11. Ulah Nuke 1

Waktu terus berjalan, masing masing orang melakukan kegiatannya baik sesuai jadwal atau kegiatan yang mendadak tanpa jadwal.

Kegiatan pentas acara sambut mahasiswa baru akan dilaksanakan malam nanti. Panitia sudah menyiapkan segalanya dari sie acara, sie kesenian, sie panggung, sie sound system, sie konsumsi, sie dokumentasi sampai sie kebersihan semua sudah siap

Sementara itu Nindya dan Lilian juga tak kalah sibuk nya. Hari ini tidak ada acara ke kampus di pagi hari, mereka menyiapkan diri untuk acara nanti malam. Nindya melangkahkan kaki berjalan menuju ke kamar Lilian

"Li..." panggil Nindya setelah berada di depan pintu kamar Lilian

"Ya.." jawab Lilian sambil membukakan pintu kamarnya

"Sudah siap kamu, kamu nanti kan tampil?" tanya Nindya lagi setelah mendudukkan pantatnya di kursi kamar Lilian.

"Iya seperti nya latihan sudah cukup sih, kamu sendiri gimana?"

"Ha ha aku nanti dapat tugas jadi jurnalis meliput keseluruhan acara, aku nanti akan datang lebih awal, mau mantau semua"

"Kamu mau jadi jurnalis apa petugas keamanan?"

"Haa ha... siapa yang bisa aku wawancara aku wawancara" ucap Nindya sambil tertawa

"Nin, tapi kok perasaanku ga enak ya, padahal ku rasa latihan sudah cukup" ucap Lilian kemudian setelah beberapa saat mereka terdiam

"Kamu kan sudah biasa tampil, nanti kamu solo gitar sama nyanyi ya?"

"Iya"

"Matamu terlihat galau dech Li" kata Nindya kemudian Lilian melihat nya di cermin

"Iya ya, ga bagus performa nya" ucap Lilian kemudian setelah mengamati pancaran matanya tidak segar dan kelopak mata yang sedikit bengkak

"Pakai kaca mata aja Li nanti atau make up maksimal" saran Nindya

"Aku ga punya kaca mata, ga mau juga pakai softlens dan make up tebal ga nyaman he..he..." jawab Lilian

"Pakai kacamata ku aku punya kaca mata gaya dan kacamata anti radiasi he he..

"Ga pede Nin" ucap Lilian lagi

"Coba aja lah entar dulu kuambilkan entar kamu pilih" kata Nindya kemudian dia balik ke kamarnya untuk mengambil kaca matanya.

"Nih Li kamu coba deh" ucap Nindya setelah kembali di kamar Lilian dengan membawa 3 kaca matanya

Kemudian Lilian mengamati amati kaca mata kaca mata tersebut kemudian mengambil salah satu untuk mencobanya. Lilian pertama mencoba kaca mata gaya yang lensa hitam

"Pasti dibully nanti Nin, dibilang kayak orang buta" kata Lilian sambil melihat wajahnya dengan kaca mata hitam di cermin

"Cantik kok Li, banyak juga penyanyi pakai kaca mata hitam saat manggung, tinggal nanti disesuaikan bajumu" kata Nindya

"Ga pede" kata Lilian sambil memasang kaca mata yang lain yang lensa bening dengan frame warna hitam

"Wuih cakep Li, keren kamu tambah cantik manis , meskipun lensa bening tapi tidak tampak matamu yang kuyu galau itu"

"Iya apa ga kayak nenek nenek?" tanya Lilian sambil memantas mantas dan melihat tampilannya di cermin.

"Enggak, kau coba aja nih sambil mainkan gitar, coba aku lihat " kata Nindya sambil menyodorkan gitar pada Lilian. Mau tak mau Lilian menerima kemudian duduk dan mencoba memainkan gitar dengan tampilan berkaca mata

"Keren Li aura cerdasmu muncul, jujur aku iri kalau ada cewek bisa main gitar akustik apalagi ceweknya cantik dan pinter wuihhh sesuatu banget

"Kamu kan juga bisa belajar main gitar Nin ntar aku latih deh"

"Udah Nin sejak dulu dilatih kak Tedy, sampe kak Tedy emosi melulu aku ga bisa bisa he. he...Aku sudah nyerah menerima nasib nyadar talent orang beda beda" ucap Nindya kemudian mereka berdua ngobrol ngobrol. Setelah lelah ngobrolnya Nindya kembali ke kamarnya.

