Chapter 6

Saat menyentuh handle pintu, Elvan berhenti lalu menoleh kearah Vada sebentar. Terbesit rasa bersalah dalam dirinya karena ternyata istrinya tersebut masih perawan. Elvan kembali melanjutkan langkahnya tanpa berniat untuk meminta maaf. Menurut pemikirannya yang introvert, apa yang dilakukannya tidak salah. Suami istri sah melakukannya. Dan... Apa yang di rasakan Vada tak sebanding dengan rasa sakitnya saat kehilangan cahaya hidupnya, Zoya.

Di luar, asisten Rio rupanya sudah menunggu beberapa saat.

"Suruh pelayan memberinya kontrasepsi. Aku tidak ingin hamil..." ucap Elvan. Ia tak ingin memiliki anak karena trauma akan masa kecilnya. Kedua orang tuanya yang sangat sibuk membuatnya kerap kali merasa kesepian. Apalagi hubungannya dengan sang ayah yang tak pernah baik semenjak ia kecil. Hal itu benar-benar membuatnya harus berpikir dua kali untuk memiliki seorang anak. Siapa yang tahu, di balik wajahnya yang garang dan dingin, dia sebenarnya menyimpan luka dan kecewa terhadap sang ayah.

Mendengar ucapan Elvan, asisten Rio langsung membeliakkan matanya tak percaya. Ia tak menyangka jika bosnya itu benar-benar sudah unboxing istrinya. Tiba-tiba ia menjadi khawatir dengan keadaan Vada di dalam saat ini. Apakah gadis itu baik-baik saja setelah digarap oleh atasannya, mengingat senjata milik Elvan adalah produk impor unggulan.

Eh tunggu, dari ucapannya apa itu artinya tuan mudanya itu akan kembali melakukannya? Asisten Rio benar-benar ingin mengacung Vada dengan empat jempol yang ia punya jika mampu membuat tuannya candu.

Asisten Rio menoleh ke arah pintu, yang terhalang oleh tubuh kekar Elvan. Bahkan ia sampai harus sedikit berjinjit, meski tidak juga bisa melihat ke dalam.

"Kalau kau mengkhawatirkannya, lihat saja ke dalam," ucap Elvan datar.

"Tidak Tuan," jawab Asisten Rio.

"Dia baik-baik saja," ucap Elvan datar.

"Tidak sampai pingsan," sambungnya cepat.

Asisten Rio langsung mengatup kan kedua bibirnya menahan senyuman. Atasaannya itu rupanya tahu apa yang ia khawatirkan.

🖤🖤🖤

Menjelang dini hari, Vada tidak bisa tidur. Badannya yang lelah dan masih terasa remuk redam tak juga mampu membuatnya terpejam. Ia memutuskan untuk keluar dan mencari udara dingin.

Asisten Rio yang juga tak bisa tidur jalan-jalan di sekitar kapal. Kemudian ia duduk sambil menikmati secangkir teh. Langit sangat cerah dengan bertabur bintang. Baru kali ini ia tidak mengikuti Elvan pergi. Biasanya Kemana pun bosnya itu pergi, pasti ia tak ketinggalan. Namun, kali ini ia memiliki tanggung jawab lain, yaitu menjaga istri sang bos selama dia pergi.

"Hah..." desah asisten Rio. Melepas Elvan sendiri, rasanya seerti melepas anaknya yang labil ke luar negeri.

Saat asisten Rio mendongakkan kepala demi menikmati keindahan langit tersebut, netranya menangkap siluet manusia yang sedang menaiki pagar pelindung pada deck atasnya.

Asisten Rio menautkan kedua alisnya. Saat melihat bayangan itu merentangkan kedua tangannya, dengan sigap asisten Rio berlari dan menaiki tangga. Ia segera menarik tangan orang tersebut yang ia pikir ingin bunuh diri dengan terjun ke laut.

Brugh!

Tubuh orang itu yang ternyata seorang wanita jatuh menimpa dada asisten Rio.

"Heh kau gila ya!" maki orang itu sambil bangun.

"Nona Vada?" ujar asisten Rio mengernyit. Fix, pasti istri bosnya itu ingin bunuh diri setelah apa yang terjadi. Untung dia datang tepat waktu, pikirnya.

"Kau? Dasar asisten tengik, asisten sialan, kurang ajar! Semua ini gara-gara kamu, dasar nggak ada akhlak!.... " Vada terus mengomel, mengeluarkan segala kekesalannya kepada asisten Rio. Karena tidak mungkin ia mengumpati suaminya sendiri. Tadi saja, ia kelepasan mengumpat dan memukul dada pria itu, ia langsung di lempar ke kasur dan berakhir di perawanin. Kalau kali ini yang ia maki adalah suaminya, pasti Vada sudah di kemar ke laut dan berakhir di makan hiu mungkin, pikirnya.

Asisten Rio hanya diam saja, menerima segala amukan Vada kepadanya. Meski hatinya terluka, tapi gadis di depannya itu tak menangis sama sekali. Sungguh, gadis yang tegar dan tangguh, pikir asisten Rio.

"Hah, kenapa kau hanya diam saja sejak tadi. Ngomong dong! Ah nggak asyik!" Vada yang merasa sudah lelah mengumpat, semakin kesal karena laki-laki yang ia maki hanya menunjukkan ekspresi datar saja.

