...***...
Tiga sekawan itu pun terus berjalan sampai di mana mereka tiba di kantin sekolah yang begitu sangat-sangat luas.
Siswi yang berada di sana tentu saja antusias atas kedatangan Asnee dkk, bagaimana tidak, Asnee dkk salah satu siswa terfavorit di sana dan tak kalah berkarisma dari siswa yang datang dari bagian barat, timur maupun belahan eropa.
Wajah Asia mereka menjadi hal berbeda dari yang lain, untuk itu mereka menjadi pujaan hati siswi yang ada di sana.
"Hai Asnee." Sapa salah satu siswi langsung mendekat dan duduk di samping Asnee. Collen tak bertindak, dia berdiri lumayan jauh dari tempat tuan nya.
"Hai Glory," Sapa Kevin.
"Hai Robert, Hai Kevin." Sapa Glory dengan kecentilan nya. Kedua teman nya pun ikut duduk di samping Robert dan juga Kevin.
"Hai tampan, kita duduk di sini akan lebih baik bukan ?!". Seru kedua teman Glory dengan gaya nyentrik nya.
"Oh Ayolah Jessi kau tinggal duduk dan jangan terus bicara !! duduklah sebelum pujaan hati mu pergi lagi hahaha!!." Ledek Glory pada teman nya itu.
"Hai tampan." Kelly menatap genit pada Kevin seperti biasa nya.
Asnee menaikkan satu alis nya seperti biasa mengabaikan tingkah mereka. Robert dan juga Kevin tentu saja mereka sebelas dua belas dengan siswi itu dan pasti meladeni mereka, tentu saja.
"Asnee, sebentar lagi sekolah libur, dan hari natal pun akan segera tiba ! Apakah kau ada rencana ? Apa kau ingin melewatkan natal bersama kami ? Kelly dan juga Jessy akan bergabung di rumah ku, jika kalian ikut gabung pasti akan semakin ramai, "
"Toh kalian pasti tidak akan pulang bukan ? Seperti tahun sebelum nya." Glory begitu semangat mengajak Asnee bergabung dengan nya.
"Kami ikut Asnee, tentu saja!." Ucap Kevin, Robert mengangguk ikut setuju.
Mereka menunggu jawaban Asnee, namun pemilik nama itu malah fokus pada layar handphone Nara yang di letakan di depan nya.
"Asnee kau akan ikut gabung kan ? Kami mohon !." Ucap Jessi dengan sangat-sangat imut.
tuk...
tuk..
Asnee mengetuk dua kali layar bening itu dan langsung menyala. Tidak ada mata yang berpaling dari sana sekarang, potret cantik di layar itu membuat pasang mata di sekitar Asnee menyelidik.
"Siapa perempuan ini, As ?." Glory tentu saja yang lebih dulu bertanya.
Saat mereka hendak bertanya, Collen sudah berdiri tepat di belakang Asnee.
"Tuan" Ucap Collen.
Mereka menoleh, menatap Collen dengan penuh. Nara terlihat berjalan lurus semakin dekat pada Asnee.
Jerit para siswa juga siswi akan kedatangan Nara menggemparkan seisi ruangan kantin, seperti seorang idol yang tengah masuk, membelah kerumunan.
Kevin dan juga Robert pun segera berdiri ke luar dari tempat duduk panjang mereka dan mendekati Nara dengan antusias.
" Hai cantik." Sapa Robert malu-malu sembari merangkul Kevin yang juga senyam-senyum sendiri. Wajah baby milik Nara memang terlihat mirip dengan anak sekolah, tidak seperti wajah Glory dkk terlihat lebih tua di banding Nara saat ini.
"Dasar pencuri!." Cebik Nara menatap Asnee dengan tatapan nakal nya.
Mata Robert juga Kevin membola penuh menatap Nara juga Asnee bergantian.
"Bukankah gadis ini sangat mirip dengan potret dalam layar handphone Asnee ?." Bisik Jessi pada telinga Kelly dan juga Glory.