Tak terasa sore hari telah tiba, Bram datang ke kost Lilian dan Nindya, untuk memastikan persiapan mereka dan akan menjemputnya nanti malam. Awalnya Nindya akan berangkat lebih dulu tetapi setelah diberi penjelasan oleh Bram akhirnya mau berangkat bersama sama.

Malam yang ditunggupun tiba, Bram datang satu jam sebelum acara dimulai, saat tiba di kost Nindya dan Lilian sudah siap akhirnya mereka berangkat bertiga memakai mobil Bram.

Saat sampe di lokasi Bram dan Lilian menuju ke belakang panggung tempat persiapan.

Sedang Nindya berjalan menuju tempat team media berkumpul untuk mendapat arahan dari Rizki ketua team sebelum mereka bertugas. Nindya dan 3 temennya mendapat tugas untuk meliput segala hal yang berhubungan dengan keberlangsungan acara. Sedang yang lain ada yang bertugas meliput kejadian kejadian di luar acara dan beberapa bertugas sebagai kameramen panggung.

Nindya bersama tiga temannya berjalan menuju lokasi panggung mereka kemudian berbagi tugas Nindya tugas di belakang panggung dan dua temannya di depan panggung. Nindya sudah siap dengan alat rekam suara dan visual. Tak lupa dia juga membawa alat manual bolpen dan buku catatan kecil yang ditaruh pada tasnya.

Tak berapa lama acara di mulai diawali dengan segala macam sambutan sambutan.

Saat di belakang panggung Nindya melihat Lilian di tempat make up didatangi oleh seseorang. Kemudian Lilian berjalan keluar namun tidak berapa lama Lilian kembali lagi dan orang yang mendatangi Lilian sudah pergi sebelumnya.

Tidak berapa lama kemudian. Lilian sudah dipanggil oleh MC untuk tampil. Lilian naik ke atas panggung dan terdengar tepuk tangan penonton bergemuruh. Lilian mulai memainkan gitarnya

Sementara Bram di belakang panggung dan Nindya datang mendekatinya

Kok.suara gitar Lilian gitu ya" gumam Bram saat mendengar suara sumbang petikan gitar Lilian

Sementara di depan penonton sudah mulai banyak yang mengerutu dan beberapa kali suara hu...hu...turun turun. Tidak seberapa lama kemudian.

tarrrrr ... sinar gitar putus.dan ada suara Lilian yang lirih memgaduh keningnya terkena goresan akibat loncatan ujung senar gitar yang putus. Untung pakai kacamata begitu gumam Lilian. Sedang di bawah panggung penonton semakin mengheboh.

Bram langsung maju naik ke panggung sambil membawa gitarnya dan memberikan kepada Lilian. Sambil meredakan penonton

"Harap tenang ada kecelakaan karena sabotase, acara akan dilanjutkan" suara Bram dari mikrofon menggema

Penonton akhirnya tenang kembali

"Bisa lanjut kan Li, mulai awal lagi, semangat pasti bisa" kata Bram sambil menepuk nepuk pundak Lilian. Lilian menjawab dengan angukan kepala.

"Ayo Li.. Ayo Li ... Ayo Li...." Teriak Nindya sambil tepuk tangan dari belakang kemudian diikuti teriakan beberapa teman nya memberi dukungan pada Lilian.

'Ayo Li ... Ayo Li... Ayo Li... teriakan penonton bergemuruh memberi dukungan pada Lilian.

Akhirnya Lilian mulai lagi aksinya. Bram masih menunggu di atas panggung sambil membawa gitar Lilian yang putus sinarnya

Lilian bisa menyelesaikan dua lagu dengan sempurna.. tepuk tangan meriah dari penonton

Lilian memberikan gitar yang dibawa kepada Bram karena Bram akan tampil. Lilian menerima gitarnya dari Bram. Lilian kemudian turun dari panggung.

