15. Pelaku mengaku

Bram dan Lilian berjalan meninggalkan gedung rumah sakit kemudian menuju ke tempat parkiran mobil. Setelah masuk ke dalam mobil, Bram melajukan mobilnya.

Saat di dalam perjalanan

"Li aku sudah dapat informasi siapa orang yang masuk ke ruang riasmu" ucap Bram dengan tetap fokus pada kemudinya

"Ooo orang yang membohongiku yang bilang aku dipanggil mas Bram itu?" kata Lilian dengan pertanyaan mohon penjelasan

"Iya, yang kemungkinan merusak gitarmu"

"Siapa mas?" tanya Lilian

"Mahasiswa fakultas lain, temen satu kontrakan dengan Dino, dia bisa masuk pakai id card Dino, dia pakai masker saat masuk, dan waktu masuk bersamaan dengan banyak mahasiswa masuk" ucap Bram

"Terus kenapa bisa masuk di belakang panggung?" tanya Lilian lebih lanjut

"Dia masuk bersamaan dengan tim media setelah selesai briefing yang menuju panggung, dia kan pakai baju hitam dikira kru kameramen" jelas Bram

"Dino selama beberapa hari tidak nampak di kampus, bahkan sebelum acara juga ga nampak" ucap Bram kemudian

"Aku pusing mikirnya mas" kata Lilian

" Ya sudah ga usah dipikir" ucap Bram sambil tersenyum dan tetap fokus pada kemudinya

"Saat di ruang rias kamu sama siapa?" tanya Bram kemudian

"Kak Nuke, dia bilang mau tampil setelah aku" jawab Lilian

"Agak susah nih Li, saksi di tempat riasmu Nuke, aku kok juga jadi pusing he..he.." ucap Bram

"Satu satunya cara dengan mendesak pelaku mengakuinya, aku harus segera mendatangi orang tersebut" gumam Bram

"Li kalau nanti aku ga bisa ngantar kamu ke rumah sakit kamu bisa pergi sama siapa?" tanya Bram kemudian pada Lilian

"Nanti aku sama Rita naik bis saja mas"

"Ya nanti kujemput malamnya ya"

"Ingat jangan pakai cara yang membahayakan mas"

"Iya santai saja kami punya cara yang manusiawi" jawab Bram

Mobil melaju menuju kost Lilian setelah sampe kost, Bram langsung melajukan mobilnya menuju ke kampus setelah mobil di parkir Bram langsung berjalan menuju sekretariat. Dia langsung menemui Robin yang bertugas semacam intel kampus.

"Gimana kabar Nindya? tanya Robin setelah Bram masuk ruang sekretariat

"Sudah membaik masih dalam perawatan, Bin kita langsung temui orangnya saja" ucap Bram

'Iya, sekarang dia ada kegiatan di kampusnya ayo kita ke sana, setengah jam lagi kegiatan dia di kampus selesai, kita tunggu di sana, kamu pakai mobilmu, aku sama Boy naik motor. Nanti kamu sebagai umpan, dia sudah kenal wajah dan mobilmu pasti nanti dia akan menghindari jalan utama, dia pasti akan belok lewat jalan satu nya disitulah aku dan Boy akan mengejarnya sementara di ujung sudah menunggu orang orang kita" jelas Robin

"Sip" ucap Bram

Kemudian mereka melangkah pergi Bram dengan mobilnya bersama dengan seorang teman. Robin dan Boy naik motor. Setelah mendekati gedung kampus fakultas yang dimaksud Bram menunggu di jalan utama, mobil di parkir di depan gedung kantor pos kampus yang jaraknya tidak jauh dari gedung fakultas tersebut, sedangkan Robin dan Boy menunggu di pintu keluar yang rencananya akan mengikuti dari belakang.

Beberapa menit kemudian benar Alek keluar dari kampusnya dengan naik motor, kemudian motor masuk ke jalan utama saat melihat ada mobil Bram, Alek membelokkan motornya ke jalan lain, jalan yang lebih kecil. Sip sasaran masuk perangkap gumam Robin, kemudian Robin dan Boy mengikutinya tanpa dia sadari.

Di lain tempat di ujung jalan yang dilewati Alek, teman teman Robin sudah menunggu. Bram pun juga melajukan mobilnya menuju ke ujung jalan kecil menyusul teman teman Robin.

Tak butuh waktu lama alek masuk ke dalam perangkap Robin. Tanpa banyak perlawanan Alek masuk ke dalam mobil hitam milik Robin yang dikemudikan temannya. Seseorang yang duduk di samping Bram, turun dari mobil dan melangkah menuju ke motor Alek dan mengendarinya mengikuti mobil hitam tersebut.

