Mereka telah keluar dari ghost town. Namun, Ashley masih berada dalam gendongannya. Dapat di rasakan olehnya jika tubuh gadis itu masih bergetar akibat ketakutan, dan itu membuat EL sedikit menyesal.
"Kita sudah di luar. Mau sampai kapan kau memelukku erat seperti ini?" Ejek EL, dan Ashley langsung memintanya untuk di turunkan. "Tidak mau. Menggendongmu seperti ini sangat menyenangkan."
"Jangan bercanda. Cepat turunkan aku! Para pengunjung menatapi kita, itu sungguh memalukan."
"Huft, aku 'kan hanya ingin memamerkan hubungan kita pada dunia." Gerutu EL seraya menurunkannya, kemudian ia langsung mendapat sebuah jitakkan.
"Kau ini terlalu berlebihan. Ayo kita naik water rides. Bermain air bukankah menyenangkan?"
"Aku menolak." Sahut EL yang langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, dan hal itu berhasil membuat Ashley memandangnya. "Kau menjitak kepalaku, dan itu menyakitkan. Jika kau mau melakukan satu hal, maka aku akan ikut." Tuturnya dengan wajah yang memelas.
"Aku 'kan tidak memukul dengan keras? Aah baiklah, katakan."
"Beri aku ciuman di tempat kau memukulku." Ucapan EL sungguh membuatnya tercengang, ia hanya memanfaatkan kondisi itu, dan Ashley masih diam tak bergeming. "Tunggu apa lagi? Cepat! Jika tidak, aku akan mengajakmu pulang."
Masih ingin berada disana, Ashley langsung menghela nafasnya dengan berat. Kemudian, ia pun melakukan apa yang di minta oleh pria tersebut. Setelah mencium kepalanya, EL membalasnya dengan memberi kecupan singkat di pipi Ashley, kemudian pria itu segera berlari.
"Dasar pria mesum." Teriak Ashley yang langsung mengejarnya.
Mereka telah tiba di wahana yang di maksudkan oleh Ashley. Sepertinya memang menyenangkan, karena melihat air di bawah sana sepertinya akan menyegarkan. Tanpa menunggu lama lagi, keduanya langsung berbaris untuk menunggu giliran.
Hingga keduanya mendapat giliran, EL memintanya untuk duduk di kursi bagian belakang supaya tidak terlalu terkena cipratan air ketika sudah meluncur.
Mereka duduk dengan aman di kereta, mengelilingi sungai buatan. Lalu, memasuki sebuah terowongan dengan jalan menanjak. Hingga jalan menurun yang curam untuk menceburkan diri ke dalam air.
Air itu menciprat ke tubuh pengunjung yang menaikinya. Melihat baju Ashley sedikit basah, EL segera melepaskan jaketnya, dan menyematkannya ke tubuh gadis tersebut.
"Hanya sedikit basah saja."
"Jangan lepaskan!" Pintanya, dan kembali membenarkan letak jaket tersebut. "Sebaiknya kita cari makan dulu, aku sudah lapar." Tambahnya lagi yang langsung menuju food court.
Saat itu, EL memesan dua porsi beef steak dengan dua minuman yang sama. Mata Ashley masih memandangi setiap wahana yang berada di tempat tersebut, bahkan ia berani mengabaikan pria yang bersamanya saat ini.
Tidak menunggu waktu yang begitu lama, pesanan mereka pun sudah tiba, dan Ashley masih tidak menyadari hal tersebut. Kemudian, EL duduk di samping kanannya untuk menutupi pandangan Ashley yang tertuju pada setiap wahana.
"Cepat makan! Maka, kita bisa kembali bermain." Imbuh EL, dan Ashley segera menyantapnya dengan cepat.
"Boleh pesankan satu ice cream tiramizu?" Bisik Ashley, dan EL langsung tersenyum seraya menganggukkan kepalanya. Kemudian, pria itu berjalan menuju kedai ice cream untuk memenuhi permintaan gadisnya.
Ketika makan telah usai, mereka kembali melanjutkan permainan, dan Ashley berjalan seraya menikmati ice creamnya. Sesekali ia juga memberikan suapan pada EL, hingga seseorang menabranya, dan ice cream itu mengotori rok milik Ashley.
"Maaf aku tidak sengaja." Sahut orang tersebut.
"Tidak apa-apa." Ashley menggumam seraya membersihkannya dengan tisu yang tengah ia genggam.
"Elden? Benar bukan?"
"Laura?"
"Siapa gadis ini?" Nadanya terdengar begitu sinis.
"Kenalkan, dia Ashley Francia, kekasihku." Sahut EL yang langsung merangkul tubuh gadis tersebut.
"Secepat itu kah kau melupakan Karent? Dibandingkan dengannya, bukankah Karent lebih cantik, dan elegant? Aku rasa seleramu menjadi buruk setelah dia meninggalkanmu. Baiklah, sampai jumpa." Laura langsung pergi melewatinya begitu saja, dan Ashley langsung melepaskan rangkulan tersebut dengan begitu saja.
"Aku ingin pulang." Ashley menggumam.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments