Chapter 15

Vada mengerti sekarang, ia segera kembali ke kamarnya untuk mencari baju 'dinas malam'. Hanya itu yang ada di dalam pikirannya, apalagi yang suaminya paling inginkan darinya kecuali terpenuhi hasrat biologisnya. Meski di kata tak ada cinta, namun kebutuhan biologis pria itu harus terpenuhi tanpa syarat yang bernama cinta.

Karena tugas istri yang lain sepertinya tidak akan berpengaruh untuk ia lakukan malam ini, satu-satunya, ya satu itu. Bukankah kepala atas akan dingin jika kepala bawah sudah meledak.

Vada sibuk memilah-milah pakaian mana yang akan ia kenakan. Ia benar-benar tidak ada pengalaman soal urusan ranjang. Di tangannya kini ada beberapa baju tidur. Tapi, ia bingun harus memakai yang mana karena semuanya sangat kurang bahan menurutnya.

"Vada, kamu sedang apa?" Zora tiba-tiba masuk.

Vada menoleh.

"Sorry, tadi pintunya nggak di tutup, jadi aku nggak sengaja lihat kamu lihatin lingeri - lingeri itu," kata Zora.

"Zora, menurutmu diantara semua ini, mana yang paling bagus dan sopan?" tanya Vada, mungkin Zora lebih paham soalnya dia kan tinggal di luar negeri.

Zora ingin tertawa rasanya, "Mana ada lingeri yang sopan. Kamu ada-ada aja. Emang mau buat apa sih? Kak Elvan yang nyuruh?" tanyanya.

"Bodoh!" batinnya menghina kepolosan Vada.

Vada menggeleng, "Bukan, aku berbuat salah, jadi aku harus minta maaf dengan benar, aku ingin melakukan yang terbaik untuk suamiku malam ini, kamu paham kan maksudku?" cerita Vada dengan polosnya. Ia tak tahu jika saat ini hati Zora sedang butuh pemadam.

"Oh begitu, ini kayaknya lingeri-lingerinya kak Zoya deh, dulu aku sering lihat kakak pakai ini semua, soalnya kan kalau kak Elvan di rumah kak Zoya sering menginap di sini, aku juga sering ikut sesekali," kata Zora, padahal bohong belaka. Semua itu baru dan tidak ada satupun yang milik Zoya. Asisten Rio sendiri yang memesan seluruh pakaian untuk Vada di butik langganan.

Hati Vada mencelos, benarkah semua ini milik Zoya. Lalu seberapa sering mereka dulu tidur bersama? Lalu jika dia memakai salah satu dari lingeri itu, apa Elvan akan melihatnya sebagai Zoya? Tiba-tiba hatinya terasa di cubit. Ada rasa sakit dan kecewa di sana.

"Apa yang kamu sedihkan Vada? Seharusnya senang, karena kamu tak perlu susah-susah pakai perasaan saat melakukannya, jika Elvan juga tak memakai hatinya," batinnya menghibur diri.

"Wahhh, kalau kamu pakai ini pasti rasa rindu kak Elvan sama kak Zoya terobati. Dia jadi bisa bayangin kalau kamu itu kak Zoya, ya?. Sini aku pilihkan yang paling bagus! Sesuai selera kak Elvan, aku hapal banget udah," Zora sengaja memilihkan lingeri paling seksi dan tidak ada sopan-sopannya sama sekali. Ia yakin, Elvan justru akan mengecap Vada sebagian wanita murahan, menjijikkan yang menghalalkan segala cara untuk merayunya. Bahkan laki-laki itu akan meninggalkannya begitu saja tanpa menoleh, Vada benar-benar akan malu.

🖤🖤🖤

Vada membungkus dirinya yang sudah memakai pakaian 'dinas malamnya' menggunakan selimut tebal. Ia berjalan cepat menuju ke lantai atas. Ia tak jadi memakai apa yang Zora pilihan, ia menggunakan instingnya sendiri baju 'dinas malam' mana yang akan ia gunakan. Tidak seperti wanita murahan, elegan, namun tetap terlihat seksi dan menggoda.

Setidaknya ini yang bisa ia lakukan untuk malam ini, demi kebaikan semuanya. Terutama Mirza. Ini yang bisa ia lakukan untuk laki-laki itu supaya tetap aman. Mungkin memang sudah jalannya ia dan Mirza tidak bisa bersama. Setelah ini ia harus merelakan hubungannya dengan Mirza. Mengabdi kepada Elvan sebagai istri, meski hati masih belum bisa sepenuhnya menerima takdirnya.

