2. Test mengemudi

Tepat pukul 7 malam, terdengar ketukan dari luar kamar yang ditempati oleh Paijo. Lelaki berusia 32 tahun itu pun beranjak dari ranjang dan bergegas membukakan pintu untuk orang yang sedang mengetuk kamarnya. Setelah ia membuka pintu tersebut, terlihat Andrean dengan ekspresi khas nya menatap Paijo yang tertunduk gugup.

"Ikuti saya," Ucap Andrean dengan suara berat nya. Paijo pun mengangguk, dengan sengaja, ia mematikan lampu kamarnya dan menutup pintu kamar tersebut. Sebenarnya ada maksud tertentu bagi Paijo yang mematikan lampu kamarnya. Kelak, saat ia kembali ke kamarnya, ia dapat mengecek kamera tersembunyi dengan ponselnya, tanpa mengundang kecurigaan, apa bila benar ada seseorang yang mengawasi dirinya.

Dengan tergopoh-gopoh, Paijo mengikuti langkah kaki Andrean yang membawanya ke arah halaman rumah Pongki yang megah. Disana, terlihat Pongki yang sedang menunggu Paijo dengan sebatang rokok yang tengah ia nikmati. Setelah melihat kehadiran Paijo, Pongki pun menjatuhkan puntung rokoknya dan menginjaknya dengan tumit sandalnya.

"Siapa namamu tadi?" Tanya Pongki, saat Paijo menghentikan langkahnya di hadapan Pongki.

"Pa-Paijo pak," Sahut Paijo dengan gugup.

Terlihat Pongki mengangguk paham dan memperhatikan penampilan Paijo.

"Usiamu berapa?"

"Tiga puluh dua tahun pak,"

"Sudah menikah?"

Paijo menggeleng sembari tersenyum malu-malu.

"Ok, kamu masuk kedalam mobil saya dan kendarai mobil saya." Pinta Pongki seraya membuka pintu mobilnya dan masuk bersama dengan Andrean dan satu orang bodyguard lain nya.

Dengan ragu, Paijo membuka pintu mobil tersebut dan memasukinya. Tepat disamping Paijo, terdapat satu bodyguard, sedangkan di bangku belakang, Pongki dan Andrean menatap dirinya dan menunggu Paijo untuk mulai menjalankan mobil tersebut.

Paijo sempat berakting seakan ia kagum dengan fitur mobil mewah tersebut, dan terlihat bingung saat memulai untuk mengendarai mobil itu. Setiap gerak geriknya, selalu diperhatikan oleh 3 orang lain nya yang berada di mobil jenis sedan tersebut.

"Mewah sekali pak," Ucap Paijo dengan wajah yang semringah.

"Cepat jalankan!" Perintah Pongki.

Paijo mengangguk dan terlihat sedikit bingung. Lalu, ia menyalakan mesin mobil itu dan mulai menjalankan nya.

Awalnya, Paijo hanya di suruh berputar di halaman rumah milik Pongki yang sangat luas. Hingga akhirnya ia diminta untuk membawa mereka semua untuk berkeliling komplek perumahan mewah tersebut.

Ada rasa gugup dan was-was di hati Paijo, ia harus siap dengan kemungkinan dirinya akan dihabisi oleh Pongki dan juga para pengawalnya, bila sesuatu yang mencurigakan terbaca oleh mereka. Hingga tibalah mereka di sebuah taman di komplek tersebut. Saat itu juga, Pongki meminta Paijo menghentikan laju mobil tersebut dan menepi di sisi taman fasilitas umum di komplek perumahan itu.

Baru saja Paijo menghentikan laju mobilnya, dengan cepat, kejadian yang tak terduga terjadi pada Paijo. Ia di todong pistol tepat di kepalanya dari belakang.

"Katakan, siapa yang menyuruh mu!" Ucap Andrean dengan suara yang terdengar sangat dingin dan menakutkan.

Paijo mulai menyadari bila dirinya dalam bahaya. Namun ia pura-pura tidak mengetahui apa yang menempel di kepala bagian belakangnya.

Dengan polos, Paijo menoleh dan menatap senjata yang di pegang oleh Andrean. Saat itu juga dia langsung berakting terkejut dan mulai ketakutan.

