Pesta “ Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”

“ Ingat ciuman ini! Ini adalah Ciuman peringatan! ” bisik Ares tepat ditelinga Lyra.

Tubuh Lyra bergetar mendengar ancaman Ares.

“ Tuan! ” ucap Lyra yang sukses menghentikan langkah Ares yang akan pergi dari kamar.

“ Bagaimana kalau ternyata aku tidak bersalah? Kalau ternyata semua yang Anda tuduhkan ternyata salah. Apa semua perlakuan Anda ini pantas di terima” Lyra mengumpulkan keberaniannya untuk bicara, dan tidak hanya tinggal diam.

“ Apa aku pantas diperlakukan seperti ini, kenapa kalian menghakimi aku secara sepihak”

“ Buktikan bahwa itu tidak benar. Tindakan dan perkataanmu selalu berbanding terbalik! ” balas Ares

“ Mengapa Anda merasa jadi orang yang paling benar, sedangkan Anda menikahi seseorang walaupun sudah memiliki kekasih. Apa kekasih Anda terima dengan pernikahan ini? ”

Masa bodoh! bagaimana nasibku nanti. Aku tidak menerima tuduhan bodoh itu, batin Lyra, ia tahu perkataannya mungkin menyulut emosi Ares.

“ Apa maksudmu? ” akhirnya Ares berbalik, dan ya! sesuai dugaan pria itu sangat marah, terlihat dari tatapan matanya yang mengeluarkan sorot membunuh ke arah Lyra.

“ A-aku tau Anda sudah memiliki kekasih, sebelum menikah denganku, bukankah itu juga tindakan tercela”

Matilah aku! tapi sudah tidak ada jalan untuk mundur.

“ Apa kau punya hak untuk menilai itu benar atau tidak? Hah?! ” teriak Ares

“ A-aku bukannya berusaha mengoreksi tindakan Anda, tapi bukankah Tuan juga tidak punya hak untuk menilai saya sesuka Anda”

“ Ya aku berhak! Aku pantas memberikan penilaian untukmu. Kau sudah menandatangani perjanjian itu. Jadi aku berhak menilai semua tindakanmu”

“ Aku memang mengikuti perjanjian itu, tapi melakukan tindakan seperti tadi, tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya apa itu pantas” Lyra teringat kembali tindakan Ares yang menciumnya.

“ Aku juga memiliki hak menjelaskan, tapi apa Tuan mau mendengar penjelasan dariku terlebih dahulu”

“ Tidak! kau sudah cukup ku beri waktu menjelaskan, itu hakku untuk marah karena setelah kau menikah denganku kau masih main gila dengan pria lain! ”

“ Aku tidak melakukan hal seperti itu, berapa kali lagi harus kukatakan? ” ucap Lyra frustasi.

“ Lalu harus berapa kali lagi ku ulang, lakukan sesuai yang kau katakan. Jangan mendekati pria itu lagi! ”

“ Kau tidak di perbolehkan pergi dari sini, kalau kau sudah ku izinkan pulang Gavrill akan menjemputmu” ucap Ares sembari akan berlalu pergi dari kamar itu.

“ Dan ya sebelum aku lupa, ciuman tadi juga bukan tindakan pelecehan itu hak seorang istri melayani suami. Jadi tidak perlu merasa terlecehkan” Ares berbalik sebentar untuk mengatakan itu.

“ A-Apa ”

“ Kita tidak melakukan pernikahan yang seperti biasa, jadi jangan mengganggap aku harus melakukan kewajiban sebagai seorang istri” geram Lyra, namun tidak di dengar lagi oleh Ares karena pria itu sudah keluar dari kamar.

Semuanya kacau! aku tidak tahu harus berbuat apa. S*al*n! Aku harus menanggung semua resiko dari tindakan mereka.

“ Arghaaaa!! ” teriak Lyra sekeras-kerasnya, ia begitu marah.