Terlihat MC kembali naik ke atas panggung memberikan apresiasi pada penampilan Lilian kemudian tepuk tangan penonton kembali menggema. Selanjutnya MC menyampaikan penampilan kelanjutan Band Kampus.

Terlihat Nuke naik ke atas panggung bersama band pengiringnya. Nuke akan tampil sebagai vokalis , tetapi suasana hatinya sangat kacau terlihat dari wajahnya yang kusut.

Dan tiba saatnya Nuke tampil, Nuke yang sebenarnya hanya memiliki suara pas pas an ditambah hati panas dan kacau akhirnya berantakan vokalnya.

Penonton sudah mulai gaduh berteriak turun...turun turun...ganti...ganti...

Akhirnya Nuke lebih banyak diam dengan posisi berdiri membelakangi penonton, iringan musik masih berlanjut sampai satu lagu selesai. Nuke kemudian turun panggung

Selanjutnya vokalis lain yang tampil, Nuke turun dari panggung dengan wajah memerah. Nuke langsung berjalan menjauh dari keramaian mengambil hape nya dan terdengar dia marah marah.. kemudian dia berjalan menuju mobilnya dan berlalu entah kemana..

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat menurut Nindya, acara pun berakhir. Bram dan Lilian mendekati Nindya yang sedang membereskan peralatannya.

"Sudah selesai Nin?" tanya Lilian

"Sudah, gimana kondisi mu Li?"

"Ceritanya nanti saja" ucap Lilian

"Aku antar kalian berdua, selanjutnya aku nanti balik lagi ke kampus" ucap Bram

Sesampai di dalam mobil

"Nin apa tadi kamu melihat hal mencurigakan?" tanya Bram

"iya, aku rekam kok nanti aku tunjukkan"

"Good job " ucap Bram

"Btw makasih kacamata nya ya Nin, saranmu hebat" ucap Lilian sambil memasangkan kacamata di wajah Nindya

"Saran apa?" tanya Bram sambil melihat Nindya dan Lilian dari spion depan. Namun Lilian dan Nindya hanya tersenyum.

Setelah sampe kost.

"Kirm ke hape ku hasil rekamanmu yang mencurigakan tadi Nin" pinta Bram

"Bentar aku cek dulu" kata Nindya dan berapa saat kemudian mengirimkan ke hape Bram

Setelah terkirim Bram membukanya, terlihat keningnya mengkerut seperti berpikir keras.

"Mas Bram kenal orang itu?" tanya Nindya

"Tidak, sepertinya orang luar, aku harus tanya ke sie keamanan kenapa orang luar bisa masuk ke dalam tempat yang privasi

"Saat kamu merekam dia tahu tidak?

"Sepertinya tidak, jarak aku agak jauh maka nya aku ga bisa merekam apa yang dia lakukan di tempat rias. Tapi jelas Lilian keluar meninggalkan gitarnya.

"Ya sudah, Li lukamu gimana?" tanya Bram sambil menoleh ke arah Lilian

"Ga pa pa hanya goresan dikit untung pakai kaca mata ga mengenai mata" jawab Lilian

"Ya sudah aku balik ke kampus dulu, ada evaluasi malam ini" ucap Bram sambil melihat hape nya ada pesan masuk yang menyuruhnya untuk segera kumpul ke sekretariat.

