Wedding Trap By Mr. Introvert

Wedding Trap By Mr. Introvert

Chapter 1

"Sayang, kenapa baru menelepon,sih? Em... Kapan kau akan kembali?" tanya seorang wanita bernama Zoya, sesaat setelah ia mengangkat panggilan dari tunangannya.

"Kenapa? Apa kau sudah merindukanku, sweety?" sahut laki-laki di seberang telepon.

Wanita tersebut mengangguk, "Sangat, aku saaaangat merindukanmu, honey. Pernikahan kita tinggal sebulan lagi, dan kau masih sangat sibuk dengan pekerjaan. Ayolah, luangkan sedikit waktumu untukku, honey. Aku capek mengurus semuanya sendiri," katanya merajuk manja tanpa mempedulikan laki-laki di sampingnya yang saat ini tengah mengerasakan rahangnya karena rasa cemburunya.

Laki-laki di seberang telepon itu tersenyum tipis,"Bukankah ada Dimas? Sahabatku itu bisa diandalkan," ucapnya.

Wanita itu melirik ke samping, "Ayolah, Van. Yang aku butuhkan kamu saat ini, bukan Dimas. Kamu yang akan menjadi pengantin, bukan Dimas," ujarnya. "

"Baiklah nyonya, secepatnya aku akan kembali. Tunggu aku, kita akan menyiapkan pernikahan kita bersama," jawab pria di seberang telepon.

"Really? Aaahhh, i love you so much, honey. Muach Muach muach!" seru Wanita tersebut yang tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Sangat kontras dengan laki-laki yang sedang mengemudi di sampingnya.

"love you too," kata laki-laki itu seraya mengangkat sudut bibirnya sehingga membentuk sebuh senyuman tipis sebelum akhirnya sambungan telepon berakhir.

Perempuan itu terus tersenyum sambil memandangi walpaper di ponselnya, potret dirinya dan sang tunangan yang ia rindukan.

"Zoy, harus berapa kali aku bilang, aku paling nggak suka kamu menerima telepon darinya saat sedang bersamaku, apalagi bermesraan!" ucap pria itu yang tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Kalimat itu, mampu melunturkan senyum di wajah cantik perempuan tersebut, "Dia calon suamiku, Dim. Dan sebentar lagi kami akan menikah, kamu tahu itu," ucapnya datar.

"Zoy, kamu tahu, aku mencintai kamu, sangat. Bahkan melebihi cinta laki-laki itu!"

"Laki-laki itu punya nama Dim, Elvan namanya. Dan dia sahabatmu!" ucap Zoya tak terima.

"Hah, sahabat. Apa setelah dia tahu apa yang kita lakukan, dia masih akan menganggapku sahabat? Apa yang kita lalui bersama selama ini, apa tidak ada artinya untukmu, Zoya?"

"Aku nggak bisa lihat kamu menikah dengannya, sekalipun dia sahabatku. Tidak bisa!. Kamu anggap hubungan kita selama ini apa, Zoy!"

Wanita bernama Zoya itu merubah posisi duduknya sedikit menyerong, menatap lekat laki-laki di sampingnya, "Dim, kita udah bahas ini dari awal. Kamu tahu kalau aku sangat mencintai Elvan. Dari awal kita udah sepakat, kalau hubungan kita hanya untuk saling mengisi kekosongan diantara kita. Jika aku menikah dengan Elvan, maka hubungan kita otomatis berakhir, Dimas! "

Brak! Laki-laki itu memukul stir mobilnya,"Semudah itu kamu bilang berakhir? Kamu anggap apa aku selama ini? Selama ini aku yang selalu ada buat kamu. Dimana Tunangan kamu itu saat kamu butuh? Nggak ada! Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya, atau mungkin sibuk meniduri wanita lain di luar sana!"

"Dimas, cukup! Elvan tidak seperti itu! "

"Ck, dari mana kamu bisa yakin?" laki-laki itu tersenyum meremehkan.

