13. Tentang Pongki dan Anna

Pongki terdiam di balkon apartemen istri keduanya. Disampingnya, terlihat gelas bekas kopi yang sudah tinggal ampas nya saja. Pongki memandangi langit yang mulai memerah, karena sinar mentari yang sudah mulai tenggelam. Ia menghela nafas panjang dan menghembuskan nya dengan perlahan.

Angan nya kembali ke 29 tahun yang lalu. Dimana saat ia masih berjuang untuk menikahi Berta. Pongki adalah lelaki miskin yang tidak mempunyai harta benda. Ia hanya seorang pegawai rendahan yang bertugas di kantor ayah Berta. Namun, meskipun begitu, Pongki lulusan S1. Dia mampu menyelesaikan kuliah nya dengan bekerja paruh waktu. Hingga ia dapat di terima di perusahaan milik ayah Berta.

Pertemuan nya dengan Berta pertama kali, saat Pongki ditugaskan untuk mengantarkan laporan ke rumah atasan nya, bapak Agus Sumarno. Saat itu Berta masih baru saja lulus kuliah. Dari pertemuan pertama itu, mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah kerap bertemu, mereka mulai menjalin hubungan spesial di belakang orangtua Berta.

Suatu ketika, orangtua Berta mengetahui hubungan mereka berdua. Setelah mereka menjalin hubungan selama satu tahun lebih. Berbeda agama dan berbeda status sosial, membuat orangtua Berta tidak menyetujui hubungan mereka berdua. Meskipun begitu, Pongki terus berusaha untuk mendapatkan restu, menikahi kekasihnya, Berta.

Hingga pertemuan pun di gelar. Orang tua Berta meminta Pongki menyerahkan uang lamaran sebesar yang tidak mampu ia berikan kepada orangtua Berta. Karena, faktor ekonomi nya yang belum kunjung stabil, maka Pongki bertekad untuk mengambil jalan pintas. Ya, dia mulai menjadi bandar nark*ba.

Hanya butuh beberapa bulan, akhirnya Pongki mampu memenuhi persyaratan dari ayah Berta. Meskipun begitu, perjalanan mereka belum mulus. Pongki di hadapi oleh pilihan harus memilih agama Berta atau tidak menikah dengan Berta, sama sekali.

Menyangkut yang satu itu, Pongki pun menyerah, ia mundur dan tidak bisa mempermainkan agamanya. Pongki menghilang dari hidup Berta. Tetapi, Berta tidak menyerah. Wanita itu mencari Pongki kemana saja, akhirnya mereka bertemu di kampung Pongki.

Pongki yang sedang putus asa dan memilih jalan yang semrawut, dengan bermabuk-mabukan serta menjadi preman yang tidak berguna di kampung nya. Kehadiran Berta memunculkan secercah harapan. Di tambah Berta bersedia untuk menikah dan memilih agama Pongki.

27 tahun yang lalu, mereka menikah sah, di hadapan kedua orangtua Pongki, serta saksi lain nya. Mereka mulai dari nol dan hidup bahagia. Meskipun begitu, teror terus ia terima, karena orangtua Berta takut anak mereka kekurangan, bila hidup bersama suami yang miskin.

Pongki kembali memilih jalan yang sesat. Ia masuk kedalam anggota mafia yang memproduksi barang haram tersebut. Pelan-pelan, hidupnya mapan. Bahkan, ia menutupi bisnis ilegal nya dengan bisnis legal yang ia bangun untuk mencuci uang yang ia peroleh dari bisnis ilegal nya.

Hingga suatu saat, Berta hamil dan melahirkan. Pelan-pelan, orangtua Berta mulai menerima dirinya yang mulai jaya dan status nya yang menjadi ayah kandung dari cucu orangtua Berta. Hubungan menanti dan mertua itu pun perlahan membaik, bahkan, Pongki menjadi menantu andalan orangtua Berta.

Sebenarnya, Pongki ingin mengakhiri bisnis ilegalnya. Hanya saja, banyak kekhawatiran yang ia hadapi. Ia takut, tanpa bisnis ilegal, usaha legal nya akan hancur dan kurang pemasukan, dan akan membawa anak dan istrinya kembali ke kehidupan yang sulit. Lagi pula, ia sudah terlanjur memiliki jaringan hingga ke internasional. Tidak ada yang bisa selamat, keluar hidup-hidup dari bisnis tersebut.

