terus menangis memikirkan nasib sang anak.

“Tenanglah Nyonya, di dalam ada Bik Sumi, Bik Sumi pasti akan menjaga tuan Yusuf dengan baik,” jela pak Basir, mencoba menenagkn Aira. Untunglah di dalam sana ada Bik Sumi.

Mendnegar nama Bik Sumi di sebutkan pun Aira sedikit merasa lega.

“Benar, ada bik Sumi di dalam. Tapi aku tidak bisa berpisah dengan Yusuf Pak, aku tidak bisa.”

“Saya akan membuat Yusuf kembali pada anda Nyonya, tapi ihklaskan malam ini saja, biar malam Yusuf bersama ayahnya. Anda tidak bisa berada disini semalaman, ikutlah bersama saya,” jelas pak Basir lagi, ia terus memberi pengertian pada Aira jika ini hanyalah sementara.

Besok dan selemanya, Yusuf akan terus bersama Aira. Ibu yang berhak sepenuhnya terhadap sang anak.

‘Yusuf di dalam menangis Pak.”

“Ada Bik Sumi.” Pak Basir bahkan langsung menghubungi ponsel Bik Sumi saat itu juga dan saat panggilanya terhubung, pak Basir segera menyerahkan ponsel itu kepada Aira.

Aira kembali menangis, terus ia mencemaskan sang anak yang tengah menangis.

Sementara bik Sumi sama seperti pak Basir tadi, terus menenangkan Aira bahwa semuanya baik-baik saja.

“Yusuf akan baik-baik saja Nyonya, saya bersumpah akan menjaga dia. Lebih baik Nyonya malam ini ikut bersama pak Basir, saya yakin pak Basir sudah memiliki rencana untuk membuat Yusuf kembali kepada anda.” Jelas Bik Sumi.

Penjelasan yang akhirnya di terima oleh Aira yang sudah diselimuti rasa cemas, takut dan gelisah.

“Baik Bik, aku titip Yusuf, jangan buat dia menangis Bik.”

“Baik Nyonya, percayalah kepada saya,” jawab bik Sumi dengen berat hati. karena nyatanya kini tangis Yusuf pun masih terdengar. Sementara ia dilarang untuk mendekat.

***

Malam itu hujan gerimis.

Pak Basir mengajak Aira untuk pulang ke rumahnya.

Istri pak Basir pun langsung menyambut dengan sebuah pelukan hangat. Ia sudah tahu semua yang dialami oleh manjikan suaminya ini dan dia sungguh merasa iba.

Istri pak Basir yang bernama ibu Rachel pun membawa Aira untuk masuk. Mendudukkan Aira yang masih menangis di ruang keluarga.

“Sabar sayang, istigfar, semuanya akan baik-baik saja, disana ada bik Sumi kan?” tanya ibu Rachel dan Aira hanya mengangguk saja sebagai jawaban, seuaranya seolah habis. IA tak bisa lagi berucap.

Merasa iba dan tidak bisa menunda terlalu lama, akhirnya pak Basir menuju ruang kerjanya dan mengambil beberapa berkas.

Lalu kembali menemui istrinya dan Aira di ruang tengah.

Dilihat oleh Basir, sang istri yang membantu Aira untuk minum segelas Air putih.

Melihat Aira yang tak menangis lagi, akhirnya pak Basir buka suara.

“Nyonya, tolong dengarkan saya,” ucap pak Basir, mulai bicara dan memecah keheningan disana.

“Kita tidak akan pernah bisa bicara baik-baik dengan tuan Ibrahim dan nyonya Sonya, saya sudah hapal betul bagaimana tabiat mereka,” jelas pak Basir.

Aira hanya mendengarkan, merasa lebih tenang karena ibu Rachel terus memberinya pelukan.

“Apa tuan Ibra sudah menjatuhkan talak kepada Anda?”

Aira mengangguk.

“Apa anda ingin bercerai dengan beliau?”

