Masteng

Masteng

Prolog

Paijo berdiri di salah satu rumah mewah dengan nomor yang di percaya menjadi nomor keberuntungan, yaitu nomor 8 sampai dengan 9. Dengan gerbang yang tinggi dan tertutup. Bahkan, untuk mengintip lewat celah gerbang, ke dalam halaman rumah tersebut pun, tidak bisa. Karena, rumah tersebut memiliki 2 buah gerbang. Yaitu, gerbang utama dan gerbang kedua.

Paijo menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu ia mencari sebuah tombol bell untuk ia tekan, agar dapat memanggil orang yang berjaga untuk membukakan gerbang untuk dirinya. Paijo terlihat bingung, sudah berkali-kali ia mencari, tetapi tidak kunjung menemukan tombol bell tersebut. Akhirnya, Paijo memutuskan untuk duduk saja di lantai, tepat di depan gerbang itu.

Angin sejuk berhembus pelan, udara dingin karena hujan yang dari semalam mengguyur kota Jakarta, dan baru saja berhenti beberapa jam yang lalu, membuat Paijo mulai terkantuk karenanya. Paijo baru saja tertidur beberapa jam sebelum ia melakukan tugas nya, yaitu melamar pekerjaan di rumah yang memiliki nomor keberuntungan tersebut.

Beberapa hari yang lalu, Paijo baru saja mendarat di kota Jakarta, setelah ia sudah beberapa bulan bertugas di Jawa tengah, tepatnya di kota Batang. Setelah misi selesai, Paijo kembali di tarik ke Jakarta dan diberikan sebuah misi yang lebih menantang, yaitu menyelidiki sebuah bisnis ilegal yang pemiliknya diduga adalah Bapak Pongki Susilo, yang juga seorang pengusaha mebel dan real estate. Kini, Paijo sudah berada di rumah rumah Bapak Pongki Susilo, yang juga orang yang menjadi target operasi nya itu.

Paijo, lelaki tampan yang memiliki nama asli Topan Alexander. Adalah seorang anggota kesatuan yang bertugas untuk menyelidiki kasus-kasus penting dan berbahaya. Dirinya kerap bertugas menyelidiki mafia dan segala macam kejahatan ilegal yang terselubung di tanah air.

"Topan Alexander.."

"Siap Pak," Sahut Topan yang berdiri tegak dengan postur yang sempurna ala seorang militer.

Bapak Sudrajat, atasan nya, melirik Topan sekilas dan kembali menatap berkas yang berada di atas meja. Lalu, Bapak Sudrajat memakai kaca mata bacanya dan membaca berkas tersebut dengan teliti.

"Sudah siap melakukan tugas baru?"

"Siap Pak!" Sahut Topan lagi.

"Good, sekarang mendekat lah, dan duduk di kursi ini," Ucap Bapak Sudrajat seraya mempersilahkan Topan untuk duduk di hadapannya.

Topan melangkah maju dan menarik kursi yang berada di depan meja Bapak Sudrajat. Lalu, ia duduk dengan sikap yang sempurna dan menatap lurus kedepan nya.

"Kamu baca berkas ini," Pinta Bapak Sudrajat seraya menyodorkan berkas yang memiliki beberapa lembar halaman tersebut.

Tanpa ragu, Topan meraih berkas tersebut dan mulai membacanya dengan tenang. Setelah beberapa menit kemudian, ia pun selesai membacanya dan mengangguk paham dengan apa yang baru saja ia baca di dalam berkas tersebut.

"Saya ingin kamu menangani ini. Pongki Susilo adalah lelaki licik yang sangat sulit dibongkar kejahatan nya. Ia membalut segala bisnis ilegal nya dengan bisnis resminya. Sudah beberapa kali intel kita berusaha membongkar nya. Tetapi, dia sangat licik dan licin. Kini, harapan itu kami serahkan di pundak mu. Saya harap, kamu mampu melakukan tugas ini. Dilihat dari track record mu, saya yakin kamu mampu melakukan tugas ini. Apa kamu mengerti?"

Topan menatap Bapak Sudrajat dengan wajah yang dingin tanpa ekspresi. Lalu, ia mengangguk dengan pasti.

