Eps 10

Ayah kevin adalah jendral militer, seorang abdi negara yang di bentuk bertahun-tahun lalu di sana dan sekarang telah memiliki pangkat yang dominan.

Lexi berjalan cepat setelah memarkirkan mobil nya di area gedung kemiliteran.

Penjagaan ketat, Lexi di hadang oleh penjaga di depan dengan dua senjata laras panjang yang bersilang satu sama lain.

Lexi memperlihatkan lencana yang di berikan oleh Nara agar mendapat izin masuk ke dalam. Penjagaan ketat seperti yang di katakan oleh Aresha.

Lexi memberi anggukan sopan saat di beri izin masuk. Dia pun melangkah cepat, beberapa dari penghuni gedung itu pun tak luput memperhatikan kedatangan Lexi, pria bermata biru dengan tinggi pria eropa, brewok tipis membuat pria paruh baya itu masih terlihat gagah dan muda.

"Lapor ! Maaf pak, di luar ada tamu" Lapor seorang sersan sesaat setelah memberi hormat tegap.

"Tamu?." Ucap nya bingung.

"Ini lencana yang tamu itu perlihatkan." Sersan itu memberikan lencana yang di perlihatkan oleh Lexi.

Jendral itu langsung mengambil alih dan mengamati dengan seksama. "Moza?" Gumam Jendral itu menyebut nama kakek kecil dari Nara.

Kode tangan nya memerintahkan akan izin di berikan dan sersan itu pun ke luar mempersilahkan Lexi untuk masuk.

Derap langkah mulai terdengar, sang jendral pun hendak menyapa dengan semangat karena sahabat karib nya berkunjung tanpa pemberitahuan, namun saat menatap lekat ternyata bukan lah Moza yang berdiri di hadapan nya sekarang.

Sersan itu pun ke luar tidak ikut terlibat di sana.

"Selamat siang Jendral" Sapa Lexi. Tentu saja jendral itu langsung awas.

"Silahkan duduk" Ucap nya mempersilahkan Lexi untuk duduk dan dirinya duduk di atas kursi tunggal.

Pembicaraan belum ada yang mengawali, Lexi mengamati sorot mata jendral itu dan langsung mengerti.

"Saya memiliki lencana itu dari nona Nara, cucu dari tuan Moza" Lexi menjelaskan, memecah kecurigaan dalam otak sang Jendral.

"Cucu ? Sejak kapan dia memiliki cucu ? Anak juga baru satu dan itu masih seusia Dena" Batin sang jendral terus bergumam.

Lexi memperhatikan tingkah sang Jendral yang asyik dengan pikiran nya.

"Jika anda masih belum percaya bisa langsung hubungi Jendral Moza, untuk memastikan" Ucap Lexi menunggu jawaban.

Tanpa mengulur waktu, sang jendral pun menghubungi Moza melalui telpon pribadi nya.

Sudut mata dari Jendral itu pun melirik Lexi sembari mendengar ucapan dari Moza.

"Apa ? Kau serius dengan perkataan mu ?,"

"Astaga sejak kapan kau memiliki cucu, Moza ?." Ucap Jendral itu tak habis pikir. Lexi hanya mendengar kan saja dengan menyilang kan kaki nya di tambah telapak tangah ikut bertumpu di atas nya.

Jendral itu pun kembali duduk, membenarkan postur tubuh nya.

" Maaf telah mencurigai anda begitu saja" Ucap Jendral itu dengan tawa bersalah.

"Hahaha tidak masalah,"

"Pantas jika anda mencurigai saya atas lencana yang saya miliki itu" Tunjuk Lexi pada pada lencana yang masih di pegang oleh sang Jendral. Reflek Jendral itu memberikan pada Lexi kembali.

"Saya mungkin akan langsung ke inti nya saja," Ucap Lexi mendahului kata yang akan ke luar dari mulut sang Jendral.

"Baik baik" Sahut nya.

"Prihal Kevin" Ucap Lexi belum selesai.

"Kevin ? Ada apa dengan putra saya ?" Jendral itu langsung menyahut reflek.

"Tidak apa apa ! Dengarkan saya dulu,"

Jendral itu langsung diam mendengarkan.

"Hari natal akan segera tiba beberapa hari lagi dan rencana nya putra dari nona kami akan merayakan nya di Irlandia,"

"Untuk itu bisa kah anda mengizinkan putra anda menemani putra nona kami merayakan nya di sana ?."

