Tak lama kemudian Bram kembali dengan bungkusan di tangannya.
"Nih buat temennya telur" kata Bram sambil menyodorkan bungkusan berisi gorengan ada bakwan, mendoan, tahu goreng
"Cocok nih" ucap Nindya sambil nyomot sepotong tahu goreng
"Ini namanya baru komplit dan klop tuan rumah yang baik hati dan tamu yang pengertian" kata Lilian
"Terus kamu?" tanya Bram sambil menoleh pada Lilian
"Fasilitator" ucap Lilian sambil tertawa
"Betul...betul... betul..." saut Nindya
"Sudah.... kalau sedang makan jangan bicara" ucap Bram
Mereka akhirnya menyelesaikan makan malamnya kemudian mencuci peralatan makan minum di tempat cuci. Setelahnya mereka ngobrol ngobrol sebentar kemudian Bram pamit pulang, sebelum mendapat teguran dari ibu kost. Situasi kost kost an masih sepi kamar kost belum semua terisi penghuni, ada yang belum datang, ada yang sedang pulang menjelang week end.
Tak berapa lama Lilian pun pamit untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Aku masuk kamarku ya Nin, penyakitku kambuh nih" ucap Lilian dengan wajah memelas
"Ha kamu sakit apa? tanya Nindya dengan rasa kuatirnya
"Penyakit kronis, habis makan kenyang ngantuk he he..: jawab Lilian sambil terkekeh
"A.... kirain sakit beneran, ya udah sana tidur...: kata Nindya
"Kamu berani kan tidur sendiri?" tanya Lilian
"Berani lah. entar kalo takut aku ketuk pintumu" jawab Nindya
Nindyapun masuk kamar tak lupa mengunci pintu dan menutup jendela kamar. Kemudian membersihkan diri di kamar mandi. Meskipun kost sederhana tapi bersih dan ada kamar mandi di dalam kamar.
Nindya sekarang merasa sepi, dia membaringkan tubuhnya di tempat tidur menatap langit langit kamar...
"Kok udah kangen mamah" gumamnya dan akhirnya mengambil hape dan mengirim pesan ke group chat keluarga
Nindya: " Mahhhhh.... sudah sampai rumah belum... kangen nih 🤗🤗🤗🤗"
ting ... pesan terkirim
Beberapa waktu kemudian ada pesan masuk di group chat keluarga
Tedy : Mamah belum sampai rumah sudah kangen Tot"
Nindya : Iyaa sepi ga ada mamah
Mamah: Hai sayang, mamah baru sampai, sudah maem belum kamu Nin?
Nindya: Sudah mah sesuai pesan mamah buat makan sendiri makan bersama lilian tadi
Tedy : siapa lilian
Nindya: kepo
Papah : Sudah kalian semua sekarang tidur atau belajar, sekarang waktu mamah buat papah 😎
Alvin : pemilik hak paten bertindak 🤭
Mamah : Bubar bubar bubar
Nindya pun meletakkan hape nya. Tetapi beberapa waktu kemudian dia teringat besuk harus ke kampus untuk menyerahkan dokumen dokumen. Mau tanya sesuatu ke Lilian tetapi....
"****... aku belum minta nomer hape nya..." gumam Nindya
Nindya kemudian bangkit berdiri dari tempat tidurnya lalu berjalan dan membuka pintu menuju ke kamar lilian
"Li.... li.... kamu sudah tidur belum" teriak tapi pelan Nindya sambil ketuk ketuk pintu. Kalau teriak keras keras takut mengganggu penghuni kost lainnya
Tidak lama kemudian pintu terbuka dan Lilian menampakkan dirinya
"Akhirnya takut tidur sendiri" tebak Lilian
"Enggak aku lupa belum minta nomer hape mu" jawab Nindya
"Astaga Nin kan bisa besuk" ucap Lilian
"Bukan itu saja, mo nanya kamu sudah kumpulin dokumen belum, besuk hari terakhir ya?" tanya Nindya
"Iya, aku sudah tadi pagi, besuk kuanter aja aku bawa motor, rencana sih aku mo pulang besuk tapi kupending saja pulangnya ga pa pa"
"Makasih ya Li, terus kamu mo pulang kapan"
"Kapan kapan aja, lagian senin sudah mulai masuk kuliah, week end di kost aja nemenin kamu" jawab Lilian
"Asyik .. mana nomer hape mu" kata Nindya sambil mengulurkan tangannya
"Nih.." jawab Lilian sambil menyodorkan hape nya
Nindya melihat deretan angka di hape Lilian kemudian menyalin ke hape nya setelah itu melaku kan panggilan dan
drettt drettt drettt
"Simpan nomerku ya ... udah aq balik, makasih ya..." ucap Nindya.
Lilian mengangguk dan kemudian menutup pintu.
Nindya pun balik menuju kamarnya, setelah mengunci pintu dia meletakkan hape di meja kemudian merebahkan tubuh ke tempat tidur. Akhirnya Nindya bisa terlelap.