" Lalu menurut kamu apa yang kita lakukan selama ini benar? Aku udah menghianati dia diam-diam, Dim. Dan aku menyesal! Kenapa kamu jadi kayak gini. Sejak awal kamu sendiri yang datang dan menawarkan diri sebagai pelarian buat aku, tapi kenapa sekarang kamu menuntut hal yang nggak bisa aku berikan?"

" Sadar kamu Zoy, kamu nyaman dan bahagia sama aku, bukan dengan dia! Aku sangat mencintai kamu, Zoy. Aku nggak bisa kehilangan kamu. Batalkan pernikahan kalian, dan menikah lah denganku, Zoy!" laki-laki bernama Dimas tersebut tampak frustrasi.

Zoya terdiam. Ia akui ia memang salah, selama ini, karena terlalu sering di tinggal oleh tunangannya, Elvan, dan kuranganya perhatian dari tunangannya tersebut, membuat Zoya diam-diam menjalin hubungan Dengan Dimas, sahabat Elvan. Dimas yang selalu ada untuknya membuatnya sedikit terlena. Tapi, ia juga sangat mencintai Elvan, ia tidak bisa dan tidak mau kehilangan laki-laki itu.

"Dari awal, memang hubungan kita ini salah, Dim. Tidak seharusnya kita menjalin hubungan di belakang Elvan, Dim. Ini salah! Kita harus mengakhirinya sekarang. Aku nggak mau sampai Elvan tahu. Kamu lebih tahu apa yang akan terjadi jika sampai Elvan tahu, Dim. Dari awal, kamu yang salah. Kamu tahu aku sama Elvan saling mencintai, tapi kamu tetap kekeh maju dan tidak peduli. Kamu sendiri yang bilang akan menerima keputusanku ketika Elvan dan aku menikah. Dari awal kita salah, Dim. Aku menyesal, sangat menyesal! Bahkan seumur hidupku aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri!" Zoya mulai terisak.

Mendengar setiap kalimat yang Zoya katakan, membuat Dimas tak terima. Apa sebegitu buruknya hubungan mereka di mata wanita yang sudah dua tahun terakhir ini menjalin hubungan secara diam-diam dengannya tersebut.

Awalnya Dimas menerima, jika ia hanya di jadikan pelarian saat wanita yang ia cintai itu kesepian. Namun, seiring berjalannya waktu, ia benar-benar mencintai Zoya dan ingin memilikinya seutuhnya.

"Lebih baik kita mati bersama Zoy, dari pada aku harus menyaksikan kamu menikah dengan Elvan!" Dimas menambah laju mobilnya. Hal itu membuat Zoya terus berteriak untuk menghentikan kegilaan Dimas.

"Jangan konyol kamu, Dim. Berhenti! Nanti bisa nabrak!" terik Zoya, namun laki-laki itu tetap bergeming.

Zoya yang kekeh ingin mengakhiri hubungan gelapnya dengan Dimas dan Dimas yang tidak ingin hubungan mereka berakhir begitu saja terus memicu pertengkaran hebat diantara keduanya.

Hingga, mereka tak menyadari jika di depan sana ada seorang gadis buta yang sedang menyebrang jalan.

"Dimas, Awas!" teriak Zoya ketika melihat gadis buta yang sedang menyebrang tersebut.

Karena kecepatan mobil yang sangat tinggi, membuat Dimas tidak bisa menghentikan mobilnya tepat waktu, ia membantik stir ke kiri dan.....

Braaaaaaaakkk!!

Kecelakaann pun tak bisa di hindari. Mobil menabrak pembatas jalan dengan sangat kencang hingga terpelanting jauh.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Enam bulan kemudian....

"Na na na nana..." seorang gadis cantik bermata indah terus saja bersenandung sambil mengayuh sepedanya.

"Selamat pagi, tuan. Ini koran edisi hari ini!" ucap gadis itu ramah sambil menyerahkan koran ke pelanggannya.

