18 Rencana Kedatangan Tedy

Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu. Kasus Lilian dan Nindya bisa terselesaikan dengan damai. Keluarga Nuke dan Dino mau menerima keputusan dari kampus kalau anak mereka bersalah dan harus keluar dari Perguruan tinggi tersebut. Nuke akhirnya pindah ke luar negeri karena orang tuanya malu. Sedangkan Dino kembali ke kotanya kuliah di kampus di kota kecilnya.

Sementara itu persahabatan antara Lilian, Nindya dan Bram juga semakin erat. Tidak hanya itu Farid, Rizki dan Rita juga sering berkunjung di kost mereka.

Kegiatan Nindya di kampus berjalan dengan lancar nilai akademis bagus, kegiatan kampus juga mendapat prestasi bagus. Semester pertama sudah dilalui dengan mendapatkan prestasi sangat memuaskan. Dan kini menjelang pengumuman pengambilan nilai di semester kedua. Nindya dan Lilian berangkat ke kampus bersama

"Nin setelah pengambilan nilai apa rencanamu?" tanya Lilian saat berjalan dari tempat parkir menuju gedung administrasi.

"Nunggu kak Tedy, dia mau main ke Yogya, kalau kamu?" ucap Nindya yang berjalan di sebelah Lilian

"Rencana mau pulang, kalau kamu ga ada acara mau kuajak pulang sih, tapi kalau sudah ada acara ya sudah" ucap Lilian

"Iya Li, sebenernya juga suka main ke rumahmu, tapi gimana lagi kak Tedy mau datang" kata Nindya

Kini mereka sudah berada di depan ruang administrasi untuk mengambil rekap nilainya. Nindya masuk lebih dulu kemudian Lilian menyusul setelahnya. Setelah mendapat kertas rekap nilai mereka keluar ruangan.

"Bagaimana nilaimu Nin?" tanya Lilian

"Belum cum laude Li, baru nyaris, kalau kamu". jawab Nindya

"Cum laude di batas awal he..he..." jawab Lilian

"Tapi nilai mata kuliah pak Suryo dua kali semester dapat A lho.. kemarin yang mata kuliah 1 dapat A sekarang yang mata kuliah 2 juga dapat A" ucap Nindya dengan menunjukkan kertas nilai pada Lilian.

"Iya hebat kamu usahamu ga sia sia padahal banyak mahasiswa yang ga lulus mata kuliah pak Suryo" kata Lilian sambil mengamati kertas nilai Nindya.

"Eh tuh mas Bram, paling juga mau ambil nilai" ucap Nindya saat sudah memasukkan kertas nilai ke dalam tasnya. Lilian pun menoleh untuk melihat Bram yang sedang berjalan menuju mereka.

"Nin, Li" sapa Bram setelah mendekat

"Hai mas" jawab Nindya dan Lilian bersamaan

"Sudah ambil nilai?" tanya Bram

"Sudah" jawab mereka bersama lagi

"Kalian itu kompak sekali" kata Bram sambil tersenyum

"Tunggu sebentar aku masuk dulu ambil nilaiku" ucap Bram kemudian sambil melangkahkan kaki menuju ruang administrasi

Lilian dan Nindya menunggu Bram sambil mengobrol dengan beberapa teman mereka yang juga sedang mengambil nilainya. Tidak berapa lama Bram keluar dari ruang administrasi, Bram juga berbincang bincang dengan beberapa orang mahasiswa. Terlihat dia kemudian mohon diri dan melangkahkan kaki menuju ke tempat Lilian dan Nindya.

"Gimana hasilnya mas kok terlihat bahagia?" tanya Lilian

"Iya nih nilaiku lebih bagus dari kemarin kemarin" jawab Bram dengan senyum mengembang

"Cum laude mas?" tanya Nindya kepo

"Enggak, takut asin" jawab Bram asal

"Kok?" tanya Lilian dan Nindya bersamaan

"Lha iya kum laut kan dikum laut direndam di laut kan jadi asin he he.." jawab Bram sambil terkekeh

"Wah kalau aku berarti di pantai belum di rendam di laut he..he..." saut Nindya dengan terkekeh pula

"Lilian tuh yang sudah asin" ucap Nindya kemudian

"Sudah sudah...berapapun ipk nya yang penting didapat dengan benar dan ilmunya bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat " ucap Lilian meredakan canda mereka

"Sipp, yuk ke kantin kutraltir dech " ajak Bram. Mereka bertiga pun akhirnya beranjak dari gedung administrasi menuju kantin.