“ Apa pantas melakukan ini padaku? Adhisti yang mengadukannya? atau dia juga menaruh mata-mata untuk mengawasiku selama di kampus. Menyebalkan! ” sesal Lyra.

Lyra sudah berada di dalam kamar hotel itu hingga sore hari. Ia sebenarnya tidak mau terkurung dalam kamar ini, Lyra sudah mencoba pergi. Tapi tak di sangka Ares menempatkan 2 orang penjaga didepan pintu, yang tidak akan pernah mengizinkan Lyra keluar dari kamar itu, kecuali itu perintah Ares.

Tidak bisa keluar dari sini, sampai kapan dia akan mengurungku. Bagaimana keadaan Ibu?, batin Lyra, ia baru ingat belum menerima kabar apapun dari Ibunya.

“ Aku telpon saja”

Lyra memutuskan untuk menelpon Ibunya. Tidak begitu lama telepon pun di jawab di seberang sana.

“ Halo, Bu”

“ Halo, ini siapa? ”

“ Ini Lyra, maaf tapi aku bicara dengan siapa? Ibu Diandra ada dimana? ” tanya Lyra risau karena bukan Diandra yang menjawab.

“ Oh Nona Lyra, saya Feby Nona, pengasuh pendamping yang dikirim bersama Tara”

“ Baiklah, apa Ibu ada disana? ”

“ Nyonya Diandra sedang mandi, Nona.”

“ Ohh” Untunglah Ibu baik-baik saja, batin Lyra.

“ Apakah Nona ingin berbicara dengan Nyonya Diandra? ”

“ Tidak, tidak usah. Aku menelpon hanya ingin memastikan keadaan Ibu, karena Ibu baik-baik saja aku sudah tenang”

“ Baiklah Nona, Nyonya Diandra dalam keadaan baik”

“ Ya, Terima kasih. Aku titip salam untuk Ibu dan ya aku minta tolong jaga Ibu”

“ Tentu saja Nona”

“ Terima kasih, aku akan menutup teleponnya”

“ Baik Nona”

Lyra pun mengakhiri telepon itu, ia lega setelah tahu Ibunya tiba dengan selamat di panti asuhan, ditambah setelah tahu bahwa Ibunya di bantu oleh 2 orang yang baik.

Sebelumnya Lyra sudah sering bertemu dengan Tara ketika mengunjungi panti, Tara adalah orang yang baik. Dia merawat dan menjaga anak-anak dengan sangat baik. Jadi Lyra cukup senang dengan keberadaan Tara di panti. Lyra belum pernah bertemu dengan Feby, setiap ia berkunjung ke panti selalu saja tidak berjodoh bertemu dengannya, tapi ia percaya bahwa Feby pasti sama baiknya dengan Tara.

“ Ini sudah sore sebaiknya aku mandi dulu” guman Lyra.

Apa dia biasa menyiapkan keperluan wanita, lemari ini terisi penuh oleh pakaian wanita. Tidak mungkin hotel ini memang menyediakan layanan ini. Ya sudahlah karena dia yang mengurungku di sini, maka aku pakai saja.

Lyra mengambil piyama yang ada di lemari itu, ia berencana memakai itu, toh kalau sesuai perintah Ares maka dia pasti akan menginap di hotel ini.

Setelah sekitar setengah jam lebih, Lyra akhirnya keluar dari kamar mandi, ia hanya mengeringkan rambutnya, tanpa memakai riasan, karena ia memutuskan untuk tidur saja.

Tok tok tok

Terdengar suara pintu kamar Lyra yang diketuk seseorang dari luar. Mendengar itu Lyra pun berjalan ingin membuka pintu.

“ Siapa? ”

“ Kami dari layanan hotel, Nona”

“ Tapi aku tidak memesan apa-apa” akhirnya Lyra membuka pintu.

“ Anda mungkin sudah salah kamar, aku tidak memesan apapun”

“ Tidak, Nona. Tuan Ares memerintahkan kami untuk mengantar ini ke kamar Anda.”

