8. Touring bersama Bram 2

"Nin... bangun..." ucap Lilian sambil menggoyang goyangkan kaki Nindya dengan pelan

"Ninnnn.. " ucapnya lagi

Akhirnya mata Nindya terbuka lalu Nindya mengerjapngerjapkan matanya.

"Jam berapa Li, aku kesiangan ya?" tanya Nindya sambil bangkit dan duduk di tepi tempat tidur

"Enggak sih, kamu sampai jam berapa tadi malam?"

"Jam dua belas kayaknya" ucap Nindya

"Ya sudah aku mau ke dapur belakang" kata Lilian lalu meninggalkan Nindya. Nindya membereskan tempat tidur kemudian berjalan menuju kamar mandi dan setelahnya menjalankan ibadah. Setelah selesai dia menyusul Lilian yang sudah berada di dapur belakang. Mereka berdua bersama Ibunya Lilian memasak untuk sarapan pagi nya. Setelah selesai menyiapkan sarapan pagi Nindya dan keluarga Lilian makan pagi bersama.

Tak berapa lama ada suara mobil berhenti di halaman rumah Lilian.

Setelah pintu mobil terbuka muncul Bram dengan wajah segarnya. Bram meninggalkan jeep offroadnya dan berjalan menuju pintu rumah Lilian dan kemudian mengucapkan salam dengan suara yang sedikit berteriak karena memahami luasnya rumah Lilian dan tidak ada bel di pintu rumahnya.

"Mas Bram sudah datang tuh Nin, yuk ke depan" ucap Lilian pada Nindya.

"Kamu aja yang bukain pintu Li, aku bantu Ibu kamu beresin ini" ucap Nindya sambil bersin meja makan.

Akhirnya Lilian berjalan menuju ke ruang tamu. Setelah Lilian membuka pintu, Bram masuk dan mendudukkan pantatnya di kursi tamu.

"Sudah siap belum?" tanya Bram

"Bentar tinggal ganti baju" ucap Lilian

"Ga ganti juga ga pa pa he he..."

"Mas Bram sudah makan belum, kalau belum makan dulu sana Nindya masih di ruang makan" ucap Lilian

"Sudah sih tapi coba kulihat ada yang menggoda tidak" kata Bram sambil berdiri menuju ruang makan kemudian diikuti oleh langkah Lilian

Setelah sampai di ruang makan

"Nin siap siap yuk" kata Lilian sambil berjalan menuju kamarnya, Nindya yang sudah selesai membereskan meja makan ikut berjalan menuju kamar Lilian.

Sementara Bram yang sudah di depan meja makan membuka tudung saji melihat ada apa dibalik tudung saji. Setelahnya tangan nya terulur mengambil tempe koro goreng dan memasukan ke dalam mulutnya. Terlihat dari ekspresi wajahnya sangat menikmati makanan tersebut nyam...nyam.. nyammm ....( Aduh author jadi pengen nihhh)

Lilian yang sudah selesai menghampiri Bram yang masih duduk di kursi makan sambil mulut mengunyah ngunyah.

"Enak ya mas?" tanya Lilian yang hanya dijawab dengan angukan kapala oleh Bram.

"Kita bawa aja, sebentar aku cari bungkusnya" ucap Lilian sambil berlalu mencari sesuatu.

"Sip" Kata Bram kemudian bangkit berdiri dan berjalan menuju ruang tamu. Saat berjalan di depan kamar Lilian bersamaan Nindya keluar dari kamar Lilian, mata mereka saling menatap dan terkunci beberapa detik. Saat menyadari hal itu kemudian

"Sudah siap Nin?" tanya Bram mencairkan suasana

"Sudah" jawab Nindya kemudian pandangan matanya mencari cari keberadaan Lilian, kemudian berjalan menuju ke ruang makan. Sementara Bram berjalan menuju ruang tamu.

Setelah Nindya berada di ruang makan dan Lilian sedang sibuk memasuk masukkan makanan ke dalam kotak makan.

"Sudah Nin kamu nunggu di depan aja sama mas Bram, ini sudah mau selesai kok" kata Lilian . Dan Nindya pun berjalan menuju ke ruang depan. Saat sampai di ruang tamu dilihatnya Bram duduk sambil sibuk dengan game onlinenya, Nindya menduduknya pantat nya di kursi. Beberapa saat mereka berdua hanya diam saja. Bram menunduk memainkan hape nya tetapi bola matanya bergerak menatap Nindya.

"Kok diem aja, masih ngantuk ya?" tanya Bram dengan tangan masih sibuk di game online nya

"Iya, roh ku belum ngumpul di raga ku" jawab Nindya

"He he..." tawa Bram

"Aku bingung mau ngajak ngomong nanti yang main game kalah kalau diem diem an kok kayak sedang nunggu bis di halte" ucap Nindya

"Aku main game cuma untuk ngisi waktu kalau ga ada kerjaan, ga ngejar level.." kata Bram

"Oooo"

Bersamaan dengan itu Lilian muncul bersama ibu nya dan Rangga adik lelakinya yang masih duduk di bangku SMP, di belakangnya agak jauh ada adiknya perempuan yang anaknya masih malu malu.

"Yuk kita lets go" ajak Lilian

"Mas Bram mbak Nin, Rangga boleh ikut ga?" tanya Rangga

"Boleh" jawab Bram dan Nindya bersamaan

Akhirnya mereka berempat berangkat dan tentu saja pamit dulu pada Ibunya Lilian.

