Eps 5

...***...

"Sepertinya kalian sangat dekat sekali ?." Ucap Nara memulai obrolan di dalam mobil.

"Saya Robert."

"Saya Kevin."

"Mereka juga dari Thailand, ma! Yang satu putra pak menteri dan yang satu putra dari Jendral militer ."

Asnee memperkenalkan mereka satu persatu dan Nara menanggapi dengan anggukan mengerti.

"Jendral militer ? Sshh tapi kenapa wajah nya tidak mirip hahaha!." Nara memang selidik pada Kevin sejak awal pertemuan nya tadi dan dia rasa memang wajah Kevin tidak mirip dengan ayah nya.

"Ma jangan mulai, ya !." Tegur Asnee.

"Ma ?." Robert dan juga Kevin terpekik kaget saat Asnee menyebut gadis cantik pujaan mereka dengan panggilan mama.

"Mama maksud mu, Asnee ?." Robert dengan ekspresi kaget nya menyeru.

"Anda ?" Timpal Kevin. Collen mengintip dari kaca depan mobil sembari menyetir.

"Mama ? Benarkah ?." Kevin pun ribut, dia sangat penasaran kenapa Asnee memanggil dia mama.

Nara menaikkan satu alis nya menatap Asnee dengan tak percaya, ternyata kedua teman dari putra sulung nya itu tidak tahu jika dirinya adalah ibu darinya.

Pantas saja Asnee selalu memberengut jika kedua teman nya selalu saja memuji dirinya setiap bertemu, ternyata Robert dan Kevin tidak tahu jika dirinya adalah seorang ibu.

Asnee dengan acuh menaikkan dua pundak nya.

"Sshh nakal!." Nara melayangkan jitakan di udara mengarah pada Asnee, Asnee siaga menutup kepala nya dengan telapak tangan.

"Saya Nara, ibu dari anak nakal ini ! Asnee tidak mengatakan nya kepada kalian kah ?."

Robert dan Kevin menggelengkan kepala mereka bersamaan sesekali melirik tajam pada Asnee, Asnee merespon dengan bibir yang sepertinya ingin tertawa.

"Maaf bibi, kami benar-benar tidak tahu ! Maaf kami lancang pada mu." Kevin dan Robert benar-benar merasa bersalah saat ini, bagaimana bisa mereka bersikap nakal pada ibu seorang pangeran.

"Hahaha tidak apa."

"Tapi kapan raja Aaron menikah lagi ? Kenapa tidak ada kabar berita ?." Kevin ceplos polos.

Collen sampai mengerem mendadak rem mobil, Nara menatap tajam pada Kevin begitupun dengan Asnee.

"Oh tidak, salah lagi !." Kevin menundukkan pandangan nya menyembunyikan kepala nya di belakang punggung Robert.

"Sayang, setidak nya kedua teman mu tahu ! Jika seperti ini mereka akan salah sangka pada mama,"

"Aku sudah ada niat, tapi mereka selalu saja memotong perkataan ku dengan memuji-memuji kau dan juga kaka. Kadang mommy juga di puji, kak Rayya, kak Finola dan semua wanita yang berada dalam keluarga ku mereka puji-puji sampai lupa dengan apapun."

Asnee sedang protes sekarang, dia bukan nya tidak ingin memberitahu mengenai keluarga nya, tapi ya begitu, sikap kedua teman nya itu membuat nya semakin malas memberi tahu.

"Kapan aku memuji semua keluargamu, mana ada ?! Kita bahkan tidak tahu nama-nama yang kau sebutkan itu kecuali kak Rayya ! Siapa juga mereka ?." Tukas Robert.

"Tuh kan ma ! Lihat saja dia." Tunjuk Asnee pada Robert dan menatap mama nya dengan protes manja.

Entah apa yang terjadi tapi kini Robert dan juga Kevin menganga melihat suara lembut dan manja dari Asnee, seakan benar-benar bukan teman mereka saat ini.

"Mereka adik mama, keponakan dan juga sepupu dari mama, juga mommy dari mama ! Nanti jika ada waktu libur, mama akan kenalkan pada keluarga kedua dari Asnee, mereka pasti senang jika sekarang Asnee memiliki dua teman seperti kalian."

"Uh ? Iya bibi pasti itu harus." Canggung mereka.

"Aresha, tuan muda, sudah sampai !." Collen baru memberitahukan bahwa restauran sudah berada di depan nya setelah obrolan mereka selesai.

Asnee tentu saja terus menggandeng Nara di setiap langkah nya, tidak di lepas sama sekali, seperti sepasang kekasih yang baru memiliki ikatan cinta.

"Natal sebentar lagi, apakah aku harus merayakan nya sendiri lagi ? Kak Rayya pasti saja masih di sekolah juga, papa akan sibuk, paman Aat juga pasti sibuk ! Kakek dan juga nenek apalagi, mereka masih betah menemani nenek suri di London."

"Ada kami, mama akan membawa mu ke Irlandia, kita kumpul di sana ! Dari Jerman juga akan ke Irlandia, apa kau senang ?."

Wajah Asnee berbinar namun seketika meredup lagi. " Tapi pasti papa tidak akan mengizinkan, ma !." Ucap nya lesu.

"Ada mama, apa kau masih meragukan kemampuan mama. Sayang ?!." Ujar Nara.

"Mama terbaik hahaha."

Bahkan Asnee bisa tertawa saat ini, membuat Kevin dan juga Robert meneguk ludah nya dengan sangat kasar. Pikiran mereka mulai melanglang buana, menduga-duga seperti apa keluarga kedua dari pangeran Asnee itu.