...*****...
Keesokharinya setelah membersihkan diri dan menjalankan ibadah Nindya mau menyiapkan sarapan, tetapi Nindya teringat sesuatu terus mengambil hape nya dan mengetik suatu pesan
"Sudah bangun Li, sarapan di kamarku kalo mau, menunya susu dan roti coklat"
ting pesan terkirim
Sambil menunggu balasan Nindya membuat susu dan menyiapkan roti
"Terbaca kok ga dibalas, ga doyan susu apa ya" gumamnya
Tetapi tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu
"Nin" ada suara di balik pintu. Kemudian Nindya membuka pintu, sosok Lilian ada di depannya
"Kirain ga doyan susu" ucap Nindya sambil melangkah masuk ke kamar kembali dan diikuti Lilian
"Doyan tapi nih aku bawa kopi, air di termos mu masih panas ga kalau buat kopi?"
"Wih nikmat nih kopi susu, masih panas Li termos baru, aku lupa belum beli kopi"
"Ga usah beli kopi Nin, nih kopi asli hasil panen kebun, aku bawa dari rumah"
"Mantep dech"
"Kamu sudah mandi belum Li?"
"Belum habis ini aku mandi, terus cuci baju sebentar, habis itu kita berangkat ke kampus, tenang aja"
"Okey, kamu kemarin nyerahin dokumen berangkat sendiri Li?"
"Enggak, dianter mas Bram, maka nya sekarang aku ganti ngantar kamu"
"Ooo " ucap Nindya dalam hati dia berpikir apa Lilian dan Bram sepasang kekasih kalau iya....
"Nin, gelasnya kucuci aja, kamu sudah selesai kan sarapannya.. " ucap Lilian sambil menyambar kedua gelas dan berlalu pergi dari kamar Nindya
"O ya ya" ucap Nindya dengan sedikit bengong karena lamunannya buyar
Setelah Lilian meninggalkan kamarnya, Nindya menyiapkan dokumen dokumen yang akan dibawa ke kampus. Kemudian berganti baju dan memoles wajahnya tipis tipis. "Selesai, tinggal nunggu Lilian" gumam Nindya
Drettt drettt dretttt ponsel Nindya ada panggilan video dari mamah
Mamah :"Wuih anak mamah sudah cantik, sudah sarapan Nin?"
Nindya: "Sudah mah, ini mau ke kampus nyerahin dokumen nunggu Lilian."
Mamah:"Bagus lah, hati hati ya... ya sudah mamah tutup telponnya."
Mamah Indah mengakhiri panggilannya karena dari layar hape nampak Nindya menuju pintu kamar dan membukanya karena ada ketukan pintu
"Nin, sudah siap?" tanya Lilian
"Sudah Li." jawab Nindya sambil menyambar tasnya kemudian mengunci pintu dan mereka berangkat ke kampus
Sesampai di kampus, setelah memarkirkan motor mereka berjalan menuju gedung yang akan dituju. Saat berjalan
"Kamu sudah lewat sini Nin?" tanya Lilian
"Ya enggak lah kan belum pernah bawa motor jadi belum pernah terdampar di tempat parkir he.he... dua hari sama mamah cuma survey di sekitar luar kampus cari kost, waktu daftar dan test dulu pakai taxi" jawab Nindya
"Iya tempat parkir motor di belakang, tempat parkir mobil tamu dan mahasiswa di depan, tempat parkir mobil dosen di depan ruangan dosen" jelas Lilian
"Oooo kamu kayak senior aja sudah paham" ucap Nindya sambil tertawa
"He he karena kemarin dikasih tahu mas Bram, itu kantin kampus, kamu juga belum pernah ke sana?" kata Lilian sambil menunjuk sebuah bangunan
"Belum juga jawab Nindya sambil menoleh ke bangunan kantin yang ditunjuk Lilian tetapi saat menoleh ada sosok yang dikenalnya melambaikan tangan pada mereka berdua. Bram duduk di kantin berhadapan dengan seorang gadis cantik.
Nindya menoleh ke Lilian terlihat lilian juga melambaikan tangan. Tapi langkah kaki lilian tidak menuju gedung kantin, tetap pada tujuan semula gedung untuk mengumpulkan dokumen dokumen.
"Mas Bram pagi pagi sudah di kantin?" tanya Nindya
"Dia kan kadang tidur di kampus" jawab Lilian
"Ha kok bisa?"
"Iya di ruang sekretariat pecinta alam kalau ga ya di ruang sekretariat olah raga, dia sendiri yang omong."
"Ooo terus gadis tadi?" tanya Nindya kepo
"Mungkin fans nya ha ha ha." jawab Lilian sambil tertawa
"Hayo ngomongin siapa" Terdengar suara bariton di belakang mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Your name
Jadi keinget sama seseorang??
2022-07-15
2
Mary Lyn
permulaan cerita yg menarik..penuh dengan sopan santun sesama mereka ...
2022-07-08
2
Emy Budi
lanjut thor
2022-02-27
4