Eps 14

Mansion Lucifer, tempat itu sudah penuh dengan keluarga besar. Seperti biasa akan berkumpul di sana, dari Jerman sampai Makau, mereka akan berdatangan.

Keluarga besar itu seakan benar-benar di anugrahi keawetan, pasal nya wajah-wajah itu bisa di bilang tidak ada perubahan sama sekali. Semakin tua malah semakin cantik dan tampan, sampai-sampai hampir terlihat seusia saking masih segar nya.

"Sayang, putri kita kapan datang ? Tidak ada kendala apapun bukan ? Rayya tidak dapat di hubungi. Apa benar-benar sudah berangkat ?"

Leyka datang bersama dengan handphone yang di genggam seperti baru saja menghubungi. Atensi anggota keluarga yang ada di sana menoleh pada sumber suara.

Nara mengecek jam di tangan nya. "Ayo".

Leyka nampak bertanya-tanya. "Ayo apa ?."

"Kita menjemput mereka dong sayang, apa lagi ?!." Seru Nara berlenggak.

"Kita bareng saja sayang, tunggu mommy dan daddy pun akan ke sana ! Bukan kah mereka akan sampai bersamaan ? Waktu penerbangan mereka hampir sangat beda jauh tapi bukan kah Rayya berangkat kemarin nya ?!"

Ruby berbicara, menimpali agar tidak terburu-buru.

"Keamanan di sana sudah di perketat juga, jadi tidak perlu kentara ! Kita santai sedikit lagi saja"

"Tapi mom, penerbangan mereka di percepat" Ucap Nara. Ruby dan Edward yang baru bergabung kaget,

"Di percepat ? Bagaimana bisa ? Kenapa mommy dan daddy tidak tahu ?."

Mulut nyerocos, mengumpat tapi langkah kaki semakin di percepat. Ruby tidak habis pikir dengan kelakuan anak-anak nya, kenapa tidak memberitahu jika penerbangan di percepat.

Edward mengangkat kedua alis nya melihat pada Nara yang tengah menggeleng dengan nafas aneh.

"Xavera" Nara sedikit berteriak.

"Iya kak aku datang" Xavera balas berteriak.

Terlihat dia berlari kecil dan terlihat Regina pun ikut berlari di belakang.

"Kami pergi dulu ok !."

"Ok ok" Angguk mereka reflek serempak.

Nara pun berlalu pergi, Leyka, Edward dan juga Ruby sudah menunggu di luar. Xavera dan juga Regina saling tatap dan saling mengedarkan pandang mereka.

"Ra, suami mu tidak menghubungi kah ?." Tanya Regina dengan mengangkat kedua alis nya sembari melipat kedua tangan nya, seperti tengah merengut bertanya dengan cemberut.

"Suami mu juga kan ?!" Balas Xavera.

Istri dari Sean dan juga Shane itu lagi dan lagi kembali kesal karena selalu saja suami mereka seperti itu, tidak ada kabar sampai harus marah-marah dulu.

"Gila ya mereka ! Awas saja !." Mulai, Regina menahan kesal.

"Kita cincang sampai remuk ! Bagus bukan ide ini ?!." Bibir tersungging, sorot mata seakan siap menikam, jari jemari di lemaskan dan leher pun di lemaskan seakan bersiap.

"Ide bagus"

...**...

Dari kejauhan, jet pribadi mulai terlihat, berwarna putih dan biru. Petugas di lapangan bersiap menyambut.

Sean, dia melihat ke jendela jika kini mereka telah sampai di tujuan dan telah mendarat dengan selamat. Guncangan kecil membangunkan para penumpang.

"Kita sampai" Finola berdiri, meregangkan tangan nya dengan mengangkat ke atas. Sean, dia dengan cepat menutupi bagian perut Finola yang terekspos karena akan menjadi pemandangan yang menyegarkan bagi Robert dan juga Kevin.

Finola menatap malas pada Sean, karena hanya dia yang bersikap seperti itu. Robert dan Kevin memalingkan tatapan mereka berpura-pura tidak melihat.

"Makanya, pakai baju itu yang panjangan dikit !" Ledek Asnee dengan mimik wajah seakan menegur.

"Dih, terserah aku !." Delik nya pergi ke ruangan lain yang di kana di sana ada Shane dan juga Shabila.

Pintu jet pun terbuka. Nampak Shane dan Shabila turun di susul oleh Finola.

Sekiranya ada sekitar dua puluh mafioso berbaris di sana, belum lagi yang berjaga di luar dan di beberapa titik sekitar bandara.

"Aunty"

Finola berteriak, turun lebih cepat dan berlari berhamburan memeluk Ruby.

Leyka dan Edward menghampiri tepat nya pada pintu jet. "Sayang" Edward memeluk Shabila dengan hangat dan bergantian memeluk Shane.

"Di mana Asnee ?." Tanya Edward. Menitik fokuskan mata nya pada ambang pintu. Shabila dan Shane pun sama.

"Itu dia" Tunjuk Shabila dengan dagu nya serta senyum yang terlukis. Shane maupun Shabila berjalan ke belakang menuju mommy nya dan juga Nara yang tengah berdiri di samping Ruby.

"Dad" Asnee berteriak, melepaskan rangkulan nya pada Kevin saat sang mata menangkap keberadaan Daddy yang dia rindukan.

Brughh..

Pelukan keras sehingga menimbulkan suara. "Dad aku pulang" Ucap Asnee sangat senang. Robert dan Kevin hanya mematung, langkah turun mereka mendadak menjadi pelan dan lambat.

"Vin, sepertinya wajah itu tidak asing ?." Bisik Robert.

"Tuan Edward ! Dia pengusaha itu, 'Bert" Balas Kevin berbisik. Kedua kelopak mata itu membulat sempurna. Robert kaget, bukan hanya dia tapi Kevin pun kaget.

Ruby terlihat hendak menangis, matanya nanar mendapati Asnee yang dulu masih bocah sudah tumbuh tinggi.

"Kesayangan mommy" Ruby memeluk Asnee, membelai nya dengan kasih dan sayang.

"Mommy, Asnee merindukan mommy" Ucap Asnee membalas pelukan Ruby. "Mommy apa kabar ? Sudah lama tidak bertemu" Prau nya melipat-lipat jari di belakang punggung Ruby.

Pelukan pun terlepas, Ruby menatap manik mata Asnee yang masih sama seperti Asnee kecil dulu. "Putra mommy" Usap nya pada pipi Asnee dan Asnee pun menikmati nya.

Keluarga itu saling lepas rindu dan mafioso yang ada pun ikut senang dengan kedatangan tuan kecil mereka. Di samping lain, Robert dan Kevin masih di buat terkejut, mata mereka tak henti-hetinya mengedar menatap sekeliling yang rapih dengan pria berbadan kekar, tengah berbaris pada posisi mereka.

Penyambutan itu sudah membuat Robert dan Kevin terkejut sekaligus bingung, banyak pertanyaan di benak mereka.

Di saat tengah sibuk mengamati sekitar. Mereka di kagetkan dengan tepukan di pundak.

"Apa yang sedang kalian pikirkan ?" Seru Asnee tiba-tiba. Mereka pun menoleh dan berjalan bersama ke luar.

"Asnee, mama dan papa akan di sini dulu, kalian pulang lah lebih dulu bersama mommy dam daddy. 'ok!." Leyka membalikkan badan nya dan Asnee juga kedua teman nya berhenti tepat di depan Leyka dan Nara.

"Iya sayang, mama ada urusan sebentar ! Kalian pulang lah bersama mereka" Timpal Nara.

"Siap Ma"

"Asnee ayo" Teriak Finola melambai tangan karena jarak mereka memang sudah lumayan jauh.

...**...

Selang beberapa menit, satu jet pribadi kembali mendarat. Nara dan Leyka saling lempar senyum karena anak angkat mereka yang lain pun tiba.

Asnee dan yang lain nya sudah ke luar bandara dan berlalu pergi menggunakan mobil mewah. Tentu saja, bandara kembali heboh. Mereka pasti sangat penasaran siapa gerangan yang menjadi pusat perhatian itu.

Seorang gadis dengan tinggi sekitar 165cm turun dari jet pribadi dengan anggun dan cantik. Style nya hampir sama dengan Finola namun Rayaa lebih feminim.

Ya, dia adalah Rayya yang nampak berjalan diikuti oleh Lexi di belakang nya.

Senyum lembut terpatri, rambut panjang di kepang tebal menambah paras nya semakin manis.

Nara dan Leyka pun ikut berjalan mendekat.

"Rayya" Sapa Nara sedikit bernada tinggi. Pancaran mata Nara mengatakan jika dia sangat senang akhirnya bisa bertemu kembali dengan putri Yodrak yang sibuk ini.

"Ma" Sapa Rayya memberi pelukan dan guncangan karena senang.

"Papa bagaimana ?." Melas Leyka menunjuk dirinya sendiri karena merasa di abaikan.

Tatapan Nara dan Rayya geli, mereka berdua melirik dengan ekor mata nya. Leyka memberengut.

"Tidak usah digituin muka nya ! Bukan nya malah tampan, tapi malah jelek" Nara mengusap kasar wajah Leyka dengan canda mengiringi.

Rayya terkikik geli. "Sini Rayya peluk juga" Tidak mau membuat kecewa, Rayya pun bergantian memeluk Leyka-papa angkat nya.

"Pakai lah !." Leyka menanggalkan jas nya dan memasangkan pada pundak Rayya.

Lexi menyapa dengan mencondongkan setengah badan nya dan berlalu pergi menuju ke luar bandara.

"Jangan terlalu di manjakan papa nya ! Mau nya itu"

Biasanya papa yang memanjakan putrinya tapi ini malah sebalik nya. Awal ceritanya pun memang Leyka yang meminta agar Rayya menjadi putri nya, dia belum mengizinkan untuk Nara mengandung lagi karena masih terbayang saat Nara melahirkan Zevan.

Untuk itu saat ada persetujuan dari Aaron, Leyka pun sangat senang.

"Tidak apa ma, Rayya senang kok !." Rangkul Rayya pada lengan Nara dan meletakan kepala nya pada pundak Nara. Leyka meletakan telapak tangan nya lada kepala Rayya.

"Selamat datang kembali, sayang" Bisik Nara. Rayya pun merespon dengan senyum dalam nya.

Terpopuler

Comments

Ria Sufi

Ria Sufi

kangen ma nara dll

2022-12-23

0

nyaks 💜

nyaks 💜

🤗

2022-10-07

0

Renireni Reni

Renireni Reni

meskipun udah sesason 3...beratus2 bab...ceritanya tetep seruuu.....keren
...

2021-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!