Terpopuler

Comments

FLA

FLA

keren kamu Li bisa main gitar, q dulu bisa sekarang lupa hihi

2022-05-14

1

Bunga Kering

Bunga Kering

up

2022-02-26

1

Nit_Nit

Nit_Nit

up

2022-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Nindya Ending Putri Mahendra
2 2. Yogyakarta
3 3. Belajar Mandiri
4 4. Kebaikan hati teman baru
5 5. Bramantyo Wicaksono
6 6. Sesuatu Syarat dari Bram
7 7. Touring bersama Bram 1
8 8. Touring bersama Bram 2
9 9. Curhatan dua sahabat
10 10. Rencana Nuke si gadis kantin
11 11. Ulah Nuke 1
12 12. Ulah Nuke 2
13 13. Ulah Nuke 3
14 14. Pipi Nindya memerah
15 15. Pelaku mengaku
16 16. Daster
17 17 Menghadap Pak Dekan
18 18 Rencana Kedatangan Tedy
19 19 Kedatangan Tedy
20 20 Oleh oleh Tedy
21 21 Pulang
22 22 Curahan hati Bram 1
23 23 Curahan hati Bram 2
24 24. Curahan hati Bram 3
25 25. Bram kalah cepat
26 26. Bram kecewa
27 27. Abstain
28 28 Menuju beautiful hill
29 29 Ajakan Bram di telaga
30 30 Jadian dech
31 31. Kebun bunga beautiful hill
32 32. Lagu favorit
33 33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34 34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35 35 Rencana kedatangan Om Prabu
36 36 Keluarga Bharata 1
37 37. Keluarga Bharata 2
38 38 Bram mencari kost
39 39 Berita Pagi
40 40. Malam Pertama
41 41 Parfum baru Bram
42 42. Dipanggil pak Suryo
43 43 Nasehat ibu Kost
44 44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45 45. CCTV berjalan Nindya
46 46 Tanda tanya
47 47 Pisang dan problemnya
48 48 Surprise yang bikin tekor
49 49. Menunggu Pak Suryo
50 50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51 51. Kecelakaan
52 52 Ikatan batin
53 53 Bohong
54 54 Berdamai
55 55 Mengantar Avanti
56 56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57 57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58 58 Candu
59 59. Perpisahan
60 60. Week end 1
61 61. Week end 2
62 62. Week end 3
63 63. Curahan hati Nindya
64 64. Bertemu calon mertua 1
65 65. Bertemu calon mertua 2
66 66. Bertemu calon mertua 3
67 67. Begadang
68 68. Kesiangan
69 69. Kelulusan Bram 1
70 70. Kelulusan Bram 2
71 71. Kemunculan Devina
72 72. Devina muncul lagi
73 73. Calon istri
74 74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75 75. Hadiah dari Nindya
76 76. Status baru Bram
77 77. Tamu bule
78 78. Nindya menunggu
79 79. Nindya bertemu Jecklyn
80 80. Rendang sealot cinta
81 81. Sekarung sample
82 82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83 83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84 84. Mengantar Sisi periksa
85 85. Pulang ke calon istri
86 86. Bram disuruh menikah
87 87. Rencana melamar Nindya
88 88. Menjemput Nndya
89 89. Jawaban Nindya
90 90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91 91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92 92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93 93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94 94. Persiapan di rumah Nindya
95 95. Pertemuan dua keluarga
96 96. Sesuatu syarat dari Nindya
97 97. Bram galau
98 98. Kesempatan berdua
99 99. Multi telenan
100 100. Ungkapan rasa cinta
101 101. Kenapa Devina ada di sini
102 102. Selamat dari Devina
103 103. Menuju Alfa Company
104 104. Satu mobil dengan Jecklyn
105 105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106 106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107 107. Permintaan Tedy 1
108 108. Permintaan Tedy 2
109 109. Rival terberat
110 110. Dikerjain Om Prabu
