Sudah dua hari mamah Indah menemani Nindya. Mereka sudah mendapatkan kost untuk Nindya. Tiba saatnya mamah Indah akan kembali ke rumahnya dan meninggalkan Nindya. Dirasa semua kebutuhan Nindya sudah dipenuhi.
"Nin berusaha masak sendiri yang praktis dan sederhana yang penting sehat, jaga kesehatan itu penting, ingat ada suatu ungkapan you are what you eat, kamu adalah apa yang kamu makan" jelas mamah Indah
"Artinya apa mah?" tanya Nindya
"Apa yang masuk ke dalam tubuhmu mempengaruhi kesehatanmu, Kalo yang kamu makan makanan sehat kamu juga akan sehat, untuk lebih jelasnya kamu browsing browsing sendiri " jawab mamah Indah
"Ooooo kirain kalau makan ayam aku jadi ayam" ucap Nindya sambil tertawa
"Nin sudah ada magic com ada panci elektrik, mamah sudah bilang sama ibu kost kamu boleh menggunakan alat alat tersebut" jelas mamah Indah
"Masak mie instan boleh ga Mah, kan masak sendiri" lanjut tanya Nindya sambil tersenyum dan menjulurkan lidah
"Boleh kalau dalam kondisi darurat, itupun harus ditambah sayur dan protein, lihat di kemasan kan ada gambar saran penyajian. Pokoknya harus itu sayur, buah dan protein" ucap mamah Indah panjang kali lebar
Saat Mamah Indah masih memberi nasehat tiba tiba ada suara ketukan pintu kamar kost Nindya. Nindya yang masih membantu menata barang barangnya disuruh mamah Indah untuk membuka pintu. setelah pintu dibuka nampak seorang gadis seumuran Nindya.
"Maaf mengganggu" ucap gadis tersebut
"Tidak kok " jawab Nindya
"Kenalkan saya Lilian penghuni kost kamar di ujung, tadi ibu kost bilang ada penghuni baru anak tekhnologi pangan" kata gadis tersebut sambil mengulurkan tangan kanannya
"Oo iya saya Nindya, apa Lilian juga anak teknologi pangan" jawab dan tanya balik Nindya sambil menerima uluran tangan Lilian mereka berjabat tangan
"Iya semester awal juga" jawab Lilian
"Ooo ayo masuk aku sedang berbenah kamar, maaf ya aku penghuni baru belum mengenalkan diri lebih dulu, malah keduluan kamu" kata Nindya sambil mengajak masuk kamar pada Lilian
"Iya ga apa apa" jawab Lilian sambil mengikuti Nindya
"Mah kenalin ini lilian tetangga kost dan juga teman kampus" ucap Nindya
"Saya Indah mamah nya Nindya, senang berkenalan dengan Lilian, Lilian dari kota mana?" ucap mamah Indah
"Saya dari Yogya saja Bu" jawab Lilian
"Panggil aja Tante biar akrab, loh dari Yogya kok kost?" tanya mamah Indah
"Yogyanya kemringet Tante" jawab Lilian
"Maksudnya gimana?" tanya mamah Indah dan Nindya bersamaan
"Rumah saya Yogya tapi di Kulonprogo masih 20 km lebih dari kota, jadi kalau jalan pasti keluar banyak keringat" jawab Lilian sambil tersenyum
"Waduh kalau jalan kaki sudah bukan lagi keringat yang keluar Li" ucap Nindya
"He he iya Nin, makanya aku kost kalo naik motor bolak balik capek juga ga bisa konsentrasi belajar bawaannya ngantuk kalau capek" jelas Lilian
"Dan tua di jalan" lanjut Nindya
"Ha ...ha... ha..." Mereka bertiga tertawa
"Tante berapa hari di sini?" tanya Lilian
"Siang ini tante pulang, sudah dua hari di sini sepertinya perlengkapan dan kebutuhan Nindya sudah cukup untuk sementara" jawab mamah Indah
"Kalau boleh nanti Lilian ikut ngantar ke stasiun , biar nanti pulang nya Nindya ada teman" tanya Lilian menawarkan diri
"Boleh boleh Li, boleh banget" saut Nindya
"Dengan senang hati Li" jawab Mamah Indah
"Ya sudah Lilian pamit dulu tante, Nin nanti kalo mau ke stasiun panggil aja.. ingat ya aku di kamar paling ujung" kata Lilian kemudian berdiri dan keluar dari kamar Nindya
Mamah Indah dan Nindya melanjutkan berbenahnya untuk urusan mereka masing masing Nindya membereskan kamar, mamah Indah membereskan barang barang bawaannya tidak lupa membawa makanan khas Yogya untuk oleh oleh dan bakpia kering yang siap dikirim untuk dua anak lelakinya.
