Sementara itu di sebuah kost mewah mirip mirip kamar hotel berbintang. Tampak seorang gadis yang sedang marah marah sendiri tidak jelas. Setelah melihat akun instagramnya.
"Sialan dua anak baru itu bisa bisanya nempel nempel Bram, sampai Bram posting posting, apa mereka yang menyerobot hape Bram terus mereka yang posting" gerutunya
Beberapa saat kemudian, dia mengambil cardigan kemudian memakainya selanjutnya menyambar tas lalu menutup pintu dengan kerasnya. Untung kamar kost mewah dengan peredam suara kualitas terbaik, andai kamar kost papan sudah roboh berkeping keping.
Sementara itu di ruangan depan kamar tersebut ada pegawai kost yang sedang bekerja ngelap ngelap jendela kaca dan perabot perabot lainnya Saat memdengar pintu yang ditutup dengan keras dia terlonjak kaget spontan tangannya menutup mulutnya kemudian tangan turun mengusap usap dada nya sambil berkata sabar... sabar...sabar...
Gadis yang sedang marah marah tadi tidak lain adalah Nuke si gadis kantin, setelah menutup pintu dengan kekuatan maksimalnya dia berjalan menuju parkiran mobilnya. Kemudian masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya ke suatu tempat.
Setelah beberapa saat mobil berhenti di suatu kost kostan, dia berjalan menuju pada satu kamar, setelah mengetuk pintu muncul seorang gadis, dan mereka masuk ke dalam kamar.
"Ada apa Nuk tiba tiba datang dengan wajah kusut?" tanya gadis pemilik kamar kost
"Kamu udah buka ig belum?" ucap Nuke sambil mendudukkan di kursi kemudian mengeluarkan sebungkus rokok dan sebuah korek api dari dalam tas nya. Selanjutnya mengambil sebatang terus menghisapnya yang tentunya sudah tersulut api.
"Udah, Bram ya?" kata Sofi gadis pemilik kamar kost sambil mengambil satu batang rokok kemudian menghisapnya.
"Iya, aku harus buat sesuatu untuk mereka berdua" kata Nuke
"Kamu mau buat apa?" tanya Sofi
"Entahlah aku juga belum tahu, otakku buntu ga ada ide. Kamu ada ide ga?" tanya Nuke
"Kamu bully aja mereka di komentar postingan Bram" usul Sofi
"Sudah aku sudah buat banyak akun palsu, tapi ga ngaruh, pusing aku, apa donk kamu mikir lah"
"Apa ya... eh Nuk kamu ga lelah apa ngejar ngejar Bram, cari cowok lain lah" ucap Nuke
"Enak aja, aku sudah keluar modal banyak, aku sampai bayar uang gedung mahal bayar les segala macam jenis les hanya karena biar satu kampus sama Bram, belum lagi biaya perawatan dan beli pakaian pakaian mahal demi penampilan agar Bram tertarik" jelas Nuke
"Sejak kapan sih kamu ngejar ngejar Bram"
"Sudah lama sejak aku lihat dia di pertandingan basket antar sekolah, aku kan suka lihat kalau ada pertandingan basket, terus stalking dia lah"
"Kamu itu tidak ngasih ide malah tanya macem macem, ayo mikir lah" kata Nuke dengan emosi
"Kita keluar cari bakso yo, biar dapat ide, sumpek di sini otak buntu" ucap Sofi
"Kelakuan kamu, pasti minta traktir, iya kan bilang aja kamu lapar"
"Kalau lapar kan tidak bisa mikir, tidak bisa kasih ide"
"Ayook cepetan " kata Nuke langsung bangkit berdiri melangkah keluar kamar, yang diikuti oleh Sofi. Tetapi saat sampai di pintu
"Rokokku, bawa " perintah Nuke agar Sofi mengambil rokoknya yang tertinggal di meja. Sofipun balik mengambilnya kemudian memberikan ke Nuke
Mereka kemudian berjalan menuju mobil Nuke dan masuk ke dalam mobil, saat di dalam mobil dan mobil sudah mulai berjalan
"Kemana nih?" tanya Nuke
"Ke mall terdekat aja" jawab Sofi
Mobil kemudian melaju ke suatu mall yang terdekat dari kost Sofi, setelah mobil berhenti di tempat parkir mereka berjalan menuju food court yang ada di mall tersebut.