"Bagus. Jalan satu-satunya kamu harus menyelinap masuk kedalam rumah Pongki Susilo. Seperti kamu harus bekerja dan mencuri kepercayaan Pongki Susilo. Hingga kamu bisa menemukan dimana pabrik dan bisnis ilegal tersebut dia jalankan. Karena selama ini, pabrik tersebut lah yang belum kita ketahui letak nya."

Topan bergeming, ia terus mendengarkan segala instruksi yang diberikan oleh atasannya tersebut.

"Sepertinya gaya mu harus di make over menjadi lebih tidak terduga. Setelah itu, kamu bisa langsung menjalankan tugas mu,"

"Baik Pak!" Sahut Topan seraya mengangguk, mengerti.

"Bagus, sekarang, kamu tanda tangani berkas tersebut. Itu menjadi milik mu," Ucap Bapak Sudrajat.

Tanpa ragu, Topan mengeluarkan ballpoint yang berada di saku jas nya dan menandatangani berkas tugasnya. Lalu, ia beranjak dari duduknya dan bergegas untuk memulai tugas barunya tersebut.

"Selamat bertugas," Ucap Bapak Sudrajat seraya menjabat tangan Topan.

Topan tersenyum tipis dan beranjak meninggalkan ruangan Bapak Sudrajat. Setelah itu, Topan tahu apa yang harus ia kerjakan. Ia sudah terbiasa melakukan tugas-tugas seperti itu dan ia sudah prepare dengan segala ide yang ia miliki.

Topan berniat melamar pekerjaan dirumah targetnya. Yang terpenting saat ini, Topan dapat diterima terlebih dahulu di dalam rumah tersebut, agar dirinya leluasa mengamati gerak gerik targetnya, yaitu Bapak Pongki Susilo.

Topan pergi ke barbershop dan mengubah gaya rambutnya menjadi lebih buruk, setelah gaya rambut yang ia inginkan telah ia dapatkan, ia pun kembali ke rumah nya dan mengumpulkan baju-baju lawasnya yang belel yang sengaja ia simpan sebagai salah satu penunjang dalam dunia pekerjaan yang ia jalani.

Topan berdiri di depan cermin dan memperhatikan dirinya yang terlihat konyol. Lalu, ia tersenyum geli dan menggelengkan kepalanya.

"Aduh... sungguh menjijikkan," Ucap nya seraya melepaskan kembali kaos ketat miliknya dan melemparkan nya kedalam tas ransel lusuh miliknya. Lalu, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan memandangi langit-langit kamarnya.

Hingga detik ini ia masih hidup adalah sebuah keajaiban. Tugas-tugas nya tidak ada yang tidak berbahaya. Semuanya sangat berbahaya. Beberapa waktu yang lalu, di Batang, penyamaran nya nyaris saja terbongkar sebelum misi selesai. Nyawanya hampir saja melayang. Kalau bukan karena kecerdasan yang ia miliki, tentu saja ia sudah pulang dalam keadaan tidak bernyawa. Atau bahkan, jasadnya tidak akan pernah ditemui dan sudah gugur tanpa keluarganya tahu.

Topan meraih sebuah poto yang berada di dalam pigura yang berdiri di meja nakas nya. Ia menatap senyum seorang wanita paruh baya yang cantik dengan senyuman khas yang mirip dengan dirinya. Ya, wanita itu adalah Ibu kandung Topan, yang bernama Erna Sulastri, wanita Jawa yang memiliki darah biru nan elegan. Tepat disamping Ibunya, berdiri seorang lelaki dengan baju dinas militer yang begitu gagah. Dia adalah Bapak kandung Topan, yang bernama Amoroso Pakusodewo. Lelaki yang sangat Topan kagumi dan karenanya lah, Topan termotivasi untuk memilih menjadi sebagian dari keluarga besar penegak kebenaran, yang resmi di negara ini.

Topan memiliki dua orang adik yang masih kuliah dan bersekolah. Yang pertama adalah Pinky Ayala, calon dokter yang juga adik pertama Topan. Sedangkan yang kedua adalah Guntur Langit Ramadhan, yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Topan sangat menyayangi keluarganya dan akan melakukan apa saja demi keluarganya.