Aira tak langsung menjawab, ia nampak ragu. Disatu sisi ia ingin rumah tangganya tetap utuh, memberi keluarga lengkap untuk sang anak seperti keinginan kakek Pram dalam wasiatnya. Namun disisi lain, ia tak ingin pernikahan ini bertahan jika dia harus kehilangan Yusuf.

“Aku hanya ingin Yusuf Pak,” jawab Aira lirih.

“Kalau begitu besok saya akan langsung memasukkan gugatan cerai anda ke pengadilan...”

“Hak asuh Yusuf pasti akan jatuh ke tangan Anda, bahkan besok kita bisa meminta bantuan dari pengadilan untuk mengambil paksa Yusuf dari tuan Ibrahim.”

“Setelah Yusuf bersama Anda, Anda memiliki kekuasaan yang lebih kuat dibanding tuan Ibrahim dan Nyonya Sonya. Anda harus mengambil kekuasaan itu untuk melawan mereka.”

“Apa maksudnya Pak, saya tidak mengerti,” tanya Aira, ia sungguh bingung, belum mengerti arah pembicaraan pak Basir. Yang ada dikepalanya hanyalah bagaimana caranya agar Yusuf segera kembali ke pelukannya.

Dan mendengar pertanyaan itu, kini pak Basir menjelaskan lebih rinci. 1 minggu lalu saat pembacaan surat wasiat, Sonya mendapatkan bagian 20 persen kekayaan kakek Pram. Namun hanya dalam waktu semalam Sonya sudah

menjual 10 persen kekayaan itu dan ditukarkan dengan barang-barang mewah. Diam-diam pak Basir yang membelinya menggunkan uang milik Aira.

Bahkan membuat harta itu kini atas nama Aira.

Jika di total, kini Aira dan Yusuf memiliki 55 persen, sementara Ibrahim dan Sonya hanya memiliki 40 persen.

Dengan demikian, Aira jauh lebih berhak untuk memimpin SM Corp di bandingkan Ibrahim dan Sonya.

Dengan menjadi pemimpin disana, maka Aira bisa mengendalikan kedua orang itu.

“Ta-tapi saya tidak bisa Pak, saya bahkan tidak tahu itu perusahaan apa,” jawab Aira, ia masih saja bingung meski pak Bair sudah menjelaskan panjang lebar.

Sampai akhirnya seorang pria berwajah dingin mendatangi mereka. Lalu duduk disebelah pak Basir.

Dirga adalah anak pak Basir dan ibu Rachel yang juga berprofesi sebagai pengacara. Cukup banyak ia tahu cerita tentang majikan ayahnya ini.

Awalnya Dirga ingin acuh, saat melintas tadi ia pun ingin melewati semua orang begitu saja.

Namun saat melihat wajah Aira yang nampak polos dan lugu membuat langkahnya terhenti.

Sampai kapanpun wanita seperti Aira akan terus dipermainkan oleh orang-orang jahat itu.

“Biar aku yang jelaskan Yah,” ucap Dirga pada sang ayah.

Dan pak Basir pun menganggukkan kepalanya.

“Untuk mendapatkan Yusuf kamu harus melawan mereka, berhenti jadi istri penurut dan wanita yang lemah. Bangkit dan lawan mereka. Bila perlu hancurkan orang-orang yang ingin memisahkanmu dari Yusuf,” jelas Dirga.

Membuat Aira akhirnya mengerti apa yang harus ia lakukan selanjutnya, melawan.

“Kelemahan mereka hanya uang dan kekuasaan Aira, jika mereka tidak memiliki keduanya mereka akan hancur. Apa kamu mengerti?”

Aira mengangguk, “Tapi bagaimana caranya tiba-tiba aku jadi pemimpin di perusahaan?”

“Serahkan semuanya pada Ayah.” Putus Dirga dengan cepat.

Bicara dan melihat Aira dari dekat seperti ini membuat Dirga pun ikut geram dengan Aira. Aira benar-benar wanita yang lugu, membuatnya jadi kesal.

Bahkan setelah mengatakan itu Dirga segera bangkit dari duduknya dan segera berlalu dari sana.

Tanpa bicara ia langsung pergi dan masuk ke dalam kamarnya.

