Maharani Kirana

Damar berjalan mengelilingi penginapan itu sendirian, karena Agus harus melaksanakan pekerjaan rutinnya di penginapan.

Saat berjalan menyusuri pantai yang tak jauh dari penginapan, Damar melihat sosok perempuan yang kemarin secara tak sengaja bertemu dan melakukan perjalanan bersama menuju penginapan Lembayung.

'Apa yang di lakukan wanita jutek, angkuh, sombong dan arogant itu di tepi pantai sendirian ?' Tanya Damar dalam hatinya, sambil memperhatikan wanita bertubuh mungil itu dari jarak yang tak terlalu dekat.

"Apa kau tak punya kegiatan lain, selain memperhatikan seorang wanita yang sedang bersantai di pantai ?" Ucap wanita itu lantang, tanpa menoleh sedikitpun ke belakang, dimana tempat saat ini Damar berdiri dan memperhatikan.

'Sial, apa wanita itu punya mata di punggungnya ? Kenapa dia tau, kalau aku sedang memperhatikannya dari belakang ?' Batin Damar merasa kaget mendengar suara lantang wanita itu memakinya.

***

Maharani Kirana, atau orang orang biasa memanggil nama dia Rani, Dia tinggal dan besar di gemerlapnya Ibukota, yaitu Jakarta.

Dia memilih untuk hidup mandiri setelah ibu tercintanya meninggal dunia lima tahun yang lalu, dan ayahnya memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita muda se usianya, dua bulan setelah ibunya tiada.

Rani memutuskan untuk keluar dari rumah orang tuanya yang kini di tempati ayah dan ibu tirinya.

Saat itu Rani masih duduk di kelas 2 SMU, dia bekerja serabutan demi memenuhi biaya hidupnya, sekolahnya, juga biaya kost nya.

Mulai dari menjadi pelayan restoran, cleaning service di kantoran, bahkan menjadi jasa penerjemah bahasa inggris.

Ketertarikannya pada bahasa asing memang sangat tinggi, dia sering mempelajarinya di sela sela waktu luangnya, sehingga meski tanpa pendidikan yang formal, dia dapat menguasai bahasa asing dengan fasih.

Tak heran jasanya sering di pakai oleh kantor kantor yang membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan dokumen dan sebagainya.

Melalui perjalanan hidup yang keras, dan pahit, membuat dia menjadi wanita yang tangguh, meski pribadinya yang cenderung pendiam dan tertutup, bahkan tak punya teman.

Itu semata karena hidupnya hanya untuk bekerja, tak punya waktu luang seperti anak anak seusianya yang menikmati masa muda dengan nongkrong atau sekedar jalan jalan, sungguh hal itu tak ada dalam kamus hidup seorang Maharani Kirana.

Takdir baik agaknya sedikit berpihak padanya, setelah lulus SMU dia iseng memasukan lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan asing di bidang periklanan, sebuah perusahaan yang cukup besar di Jakarta, perusahaan yang di pimpin oleh orang lokal, tapi kepemilikannya di miliki oleh orang asing, mungkin saja mereka berpartner dengan orang lokal, tapi pengendalian perusahaan itu tetap pada mereka yang berada di kantor pusat yang berada di luar negeri.

Sehingga orang seperti Rani yang mempunyai kemampuan cukup baik dalam bahasa asing memang sangat mereka butuhkan, apalagi Rani juga tak malas untuk belajar segala hal tentang periklanan, terbukti setelah dua tahun bekerja di perusahaan itu, dia di angkat menjadi salah satu staf bidang produksi.

Bidang produksi ini menangani pembuatan gambar, foto, merekam dan membuat iklan radio, lalu melakukan shooting atau pembuatan film iklan untuk TV atau bioskop serta membuat iklan billboard.

Biasanya bidang produksi juga mengerjakan materi iklan berdasarkan ide atau rancangan yang di buat oleh bidang kreatif

Karena pekerjaannya yang sering berkaitan dengan orang kreatif, enam bulan belakangan ini Rani menjalin hubungan dengan Yudha, salah satu orang dari staf bagian kreatif.

Yudha termasuk salah satu karyawan pria idola di perusahaan tempat mereka bekerja, selain wajahnya yang tampan, dia juga ramah dan humoris, maka tak heran jika dia punya banyak penggemar wanita di kantor.

Tapi Yudha sudah menentukan pilihannya untuk menjatuhkan pilihan pada Maharani Kirana, wanita cantik, bertubuh mungil, berkulit putih bersih, rambut panjang, namun judes, cuek dan penyendiri.

Oh iya, dia tak sepenuhnya penyendiri, karena ada Intan, satu satunya teman yang sering dia ajak ngobrol dan bertukar pikiran, Intan juga bekerja di bagian tang sama dengan dirinya yaitu bagian staf produksi, tapi Intan lebih senior dari pada Rani.

