2. Yogyakarta

Kereta sudah memasuki kota Yogya, mama Indah sudah terbangun beberapa waktu lalu, Nindya masih terpejam matanya.

"Nin, bangun sudah sampai Yogya" kata mamah Indah dengan suara dan sentuhan lembut membangunkan Nindya

"Eeeemmm " gumam Nindya sambil membuka matanya dan mengubah posisi tubuhnya

"Sudah sampai ya Mah" lanjut Nindya sambil mengerjap ngerjapkan matanya

"Iya, ayo siap siap " jawab mama Indah. Kemudian mereka berdua berkemas, siap siap untuk turun dari kereta.

Akhirnya kereta berhenti di stasiun. Mama Indah dan Nindya keluar dari kereta dan berjalan menuju pintu keluar.

"Sebentar Nin jangan keluar stasiun dulu kita duduk duduk dulu" kata mama Indah sambil menarik tangan Nindya dan mereka berjalan menuju salah satu outlet makanan minuman di depannya. Nindya hanya mengikuti mamanya. Setelah masuk dan mengambil tempat duduk, mereka memesan minuman dan makanan.

"Mah ..." panggil Nindya pelan

"Hmmm" jawab mamah Indah sambil sibuk mengusap usap hape

"Cari penginapan yang kayak kayak losmen Bu Broto itu ya Mah" pinta Nindya

"Terus kamu mau cari Tarjo gitu?" ucap mama Indah balik bertanya tetapi tangan dan pandangannya masih fokus di hapenya.

"Mamah..... aku serius maksudku yang Jawaisme gitu loh" ucap Nindya sambil memperhatikan mamahnya

"Jawaisme apa omong ga jelas?"

"Arsitektur Jawa, perabot Jawa, gaya bahasa pegawainya Jawa pokoknya yang Jawani he...he... apa itu istilahnya mah?" ucap Nindya

"Iya iya.. berkonsep Jawa papah sudah kasih beberapa rekomendasi kemarin, mamah sedang cari yang paling dekat dengan kampusmu biar mudah kita survei kost kostan buat kamu"

"Sip.. mamah memang oke" puji Nindya sambil memberikan ibu jarinya

Pesenan minuman dan makanan mereka sudah datang, setelah mengucapkan terimakasih pada pelayan, mereka berdua menikmati pesanannya. Namun tiba tiba mama Indah teringat belum memberi kabar suaminya.

"Nin foto dulu nanti di kirim ke group chat keluarga sebagai bukti kita sudah sampai" kata mama Indah sambil mengarahkan ponsel kamera pada dirinya dan Nindya, Nindya hanya nurut dan memasang ekspresi imutnya Kemudian cekrek cekrek. Dan setelahnya mamah Indah mengirim foto mereka ke group chat keluarga . Tak lama kemudian beberapa pesan masuk ke hape mamah Indah dan Nindya, yang pertama dari papah Mahendra.

Papah : "Alhamdulilah sudah sampai dengan selamat"

Alvin : "Belum percaya kalau sudah sampai Yogya sebelum ada bakpia di mulutku 😋😁"

Tedy : "Belum percaya sebelum ada foto mamah di atas tugu Yogya 😎✌🙏"

Mamah : "Anak kurang ajar"

Nindya senyum senyum membaca pesan di grup chat keluarga. Dia melihat mamah nya meletakkan hape dan melanjutkan menikmati minuman dan makanannya.

"Mamah sudah dapat informasi penginapan yang sesuai kriteria?" tanya Nindya

"Sudah, kalau makan dan minumnya sudah selesai kita pesan taxi ke penginapan" jawab mamah Indah

"Mah, apa lebih baik setelahnya kita sewa motor aja biar fleksibel kita survei survei kost nya" usul Nindya pada Mamahnya

"Iya kamu bener juga, coba mamah cari cari informasi tempat sewa motor" jawab mamah Indah sambil mengusap usap hape

"Wah kebetulan Nin ada tempat sewa motor di dekat penginapan yang sesuai kriteria"

"Ya sudah mamah buruan aja pesen tempat sekarang takutnya kalau nanti nanti keburu penuh"

"Mamah sudah pesen dari tadi sayang" jawab mamah Indah sambil menoel pipi Nindya

"Mamah memang top markotop dech" puji Nindya sambil memberi dua jempol nya disertai dengan senyum merekah di bibirnya.

Setelah selesai makan dan minumnya dan tentu saja sudah membayar, mereka keluar stasiun dan menunggu taxi yang sudah dipesannya. Tidak lama kemudian taxi datang dan membawa mereka ke tempat tujuan, penginapan. Di dalam perjalanan Nindya melihat keluar jendela mobil, mengedarkan pandangannya melihat suasana kota Yogya di siang hari. Saat melewati Tugu Yogya Nindya spontan terkikik ingat pesan text kakaknya Tedy di group chat keluarga tadi.

