4. Kebaikan hati teman baru

Tak lama kemudian Bram kembali dengan bungkusan di tangannya.

"Nih buat temennya telur" kata Bram sambil menyodorkan bungkusan berisi gorengan ada bakwan, mendoan, tahu goreng

"Cocok nih" ucap Nindya sambil nyomot sepotong tahu goreng

"Ini namanya baru komplit dan klop tuan rumah yang baik hati dan tamu yang pengertian" kata Lilian

"Terus kamu?" tanya Bram sambil menoleh pada Lilian

"Fasilitator" ucap Lilian sambil tertawa

"Betul...betul... betul..." saut Nindya

"Sudah.... kalau sedang makan jangan bicara" ucap Bram

Mereka akhirnya menyelesaikan makan malamnya kemudian mencuci peralatan makan minum di tempat cuci. Setelahnya mereka ngobrol ngobrol sebentar kemudian Bram pamit pulang, sebelum mendapat teguran dari ibu kost. Situasi kost kost an masih sepi kamar kost belum semua terisi penghuni, ada yang belum datang, ada yang sedang pulang menjelang week end.

Tak berapa lama Lilian pun pamit untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Aku masuk kamarku ya Nin, penyakitku kambuh nih" ucap Lilian dengan wajah memelas

"Ha kamu sakit apa? tanya Nindya dengan rasa kuatirnya

"Penyakit kronis, habis makan kenyang ngantuk he he..: jawab Lilian sambil terkekeh

"A.... kirain sakit beneran, ya udah sana tidur...: kata Nindya

"Kamu berani kan tidur sendiri?" tanya Lilian

"Berani lah. entar kalo takut aku ketuk pintumu" jawab Nindya

Nindyapun masuk kamar tak lupa mengunci pintu dan menutup jendela kamar. Kemudian membersihkan diri di kamar mandi. Meskipun kost sederhana tapi bersih dan ada kamar mandi di dalam kamar.

Nindya sekarang merasa sepi, dia membaringkan tubuhnya di tempat tidur menatap langit langit kamar...

"Kok udah kangen mamah" gumamnya dan akhirnya mengambil hape dan mengirim pesan ke group chat keluarga

Nindya: " Mahhhhh.... sudah sampai rumah belum... kangen nih 🤗🤗🤗🤗"

ting ... pesan terkirim

Beberapa waktu kemudian ada pesan masuk di group chat keluarga

Tedy : Mamah belum sampai rumah sudah kangen Tot"

Nindya : Iyaa sepi ga ada mamah

Mamah: Hai sayang, mamah baru sampai, sudah maem belum kamu Nin?

Nindya: Sudah mah sesuai pesan mamah buat makan sendiri makan bersama lilian tadi

Tedy : siapa lilian

Nindya: kepo

Papah : Sudah kalian semua sekarang tidur atau belajar, sekarang waktu mamah buat papah 😎

Alvin : pemilik hak paten bertindak 🤭

Mamah : Bubar bubar bubar

Nindya pun meletakkan hape nya. Tetapi beberapa waktu kemudian dia teringat besuk harus ke kampus untuk menyerahkan dokumen dokumen. Mau tanya sesuatu ke Lilian tetapi....

"****... aku belum minta nomer hape nya..." gumam Nindya

Nindya kemudian bangkit berdiri dari tempat tidurnya lalu berjalan dan membuka pintu menuju ke kamar lilian

"Li.... li.... kamu sudah tidur belum" teriak tapi pelan Nindya sambil ketuk ketuk pintu. Kalau teriak keras keras takut mengganggu penghuni kost lainnya

Tidak lama kemudian pintu terbuka dan Lilian menampakkan dirinya

"Akhirnya takut tidur sendiri" tebak Lilian

"Enggak aku lupa belum minta nomer hape mu" jawab Nindya

"Astaga Nin kan bisa besuk" ucap Lilian

"Bukan itu saja, mo nanya kamu sudah kumpulin dokumen belum, besuk hari terakhir ya?" tanya Nindya

"Iya, aku sudah tadi pagi, besuk kuanter aja aku bawa motor, rencana sih aku mo pulang besuk tapi kupending saja pulangnya ga pa pa"

"Makasih ya Li, terus kamu mo pulang kapan"

"Kapan kapan aja, lagian senin sudah mulai masuk kuliah, week end di kost aja nemenin kamu" jawab Lilian

"Asyik .. mana nomer hape mu" kata Nindya sambil mengulurkan tangannya

"Nih.." jawab Lilian sambil menyodorkan hape nya

Nindya melihat deretan angka di hape Lilian kemudian menyalin ke hape nya setelah itu melaku kan panggilan dan

drettt drettt drettt

"Simpan nomerku ya ... udah aq balik, makasih ya..." ucap Nindya.

Lilian mengangguk dan kemudian menutup pintu.

Nindya pun balik menuju kamarnya, setelah mengunci pintu dia meletakkan hape di meja kemudian merebahkan tubuh ke tempat tidur. Akhirnya Nindya bisa terlelap.

...*****...