"Wadalah pak, kok ada senjata...!" Seru Paijo yang tampak gemetar.

"Jangan menoleh! Katakan siapa yang menyuruh kamu! Tidak mungkin ada orang asing yang datang begitu saja!" Bentak Andrean.

Refleks, Paijo mengangkat kedua tangannya dan mulai menangis ketakutan.

"Ya gusti...! Ampun om, pak, pakde!" Ucap Paijo dengan logat Jawa nya yang sangat kental.

"Jangan berakting! Katakan atau saya letuskan senjata ini dan membuat batok tengkorak mu pecah!" Ancam Andrean. Sedangkan Pongki terlihat santai dan terus menatap Paijo.

"Yang nyuruh saya sendiri toh pak....pak...! Wong saya butuh pekerjaan, mosok saya mau ditembak pak? Saya butuh makan pak, nikah saja belum... Ampun pak!" Ucap Paijo sambil menangis meraung-raung.

"Jangan main-main kamu!" Teriak Andrean sambil menekan moncong senjata itu di kepala Paijo.

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.... Gustiiii... help help me...!" Paijo menangis dan terlihat memegangi miliknya yang berada di balik celananya.

"Hei! Apa itu yang kau pegang!" Tanya bodyguard yang duduk disamping Paijo.

"Manuk ku om, mau pipis ini om!" Ucap paijo seraya memencet hidung nya untuk mengeluarkan ingusnya yang mulai meleleh, lalu ia mengelap tangan nya di kemeja hitam milik bodyguard yang duduk disampingnya.

"Hei! Apa-apaan kau!" Ucap bodyguard tersebut, seraya menepis tangan Paijo yang baru saja mengelap tangan nya yang berlumuran ingus di kemeja bodyguard tersebut.

"Maaf om, saya takut, galau dan grogi," Ucap Paijo seraya kembali mengusap ingusnya dan hendak kembali mengelap tangan nya di kemeja bodyguard di tersebut.

Sontak saja bodyguard di itu menghindar dan beranjak turun dari mobil tersebut.

"Hoekkk!" Bodyguard tersebut pun hampir saja muntah melihat ingus Paijo yang menempel di kemeja miliknya.

Saat itu juga Pongki tertawa geli dan mengangkat tangan nya.

"Sudah cukup," Ucapnya kepada Andrean.

Andrean pun menurunkan senjata itu dan kembali menyelipkan nya di balik saku celana nya.

"Hahahhaha... Paijo, kita hanya bercanda," Ucap Pongki.

Paijo menoleh ke belakang dan menatap Pongki dengan wajah yang pucat. Sebenarnya, Paijo memang benar-benar ketakutan saat itu. Tidak menutup kemungkinan dirinya akan kehilangan nyawa detik itu juga.

"Bercanda orang kaya kayak film squid game ya pak?" Tanya Paijo dengan wajah yang polos dan nyaris terlihat akan pingsan karena shock.

Mendengar pertanyaan polos itu, Pongki kembali tertawa geli dan menepuk pundak Paijo.

"Allahu Akbar!" Ucap nya, dan terperanjat saat Pongki menepuk pundaknya.

"Kamu di terima kerja Paijo. Tetapi, buka menjadi supir saya. Kamu akan menjadi supir anak saya yang bernama Bella. Dia masih kuliah dan kamu wajib menunggu dia sampai waktu nya dia pulang," Ucap Pongki.

"A-anak bapak?" Tanya Paijo dengan wajah yang semringah.

"Iya anak saya, tetapi ingat! Jangan naksir dengan anak saya! Kalau tidak mau pistol itu melubangi kepala mu," Ucap Pongki.

"Enggak kok pak, tapi kalau cantik saya bingung juga," Ucap nya dengan polos.

Pongki tertawa dan menggelengkan kepalanya. Lalu, ia membuka kaca mobilnya dan meminta bodyguard yang sedang membersihkan kemejanya untuk kembali masuk kedalam mobilnya.

"Ayo jalankan mobilnya, kita kembali kerumah," Perintah Pongki kepada Paijo, saat bodyguard nya sudah kembali masuk kedalam mobilnya.