"Mari kita lihat, dan mari kita buktikan bila aku bisa membongkar siapa Pongki Susilo," Gumam nya, seraya meletakkan kembali poto keluarga miliknya ke atas meja nakas, tepat disamping ranjang nya.

Terpopuler

Comments

Dul...😇

Dul...😇

batang ny di mana y kak.aq orang batang

2023-03-27

1

Elta-cute Elta Caem

Elta-cute Elta Caem

Hai.. haiii otor👋👋👋Q mampir lagi😘😘😘

2022-03-25

0

sandi

sandi

𝚠𝚎𝚠...

2021-12-27

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Siapa kamu?
3 2. Test mengemudi
4 3. Bella
5 4. Hei! Siapa kamu!
6 5. Frans
7 6. 86..!
8 7. Jaga dia
9 8. Diammmmmmm!
10 9. Pulang...
11 10. Anna
12 11. Kenyataan
13 12. Menyusul Pongki
14 13. Tentang Pongki dan Anna
15 14. Aku, kau dan dia
16 15. My eyes!
17 16. Anggap saya ibumu
18 17. Permohonan maaf
19 18. Paijo si brondong
20 19. Pertarungan Topan dan Andrean
21 20. Perpisahan
22 21. Bali?
23 22. Beri aku waktu
24 23. Misi yang buat dilema
25 24. Paijo?
26 25. Paijo, terima kasih..
27 26. Tidak pernah berubah
28 27. Meresahkan....!!!!!!
29 28. Let's see later
30 29. Bali
31 30. Rencana Berta
32 31. Dasar penghianat!
33 32. Surat pernyataan
34 33. Perasaan apa ini?
35 34. Bersyukurlah
36 35. Jegeerrrrrr!
37 36. Selamat tinggal kenangan
38 37. Perpisahan di Bandara
39 38. Ke Bali
40 39. Bali (2)
41 40. Apa yang kamu lakukan?
42 41. Club malam
43 42. Ada aku untuk kamu
44 43. I love you..
45 44. Nyaris saja!
46 45. Bell, kamu jahat!
47 46. Awkward momen
48 47. Menyogok Bella
49 48. Memberi maaf
50 49. Kesal
51 50. Saya hanya supir bagi non Bella
52 51. Hujan
53 52. Mulai bersahabat
54 53. Informasi
55 54. Bila..
56 55. Sepeda motor
57 56. Saya mohon, jangan membenci saya
58 57. Siapa sebenarnya?
59 58. Terpaksa menginap
60 59. Malam bersama
61 60. Pasrah
62 61. Indahnya jatuh cinta
63 62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64 63. Informasi yang bocor
65 64. Tidak mungkin
66 65. Baru menyadari
67 66. Makan malam
68 67. Kesampingkan hati
69 68. Kamu adalah pemilik hatiku
70 69. Aku mencintaimu
71 70. Penangkapan
72 71. Maafkan saya
73 72. Calon menantu
74 73. Maafkan saya
75 74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76 75. Janji tetaplah janji
77 76. Lestari
78 77. I love you, I miss you..
79 78. Apa kamu menyukai dia?
80 79. Pertemuan
81 80. Biar mama yang mengatur
82 81. Penyesalan
83 82. Pertemuan
84 83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85 84. Saya berjanji
86 85. Hanya Bella
87 86. Ikhlas
88 87. Wisuda impian
89 88. Terima kasih Tuhan...
90 89. Pertemuan yang gagal
91 90. Perdebatan
92 91. Rahasia kisah usang
93 92. Daftar hutang Antok
94 93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95 94. Cinta yang baik
96 95. Bella, I love you
97 96. Gosip yang menyebar
98 97. Upacara pengangkatan
99 98. Wawancara kerja
100 99. Emosi Topan
101 100. Maafkan aku
102 101. Aku akan disamping mu selamanya
103 102. Siapa biangnya?
104 103. Anna
105 104. Dia bukan anak kandungmu!
106 105. Rahasia
107 106. Ayo test DNA
108 107. Biarlah..
109 108. Kata maaf
110 109. Cinta yang tak tergantikan
111 110. Agus?
112 111. Aku mau susu
113 112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114 113. Kau dipecat!
115 114. Kamu bukan istriku lagi