“ Benarkah? baiklah silakan masuk”

Kalau ini perintah darinya, ditolak pun malah akan menyusahkan, batin Lyra.

Para staf hotel pun segera membawa masuk pesanan Ares tersebut, mulai dari makanan yang berbagai macam, dan beberapa kotak yang Lyra tidak tahu apa isinya.

“ Baiklah, Nona. Semuanya sudah selesai kami akan pergi”

“ Iya Terima kasih banyak”

Lyra menutup kembali pintu kamar setelah para staf hotel keluar.

“ Dia sudah gila! siapa yang akan menghabiskan semua makanan ini. Seandainya aku sangat kelaparan pun hanya mampu menghabiskan 2 porsi saja sudah cukup. ”

Lyra memutuskan untuk memakan makanan itu nanti saja, karena dia memang belum terlalu lapar. Ia lalu memeriksa kotak-kotak yang diantar tadi.

Ketika ia membuka sebuah kotak, ternyata isinya sebuah sepatu, lalu di bukanya kotak-kotak lainnya ada yang berisi tas, perhiasan. Sampai ia tiba dikotak terakhir yang sedikit lebih besar dari kotak-kotak sebelumnya. Isi kotak itu adalah sebuah gaun, nampaknya itu gaun pesta. Di atas gaun itu Lyra melihat sebuah surat dan memutuskan untuk membacanya.

“ Besok jam 4 sore, kau harus sudah bersiap. Gavrill akan menjemputmu” itulah tulisan yang ada di surat itu.

Apa maksudnya? aku di suruh bersiap dengan memakai semua ini. Untuk apa? Kenapa tidak memberi perintah yang jelas. Aku harus bersiap seperti apa, batin Lyra kesal.

Lyra memakan makanannya tapi ia hanya memakan yang ingin dimakannya saja. Makanan lainnya tidak ia sentuh. Selang beberapa waktu para staf hotel kembali datang untuk menjemput kembali peralatan makan itu. Lyra juga lega karena semua makanan itu dibawa keluar dari kamarnya. Ia merasa sedih karena bukankah tindakan yang dilakukan Ares adalah tindakan mubazir.

Setelah malam mulai larut Lyra memutuskan untuk tidur.

Bahkan setelah pagi hari di hotel Lyra hanya berdiam diri dikamar, pagi itu juga makanan diantar ke kamarnya yang tak kalah banyak dari yang semalam.

Menjelang siang setelah memohon dengan segala bentuk bujukan, akhirnya Lyra di perbolehkan keluar dari kamar oleh 2 orang penjaga itu. Walaupun harus tetap dihotel, tapi Lyra menikmatinya, ia berjalan-jalan keliling hotel itu, dan mengamati setiap fasilitas yang ada.

Baru setelah jam sudah menunjukkan pukul 3 sore Lyra memutuskan untuk kembali ke kamar, dan mulai bersiap bukankan Ares mengatakan Lyra akan di jemput pukul 4 sore nanti.

Lyra mengenakan gaun itu. Gaun itu berwarna merah maroon dengan model Halter dress. Itu pakaian paling terbuka yang pernah dipakai Lyra, bagaimana tidak gaun itu jelas menampakkan seluruh punggung Lyra, walaupun dengan bagian dada yang tertutup, tapi itu sudah cukup terbuka menurut Lyra.

Gila! gaun ini terbuka sekali jika harus mengenakan ini aku tidak bisa, batin Lyra.

Ia bingung harus melakukan apa.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

“ Siapa? ” Lyra bertanya memastikan siapa yang datang, ia pun segera mengambil sebuah syal yang ada di situ untuk menutupi punggungnya.

“ Saya Gavrill, Nona”

“ Bukankah belum jam 4, aku juga belum siap” ucap Lyra setelah membuka pintu.

“ Saya datang untuk membawa bantuan untuk Nona bersiap. Kau boleh masuk” perintah Gavrill pada seorang wanita yang berdiri di luar kamar.