"Bisakah nona tetap tenang dan tidak gegabah, jangan mengambil keputusan di saat kesal, apalagi keputusan untuk bunuh diri seperti tadi," setelah Vada diam dan terengah-enggah mengatur napas setelah mengomel, Asisten Rio yang bicara.

Sungguh, Vada ingin tertawa mendengarnya, bagaimana bisa orang sejenis asisten Rio memiliki pikiran seperti itu. Vada yang sudah berjalan dua langkah di belakang asisten Rio, berhenti lalu melangkah mundur demi melihat ekspresi menyebalkan asisten suaminya tersebut.

"Siapa yang mau bunuh diri? Kamu? Sini aku bantuin dorong ke laut! Hah Dasar!" umpat Vada yang langsung berlalu dari tempat tersebut. Meninggalkan asisten Rio yang mematung dengan bibir mengatup.

Detik berikutnya, asisten Rio sudah berjalan mengekori Vada. Yang mana membuat gadis itu merasa jengah," Jangan mengikutiku! Kau seperti tidak ada pekerjaan saja, sana! Minggir! Jauh-jauh!" ucapnya kesal.

"Tenang saja, aku tidak akan bunuh diri, Nyawaku terlalu berharga untuk mati konyol di sini! Jadi, menyingkirlah dari hadapanku!" bentak Vada.

"Sebaiknya Anda tidur, nona. Hari sudah mau pagi," ucap asisten Rio yang tak menanggapi omelan Vada.

"Tuan muda tidak akan kembali ke kamar, malam ini," imbuh asisten Rio demi menenangkan hati Vada.

"Aku tidak peduli!" ucap Vada sewot lalu bergegas pergi.

"Iya, kembalikan ponsel yang kmau sita!" ucap Vada.

"Ponsel?" asisten Rio mengernyit.

"Pasti kamu kan yang mengambil ponsel pintarku waktu kamu dan kawan-kawanmu menculikku? Kembalikan!"

"Maaf... Apa benda seperti itu bisa di bilang ponsel pintar? Saya kira itu buat nimpuk anjing gila,"

"Ku yang gila!" sungut Vada kembali melanjutkan langkahnya.

Asisten Rio menatap punggung Vada lalu mengembuskan napasnya kasar. Jika di depannya, wanita itu sangat garang, tapi jika di depan suaminya, mati kutu.

"Apa aku kurang menakutkan?" gumam asisten Rio.

🖤🖤🖤

Jika pagi tadi Vada memilih sarapan di kamar, siang ini ia memilih makan siang di deck kapal dengan pandangan laut lepas.

Sejak membuka kedua matanya di pagi hari tadi hingga siang ini, Vada tak melihat batang hidung Elvan. Apakah laki-laki itu menyesal atas apayabg sudah ia lakukan semalam hingga tak berani muncul di depannya? Hahaha, mana mungkin suaminya itu menyesal bahkan malu untuk menemuinya, mustahil!

"Setelah ini nona bisa menikmati fasilitas yang ada di kapal pesiar ini, sebelum kita kembali ke Jakarta. Anggap saja nona sedang liburan. Tuan muda akan langsung kembali ke Jakarta, mungkin empat hari atau seminggu lagi paling lama. Kita akan kembali ke Jakarta sebelum Tuan muda kembali," jelas asisten Rio.

"Memangnya tuanmu itu kemana?" tanya Vada acuh.

"Em... Siang ini Tuan muda akan makan sing dengan klien di Paris, kemungkinan sebelum. Kembali ke Jakarta, lalu makan malamnya di Swedia. Kemungkinan sebelum kembali ke Jakarta, tuan muda akan mampir ke Sydney terlebih dahulu.

Vada hampir tersedak salmon yang baru sampai kerongkongannya ketika mendengar jika Elvan makan siang di Paris dan makan malamnya di Swedia. Namun, ia tak ingin asisten Rio menyadari keterkejutannya tersebut. Gengsi, pikirnya.

"Nona tidak usah khawatir, tuan muda pasti akan makan dengan baik, dan segera kembali" sahut Asisten Rio.

Vada memutar bola matanya malas, "Bodo amat, mau dia makan atau enggak. Nggak balik-balik juga nggak apa-apa, syukur-syukur makan nggak teratur, terus sakit, terus wassalam!," batinnya sambil memasukkan potongan salmon ke mulutnya.

"Eh tapi, aku belum mau menjadi janda, gimana dong" batinnya lagi dengan mulut mengatup.

Ya, setidaknya beberapa hari ini ia akan terbebas dari suaminya yang sedingin es balok itu, Vada tersenyum senang. Tanpa sadar, asisten Rio juga ikut tersenyum. Ada kelegaan tersendiri dalam dirinya ketika melihat gadis di depannya kini bisa tersenyum.

🖤🖤🖤

💠💠Jangan lupa like, komen dan hadiahnya, terima kasih 🙏🏼 🙏🏼 💠💠

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

astaga Vada kau sampe bikin Rio jd meresa rendah diri😭

2024-03-17

0

Alanna Th

Alanna Th

pastesan zoya kesepian! bnr" lk" yg sibuk tiada henti 😜

2023-10-08

1

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2023-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Bab 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142 (end)
143 Pengumuman
144 Novel Love Me, Again
145 Novel Sebatas Ibu pengganti
146 One night mistake with calon ipar
147 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Bab 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142 (end)
143
Pengumuman
144
Novel Love Me, Again
145
Novel Sebatas Ibu pengganti
146
One night mistake with calon ipar
147
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!