"Libur sekolah dan asrama sampai tgl 13 Januari, akan sangat lama karena sudah menjadi salah satu tradisi di negara ini. Tuan muda bisa berlibur lebih lama, saya mencari informasi dari pihak sekolah dan libur di mulai minggu depan." Collen ikut terlibat dalam pembicaraan. Kevin juga Robert ikut menoleh pada Collen.

"Lihatlah bahkan dia mencari informasi demi tuan muda tersayang nya ini." Seru Nara dengan nakal menepuk-nepuk pucuk kepala Asnee dengan lembut. Senyum sayang Nara tak pernah luput dari kedua sudut bibir nya.

"Terimakasih kak." Ucap Asnee memamerkan senyum nya, image dingin nya saat ini benar-benar hilang. Kedua teman yang melihat seakan mendadak menunggu langit runtuh.

"Apapun untuk tuan muda."

Bahkan sedari bertemu, bodyguard itu memanggil Asnee dengan sebutan tuan muda menambah rasa penasaran Robert juga Kevin bertambah, sebenarnya siapa mereka sebenarnya.

...**...

Mereka telah sampai di depan area asrama dan harus segera kembali pada aktifitas seperti biasa. kantor penjaga berada tidak jauh dari gerbang untuk itu mereka harus melapor sebelum masuk.

"Masuk lah," Nara memeluk hangat tubuh putra nya dan membenarkan kerah mantel milik Asnee dan mengusap-usap berkali-kali.

"Aku tunggu kalian menjemput ku !." Ucap Asnee.

"Tentu," Sahut Nara.

Collen melangkah maju sampai sejajar dengan Nara sekarang.

"Tuan muda akan sangat senang jika benar-benar pulang ke Irlandia ! Apa sekarang kita harus langsung terbang ke Thailand ?." Tutur Collen.

"Tidak perlu, aku hanya harus menghubungi saja ! Jika tidak setuju maka kerajaan nya akan aku hancurkan malam ini juga." Kejam nya seperti biasa.

Tentu saja, Nara akan melakukan apapun untuk Asnee, karena dia tidak mau jika Asnee menjadi pribadi yang dingin dan juga tidak peduli, karena sikap papa nya yang kadang memakai sistem pendidikan yang keras untuk Asnee.

"Bagaimana dengan kedua teman nya?." Seru Collen.

"Biar Andrew dan Lexi yang urus." Sahut Nara.

"Baiklah"

Nara juga Collen pun berlalu pergi, kembali mengurus urusan nya sesuai rencana awal.

Jangan salah, Andrew dan juga Lexi walau sudah berusia hampir kepala lima namun mereka masih segar seperti halnya Edward dan juga teman-teman seangkatan nya.

...**...

"Ceritakan, ayo cepat !." Robert duduk di samping Asnee sembari merangkul pundak nya . Kevin duduk di seberang mereka sembari memangku dagu.

"Lepas" Asnee menepis dengan tingkat kedinginan yang tinggi.

"Ssshh ini sangat di luar nalar ! Berarti mereka yang berkunjung itu keluarga mu ?, " Tebak Kevin

"Tapi kenapa kita tidak pernah melihat mu mendatangi mereka ? Kau hanya pergi entah kemana dan akan kembali setelah berjam-jam menghilang ! Kecurigaan ku tak pernah menemukan celah."

"Wahh kau memang pandai menyembunyikan kebenaran, pangeran !." Kevin meracau sembari mengingat-ingat kebelakang mengenai orang-orang asing yang datang silih berganti.

"Kehidupan ku tidak berjalan seperti yang kalian bayangkan, Bert, Vin!."

"Lalu ?." Seru mereka bersamaan.

"Yang tadi datang adalah mama ku, aku memanggil nya dengan sebutan mama dari usia tiga tahun dan usia ka Rayya kurang lebih lima tahun, "

Robert dan Kevin diam mendengarkan dengan seksama tanpa menukas atau menyanggah sama sekali.

"Pada usia itu pun aku kehilangan ibu kandungku seperti yang sudah di ketahui setiap sudut negara. Ratu Prija meninggal karena sebuah penyakit yang tidak bisa di sembuhkan dan itu terjadi tidak lama dari penyerangan anggota kerajaan"

"Jangan salah sangka, ibuku meninggal bukan karena mama ! Mama Nara, tidak, bukan hanya mama Nara tapi semua keluarga dari mama Nara sangat baik, bahkan orang-orang yang menyelamatkan kami dari pembantaian yang terjadi tiga belas tahun silam adalah keluarga dari mama, "

"Yang aku tahu dan aku dengar dari kak Rayya, mama Nara serta keluarga nya melakukan itu alasan nya karena aku ! Kak Rayya bilang aku sangat beruntung di sayangi oleh mereka."

Asnee menarik nafas nya untuk melanjutkan cerita tentang masa lalu nya itu namun Kevin lebih dulu menukas.

"Memang terlihat, tidak ada aura buruk yang ke luar dari mama muda mu itu, pangeran ! Tapi kami masih penasaran dengan wajah kedua mu itu sekarang." Ucap Kevin dengan penuh rasa penasaran.

Terpopuler

Comments

Ria Sufi

Ria Sufi

semangat

2022-12-23

0

Renireni Reni

Renireni Reni

asne 😍😍😍😍

2021-12-30

0

IG: Warnyiwarnyi

IG: Warnyiwarnyi

Ah, selalu jadi lelaki dingin di luar dan manja di dalam keluarga...gemessss

2021-11-21

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!