"Kenapa kau bisa disini?" Seru Ashley.
"Untuk menjelaskan semuanya, dan memintamu untuk memberiku kesempatan. Tapi sebelum itu, kita sarapan dulu." Sahut EL seraya membawa dua porsi omelette ke meja makan.
Mereka makan bersama, dan EL tampak menikmati makanannya. Sedangkan Ashley masih memandangi pria yang tengah menikmati makanannya tersebut.
Sadar tengah di pandangi, pria itu langsung memasukkan satu suapan omelettenya ke dalam mulut gadis di hadapannya. Mendapati perlakuan tersebut membuat Ashley tersedak.
Bukannya menolong, EL malah mentertawakannya. Kemudian, Ashley langsung menyambar air yang berada di sisinya itu.
Tidak memiliki selera makan, dengan cepat gadis itu bangkit untuk meninggalkan ruang makan. Mengetahui hal tersebut, langsung membuat EL menariknya ke dalam pelukannya.
"Maafkan aku, okay? Kemudian, kita akan memulainya lagi dari awal." EL bicara tepat pada telinga gadis tersebut.
"Apa yang ingin di mulai dari awal? Memang kita pernah melakukan apa hingga harus kembali memulainya?"
"Hubungan 16 tahun yang lalu. Hubungan dimana aku menyatakan perasaanku, namun aku tidak kembali saat itu. Aku ingin memperbaikinya, dan kembali seperti dulu, boleh tidak?"
"Apa yang akan kau berikan jika aku memaafkanmu?"
"Aku akan memberikan seluruh duniaku untukmu, dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kau setuju?" Seru EL dengan nada yang terdengar begitu lembut, dan Ashley yang masih berada dalam pelukannya pun segera menganggukkan kepalanya.
EL merasa bahagia kala itu, ia mendapatkan kembali kepingan jiwanya yang telah lama hilang, bukan hilang, namun terlupakan.
Kemudian, Ashley segera melepaskan pelukannya, dan memutuskan untuk mandi. Seusainya ia mandi, EL memintanya untuk ikut bersama dengannya.
Knott's Berry Farm. Pria itu mengajaknya menuju tempat wisata, meski datang di waktu jam kerja, tempat tersebut tetap tidak pernah sepi dari pengunjung. Kemudian, EL memintanya untuk menunggu selagi ia memesan tiketnya.
Setelah mendapatkan tiketnya, EL segera mengajak Ashley untuk masuk, dan selama perjalanan, ia menghubungi Meliya untuk memberitahunya jika Ashley tidak bisa masuk karena ada alasan lain. Pernyataan Elden adalah mutlak, jadi tidak akan timbul pertanyaan lain.
"Roller coaster. Bagaimana jika kita mencobanya?" Ashley langsung menarik lengan pria itu untuk mengantri.
Antriannya cukup panjang, dan EL memintanya untuk menjajal yang lainnya lebih dulu. Namun, Ashley menolak, dan EL tidak bisa berkutik lagi.
25 menit mereka antri hingga akhirnya giliran mereka pun tiba. Kaki EL melangkah dengan ragu ketika hendak naik ke dalam wahana tersebut. Demi gadis itu, ia pun menghela nafasnya, dan duduk dengan aman.
Butuh waktu 5 menit untuk mereka menyelesaikan wahana tersebut, dan ketika selesai, wajah EL terlihat pucat. Melihat itu pun mengundang tawa bagi Ashley.
"Ternyata kelemahan seorang Elden Caster adalah wahana seperti ini." Ashley masih tertawa pada saat ini, hingga EL pun menariknya untuk menuju salah satu tempat.
"Ghost Town. Mari masuk." Sahut EL seraya menyunggingkan senyum jahatnya.
"Aku tidak bisa masuk. Kau tahu 'kan jika aku takut hantu."
"Kau tenang saja, bukankah ada aku? Cepat masuk." EL menyeretnya, dan membuat Ashley mencengkram erat lengan pria tersebut.
Di dalam begitu gelap, mereka bagaikan berjalan di sebuah lorong, sebuah lampu dengan cahaya rendah pun hanya terlihat di beberapa titik. Mendengar sebuah teriakkan langsung membuat Ashley semakin gusar, dan semakin mengeratkan cengkramannya.
Ketika di tengah perjalanan, Ashley mendapati sesuatu yang menghadangnya, dan membuatnya menjerit histeris. Sedangkan EL hanya bersikap biasa saja seraya menenangkan gadis di sisinya itu.
Hingga kemudian, ada yang menyentuh bahunya yang membuat Ashley menoleh ke sisi kiri. Melihat wajah yang menyeramkan, membuatnya langsung memeluk EL.
"Aku takut, cepat bawa aku keluar." Rengek Ashley dengan air mata yang menetes. Menyadari itu pun langsung membuat EL tersenyum simpul, lalu menggendong tubuh gadis tersebut.
"Berpeganganlah, dan tutup matamu." Ulas EL, dan Ashley menenggelamkan wajahnya pada dada bidang pria tersebut.
"Lihat! Betapa beruntungnya gadis itu." Ucap hantu perempuan yang berada dalam wahana tersebut.
"Kau benar. Pria itu pasti sangat mencintainya bukan?"
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ilan Irliana
wah....ktika mreka udh bnr2 sling menyayangi..tb2 nnt nichole blik lg...huuhh
2020-05-09
1
Wida Ningsih
kacian deh hantu..sirik loo
2020-04-13
1
Khotimah Ndanya Lula
hantu oh hantu 😀😀😀
2020-04-06
2