Kereta sudah memasuki kota Yogya, mama Indah sudah terbangun beberapa waktu lalu, Nindya masih terpejam matanya.
"Nin, bangun sudah sampai Yogya" kata mamah Indah dengan suara dan sentuhan lembut membangunkan Nindya
"Eeeemmm " gumam Nindya sambil membuka matanya dan mengubah posisi tubuhnya
"Sudah sampai ya Mah" lanjut Nindya sambil mengerjap ngerjapkan matanya
"Iya, ayo siap siap " jawab mama Indah. Kemudian mereka berdua berkemas, siap siap untuk turun dari kereta.
Akhirnya kereta berhenti di stasiun. Mama Indah dan Nindya keluar dari kereta dan berjalan menuju pintu keluar.
"Sebentar Nin jangan keluar stasiun dulu kita duduk duduk dulu" kata mama Indah sambil menarik tangan Nindya dan mereka berjalan menuju salah satu outlet makanan minuman di depannya. Nindya hanya mengikuti mamanya. Setelah masuk dan mengambil tempat duduk, mereka memesan minuman dan makanan.
"Mah ..." panggil Nindya pelan
"Hmmm" jawab mamah Indah sambil sibuk mengusap usap hape
"Cari penginapan yang kayak kayak losmen Bu Broto itu ya Mah" pinta Nindya
"Terus kamu mau cari Tarjo gitu?" ucap mama Indah balik bertanya tetapi tangan dan pandangannya masih fokus di hapenya.
"Mamah..... aku serius maksudku yang Jawaisme gitu loh" ucap Nindya sambil memperhatikan mamahnya
"Jawaisme apa omong ga jelas?"
"Arsitektur Jawa, perabot Jawa, gaya bahasa pegawainya Jawa pokoknya yang Jawani he...he... apa itu istilahnya mah?" ucap Nindya
"Iya iya.. berkonsep Jawa papah sudah kasih beberapa rekomendasi kemarin, mamah sedang cari yang paling dekat dengan kampusmu biar mudah kita survei kost kostan buat kamu"
"Sip.. mamah memang oke" puji Nindya sambil memberikan ibu jarinya
Pesenan minuman dan makanan mereka sudah datang, setelah mengucapkan terimakasih pada pelayan, mereka berdua menikmati pesanannya. Namun tiba tiba mama Indah teringat belum memberi kabar suaminya.
"Nin foto dulu nanti di kirim ke group chat keluarga sebagai bukti kita sudah sampai" kata mama Indah sambil mengarahkan ponsel kamera pada dirinya dan Nindya, Nindya hanya nurut dan memasang ekspresi imutnya Kemudian cekrek cekrek. Dan setelahnya mamah Indah mengirim foto mereka ke group chat keluarga . Tak lama kemudian beberapa pesan masuk ke hape mamah Indah dan Nindya, yang pertama dari papah Mahendra.
Papah : "Alhamdulilah sudah sampai dengan selamat"
Alvin : "Belum percaya kalau sudah sampai Yogya sebelum ada bakpia di mulutku 😋😁"
Tedy : "Belum percaya sebelum ada foto mamah di atas tugu Yogya 😎✌🙏"
Mamah : "Anak kurang ajar"
Nindya senyum senyum membaca pesan di grup chat keluarga. Dia melihat mamah nya meletakkan hape dan melanjutkan menikmati minuman dan makanannya.
"Mamah sudah dapat informasi penginapan yang sesuai kriteria?" tanya Nindya
"Sudah, kalau makan dan minumnya sudah selesai kita pesan taxi ke penginapan" jawab mamah Indah
"Mah, apa lebih baik setelahnya kita sewa motor aja biar fleksibel kita survei survei kost nya" usul Nindya pada Mamahnya
"Iya kamu bener juga, coba mamah cari cari informasi tempat sewa motor" jawab mamah Indah sambil mengusap usap hape
"Wah kebetulan Nin ada tempat sewa motor di dekat penginapan yang sesuai kriteria"
"Ya sudah mamah buruan aja pesen tempat sekarang takutnya kalau nanti nanti keburu penuh"
"Mamah sudah pesen dari tadi sayang" jawab mamah Indah sambil menoel pipi Nindya
"Mamah memang top markotop dech" puji Nindya sambil memberi dua jempol nya disertai dengan senyum merekah di bibirnya.
Setelah selesai makan dan minumnya dan tentu saja sudah membayar, mereka keluar stasiun dan menunggu taxi yang sudah dipesannya. Tidak lama kemudian taxi datang dan membawa mereka ke tempat tujuan, penginapan. Di dalam perjalanan Nindya melihat keluar jendela mobil, mengedarkan pandangannya melihat suasana kota Yogya di siang hari. Saat melewati Tugu Yogya Nindya spontan terkikik ingat pesan text kakaknya Tedy di group chat keluarga tadi.