"Terima kasih, Vada. Pagi-pagi udah semangat saja kamu," kata seorang kakek.

"Harus dong, Tuan. Mau pagi, siang, sore, malam harus semangat," sahut Gadis yang di sapa Vada tersebut.

"Saya suka gadis muda yang semangat seperti kamu, ini buat kamu," Kakek itu menyerahkan uang pecahan berwarna biru tiga lembar untuk Vada.

"Tidak perlu, Tuan. Itu buat jajan tuan saja. Saya kan sudah di bayar buat anterin koran-koran ini," Vada mendorong uang tersebut pelan.

"Uang jajan saya masih banyak, kemarin anak menantu saya udah kirim lagi. Ini ambil, jarang-jarang kan kamu dapat tip begini. Udah ambil, ini rejeki. Jangan di tolak!"

"Baiklah kalau tuan maksa, rejeki anak-anak panti ini," Vada menerimanya lalu mengucapkan terima kasih.

"Saya permisi dulu, Tuan. Semangat!" seru Vada tersenyum sambil mengangkat kedua tangannya.

Vada kembali mengayuh sepedanya untuk mengantar koran-koran selanjutnya. Hal yang setiap pagi ia lakukan kurang lebih empat bulan belakangan ini, hitung-hitung olah raga bersepeda sambil mencari rejeki.

Seperti biasa, habis mengantar koran, Vada mandi kembali ke kontrakannya lalu bersiap-siap untuk pergi ke tempatnya bekerja selanjutnya.

Vada telah siap berangkat untuk bekerja. Tak lupa ia bercermin lalu mengerjapkan mata indahnya di tambah senyumnya yang manis. Ia sangat bersyukur karena kini mata indahnya tersebut bisa melihat dunia yang indah ini lagi. Enam bulan yang lalu, bank mata menghubunginya dan mengatakan kalau ada donor kornea mata yang cocok untuknya.

Saat itu ia sangat senang sekali, akhirnya setelah hampir empat tahun tidak bisa melihat apa-apa akibat kecelakaan bus yang ia tumpangi sehabis merayakan wisuda sekolah SMAnya dulu.

Vada tak pernah tahu siapa orang baik yang telah mendonorkan matanya untuknya. Namun, ia berjanji akan menjaga mata itu sebaik mungkin dan akan menggunakannya untuk melihat hal yang baik-baik.

Sebelum berangkat, tak lupa ia membawa buku yang belum selesai ia baca, yang bisa ia baca di sela-sela waktunya bekerja.

💞💞💞

Sementara itu, di Bandara Internasional....

"Tuan muda, kita sudah sampai," ucap seorang pria sopan.

"Hem," Pria yang di sapa tuan muda itu hanya mengangguk. Ia membenarkan jasnya lalu berdiri dan bersiap turun dari pesawat jet pribadinya.

Ini adalah pertama kali ia kembali menginjakkan kaki di tanah air setelah kematian tunangannya enam bulan yang lalu dalam kecelakaan sebuah mobil bersama sahabatnya.

"Kita mau langsung ke mansion atau langsung ke makam Tuan?" tanya Asisten Rio.

"Langsung ke makam saja, yo," jawabnya pendek.

Asisten Rio mengangguk.

Saat mobil yang di tumpanginya berhenti di lampu merah, tepat di sampingnya, ia melihat seorang perempuan yang memboncek ojek online. Tak ada yang menarik dari gadis itu, sampai akhirnya gadis itu membuka kaca helm yang ia kenakan. Mata indah dengan bulu mata lentiknya mengerjap karena terpaan angin. Hal itu membuat Laki-laki itu tanpa sadar terpaku menatapnya.

"Tuan,..." Asisten Rio menatap heran laki-laki yang duduk di jok belakang tersebut. Apa yang atasannya itu lihat sampai tak mendengar saat diajak bicara.

"Maaf, Tuan," asisten Rio sedikit mengeraskan suaranya seiring dengan bergantinya warna traffic lamp menjadi hijau. Ojek online itu melaju dengan cepat mendahului mobil.