Tak banyak kendala yang di alami dari hubungan Rani dan Yudha, semuanya seolah berjalan baik baik saja, bahkan mereka sudah mulai menyisihkan uang gaji mereka untuk di tabung bersama, karena tahun depan mereka berencana untuk menikah, uang tabungan bersama mereka di serahkan sepenuhnya kepada Yudha untuk di kelolanya.

Sampai pada suatu hari Yudha meminta ijin padanya untuk pergi syuting dalam rangka keperluan pembuatan iklan di sebuah pulau terpencil selama satu minggu, tanpa curiga Rani memberinya ijin.

Tiga hari setelah keberangkatan Yudha syuting, Rani baru tahu kalau ternyata yang Yudha katakan padanya itu bohong, tak ada syuting di pulau terpencil mana pun.

Ketika di selidiki lebih lanjut, ternyata Yudha mengajukan cuti untuk kepentingan menikah dan berbulan madu, yang lebih menyakitkan bagi Rani, ternyata pengajuan cuti Yudha berbarengan dengan pengajuan cuti Intan dengaan kepentingan yang sama, padahal Rani tak pernah tau kalau Intan punya kekasih, tapi hal ini tentu saja membuat Rani curiga.

Memang tak ada satu orang pun yang tau di kantor itu kalau Rani dan Yudha berpacaran, tentu saja kecuali Intan, dia paling tau kisah Rani dan Yudha selama enam bulan ini.

'Apa ini benar benar hanya kebetulan saja, Yudha dan Intan mengajukan cuti pada waktu yang sama juga dengan alasan yang sama,' pikir Rani.

Tapi kalau itu benar, kenapa tak ada gelagat atau kecurigaan sama sekali di matanya tentang hubungan mereka, yang Rani tau, hubungan Yudha dan Intan dekat seperti biasa dan dalam batas wajar.

Lalu bagaimana dengan uang gaji yang selama enam bulan ini di sisihkan, yang katanya untuk persiapan biaya pernikahan tahun depan ? Jangan jangan uang itu di pakai untuk biaya pernikahan Yudha dan Intan.

Rani mengobrak abrik semua sosial media milik Yudha dan Intan, ternyata disana terdapat foto foto mesra kebersamaan mereka yang memang sudah terjalin dari setahun yang lalu, sungguh hancur hati Rani, di khianati dua orang terdekatnya sekaligus.

Bahkan dirinya di tipu mentah mentah oleh dua orang yang sangat dia percaya.

Rani melihat sebuah postingan terbaru Intan di sosial medianya, terlihat mereka sedang menikmati sore berdua berdua di tepi pantai di sebuah penginapan bernama Lembayung.

Rani segera men screenshoot gambar itu lalu mencetaknya.

Dia membulatkan tekad untuk menyusul mereka ke pulau terpencil itu.

Apa pun yang terjadi, dia tak ingin menunggu lagi, masalah mereka harus segera di selesaikan secara baik baik ataupun secara tak baik baik.

Rani mengajukan cuti selama lima hari, dia hanya ingin menyusul dua orang yang menipunya itu kesana, lalu bertanya padanya, apa sebenarnya kesalahan yang pernah di buatnya sehingga mereka tega melakukan semua ini pada dirinya.

Karena se ingatnya, tak sekalipun dia pernah berbuat curang atau jahat pada Yudha maupun Intan selama ini, atau mungkin masalahnya hanya karena dirinya terlalu bodoh dan gampang untuk di bodohi saja, sehingga mereka tega melakukan itu semua padanya.

Dengan kekuatan yang tersisa, dan tekad yang bulat juga amarah yang membara, Rani pergi menyusul kekasih dan sahabatnya ke pulau itu.

Entahlah itu keputusan yang benar atau salah, yang jelas Rani hanya ingin mengikuti kata hatinya saja sekarang yang mengatakan kalau dirinya harus pergi menyusul kedua orang itu.

***

Damar memberanikan diri mendekati Rani, sepertinya semakin misterius wanita itu, hatinya semakin tertarik untuk lebih tau tentang wanita aneh itu.

"Apa kamu sedang berlibur di sini, atau...." Damar menggantungkan kata katanya.

"Kenapa kau ingin tau urusan ku ? Apa kau tak punya urusan sendiri ?" Ucap Rani masih dengan nada ketusnya yang khas, bahkan Damar seolah olah sudah terbiasa memerima sikap judes Rani padanya.

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

uh judesnya.. jangan gitu Rani..🤭😂

2023-12-01

2

FigurX (IG @mahisa_campaka)

FigurX (IG @mahisa_campaka)

ide ceritanya bagus. semakin suka membacanya

2022-06-09

1

NaMika

NaMika

lanjut

2022-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!