“ Hi, Nona Lyra. Aku Mira, aku akan membantu Anda bersiap ”

“ Iya salam kenal. Tapi Gavrill aku akan dibawa kemana? kenapa perlu dibantu untuk berdandan? ” tanya Lyra

“ Nona akan pergi ke pesta bersama Tuan”

“ Pesta?! ”

“ Iya Nona, jadi sebaiknya Anda segera bersiap dan saya akan mengantar Nona”

“ Mari Nona, aku akan mendandani Nona” ajak Mira

“ Ohh baiklah”

“ Kalau begitu saya akan menunggu di luar Nona” pamit Gavrill, yang dibalas anggukan Lyra.

“ Nona sangat cantik, kita tidak perlu menambahkan riasan berlebihan, kurasa sudah cukup”

“Itu tidak benar, kau memuji berlebihan” sangkal Lyra ia merasa tidak enak dipuji begitu.

“ Tidak Nona, hanya saja Anda terlalu merendah. Baiklah aku akan mulai”

Mira mengoleskan primer tipis di wajah Lyra, ia tidak ingin terlalu menutup warna kulit sehat Lyra, lalu menambahkan bedak. Merias mata Lyra dengan eye shadow berwarna silver dan dipadu dengan warna merah muda, dilengkapi eyeliner berbentuk garis tipis. Memberi efek keindahan untuk mata Lyra.

“ Tinggal sedikit lagi Nona. Ini sentuhan terakhir” ucap Mira lalu mengoleskan lipstik pink di bibir Lyra dan sedikit diberi ombre dengan warna merah gelap.

“ Sempurna! Bagaimana menurut Nona? ”

“ Woww! kau memiliki keterampilan yang hebat aku bahkan sampai tidak mengenali diriku”

“ Aku memang ahli rias, tapi hasil ini juga karena kecantikan Nona”

“ Ohh! Terima kasih sudah membantuku”

“ Nona sebaiknya memakai anting, itu akan sangat membantu”

“ Benarkah? aku memang diberi beberapa perhiasan. Tunggu sebentar ya, akan ku ambil dulu” Lyra lalu pergi mengambil kotak yang berisi perhiasan itu.

“ Ini, cobalah lihat dan pilih yang cocok untuk dikenakan. Aku tidak terlalu pintar mengenai masalah ini”

“ Karena itulah aku di sini. Yang ini Nona, pakailah yang ini! ”

Lyra lalu mengambil anting itu dan mengenakannya, dan itu memang sangat sesuai.

“ Baiklah sudah selesai semua kan? ” tanya Lyra

“ Hmmm semuanya sudah selesai, tapi aku merasa ada sedikit yang kurang. Apa Nona mengizinkanku menata rambut Anda”

“ Tentu saja jika menurutmu itu perlu”

Mira mulai menyisir rambut Lyra, lalu mengulungnya, lalu di jepit dengan jepitan polos. Ia menyisakan sedikit anak-anak rambut Lyra sedikit di bagian telinganya, lalu ia mencatoknya membuat rambut itu berbentuk ikal lembut.

“ Selesai Nona. Anda sangat cantik, hingga aku nyakin pria yang melihat Anda akan jatuh cinta pada pandangan pertama”

Lyra menatap dirinya di cermin, memang hari ini penampilannya sempurna.

“ I-itu berlebihan, Terima kasih” balas Lyra malu-malu.

“ Baiklah Gavrill mungkin sudah lama menunggu ayo pergi” ajak Lyra pada Mira.

“ Tentu Nona, tapi saranku sebaiknya Anda melepaskan syal itu”

“Eh-ehh baiklah mungkin nanti saja”

Aku akan tetap memakai ini, memalukan sekali memamerkan punggung ku pada semua orang, batin Lyra.

Lalu mereka berjalan keluar. Setelah melihat mereka sudah selesai tanpa basa basi Gavrill langsung mengajak Lyra pergi. Mira tidak ikut ia dibawa oleh mobil terpisah.