"Ada apa?" tanya laki-laki tersebut setelah lamunannya buyar.

"Maaf, Apa kita akan membeli bunga terlebih dahulu atau langsung ke makam?" tanya asisten Rio.

"Berhenti jika ada toko bunga," jawab Pria itu pendek.

"Baik Tuan," asisten Rio kembali mengangguk.

Sampai di sebuah toko bunga, mobilpun berhenti.

Asisten Rio turun untuk membeli bunga sesuai perintah atasannya.

"Maaf, nona. Apa ada buket bunga rose White?" tanya asisten Rio.

"Maaf tuan, tokonya baru mau buka. Dan... Buket yang Anda maksud belum ready. Jika tuan tidak keberatan, biar saya buatkan sekarang. Apakah Anda buru-buru?" tanya gadis itu yang ternyata Vada.

Asisten Rio menoleh ke mobil sebentar lalu kembalI menatap Vada," Baiklah, saya akan menunggu. Tolong buatkan yang spesial," ucapnya kemudian.

"Baiklah Tuan, silahkan Anda duduk dulu. Saya akan membuatkannya," Vada dengan cekatan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat buket bunga sesuai request asisten Rio. Meski belum lama bekerja di florist tersebut, Vada sudah cekatan membuat buket bunga yang indah. Dia gadis yang cepat belajar.

" Apakah ini untuk kekasih, tuan? Dia pasti akan senang sekali," ucap Vada tersenyum. Pasti beruntung wanita yang akan mendapatkan bunga tersebut, pikirnya.

"Tidak, ini untuk mendiang tunangan bos saya," jawab asisten Rio.

Vada hanya ber-oh-ria mendengarnya. Ia tak lagi berkomentar, kasihan sekali laki-laki yang di maksud pria di depannya tersebut, pasti dia sangat mencintai tunangannya, pikirnya.

Vada tersenyum puas melihat hasil karya indahnya.

" Ini, tuan!" Vada menyerahkan buket bunga tersebut dengan rasa bangga.

"Terima kasih," asisten Rio menerima bunga tersebut. Ia akui, gadis itu cukup cekatan dan.... Pintar sekali merangkai bunga.

Baru keluar dari toko, asisten Rio sudah di susul oleh sopir, "Maaf tuan, Tuan Elvan sudah menunggu," ucap sopir itu dengan menunduk sopan.

Asisten Rio menatap kearah mobil, bosnya itu selalu tidak sabaran, bukankah untuk sesuatu yang indah itu butuh waktu, pikirnya.

"Apa membeli bunga harus mengapeli penjualnya juga?" tanya Elvan datar.

"Maaf, Tuan. Tadi harus merangkai dulu bunganya," jawab asisten Rio.

Laki-laki bernama Elvan itu hanya diam dan kembali sibuk dengan benda pipih di tangannya.

❣️❣️❣️

💠Assalamualaikum readers kesayangan , semoga kalian suka dengan novel terbaru Author. Jangan lupa buat like, komen dan pencet ❤️nya, supaya tidak ketinggalan jika author up. Terima kasih 🙏🏼 🙏🏼

Salam hangat author 💠

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

kak, mampir...

2024-03-17

1

🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺

🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺

ternyata tunangan km selingkuh d belakang km El...dia gk sebaik yg km kira....

2023-12-20

1

Imas Ratnasari

Imas Ratnasari

ya kan kekasihnya sdh meninggal. dan Elvan tujuannya mau ke makam. untuk ziarah.. 😊😊

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Bab 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142 (end)
143 Pengumuman
144 Novel Love Me, Again
145 Novel Sebatas Ibu pengganti
146 One night mistake with calon ipar
147 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Bab 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142 (end)
143
Pengumuman
144
Novel Love Me, Again
145
Novel Sebatas Ibu pengganti
146
One night mistake with calon ipar
147
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!