Mereka semua melajukan kendaraannya menuju pada suatu tempat.

Setelah perjalanan beberapa menit sampailah mereka di suatu gedung dengan halaman yang luas, gedung tersebut tempat mereka berlatih olah raga, ada lapangan basket, tempat untuk berlatih bela diri dan juga tempat untuk fitnes

Mereka menuju suatu ruangan ruangan yang terlihat sangat luas ada beberapa alat alat fitnes, ada juga beberapa samsak

Alek ditempatkan di treadmill kardio otomatis.

"Kamu masih tutup mulut?"tanya seseorang pada Alek dan Alek tidak menjawab sepatah katapun.

"Silahkan berlatih Lek" kata seseorang sambil mengaktifkan tombol dan menjaga Alek agar di tempatnya

Tidak berapa lama Bram datang dengan membawa bola basket, dia memainkan bola basket di tempat itu berlari lari sambil membawa bola basket beberapa kali mendribel bola dan melempar lempar ke dinding.

Yang lain menonjok nonjok samsak

Setelah beberapa menit Alek sudah terlihat kelelahan dia memencet tombol off malah kecepatan semakin tinggi, yang lain menertawakan

"Kamu mau ngaku dan cerita apa perlu tambah menu lain?"

"Hennntiiiikan.. haaaahhhh haaahhhh..." ucap Alek dengan suara terenggeh enggeh

"Mau ngaku dan cerita?"

"Alek hanya bisa mengangguk dan sudah terkulai"

Akhirnya alat dimatikan, setelahnya Alek diturunkan dari alat tersebut karena sudah tak bertenaga. Mereka semua berhenti dengan kegiatannya dan menuju ke tempat Alek yang terbaring

"Benar kamu yang melakukan sabotase itu? tanya salah satu orang dari mereka

"Ya.." suara lemah alek sambil mengangguk

"Siapa yang menyuruhmu?"

"Dino dan Nuke" jawab Alek dengan suara lirih

"Okey kamu sekarang untuk sementara waktu tinggal bersama kami, semua kebutuhan hidupmu kami tanggung, kuliah kami antar"

Akhirnya mereka semua meninggalkan gedung latihan olah raga tersebut. Mobil Bram dan motor Robin menuju sekretariat kampus sedangkan mobil hitam yang membawa Alek menuju tempat lain.

Sementara itu di kost Lilian akan mengambil baju baju Nindya untuk di bawa ke rumah sakit tetapi saat mau ke kamar Nindya, dia lupa tidak meminta kunci kamar Nindya

"Haduh aku lupa meminta kunci kamarnya " gumam Lilian pada dirinya sendiri ambil menepuk jidatnya

Akhirnya dia berjalan menuju rumah induk tempat tinggal ibu kost nya. Setelah menemui ibu kost nya Lilian menceritakan semua kejadian yang menimpa Nindya dan kemudian meminjam kunci cadangan kamar Nindya. Setelah mendapat kunci cadangan kamar Nindya, Lilian berjalan menuju kamar Nindya untuk mengambil baju baju keperluan Nindya. Setelah selesai dia kembali ke kamarnya. Dan tidak lupa mengembalikan kunci cadangan kepada ibu kostnya.

Setelah selesai menyiapkan dia tinggal menunggu Rita. Lilian mengambil hape nya untuk menghubungi Rita

"Rit, aku sudah selesai"

ting pesan terkirim

"Okey aku otw ke kostmu" pesan text dari Rita

Setelah menunggu beberapa menit Rita datang ke kost Lilian.

"Rit, motormu diparkir di kostku saja, kita ke terminal pakai motorku, nanti motorku di parkir di terminal kita naik bis" ucap Lilian setelah Rita masuk di kamar kostnya

"Kita ga pakai motor saja ke rumah sakitnya Li?" tanya Rita

"Jauh Rit, capek bolak balik nya, nanti malam kita dijemput mas Bram, aku ambil motor ke terminal bisa besuk" jelas Lilian

"Ya sudah, besuk kalau kamu ambil motor aku antar" ucap Rita

"Okey, yuk lets go " ajak Lilian

Terpopuler

Comments

🐰Far Choinice🐰

🐰Far Choinice🐰

hadir lagi kaaakkkkk

2022-03-08

0

Follow ig : tinatina3627

Follow ig : tinatina3627

menuntaskan like yang masih tertinggal tor

2022-03-06

0

Bunga Kering

Bunga Kering

aku hadir Thor😍

2022-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!