Vada meyakinkan diri kalau ini tidak salah, "Merayu suami sendiri tidak salah kan? Tidak dosa juga? Tentu tidak, dari pada merayu suami orang. Kamu kuat kamu bisa Vada. Anggap aja ibadah, bukankah menyenangkan suami itu ibadah dalam rumah tangga?" gumamnya meyakinkan dan menghibur diri sebelum membuka pintu kamar Elvan.

Ceklek!

Pintu terbuka, Vada menyembulkan kepalanya ke dalam dan ternyata suaminya sudah kembali ke kamar. Laki-laki itu sedang berdiri membelakanginya.

Vada berjalan mendekat.

"Tuan, " Vada memberanikan diri memeluk Elvan dari belakang. Bersamaan dengan itu, selimut yang tadi membungkus tubuhnya terurai, jatuh ke lantai.

Elvan menoleh, demi melihat ekspresi wajah sang istri yang tiba-tiba berani memeluknya tersebut.

"Maafkan aku, aku siap meminta maaf dengan benar. Aku siap melakukan tugasku sebagai istri malam ini," ucap Vada tulus.

Elvan memutar badannya, kini posisi Vada berubah menjadi memeluknya dari depan.

Menyadari apa yang istrinya kenakan, Elvan mengurai pelukan Vada demi melihat tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Glek! Elvan hampir tersedak ludahnya sendiri melihat penampilan seksi Vada. Rambut tergerai indah dengan leher jenjangnya yang putih, serta apa ini, astaga! Istrinya memakai lingeri merah menerawang, sehingga bentuk lekuk tubuhnya yang kini tanpa sadar selalu menjadi candu bagi Elvan terlihat sangat jelas dan semakin... seksi.

"Kau mau menggodaku?" tanya Elvan parau, berusaha menahan gejolak yang tiba-tiba saja menyerangnya.

"Tidak, bukan begitu, aku hanya ingin meminta maaf dengan benar sebagai istri. Supaya tuan mau memaafkan?" jawab Vada.

Elvan mengerling, "Caranya?" tantang Elvan.

"Bukankah seperti ini caranya?" Vada menunduk, melihat tubuhnya yang berbalut lingerie.

"Hanya itu?" tanya Elvan.

Vada menggeleng pelan.

"Lalu?" desak Elvan.

Vada berjinjit, ia menarik tengkuk Elvan lalu mencium bibirnya pria tersebut. Vada benar-benar menguapkan rasa malu, gengsi dan rasa bencinya demi mendapatkan maaf.

Elvan cukup takjub dengan sikap sang istri yang dinilai nya cukup berani tersebut. Meski belum mahir dalam berciuman, tapi ia akui hasratnya semakin terpancing. Elvan sengaja diam mematung, tak membalas ciuman Vada. Ia ingin melihat seberapa gigih istrinya itu.

Vada melepas ciumannya. Ia menatap lekat wajah Elvan. Elvan yang tak kuasa setiap kali menatap mata Vada, langsung melengos. Vada memberanikan diri menarik dagu Elvan lalu kembali mencium bibir suaminya yang sedingin es balok itu.

Masih tak ada respon dari Elvan, membuat Vada hampir frustrasi. Ia sudah menurunkan harga dirinya, tapi suaminya itu malah terkesan cuek. Vada tidak tahu saja kalau sebenarnya Elvan mati-matian menahan diri untuk tidak agresif menerkamnya duluan.

"Ya ampun, aku serasa mencium es balok, dingin dan kaku!" pekik Vada dalam hati.

Vada kembali melepas pagutannya lalu mendengus.

"Tuan, apa tuan tidak ingin membalas?" tanya Vada yang mulai kesal. Apa laki-laki di depannya ini tidak tertarik melihat tubuhnya yang seksi? Benar-benar kelainan kalau sampai benar, pikir Vada.

"Apa?" Elvan masih memasang wajah jaim.

"Apa harus aku jelaskan banget? Tentu saja ciumanku, apalagi?" jawab Vada polos setengah ngegas.

🖤🖤🖤

💖Lanjut satu part lagi, jangan lewatkan like dan komennya ya 💖

Terpopuler

Comments

Henny Aprilaz

Henny Aprilaz

vadaaaaaa😂😂😂😍😍😍

2023-10-11

1

Lily Miu

Lily Miu

hahahha iya serasa harga diri terkoyak gitu y

2023-09-16

0

Lily Miu

Lily Miu

ya laki kalau dikasih malah seneng zora

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Bab 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142 (end)
143 Pengumuman
144 Novel Love Me, Again
145 Novel Sebatas Ibu pengganti
146 One night mistake with calon ipar
147 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Bab 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142 (end)
143
Pengumuman
144
Novel Love Me, Again
145
Novel Sebatas Ibu pengganti
146
One night mistake with calon ipar
147
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!