Mereka tiba di depan sebuah rumah yang sangat besar, Gavrill mengajak Lyra keluar dari mobil. Mereka lalu berjalan ke arah sebuah mobil lain yang ada di daerah parkir itu.

“ Tuan ini Nona Lyra” ucap Gavrill

Perlahan pintu mobil terbuka, lalu nampaklah sosok Ares. Ia mengenakan tuxedo hitam. Dan ia terlihat tampan seperti biasanya.

“ Apa kau terserang virus? ” ucap Ares pada Lyra

“ Tidak Tuan”

“ Lalu kenapa kau memakai syal itu, Lepaskan! ”

“ Ta-tapi aku hmmm aku tidak bisa” ucap Lyra gugup.

“ Apanya yang tidak bisa? Lepaskan! Kau nampak bodoh! ” Ares lalu menarik paksa syal itu dan melemparnya sembarang.

“ Ohh! ” ucap Lyra kaget, ia menunduk malu.

Pantas Nona memakai syal itu, baju itu memiliki bagian punggung terbuka, batin Gavrill

“ Aku tidak suka melihatmu, Bodoh dan lamban! ” geram Gavrill

“Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”, batin Lyra.

“**Beri nilai dari usahanya jangan dari hasilnya. Baru kita bisa menilai kehidupan”-Albert Einstein.