"Baik pak," Ucap Paijo seraya melirik bodyguard yang duduk disebelahnya dengan wajah yang tampak menjijikkan bagi bodyguard tersebut.

"Apa kau lihat-lihat!" Bentak bodyguard tersebut.

"Heheheh, maaf ya om," Ucap Paijo seraya mengangguk dan melajukan mobil tersebut.

"Alhamdulillah, masih diberi umur yang panjang," Batin Paijo yang tampak masih gugup dalam mengendarai mobil tersebut.

Terpopuler

Comments

Arya Aya

Arya Aya

melu deg2an🤭

2022-02-12

1

sandi

sandi

iihihihiii jo.. jooo

2021-12-28

1

sandi

sandi

𝚋𝚜 𝚊𝚎!!! 🤣🤣🤣

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Siapa kamu?
3 2. Test mengemudi
4 3. Bella
5 4. Hei! Siapa kamu!
6 5. Frans
7 6. 86..!
8 7. Jaga dia
9 8. Diammmmmmm!
10 9. Pulang...
11 10. Anna
12 11. Kenyataan
13 12. Menyusul Pongki
14 13. Tentang Pongki dan Anna
15 14. Aku, kau dan dia
16 15. My eyes!
17 16. Anggap saya ibumu
18 17. Permohonan maaf
19 18. Paijo si brondong
20 19. Pertarungan Topan dan Andrean
21 20. Perpisahan
22 21. Bali?
23 22. Beri aku waktu
24 23. Misi yang buat dilema
25 24. Paijo?
26 25. Paijo, terima kasih..
27 26. Tidak pernah berubah
28 27. Meresahkan....!!!!!!
29 28. Let's see later
30 29. Bali
31 30. Rencana Berta
32 31. Dasar penghianat!
33 32. Surat pernyataan
34 33. Perasaan apa ini?
35 34. Bersyukurlah
36 35. Jegeerrrrrr!
37 36. Selamat tinggal kenangan
38 37. Perpisahan di Bandara
39 38. Ke Bali
40 39. Bali (2)
41 40. Apa yang kamu lakukan?
42 41. Club malam
43 42. Ada aku untuk kamu
44 43. I love you..
45 44. Nyaris saja!
46 45. Bell, kamu jahat!
47 46. Awkward momen
48 47. Menyogok Bella
49 48. Memberi maaf
50 49. Kesal
51 50. Saya hanya supir bagi non Bella
52 51. Hujan
53 52. Mulai bersahabat
54 53. Informasi
55 54. Bila..
56 55. Sepeda motor
57 56. Saya mohon, jangan membenci saya
58 57. Siapa sebenarnya?
59 58. Terpaksa menginap
60 59. Malam bersama
61 60. Pasrah
62 61. Indahnya jatuh cinta
63 62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64 63. Informasi yang bocor
65 64. Tidak mungkin
66 65. Baru menyadari
67 66. Makan malam
68 67. Kesampingkan hati
69 68. Kamu adalah pemilik hatiku
70 69. Aku mencintaimu
71 70. Penangkapan
72 71. Maafkan saya
73 72. Calon menantu
74 73. Maafkan saya
75 74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76 75. Janji tetaplah janji
77 76. Lestari
78 77. I love you, I miss you..
79 78. Apa kamu menyukai dia?
80 79. Pertemuan
81 80. Biar mama yang mengatur
82 81. Penyesalan
83 82. Pertemuan
84 83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85 84. Saya berjanji
86 85. Hanya Bella
87 86. Ikhlas
88 87. Wisuda impian
89 88. Terima kasih Tuhan...
90 89. Pertemuan yang gagal
91 90. Perdebatan
92 91. Rahasia kisah usang
93 92. Daftar hutang Antok
94 93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95 94. Cinta yang baik
96 95. Bella, I love you
97 96. Gosip yang menyebar
98 97. Upacara pengangkatan
99 98. Wawancara kerja
100 99. Emosi Topan
101 100. Maafkan aku
102 101. Aku akan disamping mu selamanya
103 102. Siapa biangnya?
104 103. Anna
105 104. Dia bukan anak kandungmu!
106 105. Rahasia
107 106. Ayo test DNA
108 107. Biarlah..
109 108. Kata maaf
110 109. Cinta yang tak tergantikan
111 110. Agus?
112 111. Aku mau susu
113 112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114 113. Kau dipecat!