Tutur Lexi, Jendral itu mengerti ke mana arah bicara nya, yang tidak dia mengerti siapa teman dari putra nya itu. Sang Jendral hanya tahu jika putra nya memiliki dua teman, Robert putra pak mentri dan pangeran Asnee putra dari yang mulia raja Aaron.

"Teman mana yang anda maksud ? Teman dari putra saya tidak ada yang berasal dari negara itu, dua-dua nya darah Thailand" Ucap sang Jendral.

"Tuan muda Asnee,"

"Raja pun sudah menyetujui liburan putra nya begitupun pak mentri ! Di sini saya tinggal meminta izin anda,"

"Hahaha jangan bercanda tuan, raja kami tidak semudah itu untuk di temui apalagi oleh orang-orang biasa seperti kita" Terselip tawa, Jendral itu merasa itu hanya sebuah candaan dan juga hal tidak masuk akal.

"Bukan saya yang meminta izin kepada Raja, melainkan nona Nara, nona saya, nona kami dan ibu dari pangeran Asnee" Ucap Lexi sekenanya.

Jendral itu tak mendengarkan, mana mungkin bisa, ibu dari pangeran ? Itu sangat tidak masuk akal, karena semua orang di sudut negara itu tahu jika raja Aaron tidak memiliki istri kembali setelah kepergian ratu Prija.

"Anda bisa menghubungi pak mentri tapi apakah ucapan dari Jendral Moza saja tidak cukup ? Jika anda tidak percaya jika nona kami ibu dari pangeran Asnee, maka kau boleh percaya pada Jendral Moza jika nona kami adalah cucu nya,"

"Bagaimana ? Masih harus berpikir ?,"

Jendral itu pun nampak berpikir kembali dengan tatapan tidak lepas dari mata Lexi.

"Dia pandai berkata" Gumam sang Jendral di dalam hati.

"Tapi benar juga apa yang dia katakan." Lanjutnya masih membatin.

Lexi mengecek jam di tangan nya, dia tidak bisa berlama-lama di sana karena masih ada pekerjaan yang harus dia lakukan dan masih di bawah perintah Aresha. Tugasnya tiada lain adalah mengunjungi sekolah dari putri Rayya-kakak dari pangeran Asnee.

"Baiklah saya mengizinkan ! Nanti saya akan menghubungi putra saya" Ucap sang jendral.

Lexi langsung begitu saja berdiri membuat sang Jendral kaget.

" Jika begitu terimakasih atas waktu nya,"

" Saya permisi kembali karena ada beberapa pekerjaan yang belum usai"

Lexi mengulurkan tangan nya, menjabat tangan sang jendral dan langsung bergegas pergi.

Akhirnya hanya gelengan kepala yang hanya bisa Jendral itu lakukan atas respon yang di berikan.

Lexi kembali melajukan mobil nya dengan cibiran dan umpatan dari mulut nya sesekali karena waktu habis hanya untuk berbicara dengan Jendral itu.

...**...

Dua hari pun berlalu, Yaya pun semakin dekat dengan Asnee, tidak hanya dengan Asnee namun Yaya pun dekat dengan Robert dan juga Kevin.

Glory dkk sampai mengutuk keberadaan Yaya saat ini.

"Tadi papa telpon, dia mengatakan dua hari lalu ada seseorang meminta izin untuk aku pergi ke Irlandia dan kalian tahu ? Yuhuu aku diizinkan!!." Kevin benar-benar berjingkrak ria seakan baru saja mendapat lotre.

Dia sangat antusias di hadapan Asnee dan juga Yaya. Berselang beberapa menit, Kevin berteriak dengan begitu kencang, semua orang menoleh begitupun dengan Asnee, Robert dan juga Yaya.

"Aku di izinkan ikut ke Irland" Teriak Kevin memekik.

Di antara mereka bertiga, hanya Asnee yang biasa-biasa saja karena tentu saja ini perbuatan dari mama nya, siapa lagi jika bukan dia.

Dia pun ingat jika besok hari sabtu dan dia akan menunggu siapa yang akan menjemput nya.

Terpopuler

Comments

Evi Evoy

Evi Evoy

Yaya di ajak dong asnee

2022-02-21

0

Renireni Reni

Renireni Reni

tetep dehh...pokoknya mama nara the best....

2021-12-30

0

Mia Romaisha

Mia Romaisha

lanjut thor

2021-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!