"Nin, kakakmu nyampe kapan?" tanya Lilian setelah duduk di kursi kantin dan menu makanan dan minuman yang sudah di depannya

"Besuk pagi" jawab Nindya sambil membenarkan letak makanannya

"Siapa?" tanya Bram kepo

"Kakaknya Nindya mau datang" jawab Lilian

"Ya sudah besuk kita jemput saja" ucap Bram sambil mengaduk aduk minumannya

"Tapi Lilian mau pulang" ucap Nindya

"Ya sudah aku pending pulangnya" kata Lilian

"Asyikkk" ucap Nindya

"Mas Bram kok diem aja, tadi bahagia katanya nilainya lebih bagus, apa mikir mau bayarin kita ini he he..." ucap Lilian

"Lagi mikir semester besuk aku harus KKN dan penelitian tugas akhir" kata Bram dengan wajah serius

"Kurangi atuh kegiatan kegiatannya fokus dulu di kkn dan tugas akhir" ucap Nindya

"Iya pasti banyak waktu tercurah di situ" ucap Bram

"Yakin aja pasti bisa" kata Lilian

"Kalau aku KKN tengokin ya" ucap Bram dengan tersenyum dan wajah memohon

"Beres" ucap Nindya dan Lilian

"Kita bantuin juga kalau nanti mas Bram penelitian ya Nin" ucap Lilian sambil menoleh ke Nindya, dan dijawab Nindya dengan anggukan kepala sebab sedang mengunyah makanan

"Asyik..." ucap Bram

"Besuk jam berapa Nin, kakakmu datang" tanya Bram

"Jam 6 pagi sampai stasiun, rencana sih langsung pakai ojek ke kost, kan belum tahu mas Bram mau jemput" jawab Nindya kemudian setelah menelan makanannya

"Ya sudah dikabari aja suruh nunggu di stasiun nunggu kita sampai datang jemput" ucap Bram

"Iya kakakmu biar tidur tidur dulu di stasiun kalau kita kesiangan jemput he he.." ucap Lilian

Setelah mereka menghabiskan makanannya dan dilanjutkan dengan mengobrol ngobrol mereka pulang meninggalkan kantin. Nindya dan Lilian menuju tempat parkir motor nya kemudian menuju kost. Sedang Bram seperti biasa dia menuju sekretariat karena belum ingin pulang ke rumah karena ada acara jemput kakaknya Nindya.

Sesampai di kamar kost Nindya langsung menghubungi kakak keduanya, untuk memberi kabar kalau besuk pagi akan dijemput di stasiun oleh Nindya dan teman temannya. Tentu saja Tedy sangat senang karena tidak usah repot repot mencari ojek.

Setelah memberi kabar pada kakaknya, Nindya berjalan menuju ke rumah induk tempat Ibu kost berada, untuk memberi kabar dan meminta ijin kalau kakak laki lakinya datang mengunjunginya. Kemudian oleh ibu kostnya disarankan kakaknya tidur di kamar Nindya, sedang untuk sementara Nindya tidur di kamar Lilian. Setelah dari tempat ibu kostnya Nindya berjalan menuju kamar Lilian.

Setelah sampai di depan kamar Lilian Nindya mengetuk pintu kamar Lilian.

"Li..." ucap Nindya sambil mengetuk pintu kamar. Tidak berapa lama pintu kamar Lilian terbuka dan Lilian berdiri sambil memegangi ganggang pintu

"Ada apa Nin, ayo masuk" ajak Lilian. kemudia mereka berdua masuk kamar

"Aku mau ngrepoti" ucap Nindya

"Ada apa kayak serius banget"

"Kata ibu kost, selama kak Tedy di sini dia tidur di kamarku terus aku ga boleh tidur sekamar jadi aku nebeng di kamarmu boleh ga?"

"Ya ampun Nin, kirain mau ngrepoti apa, ya boleh lah, kalau aku di sini kita tidur berdua kalau aku sedang pulang kamu pakai aja kamarku, tapi ingatttt"

Terpopuler

Comments

ayuna

ayuna

nyicil 📖 lagi...

2022-02-21

1

Mom FA

Mom FA

mampir lagi aku torr🤗

2022-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!