111 111. Rencana lamaran
112 112. Rencana lamaran 2
113 113. Jual sapi
114 114. Masalah warna
115 115. Persiapan lamaran
116 116. Farid menguntit
117 117. Dekati Lilian
118 118. Curahan hati Lilian
119 119. Kedatangan Bison
120 120. Lamaran
121 121. Info dari Erlangga
122 122. Tulus
123 123. Telpon dari Ibunya Lilian
124 124. Pacar pura pura
125 125. Pacar Pura Pura 2
126 126. Ke Rumah Lilian 1
127 127. Ke Rumah Lilian 2
128 128. Secercah harapan
129 129. Misteri liontin
130 130. Penjelasan Tedy
131 131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132 132. Ke Makam
133 133. Ke Rumah Sakit
134 134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135 135.
136 136. Kelulusan Nindya
137 137. Kelulusan Nindya 2
138 138. Kegelisahan Tedy
139 139. Kedatangan Farid
140 140. Dipingit
141 141. Disadap
142 142. Jamu
143 143. Berharap
144 144. Panggilan Baru Nindya
145 145. Milk... clip...
146 146. Jamu malam hari
147 147. Tedy dan Lilian menghilang
148 148. Kecurigaan dua sahabat
149 149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150 150. Hari H makin dekat
151 151. Hari Pernikahan 1
152 152. Hari Pernikahan 2
153 153. Imajinasi
154 154. Di luar skenario
155 155. Belajar bersama
156 156. Noda sprai
157 157. Hukuman
158 158. Jurus Tante Laras
159 159. Ngidam
160 160. Ngidam 2
161 161. Malam Menyenangkan
162 162. Malam Menyenangkan 2
163 163. Rintihan Nindya
164 164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165 165. Fix
166 166.
167 167. Iklas
168 168. Malang Tak Bisa Ditolak
169 169. Semoga
170 170. Kuatir
171 171. Ke Jakarta
172 172. Penasaran
173 173. Masih Penasaran
174 174. Terimbas
175 175. Siapa pelakunya
176 176. Pelaku
177 177. Kepergok Mobil Mogok
178 178. Pertunjukan Dadakan
179 179. Tetap Bersyukur
180 180. Ekonomi Memburuk
181 181. Butuh yang segar segar
182 182. Kabar Bahagia dari Lilian
183 183. Pemasukan Tidak Terduga
184 184. Berita Duka
185 PROMO NOVEL BARU
186 Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. Nindya Ending Putri Mahendra
2
2. Yogyakarta
3
3. Belajar Mandiri
4
4. Kebaikan hati teman baru
5
5. Bramantyo Wicaksono
6
6. Sesuatu Syarat dari Bram
7
7. Touring bersama Bram 1
8
8. Touring bersama Bram 2
9
9. Curhatan dua sahabat
10
10. Rencana Nuke si gadis kantin
11
11. Ulah Nuke 1
12
12. Ulah Nuke 2
13
13. Ulah Nuke 3
14
14. Pipi Nindya memerah
15
15. Pelaku mengaku
16
16. Daster
17
17 Menghadap Pak Dekan
18
18 Rencana Kedatangan Tedy
19
19 Kedatangan Tedy
20
20 Oleh oleh Tedy
21
21 Pulang
22
22 Curahan hati Bram 1
23
23 Curahan hati Bram 2
24
24. Curahan hati Bram 3
25
25. Bram kalah cepat
26
26. Bram kecewa
27
27. Abstain
28
28 Menuju beautiful hill
29
29 Ajakan Bram di telaga
30
30 Jadian dech
31
31. Kebun bunga beautiful hill
32
32. Lagu favorit
33
33 Keindahan pagi dan suatu tragedi
34
34 Kembali ke Yogyakarta (Masa observasi)
35
35 Rencana kedatangan Om Prabu
36
36 Keluarga Bharata 1
37
37. Keluarga Bharata 2
38
38 Bram mencari kost
39
39 Berita Pagi
40
40. Malam Pertama
41
41 Parfum baru Bram
42
42. Dipanggil pak Suryo
43
43 Nasehat ibu Kost
44
44. Bram mulai Kuliah Kerja Nyata
45
45. CCTV berjalan Nindya
46
46 Tanda tanya
47
47 Pisang dan problemnya
48
48 Surprise yang bikin tekor
49
49. Menunggu Pak Suryo
50
50. Kebetulan yang bukan kebetulan
51
51. Kecelakaan
52
52 Ikatan batin
53
53 Bohong
54
54 Berdamai
55
55 Mengantar Avanti
56
56. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 1
57
