20 Oleh oleh Tedy

Setelah selesai makan pagi di gudeg lesehan mereka langsung menuju ke kost kostan.

Mereka duduk di teras kamar Nindya. Nindya membuka pintu kamarnya, kemudian Tedy masuk ke kamar adiknya untuk membersihkan diri dan menaruh bawaannya. Setelah selesai Tedy keluar kamar menemui ketiganya yang masih bercengkerama di teras depan kamar Nindya. Tedy keluar membawa 2 paper bag dan satu kotak makanan.

"Nih oleh oleh, maaf Bram ga ada tshirt buat kamu, ga ngerti bakalan begini sih tahuku cuma mau ketemu Lilian dan Nindya, kamu makanannya aja ya" kata Tedy sambil menaruh bungkusan tersebut di pangkuan mereka

"Santai aja bro" ucap Bram sambil membuka kotak makanan dan mencomot satu potong isi di dalamnya

Sementara Lilian dan Nindya membuka paper bag nya dengan senyum mengembang mereka melihat lihat tshirt pemberian Tedy. Dua buah tshirt dengan ukuran dan model yang sama tetapi warna berbeda satu hitam satu putih.

"Nin, tukeran ya aku yang hitam" ucap Lilian yang menyukai warna gelap.

"Iya nih yang hitam buat kamu, aku apa aja mau" ucap Nindya sambil mengulurkan tangannya memberikan tshirt warna hitam dan menerima yang tshirt warna putih dari tangan Lilian.

"Makasih ya kak" ucap mereka berdua

"Sering sering aja" ucap Nindya selanjutnya

"Sama sama Li" ucap Tedy sambil tersenyum menatap Lilian

"Transfer dulu Tot nanti sering sering kubeliin" kata Tedy beralih menatap adiknya

"Itu mah bukan memberi tapi jualan" ucap Nindya sambil memukul lengan kakaknya dengan bungkusan tshirt. Tedy hanya tertawa.

"Aku ga minta makanan ini sering sering Ted, takutnya juga disuruh nrasfer he he.." ucap Bram sambil mencomot lagi makanan dalam kardus

"Enak apa mas?" tanya Lilian sambil ikut mengambil makanan

"Kamu sudah tshirt ini buat aku" ucap Bram sambil menutup kotak makanan tapi Lilian sudah mengambil satu

"Pelit" kata Lilian

"Kak nanti kakak tidur di kamarku aku di kamar Lilian" ucap Nindya

"Kalau dibalik aja gimana aku yang tidur di kamar Lilian?" canda Tedy

"Ya ga papa kak Tedy di kamar Lilian, aku dan Lilian di kamarku, woe" ucap Nindya

"He he.." mereka terkekeh

"Sori Ted aku ga bisa nawari tempat aku juga numpang tidur di sekretariat kalau mau tidur di rumahku juga ga papa" kata Bram

"Ga pa pa Bram, tidur di sini ga apa apa aku malah paling ganteng ha... ha..." ucap Tedy sambil tertawa

"Besuk siang kita berangkat pulang pakai kereta siang" ucap Tedy selanjutnya sambil menatap Nindya

"Kakak kok main asal aja pilih jadwal pulang, aku kan belum siap siap" sungut Nindya

"Kamu mau siap siap apa?" tanya Tedy

"Beliin oleh oleh mamah dan papah" jawab Nindya

"Ya sudah nanti sore kita jalan" kata Tedy

"Ted kalau aku juga tidur sini di kamar Nindya gimana biar kamu ga ganteng sendiri di sini" ucap Bram

"Kamu ya ga suka orang jadi jawara ha ha.. Nindya tuh suruh omong ke ibu kost" kata Tedy

"Bukan gitu Bro, kan bisa aku antar nanti dan besuk ke stasiun aku ga usah bolak balik gitu" kata Bram

"Bener juga tapi sepertinya aku bau bau modus dech" kata Tedy dengan suara berbisik di telinga Bram dan Bram hanya nyengir

"Ngapain sih bisik bisik" ucap Nindya

"Udah kamu ke ibu kost bilang Bram juga tidur sini nemenin aku, aku capek duduk duduk gini pengen rebahan" kata Tedy menyuruh Nindya

"Iya iya, ayo Li temani aku ke ibu kost" ucap Nindya sambil bangkit berdiri dan menarik tangan Lilian

Lilian kemudian bangkit berdiri tapi Nindya mengambil kotak makanan di pangkuan Bram akan dibawa menuju ke ibu kostnya.

"Tot masih ada satu kotak yang utuh kalau untuk ibu kost, bentar kuambil" ucap Tedy kemudian masuk ke dalam kamar Nindya untuk mengambil satu kotak makanan dan di berikan kepada Nindya.

Nindya menyerahkan lagi kotak yang lama kepada Bram.

"Alhamdulillah masih rejekiku" ucap Bram dengan wajah leganya

Nindya dan Lilian akhirnya berjalan menuju ke rumah induk. Tidak berapa lama mereka telah kembali

"Gimana Tot" tanya Tedy setelah Nindya sudah mendekat pada mereka

"Boleh tapi jam 10 malam sudah harus masuk kamar semua" jawab Nindya

"Ya sudah kamu ambilin barang kewanitaanmu bawa ke kamar Lilian" ucap Tedy

Nindya kemudian masuk kamar dan mengambil barang barangnya untuk dibawa ke kamar Lilian, Nindya dan Lilian kemudian berjalan menuju kamar Lilian. Sedang Bram dan Tedy masuk kamar Nindya untuk beristirahat.