"Astaga benar, sangat mirip." Kelly menambah keyakinan.
Glory berdiri menghadang Nara dan kini berdiri di depan Asnee.
" Apa yang mau kau lakukan pada nya ? Kau ini siapa ? Kami tidak mengenali dirimu, sebaiknya anda pergi dari sini sebelum penjaga sekolah mengusir mu!."
"Eh" Robert juga Kevin hendak protes namun Glory mengangkat tangan agar mereka tidak bicara.
Nara menyunggingkan sebelah bibir nya dan menatap maut pada Asnee. Asnee pun membalas dengan sunggingan kembali seakan ketahuan berbohong akan perkataan nya jika dirinya tidak dekat dengan gadis manapun.
"Sayang nya saya tidak bisa pergi tanpa dia!." Nara mencoba bermain-main, dia ingin menikmati drama anak sekolah di sekolah bergengsi untuk para darah bangsawan.
"Bukan begitu, Asnee ?." Kepala Nara miring mencoba menatap Asnee dengan benar.
"Eum" Angguk Asnee membenarkan.
"Eum ? Eum kata mu Asnee ? Asnee kau kenal dengan dia ?." Glory mencehcar nya dengan banyak pertanyaan. Robert juga Kevin mengabaikan, mereka malah fokus menatap Nara saat ini.
"Glory bahasa mu terlalu kasar untuk nya, sangat tidak sopan !."
Asnee menggeser kaki nya dan melangkah mendekati Nara.
"Kau telat lima menit, mam!." Asnee tanpa mempedulikan imagenya, dia memeluk Nara layaknya anak kecil yang bosan menunggu kedatangan orang tua nya.
"Aaaaaaa" Atensi orang-orang yang ada di sana tentu terkejut dengan apa yang di lakukan Asnee.
"Asne apa yang kau lakukan ?." Robert dan juga Kevin terkejut dan hendak menarik Asnee, namun Collen mencegah nya dan hanya berekspresi ketakutan.
"Ayo makan di luar, mama sudah mengatur semua nya dan meminta izin pada pihak asrama dan sekolah ! Pada papa mu juga." Ucap Nara merangkul Asnee.
"Kau memang yang terbaik, mam!"
"Tentu saja !." Nara mencubit hidung Asnee dan mengguncang nya dengan gemas.
"Asne... " Glory meminta penjelasan.
"Saya tidak bisa ikut bergabung, maaf," Ucap Asnee yang mengarah pada penolakan dari ajakan Glory untuk malam natal yang akan datang sebentar lagi.
" Kalian ikutlah dengan mereka, wakili aku." Lanjut nya pada Kevin juga Robert. Kelly juga Jessi sudah sangat senang namun terpatah dengan ucapan Kevin.
"Tidak tidak, kami setia pada mu mana bisa seperti itu. Iyakan Bert ?!." Ucap nya.
" Benar apa yang dikatakan oleh Kevin, Asnee ! Kita akan menemani mu, baik dalam suka maupun duka, jangan melarang-melarang." Kata-kata andalan dari Robert pun ke luar lagi.
"Saya akan makan di luar, kalian ikut saja biar ramai." Ucap Nara menimpali perdebatan kecil tiga sekawan itu.
"Tentu saja kami akan ikut !."
Mereka pun pergi dengan debat bincang yang lumayan berdurasi 30menit itu, seakan menjadi tontonan langka saat ini.
"Kevin"
"Robert"
"Asnee"
Glory, Jessi juga Kelly terus memanggil namun tetap di abaikan oleh mereka.
"Dari mana gadis itu berasal sampai dengan singkat merebut hati calon suami ku ?." Glory begitu kesal saat ini, marah nya tan tertahan sampai wajah pun merah padam seakan hendak berkobar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Ria Sufi
lanjutkan
2022-12-23
0
nyaks 💜
😂😂
2022-10-07
0
dissya
semangat
2022-02-11
0