Mengenai Anna, perkenalan Pongki dan Anna di awali dari 5 tahun yang lalu. Dimana Pongki sedang menghindari kejaran polisi yang mulai mencurigai dirinya. Pongki bertemu dengan Anna di salah satu desa. Anna yang lugu dan cantik, membantu Pongki untuk menghilang sementara waktu. Sedangkan Berta, hanya tahu Pongki sedang berada di luar negeri.

Meskipun begitu, Pongki tidak langsung jatuh cinta dengan Anna. Justru, perasaan kasihan lah yang membuat Pongki tidak bisa melepaskan diri dari Anna. Ditambah, posisi Anna yang sebatang kara. Karena Pongki hidup bersama Anna, warga desa meminta Pongki untuk menikahi Anna. Tidak ada pilihan lain, Pongki pun menikahi Anna, walaupun ia merasa bersalah kepada anak dan istrinya yang sah.

5 bulan, Pongki tidak menyentuh Anna yang notabene seusia dengan putrinya sendiri, Bella. Namun, dalam pelarian, Pongki mulai merasakan kesepian sebagai lelaki yang pernah menikah sebelum nya. Tepat malam itu, Pongki mulai menjamah Anna. Ia pun semakin terperangkap dalam situasi yang tidak memiliki pilihan. Ia resmi berkhianat dan menjalani hidup dengan memiliki 2 wanita di dalam hidupnya.

Setelah kasus nya di tutup oleh pengacara, Pongki kembali ke kota, dan membelikan apartemen itu, yang kebetulan satu gedung dengan apartemen milik Frans. Ia kerap membagi waktu antara Anna dan Berta, tanpa di curigai oleh Berta. Tetapi, hari ini semua rahasia itu terungkap, oleh anak kandungnya sendiri.

Hancur, itulah yang Pongki rasakan. Satu sisi ia telah mengkhianati pernikahan nya, satu sisi lagi, ia tidak mungkin menceraikan Anna yang sebatang kara. Anna begitu tergantung kepada dirinya. Mulai dari uang dan segalanya. Karena, untuk bekerja saja, Anna tidak memiliki ijazah yang dapan membuat dirinya di terima di sebuah perusahaan, atau memiliki pekerjaan yang layak.

Perasaan iba dan perasaan bersalah kepada Berta dan Bella, terus menghantuinya. Kalau ia boleh jujur, ia sangat mencintai Berta. Maka dari itu, ia lebih memilih banyak waktu untuk anak dan istrinya tersebut dibandingkan dengan Anna.

Kemolekan tubuh Anna dan kecantikan wanita itu, tidak mampu menggantikan rasa cintanya kepada Berta dan Bella. Hanya saja, sudah terlanjur menjadi istri nya, Pongki bisa apa?

"Mas..." Terdengar suara Anna yang berjalan menghampiri Pongki yang sedang larut dalam ingatan masa lalunya.

Pongki menoleh dan menatap wajah istri keduanya itu. Lalu, ia tersenyum dan kembali memandang langit sore itu.

"Sudah senja, ayo masuk," Ucap Anna lagi.

Dengan wajah gelisah, Pongki beranjak dari duduknya dan bergegas masuk kedalam apartemen tersebut.

"Ayo mandi mas," Anna menyerahkan handuk bersih kepada Pongki. Pongki pun mengangguk dan beranjak ke kamar kecil.

Kini, Anna yang terdiam di atas sofa dan memandang jauh keluar jendela apartemen itu. Anna sadar, dan tahu, bila dirinya adalah istri kedua. Anna juga tahu dari awal, bila Pongki sudah memiliki seorang anak yang seusia dengan dirinya. Namun, Anna benar-benar mencintai Pongki.

Bersama Pongki, ia merasakan kembali sosok seorang ayah yang sudah lama menghilang dari hidupnya. Meskipun begitu, Anna menyadari bila Pongki tidak sepenuhnya mencintai dirinya. Bukan juga karena harta dan tahta, yang membuat Anna bertahan dengan Pongki hingga detik ini. Anna berniat, akan menghabiskan masa tuanya dengan Pongki, dan ia ingin, Pongki kelak meninggal dipeluknya.