"Ngapain kamu cekikikan?" tanya mamah Indah sambil melihat Nindya.

"Ga apa apa Mah, cuma ngebayangin mamah foto di situ" jawab Nindya sambil nunjuk in puncak Tugu

Namun seketika pahanya mendapat cubitan dari mamah nya.

"Aduh sakit mah" keluh Nindya sambil mengusap usap pahanya bekas cubitan Mamahnya yang tidak keras.

Beberapa menit kemudian taxi telah sampai di depan penginapan yang dituju. Nindya begitu senang karena sesuai dengan keinginannya. Setelah membayar taxi mamah Indah dan Nindya keluar dari taxi dan berjalan menuju pintu masuk penginapan.

"Selamat datang sugeng rawuh Bu, mbak.." sapa pegawai penerima tamu penginapan dengan ramah dan sopan. Pegawai perempuan tersebut memakai baju sopan dengan nuansa tradisional, baju atasan model kebaya lengan pendek dari bahan kain jumputan dengan bawahan rok jarik batik.

"Terima kasih selamat siang mbak, saya sudah memesan kamar atas nama Indah " jawab mamah Indah sambil menunjukkan kartu identitasnya.

"O.. njihhh coba saya cek sebentar" kata petugas penginapan sambil menerima kartu identitas mamah Indah dan kemudian melihat lap topnya

"Oooo iya Bu, ini kuncinya.. monggo nanti di antar teman saya " katanya selanjutnya sambil memberikan kunci kamar dan kartu identitas Mamah Indah. Setelahnya memberi kode pada temennya seorang pria yang berdiri tidak jauh darinya. Kemudian pegawai pria tersebut berjalan menuju pada mama Indah .

"Monggo Bu mari saya bisa bantu bawakan tasnya" ajak pegawai penginapan sambil menawarkan bantuan

"Ohh terima kasih mas" jawab mamah Indah sambil menyerahkan travel bagnya

Kemudian mereka berjalan mengikuti pegawai penginapan tersebut. Mata Nindya berbinar saat melihat setiap sudut penginapan tertata apik dengan nuansa jawa, tadi dia juga sempat melihat seperangkat alat musik jawa di serambi depan.

"Mas apa ada hiburan musik jawa di penginapan ini" tanya Nindya pada petugas penginapan

"Iya mb, kalau saat tamu sedang ramai tapi kalau tamu hanya sedikit tidak kecuali ada request dari tamu" jawab pegawai penginapan dengan ramah dan sopan

"Ooo" ucap Nindya, dalam hati sedikit kecewa sebab sepertinya saat ini tamu tidak begitu ramai kalau request pasti tambah biaya

Setelah sampai di depan pintu kamar yang di maksud pegawai penginapan berhenti di depan pintu kamar.

"Ini kamarnya Bu, selamat beristirahat kalau ada perlu apa apa bisa hubungi kami" kata pegawai penginapan

"Iya mas. matur nuwun" jawab mamah Indah sambil tersenyum

Pegawai penginapan berlalu pergi setelah membalas dengan sopan ucapan terima kasih mamah Indah. Kemudian Nindya dan mamah Indah membuka pintu kamar dan memasukinya.

"Bagus mah kamarnya sederhana tapi keren" ucap Nindya dengan senyum merekah.

"Ya sudah syukur kalo kamu suka, sekarang kamu istirahat nanti kita cari motor sewaan, terus muter muter di sekitar kampusmu, syukur syukur bisa segera dapat kost" kata mamah Indah

"Mamah ga istirahat?" tanya Nindya sambil berjalan menuju kamar mandi

"Mamah mau nelpon papah dulu mumpung jam istirahat papah" jawab mamah Indah, dan kemudian pencet pencet hape menghubungi suaminya dan berlanjut mereka berkomunikasi membicarakan urusan orang tua.

Sementara Nindya mengatur barang barang dan otw rebahan.

Tak terasa waktu berjalan hingga hari menjelang sore, sinar matahari sudah tidak begitu terik. Mamah Indah dan Nindya melanjutkan kegiatannya hari itu menyewa motor dan melihat lihat lingkungan sekitar kampus untuk mencari kost kostan. Tidak lupa malamnya mereka mencari makan malam sekalian jalan jalan menikmati suasana kota Yogya di malam hari. Setelah dirasa cukup mereka kembali ke penginapan untuk beristirahat.

Terpopuler

Comments

Luk _lukil13

Luk _lukil13

hai kak 👋👋....aku lupa kalo belum baca sampai taman kebanyakan novel yang ada di perpustakaan 🤭🤭. semangat 💪💪💪💪 .seneng banget liat keseruan ibu dan ank ini.

2022-06-24

3

Haryati

Haryati

losmen Bu Broto.....TVRI banget....🤭

2022-05-23

3

deasyna

deasyna

masih nyimak😘

2022-04-24

3

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!