Mystorios_Writer❤**

Terpopuler

Comments

Shen月呀

Shen月呀

sudah ku fav kak

2022-02-24

2

KINOSANN

KINOSANN

lanjut

2021-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 Jadilah pengantinku!
2 Hubungan Lyra dan Adhisti
3 Pengantin Ares Crimson
4 Menikah dengan Tuan Ares
5 Apa ini termasuk kebebasan?
6 Imbalan yang Pantas
7 Diawasi Langsung!!
8 Insiden “ Ini bukan ciuman tapi peringatan! ”
9 Pesta “ Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”
10 Kau Siput! Lambat dan berlendir!
11 “ Dia wanita aneh”
12 Keraguan “ Mungkinkah tuduhan itu salah? ”
13 Peristiwa “ Diandra dibawa ke rumah sakit”
14 Malam Kelam
15 Malam Kelam “ Kesalahan dan Kehancuran”
16 Depresi “ Hidup ini mungkin memang takdir yang terkutuk”
17 Kebenaran tentang Ryan
18 Kehilangan lagi
19 Diagnosis
20 Teman Lama
21 Pria di hotel
22 Bertemu Kembali
23 Permintaan Maaf
24 Terbongkar
25 Penjelasan
26 Pria paling Ber*ngs*k di Dunia!!
27 Pindah Rumah
28 Setidaknya Berikan Aku Ketenangan!!
29 Niat Baik
30 Bukan aku yang butuh dirawat, tapi kalian.
31 Nyatanya Anda Suka Membuat Kehebohan
32 Mood Bumil
33 Hubungan Memburuk
34 Keputusan untuk Masa Depan
35 Anda nyakin akan Menjalankan Ide Ini?
36 Aku Ingin Hidup Untuk Diriku Sendiri
37 Belaian Perut
38 Bukan Hanya Sebuah Izin tapi Kepercayaan
39 Hanya Telunjuk
40 Penculikan
41 Pencarian Lyra
42 Menyelamatkan
43 Ciuman Penyelamat
44 Makan Untuk Dua Orang
45 Terima Kasih Karena telah Menyelamatkanku
46 Bagaimana Kalau Bayinya Mirip Anda?
47 Hubungan Kita sebagai Orang Tua Berhasil
48 Kunjungan
49 Romantis?
50 Aku Menemanimu
51 Panggilan Baru
52 Mas!?
53 Dia Suamiku!
54 Selamat Kembali Bekerja!
55 Bertemu Shakira
56 Dia Memilih Pergi dengan Wanita Itu
57 Revenge Dress
58 Ares Memanas
59 Shakira? Kekasihku?!
60 Aku Lebih Suka Berdebat Denganmu. Daripada Mencium Wanita Lain
61 Aku Jadi Bahan Candaan
62 Aku Senang Memiliki Kalian
63 Dua Gadis Mabuk
64 Hatiku Sakit Sekali
65 Kenapa Pernikahan Ini Sangat Menyakitkan?
66 Kemarahan Eslin
67 Aku Sudah Mengenalnya?
68 Dia Itu Gadis Yang Baik
69 Dia Menangis Saja Nampak Sangat Cantik
70 Ayo Berkencan
71 Peluk Aku
72 Kamu Pintar Sekali Mengungkit
73 Aku Cemburu
74 Ayo Tinggal Serumah
75 Memori Menyakitkan
76 Ada Apa Dengan Masa Lalunya?
77 Teka-Teki Yang Tak Terpecahkan
78 Aku Siap Mendengarkannya Saat Tuan Siap
79 Prioritas Kalian adalah Pernikahan
80 Pembicaraan Berujung Amarah
81 Bagiku Itu sangat Seksi
82 Pantai
83 Merasakan Bahaya
84 Foto Pernikahan
85 Terikat Dengan Satu Perasaan
86 Aku Tegaskan Pada Kalian Dia adalah Istriku
87 Aku Sangat Mencintaimu
88 Menghindariku
89 Siap Untuk Apa Maksudnya?
90 Insecure
91 Tuan Pemilik Pulau!
92 Pura-pura Menolak Padahal Mau
93 Akhirnya.....
94 Bekas Luka
95 Perbincangan Suami Istri
96 Pertarungan
97 Pertarungan2
98 Rasa Takut Kehilangan
99 Pengawal Adhisti
100 Bertemu Pacarnya Shera
101 Aku Kecanduan Denganmu
102 Just Call Me Daddy
103 Panggil Saja Jack
104 Kemarahan Ares
105 Cerita Masa Lalu
106 Aksi Nakal
107 Pria Asing ( Story of Gavrill )
108 Anak Haram ( Story Of Gavrill)
109 Ciuman ( Story Of Gavrill)
110 Kebohongan Yang Menyakitkan ( Story Of Gavrill)
111 Mengunjungi
112 Cincin
113 Dia CEO-nya
114 Aku Akan menemukanmu
115 Obsesi Bodoh
116 Pertempuran Yang Baru Dimulai
117 Mari Ikuti Permainanmu
118 Ledakan
119 Aku Mohon Lepaskan Aku
120 Tara!!
121 Kita Harus Berakhir Seperti Ini
122 Kalau Budi?
123 Promosi Novel Baru
124 Gannendra Crimson
125 Mari Kita Hidup Berbahagia!!
126 Happy Ending