116 115. Galang?
117 116. Rumah kakek
118 117. Album usang
119 118. Misi Bella dan Berta
120 119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121 120. Maafkan Ibu
122 121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123 122. Surat yang tak pernah dikirim
124 123. Apakah kamu tahu?
125 124. Money laundry?
126 125. Pasar malam
127 126. Jadilah tunanganku
128 127. Permintaan maaf Lestari
129 128. Hasil test DNA
130 129. Berbohong demi kebaikan
131 130. Hari persidangan
132 131. Persidangan
133 132. Ayo temui orangtuaku...
134 133. Air kehidupan
135 134. Pemakaman
136 135. Surat terakhir
137 136. Kau bodoh
138 137. Bagaimana mungkin?
139 138. Topan anak ku
140 139. Restu
141 140. Apakah mungkin?
142 141. Perpisahan sementara
143 142. Malam sebelum sidang keputusan
144 143. Lamaran
145 144. Hukuman
146 145. Syarat
147 146. Risau
148 147. Warung mie ayam
149 148. Sejak kapan?
150 149. Wawancara dan tes
151 150. Meninggalkan rumah dinas
152 151. Cinta Ibu
153 152. Saling memaafkan
154 153. Menjemput Baba
155 154. Jadilah istriku
156 155. Pernikahan tidak biasa
157 156. Kembali ke Jakarta
158 157. Bagaimana caranya?
159 158. Persiapan malam pertama
160 159. Kado Antok
161 160. Malam pertama
162 161. Akward
163 162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164 163. Bulan madu yang indah
165 164. Bulan September
166 165. Surat
167 166. Jagat Raya Putra Alexander
168 167. Permintaan terakhir
169 168. Maafkan aku
170 169. Bertemu dengan Jagat
171 170. Kisah terakhir
172 171. Peluru terakhir
173 172. Sampai jumpa esok hari
174 173. Persiapan
175 174. Surat Bella
176 175. Eksekusi
177 176. Surat untuk Topan
178 177. Kekasihku..
179 178. Kembali Pulang
180 179. Ziarah
181 180. Ngambek
182 181. Gagal total
183 182. Pernikahan Antok
184 183. Bersyukurlah
185 Epilog
186 Bonus chapter.
187 Pengumuman
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Prolog
2
1. Siapa kamu?
3
2. Test mengemudi
4
3. Bella
5
4. Hei! Siapa kamu!
6
5. Frans
7
6. 86..!
8
7. Jaga dia
9
8. Diammmmmmm!
10
9. Pulang...
11
10. Anna
12
11. Kenyataan
13
12. Menyusul Pongki
14
13. Tentang Pongki dan Anna
15
14. Aku, kau dan dia
16
15. My eyes!
17
16. Anggap saya ibumu
18
17. Permohonan maaf
19
18. Paijo si brondong
20
19. Pertarungan Topan dan Andrean
21
20. Perpisahan
22
21. Bali?
23
22. Beri aku waktu
24
23. Misi yang buat dilema
25
24. Paijo?
26
25. Paijo, terima kasih..
27
26. Tidak pernah berubah
28
27. Meresahkan....!!!!!!
29
28. Let's see later
30
29. Bali
31
30. Rencana Berta
32
31. Dasar penghianat!
33
32. Surat pernyataan
34
33. Perasaan apa ini?
35
34. Bersyukurlah
36
35. Jegeerrrrrr!
37
36. Selamat tinggal kenangan
38
37. Perpisahan di Bandara
39
38. Ke Bali
40
39. Bali (2)
41
40. Apa yang kamu lakukan?
42
41. Club malam
43
42. Ada aku untuk kamu
44
43. I love you..
45
44. Nyaris saja!
46
45. Bell, kamu jahat!
47
46. Awkward momen
48
47. Menyogok Bella
49
48. Memberi maaf
50
49. Kesal
51
50. Saya hanya supir bagi non Bella
52
51. Hujan
53
52. Mulai bersahabat
54
53. Informasi
55
54. Bila..
56
55. Sepeda motor
57
56. Saya mohon, jangan membenci saya
58
57. Siapa sebenarnya?
59
58. Terpaksa menginap
60
59. Malam bersama
61
60. Pasrah