"Sudah sekarang ide mu apa?" tanya Nuke setelah mereka selesai memakan bakso
"Ke tempat Dino" kata Sofi dengan wajah tanpa dosa
"Sialan" kata Nuke sambil memukulkan tas nya pada Sofi
"Ide cuma kayak gitu aja pakai muter muter" lanjut Nuke langsung berdiri dari kursinya berjalan ke luar mall dan diikuti Sofi.
Akhirnya mereka melajukan mobilnya, di dalam mobil Nuke mengambil hape nya
dengan tangan kirinya kemudian mencari kontak Dino dan melakukan panggilan
"Hai" suara Dino dari hape
"Kau di mana?"
"Rumah"
"Aku otw ke rumahmu" kata Nuke langsung menutup panggilannya
"Sof aku anter kamu ke kost mu, aku sendirian aja ke rumah Dino, repot bawa kamu, masih untung kamu ga kuturunkan di jalan" kata Nuke dengan ketus dan Sofi hanya diam saja tetapi dalam hati berkata untung juga dapat bakso dan rokok.
Setelah mobil mengantar Sofi, Nuke langsung melajukan mobilnya menuju ke rumah Dino. Dino mengontrak sebuah rumah bersama 3 temannya.
Mobil memasuki komplek perumahan, setelah sampai di depan rumah Dino mobil berhenti. Nuke keluar dari mobil kemudiam membuka pagar rumah yang tidak tergembok dan berjalan menuju pintu rumah kemudian memencet bel. Tak berselang lama, pintu di buka dan nampak sosok Dino di hadapan Nuke. Nuke langsung melangkah masuk ke dalam rumah mengikuti Dino yang sudah lebih dulu masuk ke dalam ruang tamu. Kemudian mereka duduk di sofa ruang tamu secara berdampingan.
"Kamu sendiri?" tanya Nuke dengan tatapan mata yang menyapu seluruh ruangan
"Iya temen temen sudah kuusir pergi" jawab Dino
"Aku butuh bantuanmu" ucap Nuke sambil mengeluarkan rokoknya dan kemudian mengambil satu batang untuk dihisapnya.
"Masalah Bram?" tanya Dino sambil menyalakan korek api kemudian menyulutkan apinya pada rokok Nuke yang sudah diselipkan dibibirnya
"Dua anak baru yang dekat Bram, tolong kasih pelajaran" ucap Nuke
"Beres, kau mau apa mereka jadi tidak menarik atau apa? Tanya Dino sambil menyulutkan api untuk rokoknya sendiri
"Terserah kamu" ucap.Nuke
"Tapi tidak gratis" kata Dino dengan senyum liciknya
"Kamu mau berapa juta?" tanya Nuke
"Aku tidak butuh uang mu" kata Dino sambil menghembuskan asap rokoknya pada wajah Nuke
"Kapan, kalau butuh omong aja di sini apa di kost ku atau dimana?" tanya Nuke menantang
"Sekarang gimana?" Dino balik bertanya
"Aku yang ga bisa kalau sekarang, kerjaan belum kamu mulai" ucap Nuke
"Tapi aku butuh DP" ucap Dino sambil menghembuskan asap rokoknya ke leher kemudian menurun ke dada Nuke
"Tidak ada DP" kata Nuke sambil membalas menghembuskan asap rokok nya ke wajah Dino
"Hasil kerjamu memuaskan aku, baru kamu dapat kepuasan" ucap Nuke kemudian bangkit berdiri melangkah meninggalkan Dino.
"Nuk..." Teriak Dino sementara Nuke terus melangkah keluar pagar dan masuk ke mobilnya. Sesaat kemudian kaca mobil terbuka
"Kamu kabari aku lewat hape tentang kerjamu" teriak Nuke kemudian kaca mobil tertutup dan mobil Nuke berlalu.
Nuke melajukan mobilnya menuju kost mewahnya. Sesampai di kost Nuke langsung menuju ke kamarnya. Sesaat kemudian terdengar suara dari hape nya
drettt drettt drettt ada panggilan masuk. Nuke mengambil hape nya kemudian Nuke menggeser tombol hijau tapi dia tidak berbicara hanya diam saja
"Kau tunggu di acara pentas sambut mahasiswa baru besuk" suara dari dalam hape Nuke. Nuke menaruh hape nya di meja kemudian dia merebahkan tubuhnya ke ranjangnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Senajudifa
kutukan cinta baru mampir lagi...sdh kumasukan dalam favoritku y
2022-06-14
1
FLA
jahat nya astaga...
2022-05-12
1
Aumy Re
mau ngapain di nunuk?
2022-05-12
1