115 114. Kamu bukan istriku lagi
116 115. Galang?
117 116. Rumah kakek
118 117. Album usang
119 118. Misi Bella dan Berta
120 119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121 120. Maafkan Ibu
122 121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123 122. Surat yang tak pernah dikirim
124 123. Apakah kamu tahu?
125 124. Money laundry?
126 125. Pasar malam
127 126. Jadilah tunanganku
128 127. Permintaan maaf Lestari
129 128. Hasil test DNA
130 129. Berbohong demi kebaikan
131 130. Hari persidangan
132 131. Persidangan
133 132. Ayo temui orangtuaku...
134 133. Air kehidupan
135 134. Pemakaman
136 135. Surat terakhir
137 136. Kau bodoh
138 137. Bagaimana mungkin?
139 138. Topan anak ku
140 139. Restu
141 140. Apakah mungkin?
142 141. Perpisahan sementara
143 142. Malam sebelum sidang keputusan
144 143. Lamaran
145 144. Hukuman
146 145. Syarat
147 146. Risau
148 147. Warung mie ayam
149 148. Sejak kapan?
150 149. Wawancara dan tes
151 150. Meninggalkan rumah dinas
152 151. Cinta Ibu
153 152. Saling memaafkan
154 153. Menjemput Baba
155 154. Jadilah istriku
156 155. Pernikahan tidak biasa
157 156. Kembali ke Jakarta
158 157. Bagaimana caranya?
159 158. Persiapan malam pertama
160 159. Kado Antok
161 160. Malam pertama
162 161. Akward
163 162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164 163. Bulan madu yang indah
165 164. Bulan September
166 165. Surat
167 166. Jagat Raya Putra Alexander
168 167. Permintaan terakhir
169 168. Maafkan aku
170 169. Bertemu dengan Jagat
171 170. Kisah terakhir
172 171. Peluru terakhir
173 172. Sampai jumpa esok hari
174 173. Persiapan
175 174. Surat Bella
176 175. Eksekusi
177 176. Surat untuk Topan
178 177. Kekasihku..
179 178. Kembali Pulang
180 179. Ziarah
181 180. Ngambek
182 181. Gagal total
183 182. Pernikahan Antok
184 183. Bersyukurlah
185 Epilog
186 Bonus chapter.
187 Pengumuman
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Prolog
2
1. Siapa kamu?
3
2. Test mengemudi
4
3. Bella
5
4. Hei! Siapa kamu!
6
5. Frans
7
6. 86..!
8
7. Jaga dia
9
8. Diammmmmmm!
10
9. Pulang...
11
10. Anna
12
11. Kenyataan
13
12. Menyusul Pongki
14
13. Tentang Pongki dan Anna
15
14. Aku, kau dan dia
16
15. My eyes!
17
16. Anggap saya ibumu
18
17. Permohonan maaf
19
18. Paijo si brondong
20
19. Pertarungan Topan dan Andrean
21
20. Perpisahan
22
21. Bali?
23
22. Beri aku waktu
24
23. Misi yang buat dilema
25
24. Paijo?
26
25. Paijo, terima kasih..
27
26. Tidak pernah berubah
28
27. Meresahkan....!!!!!!
29
28. Let's see later
30
29. Bali
31
30. Rencana Berta
32
31. Dasar penghianat!
33
32. Surat pernyataan
34
33. Perasaan apa ini?
35
34. Bersyukurlah
36
35. Jegeerrrrrr!
37
36. Selamat tinggal kenangan
38
37. Perpisahan di Bandara
39
38. Ke Bali
40
39. Bali (2)
41
40. Apa yang kamu lakukan?
42
41. Club malam
43
42. Ada aku untuk kamu
44
43. I love you..
45
44. Nyaris saja!
46
45. Bell, kamu jahat!
47
46. Awkward momen
48
47. Menyogok Bella
49
48. Memberi maaf
50
49. Kesal
51
50. Saya hanya supir bagi non Bella
52
51. Hujan
53
52. Mulai bersahabat
54
53. Informasi
55
54. Bila..
56
55. Sepeda motor
57
56. Saya mohon, jangan membenci saya
58
57. Siapa sebenarnya?
59
58. Terpaksa menginap
60
59. Malam bersama
61
60. Pasrah
62
61. Indahnya jatuh cinta
63