62
61. Indahnya jatuh cinta
63
62. Apapun yang terjadi, aku mencintaimu
64
63. Informasi yang bocor
65
64. Tidak mungkin
66
65. Baru menyadari
67
66. Makan malam
68
67. Kesampingkan hati
69
68. Kamu adalah pemilik hatiku
70
69. Aku mencintaimu
71
70. Penangkapan
72
71. Maafkan saya
73
72. Calon menantu
74
73. Maafkan saya
75
74. Pergilah kamu dari ingatan ku
76
75. Janji tetaplah janji
77
76. Lestari
78
77. I love you, I miss you..
79
78. Apa kamu menyukai dia?
80
79. Pertemuan
81
80. Biar mama yang mengatur
82
81. Penyesalan
83
82. Pertemuan
84
83. Aku lelaki, aku akan berjuang.
85
84. Saya berjanji
86
85. Hanya Bella
87
86. Ikhlas
88
87. Wisuda impian
89
88. Terima kasih Tuhan...
90
89. Pertemuan yang gagal
91
90. Perdebatan
92
91. Rahasia kisah usang
93
92. Daftar hutang Antok
94
93. Yang dirindukan dan yang akan dirindukan
95
94. Cinta yang baik
96
95. Bella, I love you
97
96. Gosip yang menyebar
98
97. Upacara pengangkatan
99
98. Wawancara kerja
100
99. Emosi Topan
101
100. Maafkan aku
102
101. Aku akan disamping mu selamanya
103
102. Siapa biangnya?
104
103. Anna
105
104. Dia bukan anak kandungmu!
106
105. Rahasia
107
106. Ayo test DNA
108
107. Biarlah..
109
108. Kata maaf
110
109. Cinta yang tak tergantikan
111
110. Agus?
112
111. Aku mau susu
113
112. Saya laki-laki, saya berjanji..
114
113. Kau dipecat!
115
114. Kamu bukan istriku lagi
116
115. Galang?
117
116. Rumah kakek
118
117. Album usang
119
118. Misi Bella dan Berta
120
119. Malam ini, aku tidak melihatmu
121
120. Maafkan Ibu
122
121. Cerita puluhan tahun yang lalu
123
122. Surat yang tak pernah dikirim
124
123. Apakah kamu tahu?
125
124. Money laundry?
126
125. Pasar malam
127
126. Jadilah tunanganku
128
127. Permintaan maaf Lestari
129
128. Hasil test DNA
130
129. Berbohong demi kebaikan
131
130. Hari persidangan
132
131. Persidangan
133
132. Ayo temui orangtuaku...
134
133. Air kehidupan
135
134. Pemakaman
136
135. Surat terakhir
137
136. Kau bodoh
138
137. Bagaimana mungkin?
139
138. Topan anak ku
140
139. Restu
141
140. Apakah mungkin?
142
141. Perpisahan sementara
143
142. Malam sebelum sidang keputusan
144
143. Lamaran
145
144. Hukuman
146
145. Syarat
147
146. Risau
148
147. Warung mie ayam
149
148. Sejak kapan?
150
149. Wawancara dan tes
151
150. Meninggalkan rumah dinas
152
151. Cinta Ibu
153
152. Saling memaafkan
154
153. Menjemput Baba
155
154. Jadilah istriku
156
155. Pernikahan tidak biasa
157
156. Kembali ke Jakarta
158
157. Bagaimana caranya?
159
158. Persiapan malam pertama
160
159. Kado Antok
161
160. Malam pertama
162
161. Akward
163
162. Kebahagiaan di pesta pernikahan
164
163. Bulan madu yang indah
165
164. Bulan September
166
165. Surat
167
166. Jagat Raya Putra Alexander
168
167. Permintaan terakhir
169
168. Maafkan aku
170
169. Bertemu dengan Jagat
171
170. Kisah terakhir
172
171. Peluru terakhir
173
172. Sampai jumpa esok hari
174
173. Persiapan
175
174. Surat Bella
176
175. Eksekusi
177
176. Surat untuk Topan
178
177. Kekasihku..
179
178. Kembali Pulang
180
179. Ziarah
181
180. Ngambek
182
181. Gagal total
183
182. Pernikahan Antok
184
183. Bersyukurlah
185
Epilog
186
Bonus chapter.
187
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!