Siang harinya mereka bertiga berangkat ke stasiun untuk mengantar mamah Indah. kemudian pulangnya ke kost Nindya dan lilian naik bis, Nindya banyak mendapat informasi tentang Yogyakarta baik tentang transportasi umum, tempat wisata, fasilitas umum dan lain lain. Nindya sangat bersyukur di saat Mamah nya pulang sudah ada Lilian sebagai teman.
Sore harinya setelah mandi dan menjalankan ibadah Nindya membuat nasi sekalian mengukus sayuran dan telur., nanti tinggal mengaplikasikan dengan bumbu kacang yang sudah dibelinya. Sambil menunggu nasi matang dia bermain ke kamar lilian.
"Sudah mandi Nin?" tanya Lilian
"Sudah" jawab Nindya
"Li kamu kalau makan beli apa buat sendiri?" tanya Nindya kemudian
"Kadang beli kadang buat, kenapa?" jawab lilian dan balik bertanya
"Aku baru buat nasi dan ngukus sayuran dan telur ada bumbu kacang, kalau kamu mau nanti makan bersama" kata Nindya
"Okey, kebetulan banget tuh makanan favoritku itu gado gado, pecel, lotek, etc" jawab Lilian
"Syukurlah kalau suka" ucap Nindya
Kemudian mereka berdua ngobrol
Setelah beberapa menit kemudian
"Ayo Li ke kamarku paling sudah matang" ajak Nindya
"Ayo" jawab Lilian dan merekapun keluar kamar menuju kamar Nindya.
Setelah sampai di kamar Nindya, Nindya membuka majic com nya tetapi ....
"Loh kok masih mentah" gumam Nindya
"Astaga. naga berkepala naga" teriak Nindya
"Ada apa Nin" tanya Lilian
"Belum kupencet tombol on nya " jawab Nindya sambil nyengir
Keduanya tepuk jidat
Kemudian Nindya menekan tombol on nya. Sementara itu
Dertttt dretttt drettt hape lilian bergetar ada panggilan, lilian menggeser tombol hijau
"Kamu dimana aku sudah di depan pintu kost mu" suara dari hape Lilian
"Aku di sini" jawab Lilian sambil melengokkan kepala keluar pintu
"Hai" teriak Lilian selanjutnya sambil melambaikan tangannya.
Tak berselang lama muncul sosok laki laki seumuran Tedy kakak ke dua Nindya
"Buku pesenanmu kutaruh di depan pintu kamarmu" kata laki laki tersebut
"Iya mas, terima kasih ,nih kenalin teman baruku" kata Lilian pada laki laki itu sambil menarik tangan Nindya agar keluar kamar. Dan akhirnya mereka bertiga di teras depan kamar Nindya
"Nin kenalin ini mas bram kakak kelasku sma dan mahasiswa tepag juga semester 5" kata Lilian pada Nindya
Nindya dan Bram saling berjabat tangan
Mereka kemudian ngobrol ngobrol di teras depan kamar Nindya setelah beberapa menit terdengar suara "klek" dari dalam kamar Nindya pertanda nasi matang. Nindya kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengeceknya.
"Sekarang sudah bener bener mateng Li" kata Nindya berdiri di depan pintu sambil tersenyum
"Sip" ucap Lilian
"Mas Bram sudah makan belum?" tanya Nindya pada Bram
"Kebetulan belum" jawab Bram sambil tersenyum nyengir
"Ya sudah makan bertiga saja tetapi telurnya cuma 2 gimana nich dibagi 3 ya" ucap Nindya
"Aku yang satu kamu berdua separo separo" usul Bram sambil tertawa
"Enak aja " jawab Nindya dan Lilian bersamaan
"Bagi tiga nih separo separo dulu, kemudian yang separo dibagi 3" jelas Nindya
"Rumit amat, yang separo ga usah dibagi 3 bagi berdua buat kalian aja" kata Bram
"Tunggu sebentar, kalian jangan makan dulu" kata Bram lalu pergi keluar kost
Nindya dan Lilian saling pandang.
"Mau kemana dia?" tanya Nindya pada Lilian
"Entahlah, tunggu aja nanti sebentar juga balik" ucap Lilian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Senajudifa
arias. ktukan cinta hadif y
2022-05-24
1
Haryati
sek Yo Thor...tak tanya....masih ada yg jual lotek gak sekarang....AQ jadi kangen loh itu lotek....🤭😁🙈
2022-05-23
2
FLA
baru nemu nie yg kagak bikin sakit kepala seru..
2022-05-11
2