Mengejar Cinta Gadis Pujaan

Mengejar Cinta Gadis Pujaan

Pertemuan keluarga

Getaran ponsel mengganggu pendengaran gadis cantik yang tengah nyenyak di dalam balutan selimut. Kelopak mata yang di tumbuhi bulu mata lentik itu terbuka tipis lalu tangan tergerak meraih benda pipih yang sejak tadi tidak henti mengusik ruang rungu.

" Hallo selamat pagi." Dengan suara serak khas bangun tidur gadis itu menjawab telpon. Matanya kembali terpejam belum terbuka sempurna

"Sayang selamat pagi, baru bangun ?Semalam ngapain aja? Jam segini baru bangun?"

"Tadi malam lembur sayang, jadi pulangnya malam." Gasis itu berusaha duduk setelah mendengan suara kekasihnya.

"Ya udah satu jam lagi aku jemput ya, kita ke restoran T berkumpul sama keluarga untuk membicarakan pertunangan, kamu siap-siap dulu ya."

"Iya sayang, aku tunggu." Gadis itu bergegas bangkit dari kasur lalu melangkah ke kamar mandi.

Atira Mauhan. Gadis cantik dan manja, meski begitu dia tetap mandiri. Atira bekerja di kantor pusat Perusahaan Pratama Group. Dia bukan anak tunggal, Atira memiliki Kakak yang tampan dan berprofesi sebagai dokter. Selain kakak yang selalu menemani nya, Atira juga memiliki empat teman kantornya. Yang selalu meramaikan hari-hari nya saat bekerja.

......................

Mobil mewah berwarna hitam masuk ke pekarangan rumah minimalis milik sang gadis cantik. Di sana Atira menunggu dengan manis menggunakan dress pink, rambut terurai panjang kebelakang dengan polesan makeup natural tampak sempurna pada hari itu.

"Sayang sudah siap? Ayo berangkat kita sudah ditunggu." Seorang laki-laki mendaratkan kecupan penuh cinta di kening Atira.

"Iya, apa Mama, Papah sama Kak Hendri sudah dikasih tahu ?" Atira bertanya sambil masuk ke dalam mobil.

"Sudah sayang mereka semua menunggu kita segala sesuatunya sudah dipersiapkan mama, kayanya hari ini hanya menentukan tanggal pertunangan saja."

Daniel Adriawan, seorang dokter tampan kekasih Atira. Laki-laki itu merupakan pujaan kaum hawa di rumah sakit tempat bekerja. Putra seorang pengusaha namun menolak untuk menjadi pengusaha. Daniel lebih suka dengan profesinya saat ini, selain kekasih Atira laki-laki itu juga sahabat dari sang Kakak.

Tak lama mereka pun sampai ke restoran T. Daniel dan Atira turun dan masuk ke restoran, tak lupa laki-laki itu selalu menggenggam tangan kekasihnya. Dia begitu mencintai Atira, gadis yang tidak mudah ia taklukkan.

"Selamat siang semuanya, maaf menunggu lama."

Dua insan ini memberikan senyuman manis mereka pada keluarga yang telah berkumpul.

"Selamat siang."

"Kamu cantik sekali sayang, apa kabar ?" Mama Rita berdiri menyambut calon menantunya itu kedalam pelukan.

"Baik, Ma." Atira membalas pelukan sang calon mertua tak kalah lembutnya.

"Sini duduk dekat mama."

Atira mengangguk dan duduk di tengah mama Rita dan mama Nila. Nyonya Rita adalah istri Tuan Arman, mereka adalah orang tua Daniel. Nyonya Rita adalah pemilik restoran yang mereka kunjungi saat ini. Sementara itu, Tuan Armand adalah presiden direktur di perusahaannya sendiri. Meski tidak besar tapi, Tuan Armand bersyukur atas kesuksesannya itu.

Di sana juga hadir, orang tua Atira. Nyonya Nila dan Dokter Yudha. Selain menjalani kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, Nyonya Nila juga pemilik butik yang cukup terkenal di kalangan orang-orang ternama.

Bukan hanya mereka, di sana juga hadir anak sulung keluarga Mauhan. Yaitu kakak laki-laki Atira yang bernama Hendri Mauhan. Dia berprofesi sebagai dokter sama seperti sang ayah. Hendri juga bersahabat pada Daniel, rekan kerjanya di rumah sakit.

Nyonya Rita dan Nyonya Nila adalah bersahabat sejak sekolah, setelah mengetahui hubungan anak-anaknya. Mereka berdua senang sekali dan ingin cepat meresmikannya. Mereka sangat antusias sekali untuk mengurus pertunangan ini.

"Daniel kapan kamu punya waktu luang untuk melangsungkan pertunangan ini ? " Tanya Tuan Armand.

"Sepertinya dua minggu setelah ini Pah. Aku akan ambil cuti dua hari." Daniel menyeka mulutnya menggunakan tissue.

"Kamu Atira, kapan bisa ambil cuti ?" Tanya Tuan Yudha.

"Sepertinya sama kaya Daniel, Pah. Dua minggu ini kami mempersiapkan perpindahan presdir lama dan menerima presdir baru. " Jawab Atira melihat pada ayahnya dan Tuan Armand bergantian.

"Baiklah, kalian berdua selesaikan dulu pekerjaan, nanti mama dan mama Rita yang mengurus persiapan." Kata Nyonya Nila memberi solusi. "Hen, luang waktu di pertunangan adik kamu." Netra Nyonya Nila tertuju pada putra sulungnya yang baru saja menyelesaikan makan.

"Iya ma, aku usahakan." Hendri tersenyum pada adiknya yang menatap ke arahnya.

Selesai penentuan mereka pulang ke rumah masing masing. Daniel dan Atira melanjutkan perjalanan untuk jalan- jalan karena kesibukan mereka jarang menghabiskan waktu berdua.

Atira sangat bahagia memiliki Daniel yang selalu menjaga dan menyayanginya, Daniel pun tidak pernah melewati batasannya pada Atira. Ia tidak ingin menyesal kemudian hari karena kesalahan yang tidak bisa menahan diri banyak cara mengekspresikan rasa sayang menurut Daniel dan Atira.

***

JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE & KOMEN YA TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA 🥰 SEMOGA SUKA DENGAN CERITANYA 😍

Terpopuler

Comments

Marlina Ak Rantau

Marlina Ak Rantau

therbaik thor...

2021-05-21

1

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

next 👍👍👍👍

2020-09-19

1

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜

2020-08-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!