Bram membuka pintu depan dia duduk di kursi kemudi dan di sampingnya Rangga. Lilian dan Nindya duduk di jok belakang. Nampak di pintu rumah Lilian masih berdiri ibu nya Lilian dan adik perempuan Lilian di samping nya. Setelah mobil mulai berjalan mereka saling melambaikan tangan.

Beberapa saat kemudian

"Tujuan kita kemana nih" Tanya Nindya

"Ngikut sopir aja" ucap Lilian

"Kemarin jadi sopir ojek sekarang jadi sopir...."

"Sopir angkot" saut Nindya

Mereka berempat tertawa

"Ga usah tahu tujuannya nikmati aja setiap perjalanan..." ucap Bram

"Waduh harus tahu donk, ntar kita dibawa kabur" ucap Nindya

"Rugi lah bawa kabur kalian harus ngasih makan" kata Bram

"Nih aku sudah bawa makan" ucap Lilian

"Rugi apa ya... ntar aku kalian perk*sa ha...ha..." kata Bram sambil tertawa

"Omong sembarangan ada anak di bawah umur, itu Rangga yang belum ada cinta he he..." ucap Lilian

"Bercanda Bercanda, Rangga ga denger kan?" tanya Bram sambil tangan kirinya ngusap sebentar kepala Rangga terlihat Rangga hanya tersenyum.

Mobil terus melaju Nindya melihat ke kiri dan ke kanan untuk menikmati pemandangan. Beberapa kali dia berdecak kagum. Sementara itu beda dengan Bram

"Li kamu bawa makanan apa?" tanya Bram

"Ada pisang rebus, tempe, jadah, entah apa lagi tadi Ibu kasih" jawab Lilian sambil mengambil kotak makanan

"Nih Nga kamu bawa ambilin mas Bram" ucap Lilian sambil menyodorkan kotak makanan pada Rangga dan Rangga menerimanya

"Tempe tempe " ucap Bram sambil tangan kirinya terulur ke arah Rangga kemudian Rangga memberikannya sepotong tempe koro goreng

"Lapar apa Mas" tanya Nindya

"Doyan ha ..ha..." jawab Bram

"Kamu mau ga Nin?" tanya Lilian sambil mengambil kotak makanan yang lain

"Sebenernya masih kenyang tapi kok pengen" jawab Nindya sambil mencomot pisang rebus

Mereka berempat menikmati perjalanan kadang ngobrol kadang bercanda kadang ada yang bersenandung. Setelah beberapa waktu mobil berhenti.Yuk turun Bram membuka pintu melangkah turun diikuti yang lain turun keluar dari mobil

"Wow indah sekali dan suegeeeer" teriak Nindya saat mata menatap ke depan

"Kamu suka Nin?" tanya Lilian

"Buanget... Buanget Li, ini dimana masih Kulon Progo ya?" tanya Nindya

"Iya masih Kulon Progo" jawab Lilian

"Dah foto foto sana, mau jungkir balik juga boleh" kata Bram

"Iya... aku fotoin donk mas, ayo Li kita foto berdua nti dikirim ke mamahku" ajak Nindya

"Ayo Nga ikut juga" ajak Nindya pada Rangga

"Aku enggak diajak?" tanta Bram

"Terserah wis" jawab Nindya

Akhirnya mereka berfoto ria sampai capek. Setelahnya mereka duduk di hamparan rumput sambil membuka bekal makanan dan minuman sambil ngobrol bercanda.

"Masih mau ke tempat lain ga?" tanya Bram

"Mauuuuuu" jawab Nindya dengan panjangnya disertai senyum memohon dengan mata berbinar

Lilian dan Rangga tersenyum melihat ekspresi wajah Nindya.

"Tapi jangan lupa bayar sopir angkot nya" kata Bram

"Ihhh matre, matre tanda tak mampu" kata Nindya

"Gimana bisa?"tanya Bram.

"Ya bisa, orang yang mampu ga matre ha... ha...." kata Nindya

"Orang matre ga mampu orang mampu ga matre , gimana penjelasan hanya bolak balik kata" sanggah Bram

"Iya itu rumusnya" jawab Nindya dengan kekeh nya

"Ada orang yang sudah punya banyak duit masih matre" kata Bram

"Ya itu ga mampu mengendalikan nafsu, intinya ga mampu" kata Nindya

"Bisa aja kamu" ucap Bram

"Dibilang rumus ya rumus" kata Nindya dan hanya ditanggapi tertawa oleh Bram sambil mengacak rambut di puncak kepala Nindya namun kemudian Nindya memiringkan kepalanya menjauh dari jangkauan tangan Bram.

"Abis ini ke desa wisata aja Mas, ga jauh sekalian nanti turun pulang" usul Lilian.

"Okey, yuk kita lets go" ucap Bram sambil bangkit berdiri, diikuti yang lain berdiri berjalan menuju mobil dan melanjutkan perjalanannya.

Saat di dalam mobil mereka sibuk dengan hape nya kecuali Bram. sesaat kemudian

"Mas Bram nge post foto kita tadi di instagram ya?" tanya Lilian setelah buka aplikasi instagram nya

"Iya, aku tag kamu" jawab Bram sambil fokus pada kemudi nya.

"Aku kok ga di tag?" protes Nindya

"Emang kamu punya akun?" tanya Bram

"Punya lah" jawab Nindya

"Ya udah follow aku entar aku follow balik" ucap Bram

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

lanjut thor

2022-05-27

0

Lee

Lee

My ice girl saranghae balik lg kak..
dcicil yaa.. hehe

2022-03-05

0

Emy Budi

Emy Budi

mulai menyenangkan ...👍

2022-02-27

3

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!