Cinta tulus dari Anna lah yang membuat dua insan ini tidak mampu untuk berpisah. Sedangkan perasaan iba dan bersalah, membuat Pongki terus mempertahankan Anna.

Terpopuler

Comments

💞salsabila💞

💞salsabila💞

Oalahhhhh.... Wes angeeelll

2022-11-22

1

Arya Aya

Arya Aya

bingung mw komen apa hiks

2022-02-12

1

fhayy

fhayy

ora Ono sek salah... wes wong loro di bojo wae...sek rukun.. di jelaskan aja pelan2 nanti Bertha juga paham

2021-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Siapa kamu?
3 2. Test mengemudi
4 3. Bella
5 4. Hei! Siapa kamu!
6 5. Frans
7 6. 86..!
8 7. Jaga dia
9 8. Diammmmmmm!
10 9. Pulang...
11 10. Anna
12 11. Kenyataan
13 12. Menyusul Pongki
14 13. Tentang Pongki dan Anna
15 14. Aku, kau dan dia
16 15. My eyes!
17 16. Anggap saya ibumu
18 17. Permohonan maaf
19 18. Paijo si brondong
20 19. Pertarungan Topan dan Andrean
21 20. Perpisahan
22 21. Bali?
23 22. Beri aku waktu
24 23. Misi yang buat dilema
25 24. Paijo?
26 25. Paijo, terima kasih..
27 26. Tidak pernah berubah
28 27. Meresahkan....!!!!!!
29 28. Let's see later
30 29. Bali
31 30. Rencana Berta
32 31. Dasar penghianat!
33 32. Surat pernyataan
34 33. Perasaan apa ini?
35 34. Bersyukurlah
36 35. Jegeerrrrrr!
37 36. Selamat tinggal kenangan
38 37. Perpisahan di Bandara
39 38. Ke Bali
40 39. Bali (2)
41 40. Apa yang kamu lakukan?
42 41. Club malam
43 42. Ada aku untuk kamu
44 43. I love you..
45 44. Nyaris saja!
46 45. Bell, kamu jahat!
47 46. Awkward momen
48 47. Menyogok Bella
49 48. Memberi maaf
50 49. Kesal
51 50. Saya hanya supir bagi non Bella
52 51. Hujan
53 52. Mulai bersahabat
54 53. Informasi
55 54. Bila..
56 55. Sepeda motor
57 56. Saya mohon, jangan membenci saya
58 57. Siapa sebenarnya?
59 58. Terpaksa menginap
60 59. Malam bersama
61 60. Pasrah
62 61. Indahnya jatuh cinta
63 62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64 63. Informasi yang bocor
65 64. Tidak mungkin
66 65. Baru menyadari
67 66. Makan malam
68 67. Kesampingkan hati
69 68. Kamu adalah pemilik hatiku
70 69. Aku mencintaimu
71 70. Penangkapan
72 71. Maafkan saya
73 72. Calon menantu
74 73. Maafkan saya
75 74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76 75. Janji tetaplah janji
77 76. Lestari
78 77. I love you, I miss you..
79 78. Apa kamu menyukai dia?
80 79. Pertemuan
81 80. Biar mama yang mengatur
82 81. Penyesalan
83 82. Pertemuan
84 83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85 84. Saya berjanji
86 85. Hanya Bella
87 86. Ikhlas
88 87. Wisuda impian
89 88. Terima kasih Tuhan...
90 89. Pertemuan yang gagal
91 90. Perdebatan
92 91. Rahasia kisah usang
93 92. Daftar hutang Antok
94 93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95 94. Cinta yang baik
96 95. Bella, I love you
97 96. Gosip yang menyebar
98 97. Upacara pengangkatan
99 98. Wawancara kerja
100 99. Emosi Topan
101 100. Maafkan aku
102 101. Aku akan disamping mu selamanya
103 102. Siapa biangnya?
104 103. Anna
105 104. Dia bukan anak kandungmu!
106 105. Rahasia
107 106. Ayo test DNA
108 107. Biarlah..
109 108. Kata maaf
110 109. Cinta yang tak tergantikan
111 110. Agus?
112 111. Aku mau susu
113 112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114 113. Kau dipecat!
115 114. Kamu bukan istriku lagi
116 115. Galang?