“Apa kamu mengerti sekarang Aira?” tanya ibu Rachel, melihat sikap anaknya yang dingin itu membuatnya jadi tak enak hati sendiri.

“Insya Allah Bu, insya Allah aku mengerti. Aku harus melawan mas Ibra dan mbak Sonya, karena mereka tidak akan memberikan Yusuf dengan suka rela.”

Ibu Rachel mengangguk, terus mengelus punggung Aira yang dingin.

“Jadilah wanita yang tangguh dan rebut Yusuf kembali.” Kini Pak Basir yang berucap.

Membuat Aira kembali yakin jika Yusuf akan segera kembali padanya.

Terpopuler

Comments

Nining Chili

Nining Chili

smoga aira kuat

2024-03-06

0

Yuli Silvy

Yuli Silvy

syukur la msh ada org yg baik nolongin Aira, semangat 💪

2024-01-16

0

Mujiono Año

Mujiono Año

semangat

2023-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2 IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3 IPH BAB 3 - Hamil
4 IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5 IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6 IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7 IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8 IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9 IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10 IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11 IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12 IPH BAB 12 - Warisan
13 IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14 IPH BAB 14 - Talak
15 IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16 IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17 IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18 IPH BAB 18 - Istri Kedua
19 IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20 IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21 IPH BAB 21 - Kewajiban
22 IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23 IPH BAB 23 - Pelukan
24 IPH BAB 24 - Bawahan
25 IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26 IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27 IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28 IPH BAB 28 - Darah
29 IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30 IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31 IPH BAB 31 - Penyesalan
32 IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33 IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34 IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35 IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36 IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37 IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38 IPH BAB 38 - Jati Diri
39 IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40 IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41 IPH BAB 41 - Pembunuh
42 IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43 IPH BAB 43 - Hukuman
44 IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45 IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46 IPH BAB 46 - Sayang
47 IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48 IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49 IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50 IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51 IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52 IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53 IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54 IPH BAB 54 - Rindu
55 IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56 IPH BAB 56 - Ingkar
57 IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58 IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59 IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60 IPH BAB 60 - Senja
61 IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62 IPH BAB 62 - Perkelahian
63 IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64 IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65 IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66 IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67 IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68 IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69 IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70 IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71 IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72 IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73 IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74 IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75 IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76 IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77 Menggoda Wanita dewasa
78 Wajib Baca
79 After Divorce
80 Bride Of Choice Karya Lunoxs
81 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82 Crazy Love karya baru Lunoxs
83 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 83 Episodes

1
IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2
IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3
IPH BAB 3 - Hamil
4
IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5
IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6
IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7
IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8
IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9
IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10
IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11
IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12
IPH BAB 12 - Warisan
13
IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14
IPH BAB 14 - Talak
15
IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16
IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17
IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18
IPH BAB 18 - Istri Kedua
19
IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20
IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21
IPH BAB 21 - Kewajiban
22
IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23
IPH BAB 23 - Pelukan
24
IPH BAB 24 - Bawahan
25
IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26
IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27
IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28
IPH BAB 28 - Darah
29
IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30
IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31
IPH BAB 31 - Penyesalan
32
IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33
IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34
IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35
IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36
IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37
IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38
IPH BAB 38 - Jati Diri
39
IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40
IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41
IPH BAB 41 - Pembunuh
42
IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43
IPH BAB 43 - Hukuman
44
IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45
IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46
IPH BAB 46 - Sayang
47
IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48
IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49
IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50
IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51
IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52
IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53
IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54
IPH BAB 54 - Rindu
55
IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56
IPH BAB 56 - Ingkar
57
IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58
IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59
IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60
IPH BAB 60 - Senja
61
IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62
IPH BAB 62 - Perkelahian
63
IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64
IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65
IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66
IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67
IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68
IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69
IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70
IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71
IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72
IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73
IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74
IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75
IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76
IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77
Menggoda Wanita dewasa
78
Wajib Baca
79
After Divorce
80
Bride Of Choice Karya Lunoxs
81
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82
Crazy Love karya baru Lunoxs
83
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!