Keesokharinya setelah membersihkan diri dan menjalankan ibadah Nindya mau menyiapkan sarapan, tetapi Nindya teringat sesuatu terus mengambil hape nya dan mengetik suatu pesan

"Sudah bangun Li, sarapan di kamarku kalo mau, menunya susu dan roti coklat"

ting pesan terkirim

Sambil menunggu balasan Nindya membuat susu dan menyiapkan roti

"Terbaca kok ga dibalas, ga doyan susu apa ya" gumamnya

Tetapi tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu

"Nin" ada suara di balik pintu. Kemudian Nindya membuka pintu, sosok Lilian ada di depannya

"Kirain ga doyan susu" ucap Nindya sambil melangkah masuk ke kamar kembali dan diikuti Lilian

"Doyan tapi nih aku bawa kopi, air di termos mu masih panas ga kalau buat kopi?"

"Wih nikmat nih kopi susu, masih panas Li termos baru, aku lupa belum beli kopi"

"Ga usah beli kopi Nin, nih kopi asli hasil panen kebun, aku bawa dari rumah"

"Mantep dech"

"Kamu sudah mandi belum Li?"

"Belum habis ini aku mandi, terus cuci baju sebentar, habis itu kita berangkat ke kampus, tenang aja"

"Okey, kamu kemarin nyerahin dokumen berangkat sendiri Li?"

"Enggak, dianter mas Bram, maka nya sekarang aku ganti ngantar kamu"

"Ooo " ucap Nindya dalam hati dia berpikir apa Lilian dan Bram sepasang kekasih kalau iya....

"Nin, gelasnya kucuci aja, kamu sudah selesai kan sarapannya.. " ucap Lilian sambil menyambar kedua gelas dan berlalu pergi dari kamar Nindya

"O ya ya" ucap Nindya dengan sedikit bengong karena lamunannya buyar

Setelah Lilian meninggalkan kamarnya, Nindya menyiapkan dokumen dokumen yang akan dibawa ke kampus. Kemudian berganti baju dan memoles wajahnya tipis tipis. "Selesai, tinggal nunggu Lilian" gumam Nindya

Drettt drettt dretttt ponsel Nindya ada panggilan video dari mamah

Mamah :"Wuih anak mamah sudah cantik, sudah sarapan Nin?"

Nindya: "Sudah mah, ini mau ke kampus nyerahin dokumen nunggu Lilian."

Mamah:"Bagus lah, hati hati ya... ya sudah mamah tutup telponnya."

Mamah Indah mengakhiri panggilannya karena dari layar hape nampak Nindya menuju pintu kamar dan membukanya karena ada ketukan pintu

"Nin, sudah siap?" tanya Lilian

"Sudah Li." jawab Nindya sambil menyambar tasnya kemudian mengunci pintu dan mereka berangkat ke kampus

Sesampai di kampus, setelah memarkirkan motor mereka berjalan menuju gedung yang akan dituju. Saat berjalan

"Kamu sudah lewat sini Nin?" tanya Lilian

"Ya enggak lah kan belum pernah bawa motor jadi belum pernah terdampar di tempat parkir he.he... dua hari sama mamah cuma survey di sekitar luar kampus cari kost, waktu daftar dan test dulu pakai taxi" jawab Nindya

"Iya tempat parkir motor di belakang, tempat parkir mobil tamu dan mahasiswa di depan, tempat parkir mobil dosen di depan ruangan dosen" jelas Lilian

"Oooo kamu kayak senior aja sudah paham" ucap Nindya sambil tertawa

"He he karena kemarin dikasih tahu mas Bram, itu kantin kampus, kamu juga belum pernah ke sana?" kata Lilian sambil menunjuk sebuah bangunan

"Belum juga jawab Nindya sambil menoleh ke bangunan kantin yang ditunjuk Lilian tetapi saat menoleh ada sosok yang dikenalnya melambaikan tangan pada mereka berdua. Bram duduk di kantin berhadapan dengan seorang gadis cantik.

Nindya menoleh ke Lilian terlihat lilian juga melambaikan tangan. Tapi langkah kaki lilian tidak menuju gedung kantin, tetap pada tujuan semula gedung untuk mengumpulkan dokumen dokumen.

"Mas Bram pagi pagi sudah di kantin?" tanya Nindya

"Dia kan kadang tidur di kampus" jawab Lilian

"Ha kok bisa?"

"Iya di ruang sekretariat pecinta alam kalau ga ya di ruang sekretariat olah raga, dia sendiri yang omong."

"Ooo terus gadis tadi?" tanya Nindya kepo

"Mungkin fans nya ha ha ha." jawab Lilian sambil tertawa

"Hayo ngomongin siapa" Terdengar suara bariton di belakang mereka

Terpopuler

Comments

Your name

Your name

Jadi keinget sama seseorang??

2022-07-15

2

Mary Lyn

Mary Lyn

permulaan cerita yg menarik..penuh dengan sopan santun sesama mereka ...

2022-07-08

2

Emy Budi

Emy Budi

lanjut thor

2022-02-27

4

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!