117 116. Rumah kakek
118 117. Album usang
119 118. Misi Bella dan Berta
120 119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121 120. Maafkan Ibu
122 121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123 122. Surat yang tak pernah dikirim
124 123. Apakah kamu tahu?
125 124. Money laundry?
126 125. Pasar malam
127 126. Jadilah tunanganku
128 127. Permintaan maaf Lestari
129 128. Hasil test DNA
130 129. Berbohong demi kebaikan
131 130. Hari persidangan
132 131. Persidangan
133 132. Ayo temui orangtuaku...
134 133. Air kehidupan
135 134. Pemakaman
136 135. Surat terakhir
137 136. Kau bodoh
138 137. Bagaimana mungkin?
139 138. Topan anak ku
140 139. Restu
141 140. Apakah mungkin?
142 141. Perpisahan sementara
143 142. Malam sebelum sidang keputusan
144 143. Lamaran
145 144. Hukuman
146 145. Syarat
147 146. Risau
148 147. Warung mie ayam
149 148. Sejak kapan?
150 149. Wawancara dan tes
151 150. Meninggalkan rumah dinas
152 151. Cinta Ibu
153 152. Saling memaafkan
154 153. Menjemput Baba
155 154. Jadilah istriku
156 155. Pernikahan tidak biasa
157 156. Kembali ke Jakarta
158 157. Bagaimana caranya?
159 158. Persiapan malam pertama
160 159. Kado Antok
161 160. Malam pertama
162 161. Akward
163 162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164 163. Bulan madu yang indah
165 164. Bulan September
166 165. Surat
167 166. Jagat Raya Putra Alexander
168 167. Permintaan terakhir
169 168. Maafkan aku
170 169. Bertemu dengan Jagat
171 170. Kisah terakhir
172 171. Peluru terakhir
173 172. Sampai jumpa esok hari
174 173. Persiapan
175 174. Surat Bella
176 175. Eksekusi
177 176. Surat untuk Topan
178 177. Kekasihku..
179 178. Kembali Pulang
180 179. Ziarah
181 180. Ngambek
182 181. Gagal total
183 182. Pernikahan Antok
184 183. Bersyukurlah
185 Epilog
186 Bonus chapter.
187 Pengumuman
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Prolog
2
1. Siapa kamu?
3
2. Test mengemudi
4
3. Bella
5
4. Hei! Siapa kamu!
6
5. Frans
7
6. 86..!
8
7. Jaga dia
9
8. Diammmmmmm!
10
9. Pulang...
11
10. Anna
12
11. Kenyataan
13
12. Menyusul Pongki
14
13. Tentang Pongki dan Anna
15
14. Aku, kau dan dia
16
15. My eyes!
17
16. Anggap saya ibumu
18
17. Permohonan maaf
19
18. Paijo si brondong
20
19. Pertarungan Topan dan Andrean
21
20. Perpisahan
22
21. Bali?
23
22. Beri aku waktu
24
23. Misi yang buat dilema
25
24. Paijo?
26
25. Paijo, terima kasih..
27
26. Tidak pernah berubah
28
27. Meresahkan....!!!!!!
29
28. Let's see later
30
29. Bali
31
30. Rencana Berta
32
31. Dasar penghianat!
33
32. Surat pernyataan
34
33. Perasaan apa ini?
35
34. Bersyukurlah
36
35. Jegeerrrrrr!
37
36. Selamat tinggal kenangan
38
37. Perpisahan di Bandara
39
38. Ke Bali
40
39. Bali (2)
41
40. Apa yang kamu lakukan?
42
41. Club malam
43
42. Ada aku untuk kamu
44
43. I love you..
45
44. Nyaris saja!
46
45. Bell, kamu jahat!
47
46. Awkward momen
48
47. Menyogok Bella
49
48. Memberi maaf
50
49. Kesal
51
50. Saya hanya supir bagi non Bella
52
51. Hujan
53
52. Mulai bersahabat
54
53. Informasi
55
54. Bila..
56
55. Sepeda motor
57
56. Saya mohon, jangan membenci saya
58
57. Siapa sebenarnya?
59
58. Terpaksa menginap
60
59. Malam bersama
61
60. Pasrah
62
61. Indahnya jatuh cinta
63
62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64