127 Episode Spesial
128 Episode Spesial
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jadilah pengantinku!
2
Hubungan Lyra dan Adhisti
3
Pengantin Ares Crimson
4
Menikah dengan Tuan Ares
5
Apa ini termasuk kebebasan?
6
Imbalan yang Pantas
7
Diawasi Langsung!!
8
Insiden “ Ini bukan ciuman tapi peringatan! ”
9
Pesta “ Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”
10
Kau Siput! Lambat dan berlendir!
11
“ Dia wanita aneh”
12
Keraguan “ Mungkinkah tuduhan itu salah? ”
13
Peristiwa “ Diandra dibawa ke rumah sakit”
14
Malam Kelam
15
Malam Kelam “ Kesalahan dan Kehancuran”
16
Depresi “ Hidup ini mungkin memang takdir yang terkutuk”
17
Kebenaran tentang Ryan
18
Kehilangan lagi
19
Diagnosis
20
Teman Lama
21
Pria di hotel
22
Bertemu Kembali
23
Permintaan Maaf
24
Terbongkar
25
Penjelasan
26
Pria paling Ber*ngs*k di Dunia!!
27
Pindah Rumah
28
Setidaknya Berikan Aku Ketenangan!!
29
Niat Baik
30
Bukan aku yang butuh dirawat, tapi kalian.
31
Nyatanya Anda Suka Membuat Kehebohan
32
Mood Bumil
33
Hubungan Memburuk
34
Keputusan untuk Masa Depan
35
Anda nyakin akan Menjalankan Ide Ini?
36
Aku Ingin Hidup Untuk Diriku Sendiri
37
Belaian Perut
38
Bukan Hanya Sebuah Izin tapi Kepercayaan
39
Hanya Telunjuk
40
Penculikan
41
Pencarian Lyra
42
Menyelamatkan
43
Ciuman Penyelamat
44
Makan Untuk Dua Orang
45
Terima Kasih Karena telah Menyelamatkanku
46
Bagaimana Kalau Bayinya Mirip Anda?
47
Hubungan Kita sebagai Orang Tua Berhasil
48
Kunjungan
49
Romantis?
50
Aku Menemanimu
51
Panggilan Baru
52
Mas!?
53
Dia Suamiku!
54
Selamat Kembali Bekerja!
55
Bertemu Shakira
56
Dia Memilih Pergi dengan Wanita Itu
57
Revenge Dress
58
Ares Memanas
59
Shakira? Kekasihku?!
60
Aku Lebih Suka Berdebat Denganmu. Daripada Mencium Wanita Lain
61
Aku Jadi Bahan Candaan
62
Aku Senang Memiliki Kalian
63
Dua Gadis Mabuk
64
Hatiku Sakit Sekali
65
Kenapa Pernikahan Ini Sangat Menyakitkan?
66
Kemarahan Eslin
67
Aku Sudah Mengenalnya?
68
Dia Itu Gadis Yang Baik
69
Dia Menangis Saja Nampak Sangat Cantik
70
Ayo Berkencan
71
Peluk Aku
72
Kamu Pintar Sekali Mengungkit
73
Aku Cemburu
74
Ayo Tinggal Serumah
75
Memori Menyakitkan
76
Ada Apa Dengan Masa Lalunya?
77
Teka-Teki Yang Tak Terpecahkan
78
Aku Siap Mendengarkannya Saat Tuan Siap
79
Prioritas Kalian adalah Pernikahan
80
Pembicaraan Berujung Amarah
81
Bagiku Itu sangat Seksi
82
Pantai
83
Merasakan Bahaya
84
Foto Pernikahan
85
Terikat Dengan Satu Perasaan
86
Aku Tegaskan Pada Kalian Dia adalah Istriku
87
Aku Sangat Mencintaimu
88
Menghindariku
89
Siap Untuk Apa Maksudnya?
90
Insecure
91
Tuan Pemilik Pulau!
92
Pura-pura Menolak Padahal Mau
93
Akhirnya.....
94
Bekas Luka
95
Perbincangan Suami Istri
96
Pertarungan
97
Pertarungan2
98
Rasa Takut Kehilangan
99
Pengawal Adhisti
100
Bertemu Pacarnya Shera
101
Aku Kecanduan Denganmu
102
Just Call Me Daddy
103
Panggil Saja Jack
104
Kemarahan Ares
105
Cerita Masa Lalu
106
Aksi Nakal
107
Pria Asing ( Story of Gavrill )
108
Anak Haram ( Story Of Gavrill)
109
Ciuman ( Story Of Gavrill)
110
Kebohongan Yang Menyakitkan ( Story Of Gavrill)
111
Mengunjungi
112
Cincin
113
Dia CEO-nya
114
Aku Akan menemukanmu
115
Obsesi Bodoh
116
Pertempuran Yang Baru Dimulai
117
Mari Ikuti Permainanmu
118
Ledakan
119
Aku Mohon Lepaskan Aku
120
Tara!!
121
Kita Harus Berakhir Seperti Ini
122
Kalau Budi?
123
Promosi Novel Baru
124
Gannendra Crimson
125
Mari Kita Hidup Berbahagia!!
126
Happy Ending
127
Episode Spesial
128
Episode Spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!