"Ngapain kamu cekikikan?" tanya mamah Indah sambil melihat Nindya.
"Ga apa apa Mah, cuma ngebayangin mamah foto di situ" jawab Nindya sambil nunjuk in puncak Tugu
Namun seketika pahanya mendapat cubitan dari mamah nya.
"Aduh sakit mah" keluh Nindya sambil mengusap usap pahanya bekas cubitan Mamahnya yang tidak keras.
Beberapa menit kemudian taxi telah sampai di depan penginapan yang dituju. Nindya begitu senang karena sesuai dengan keinginannya. Setelah membayar taxi mamah Indah dan Nindya keluar dari taxi dan berjalan menuju pintu masuk penginapan.
"Selamat datang sugeng rawuh Bu, mbak.." sapa pegawai penerima tamu penginapan dengan ramah dan sopan. Pegawai perempuan tersebut memakai baju sopan dengan nuansa tradisional, baju atasan model kebaya lengan pendek dari bahan kain jumputan dengan bawahan rok jarik batik.
"Terima kasih selamat siang mbak, saya sudah memesan kamar atas nama Indah " jawab mamah Indah sambil menunjukkan kartu identitasnya.
"O.. njihhh coba saya cek sebentar" kata petugas penginapan sambil menerima kartu identitas mamah Indah dan kemudian melihat lap topnya
"Oooo iya Bu, ini kuncinya.. monggo nanti di antar teman saya " katanya selanjutnya sambil memberikan kunci kamar dan kartu identitas Mamah Indah. Setelahnya memberi kode pada temennya seorang pria yang berdiri tidak jauh darinya. Kemudian pegawai pria tersebut berjalan menuju pada mama Indah .
"Monggo Bu mari saya bisa bantu bawakan tasnya" ajak pegawai penginapan sambil menawarkan bantuan
"Ohh terima kasih mas" jawab mamah Indah sambil menyerahkan travel bagnya
Kemudian mereka berjalan mengikuti pegawai penginapan tersebut. Mata Nindya berbinar saat melihat setiap sudut penginapan tertata apik dengan nuansa jawa, tadi dia juga sempat melihat seperangkat alat musik jawa di serambi depan.
"Mas apa ada hiburan musik jawa di penginapan ini" tanya Nindya pada petugas penginapan
"Iya mb, kalau saat tamu sedang ramai tapi kalau tamu hanya sedikit tidak kecuali ada request dari tamu" jawab pegawai penginapan dengan ramah dan sopan
"Ooo" ucap Nindya, dalam hati sedikit kecewa sebab sepertinya saat ini tamu tidak begitu ramai kalau request pasti tambah biaya
Setelah sampai di depan pintu kamar yang di maksud pegawai penginapan berhenti di depan pintu kamar.
"Ini kamarnya Bu, selamat beristirahat kalau ada perlu apa apa bisa hubungi kami" kata pegawai penginapan
"Iya mas. matur nuwun" jawab mamah Indah sambil tersenyum
Pegawai penginapan berlalu pergi setelah membalas dengan sopan ucapan terima kasih mamah Indah. Kemudian Nindya dan mamah Indah membuka pintu kamar dan memasukinya.
"Bagus mah kamarnya sederhana tapi keren" ucap Nindya dengan senyum merekah.
"Ya sudah syukur kalo kamu suka, sekarang kamu istirahat nanti kita cari motor sewaan, terus muter muter di sekitar kampusmu, syukur syukur bisa segera dapat kost" kata mamah Indah
"Mamah ga istirahat?" tanya Nindya sambil berjalan menuju kamar mandi
"Mamah mau nelpon papah dulu mumpung jam istirahat papah" jawab mamah Indah, dan kemudian pencet pencet hape menghubungi suaminya dan berlanjut mereka berkomunikasi membicarakan urusan orang tua.
Sementara Nindya mengatur barang barang dan otw rebahan.
Tak terasa waktu berjalan hingga hari menjelang sore, sinar matahari sudah tidak begitu terik. Mamah Indah dan Nindya melanjutkan kegiatannya hari itu menyewa motor dan melihat lihat lingkungan sekitar kampus untuk mencari kost kostan. Tidak lupa malamnya mereka mencari makan malam sekalian jalan jalan menikmati suasana kota Yogya di malam hari. Setelah dirasa cukup mereka kembali ke penginapan untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Luk _lukil13
hai kak 👋👋....aku lupa kalo belum baca sampai taman kebanyakan novel yang ada di perpustakaan 🤭🤭. semangat 💪💪💪💪 .seneng banget liat keseruan ibu dan ank ini.
2022-06-24
3
Haryati
losmen Bu Broto.....TVRI banget....🤭
2022-05-23
3
deasyna
masih nyimak😘
2022-04-24
3