57. Belajar mempercayai dan bisa dipercaya 2
58
58 Candu
59
59. Perpisahan
60
60. Week end 1
61
61. Week end 2
62
62. Week end 3
63
63. Curahan hati Nindya
64
64. Bertemu calon mertua 1
65
65. Bertemu calon mertua 2
66
66. Bertemu calon mertua 3
67
67. Begadang
68
68. Kesiangan
69
69. Kelulusan Bram 1
70
70. Kelulusan Bram 2
71
71. Kemunculan Devina
72
72. Devina muncul lagi
73
73. Calon istri
74
74. Serangan fajar ibu ibu club ngrumpi
75
75. Hadiah dari Nindya
76
76. Status baru Bram
77
77. Tamu bule
78
78. Nindya menunggu
79
79. Nindya bertemu Jecklyn
80
80. Rendang sealot cinta
81
81. Sekarung sample
82
82. Meeting dengan Nona Jecklyn 1
83
83. Meeting dengan Nona Jecklyn 2
84
84. Mengantar Sisi periksa
85
85. Pulang ke calon istri
86
86. Bram disuruh menikah
87
87. Rencana melamar Nindya
88
88. Menjemput Nndya
89
89. Jawaban Nindya
90
90. Rencana ke rumah orang tua Nindya
91
91. Hari Sabtu yang dinanti 1
92
92. Hari Sabtu yang dinanti 2
93
93. Hari Sabtu yang dinanti 3
94
94. Persiapan di rumah Nindya
95
95. Pertemuan dua keluarga
96
96. Sesuatu syarat dari Nindya
97
97. Bram galau
98
98. Kesempatan berdua
99
99. Multi telenan
100
100. Ungkapan rasa cinta
101
101. Kenapa Devina ada di sini
102
102. Selamat dari Devina
103
103. Menuju Alfa Company
104
104. Satu mobil dengan Jecklyn
105
105. Satu mobil dengan Jecklyn 2
106
106. Cengkeraman tangan Jecklyn
107
107. Permintaan Tedy 1
108
108. Permintaan Tedy 2
109
109. Rival terberat
110
110. Dikerjain Om Prabu
111
111. Rencana lamaran
112
112. Rencana lamaran 2
113
113. Jual sapi
114
114. Masalah warna
115
115. Persiapan lamaran
116
116. Farid menguntit
117
117. Dekati Lilian
118
118. Curahan hati Lilian
119
119. Kedatangan Bison
120
120. Lamaran
121
121. Info dari Erlangga
122
122. Tulus
123
123. Telpon dari Ibunya Lilian
124
124. Pacar pura pura
125
125. Pacar Pura Pura 2
126
126. Ke Rumah Lilian 1
127
127. Ke Rumah Lilian 2
128
128. Secercah harapan
129
129. Misteri liontin
130
130. Penjelasan Tedy
131
131. Curhatan dua sahabat (lagi)
132
132. Ke Makam
133
133. Ke Rumah Sakit
134
134. Sekarung oleh oleh buat Tedy
135
135.
136
136. Kelulusan Nindya
137
137. Kelulusan Nindya 2
138
138. Kegelisahan Tedy
139
139. Kedatangan Farid
140
140. Dipingit
141
141. Disadap
142
142. Jamu
143
143. Berharap
144
144. Panggilan Baru Nindya
145
145. Milk... clip...
146
146. Jamu malam hari
147
147. Tedy dan Lilian menghilang
148
148. Kecurigaan dua sahabat
149
149. Rahasianya Lilian, keponya Nindya
150
150. Hari H makin dekat
151
151. Hari Pernikahan 1
152
152. Hari Pernikahan 2
153
153. Imajinasi
154
154. Di luar skenario
155
155. Belajar bersama
156
156. Noda sprai
157
157. Hukuman
158
158. Jurus Tante Laras
159
159. Ngidam
160
160. Ngidam 2
161
161. Malam Menyenangkan
162
162. Malam Menyenangkan 2
163
163. Rintihan Nindya
164
164. Kelahiran Anak Bram Nindya
165
165. Fix
166
166.
167
167. Iklas
168
168. Malang Tak Bisa Ditolak
169
169. Semoga
170
170. Kuatir
171
171. Ke Jakarta
172
172. Penasaran
173
173. Masih Penasaran
174
174. Terimbas
175
175. Siapa pelakunya
176
176. Pelaku
177
177. Kepergok Mobil Mogok
178
178. Pertunjukan Dadakan
179
179. Tetap Bersyukur
180
180. Ekonomi Memburuk
181
181. Butuh yang segar segar
182
182. Kabar Bahagia dari Lilian
183
183. Pemasukan Tidak Terduga
184
184. Berita Duka
185
PROMO NOVEL BARU
186
Promo Novel Dipecat Malah Jadi Juragan
187
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!