62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64
63. Informasi yang bocor
65
64. Tidak mungkin
66
65. Baru menyadari
67
66. Makan malam
68
67. Kesampingkan hati
69
68. Kamu adalah pemilik hatiku
70
69. Aku mencintaimu
71
70. Penangkapan
72
71. Maafkan saya
73
72. Calon menantu
74
73. Maafkan saya
75
74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76
75. Janji tetaplah janji
77
76. Lestari
78
77. I love you, I miss you..
79
78. Apa kamu menyukai dia?
80
79. Pertemuan
81
80. Biar mama yang mengatur
82
81. Penyesalan
83
82. Pertemuan
84
83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85
84. Saya berjanji
86
85. Hanya Bella
87
86. Ikhlas
88
87. Wisuda impian
89
88. Terima kasih Tuhan...
90
89. Pertemuan yang gagal
91
90. Perdebatan
92
91. Rahasia kisah usang
93
92. Daftar hutang Antok
94
93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95
94. Cinta yang baik
96
95. Bella, I love you
97
96. Gosip yang menyebar
98
97. Upacara pengangkatan
99
98. Wawancara kerja
100
99. Emosi Topan
101
100. Maafkan aku
102
101. Aku akan disamping mu selamanya
103
102. Siapa biangnya?
104
103. Anna
105
104. Dia bukan anak kandungmu!
106
105. Rahasia
107
106. Ayo test DNA
108
107. Biarlah..
109
108. Kata maaf
110
109. Cinta yang tak tergantikan
111
110. Agus?
112
111. Aku mau susu
113
112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114
113. Kau dipecat!
115
114. Kamu bukan istriku lagi
116
115. Galang?
117
116. Rumah kakek
118
117. Album usang
119
118. Misi Bella dan Berta
120
119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121
120. Maafkan Ibu
122
121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123
122. Surat yang tak pernah dikirim
124
123. Apakah kamu tahu?
125
124. Money laundry?
126
125. Pasar malam
127
126. Jadilah tunanganku
128
127. Permintaan maaf Lestari
129
128. Hasil test DNA
130
129. Berbohong demi kebaikan
131
130. Hari persidangan
132
131. Persidangan
133
132. Ayo temui orangtuaku...
134
133. Air kehidupan
135
134. Pemakaman
136
135. Surat terakhir
137
136. Kau bodoh
138
137. Bagaimana mungkin?
139
138. Topan anak ku
140
139. Restu
141
140. Apakah mungkin?
142
141. Perpisahan sementara
143
142. Malam sebelum sidang keputusan
144
143. Lamaran
145
144. Hukuman
146
145. Syarat
147
146. Risau
148
147. Warung mie ayam
149
148. Sejak kapan?
150
149. Wawancara dan tes
151
150. Meninggalkan rumah dinas
152
151. Cinta Ibu
153
152. Saling memaafkan
154
153. Menjemput Baba
155
154. Jadilah istriku
156
155. Pernikahan tidak biasa
157
156. Kembali ke Jakarta
158
157. Bagaimana caranya?
159
158. Persiapan malam pertama
160
159. Kado Antok
161
160. Malam pertama
162
161. Akward
163
162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164
163. Bulan madu yang indah
165
164. Bulan September
166
165. Surat
167
166. Jagat Raya Putra Alexander
168
167. Permintaan terakhir
169
168. Maafkan aku
170
169. Bertemu dengan Jagat
171
170. Kisah terakhir
172
171. Peluru terakhir
173
172. Sampai jumpa esok hari
174
173. Persiapan
175
174. Surat Bella
176
175. Eksekusi
177
176. Surat untuk Topan
178
177. Kekasihku..
179
178. Kembali Pulang
180
179. Ziarah
181
180. Ngambek
182
181. Gagal total
183
182. Pernikahan Antok
184
183. Bersyukurlah
185
Epilog
186
Bonus chapter.
187
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!