63. Informasi yang bocor
65
64. Tidak mungkin
66
65. Baru menyadari
67
66. Makan malam
68
67. Kesampingkan hati
69
68. Kamu adalah pemilik hatiku
70
69. Aku mencintaimu
71
70. Penangkapan
72
71. Maafkan saya
73
72. Calon menantu
74
73. Maafkan saya
75
74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76
75. Janji tetaplah janji
77
76. Lestari
78
77. I love you, I miss you..
79
78. Apa kamu menyukai dia?
80
79. Pertemuan
81
80. Biar mama yang mengatur
82
81. Penyesalan
83
82. Pertemuan
84
83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85
84. Saya berjanji
86
85. Hanya Bella
87
86. Ikhlas
88
87. Wisuda impian
89
88. Terima kasih Tuhan...
90
89. Pertemuan yang gagal
91
90. Perdebatan
92
91. Rahasia kisah usang
93
92. Daftar hutang Antok
94
93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95
94. Cinta yang baik
96
95. Bella, I love you
97
96. Gosip yang menyebar
98
97. Upacara pengangkatan
99
98. Wawancara kerja
100
99. Emosi Topan
101
100. Maafkan aku
102
101. Aku akan disamping mu selamanya
103
102. Siapa biangnya?
104
103. Anna
105
104. Dia bukan anak kandungmu!
106
105. Rahasia
107
106. Ayo test DNA
108
107. Biarlah..
109
108. Kata maaf
110
109. Cinta yang tak tergantikan
111
110. Agus?
112
111. Aku mau susu
113
112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114
113. Kau dipecat!
115
114. Kamu bukan istriku lagi
116
115. Galang?
117
116. Rumah kakek
118
117. Album usang
119
118. Misi Bella dan Berta
120
119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121
120. Maafkan Ibu
122
121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123
122. Surat yang tak pernah dikirim
124
123. Apakah kamu tahu?
125
124. Money laundry?
126
125. Pasar malam
127
126. Jadilah tunanganku
128
127. Permintaan maaf Lestari
129
128. Hasil test DNA
130
129. Berbohong demi kebaikan
131
130. Hari persidangan
132
131. Persidangan
133
132. Ayo temui orangtuaku...
134
133. Air kehidupan
135
134. Pemakaman
136
135. Surat terakhir
137
136. Kau bodoh
138
137. Bagaimana mungkin?
139
138. Topan anak ku
140
139. Restu
141
140. Apakah mungkin?
142
141. Perpisahan sementara
143
142. Malam sebelum sidang keputusan
144
143. Lamaran
145
144. Hukuman
146
145. Syarat
147
146. Risau
148
147. Warung mie ayam
149
148. Sejak kapan?
150
149. Wawancara dan tes
151
150. Meninggalkan rumah dinas
152
151. Cinta Ibu
153
152. Saling memaafkan
154
153. Menjemput Baba
155
154. Jadilah istriku
156
155. Pernikahan tidak biasa
157
156. Kembali ke Jakarta
158
157. Bagaimana caranya?
159
158. Persiapan malam pertama
160
159. Kado Antok
161
160. Malam pertama
162
161. Akward
163
162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164
163. Bulan madu yang indah
165
164. Bulan September
166
165. Surat
167
166. Jagat Raya Putra Alexander
168
167. Permintaan terakhir
169
168. Maafkan aku
170
169. Bertemu dengan Jagat
171
170. Kisah terakhir
172
171. Peluru terakhir
173
172. Sampai jumpa esok hari
174
173. Persiapan
175
174. Surat Bella
176
175. Eksekusi
177
176. Surat untuk Topan
178
177. Kekasihku..
179
178. Kembali Pulang
180
179. Ziarah
181
180. Ngambek
182
181. Gagal total
183
182. Pernikahan Antok
184
183. Bersyukurlah
185
Epilog
186
Bonus chapter.
187
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!