"Nin, masak nasi di sini buat makan siang ya, aku masih punya telur asin dan tempe kering" ucap Lilian setelah masuk di kamarnya

"Iya Li, aku juga masih punya abon nanti aku ambil" kata Nindya sambil mendudukkan pantatnya di karpet kamar Lilian

"Tapi sayurnya apa ya, aku sudah ga punya bahan" ucap Lilian kemudian

"Ya sudah aku ambil panci elektrikku dan aku ke warung beli bahan, kalau bahan bumbu masih punya" ucap Nindya

"Buat tumis kangkung aja Nin, tinggal beli kangkung dan tomat di warung depan" ucap Lilian

"Okey, aku berangkat" Nindya akhirnya berjalan menuju kamarnya mengetuk pintu dan pintu terbuka Bram yang muncul di balik pintu

"Mas ambilin panci elektrik dan kotak bumbu warna biru di rak rakan" ucap Nindya kemudian Bram masuk kembali dan memberikan panci dan kotak yang dimaksud. Setelahnya Nindya menaruh pancinya di kursi depan kamarnya dan berlalu menuju warung depan kost kostan. Setelahnya dia balik dengan membawa tas plastik berisi kangkung dan tomat sambil mengambil panci dan kotak bumbu di depan kamarnya kemudian di bawanya ke kamar Lilian.

"Masak nasi dulu Nin, belum matang nih, kamu siapin aja dulu sayurnya" ucap Lilian

"Ya aku kerja di teras ya" kata Nindya membawa bahan bahan menuju ke teras, kemudian sibuk dengan pekerjaannya

Sementara Nindya dan Lilian sibuk menyiapkan makan siang. Beda dengan Tedy dan Bram yang sudah traveling di alam mimpinya. Tak berapa lama masakan sudah selesai. Kemudian Nindya dan Lilian beristirahat rebahan sambil berbincang bincang.

Setelah jam makan siang, Nindya membangunkan Tedy dan Bram, dan mereka berempat makan siang bersama. Di teras depan kamar Lilian dengan duduk di atas tikar.

"Tadi kalian berdua yang masak sekarang aku dan Bram yang nyuci barang barang ini" kata Tedy setelah selesai makan

"Iya, tunjukin di mana tempat cucinya" ucap Bram

"Okey, tuh di samping itu tempat cucian piring umum" kata Nindya sambil menunjukkan tempat cucian

"Tapi mata dijaga ya" ucap Lilian kemudian

"Tenang aja Li" kata Tedy kemudian melangkah membawa peralatan makan minum menuju tempat cuci bersama Bram.

Lilian masuk ke kamar mengambil gitarnya lalu bermain gitar di teras depan kamarnya ditemani Nindya sambil menunggu Tedy dan Bram selesai memcuci piring.

Setelah mereka selesai mencuci piring mereka bergabung dengan Lilian dan Nindya. Bram mengambil alih gitar Lilian dan memainkannya, sementara ketiganya mengolah vokal mereka.

"Li buat kopi kayaknya cocok deh" ucap Bram sambil memetik gitarnya

"Bener tuh Li" saut Tedy

"Gelasnya belum kering" jawab Lilian

"Di lap dong" ucap Tedy tak mau kalah

"Ayo dong Nin buatin kopi" kata Bram sambil menatap Nindya dan mengangkat kedua alisnya

"Yang punya kopi Lilian" jawab Nindya sambil tertawa

"Nanti tak ku antar kau" ancam Bram sambil masih memainkan gitarnya

"Ayok Li" akhirnya Nindya bangkit berdiri sambil menarik tangan Lilian dan membuatkan kopi.

Sore harinya mereka jalan jalan ke malioboro dan sekitarnya untuk membeli keperluan Nindya kemudian dilanjutkan dengan jalan jalan di sekitar kota. Tidak lupa mereka makan malam mencari angkringan khas Yogya yang dirindukan Tedy.

Setelah makan malam mereka langsung pulang ke kost kostan agar tidak kemalaman. Dan seperti pesan ibu kost mereka sudah masuk kamar sebelum jam sepuluh malam.

Nindya dan Lilian sudah merebahkan tubuhnya di tempat tidur, mereka masih ngobrol sambil rebahan. Namun di saat mereka masih mengobrol terdengar suara ketukan di pintunya. Kemudian ada suara memanggil dengan suara pelan

"Li, Nin"

"Ibu kost" ucap Lilian dan Nindya tanpa suara

"Ya Bu" ucap mereka bersamaan dengan suara agak keras sambil bangkit berdiri untuk membuka kunci pintu

"Bantalnya kurang tidak?" tanya ibu kost setelah pintu terbuka terlihat dia membawa dua bantal.

"Satu saja Bu, di kamar Nindya sudah ada dua bantal" ucap Nindya sambil menerima satu bantal.

"Terimakasih Bu" ucap Lilian dan Nindya bersamaan

"Sama sama, selamat tidur ya, jangan lupa pintu dikunci" ucap Ibu kost kemudian berlalu pergi.

Lilian kemudian mengunci pintu sedang Nindya sudah kembali merebahkan tubuhnya.

"Bonekaku taruh di tempatnya lagi Nin, sudah ada bantal jangan buat bantal entar kamu ileri" kata Lilian sambil menarik bonekanya

"Boneka dari pacar ya"

"Kepo"

"Enggak, eh Li kalo kak Tedy sama mas Bram berdua ngobrolin apa ya, kepo aku"

"Ha... Ha.. Ya sana nguping aja"

"Bisa digebuk Ibu kost aku"

Terpopuler

Comments

Bunga Kering

Bunga Kering

Tedy iseng 😂

2022-03-02

4

Nit_Nit

Nit_Nit

Tedy nyebelin tapi perhatian

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!