Teman Lama

Tubuh Lyra saat ini bergetar hebat, hatinya kacau. Dia terus dibayangi rasa bersalah apakah tindakan yang dilakukannya ini benar. Dengan gugup dia meremas jemarinya di atas perutnya sembari berbaring di brangkar itu.

Dokter dan beberapa perawat nampak sibuk menyiapkan peralatan, yang membuat Lyra merinding.

“ Kita akan melakukan USG untuk menentukan pasti posisi janin ” ucap dokter itu.

Setelah alat itu di arahkan ke perutnya, Lyra memandang monitor itu, dapat dilihatnya gumpalan kecil yang adalah janinnya. Hatinya terasa teriris, tanpa terasa air mata jatuh dari matanya.

“ Kami sudah tahu pasti posisi bayi, aborsi akan segera dilakukan. Tapi apa Anda baik-baik saja ” tanya dokter itu setelah melihat Lyra menangis.

“ Eh? saya baik-baik saja ”

“ Apa alasan Anda memutuskan untuk aborsi? ”

“ A-aku tidak tahu ” jawab Lyra

“ Baiklah Nona, saya tidak akan menanyakan lebih lanjut itu urusan pribadi Anda. Persiapkan diri Anda ini akan sedikit sakit. ”

Seorang perawat mendekat dan akan menyuntikkan obat bius pada Lyra.

Ini yang terbaik untuk semuanya Lyra, kau tidak boleh ragu, batin Lyra.

“ LYRA! ” teriak seseorang disusul suara pintu yang di banting keras.

Lyra dan dokter serta para perawat disana terkejut. Perawat yang akan menyuntik Lyra menghentikan tindakannya.

“ Maaf Bu, saya sudah berusaha menghentikan Nona ini ” ucap seorang pengawal terengah-engah.

“ Anda siapa? Mengapa menerobos masuk? ” tanya dokter itu.

Tapi wanita itu tidak menghiraukan pertanyaan dokter itu, dia masuk dan menarik tangan Lyra.

“ Ayo pergi dari sini. Kau ingin melakukan dosa ini ”

Lyra terkejut dan langsung berdiri.

“ She-Shera?! Lepaskan! sedang apa kau di sini? ” sergah Lyra, dia terkejut melihat keberadaan Shera.

“ Aku yang harusnya bertanya sedang apa kau disini. Hah? ”

“ Jangan ikut campur ini urusanku ” Lyra menghempaskan tangan Shera.

“ Ini memang bukan urusanku, tapi aku tidak akan membiarkan kau melakukan hal ini. Lyra sadarlah tindakanmu ini ilegal ”

“ Aku tidak peduli. Pergilah ”

“ Lyra! ”

“ Ayo lanjut dokter ”

Dokter itu menatap bingung ke arah Lyra dan Shera.

“ Jika kalian melakukan itu, aku akan segera menelpon polisi ”

Dokter itu nampak panik, begitu juga para perawat.

“ Kalau sudah begini kami terpaksa harus mengusir kalian dari klinik ini ” ucap dokter itu sembari memberi kode kepada pengawal itu untuk membawa Lyra dan Shera keluar.

“ Ta-tapi dokter ” ucap Lyra membantah.

“ Maaf Nona sebaiknya kalian segera pergi, kami tidak ingin terkena masalah ”

Lalu pengawal itu mengiring paksa Lyra dan Shera.

“ Kenapa kau melakukan ini!! ” bentak Lyra ada Shera.

“ Jangan melakukan hal yang akan membuatmu menyesal ”

“ Kau tahu apa tentangku? kau tidak tahu apa-apa jadi jangan ikut campur ”

“ Aku memang tidak tahu apa yang terjadi padamu, tapi aku tidak mau kau menyesal ”

“ Cukup! Ini pilihanku,aku tidak akan menyesali apa pun dan aku tidak ingin mendengar apa pun darimu ”

Lyra lalu berjalan cepat menjauhi Shera, tapi Shera menarik tangan Lyra menghentikannya.

“ Kau pasti menyesal, a-aku tahu itu dengan baik karena itu yang kurasakan sekarang ”

“ Apa maksudmu? ”

“ Kau pasti pernah mendengar rumor bahwa aku juga menggugurkan kandunganku kan? ”

Lyra memang pernah mendengar simpang siur kabar itu, diantara mahasiswa jurusannya. Tapi dia tidak terlalu menghiraukan hal itu.

“ Aku di hantui rasa penyesalan itu. Setiap waktu dan itu sangat menyakitkan ”

Lyra terdiam sejenak, dia tidak tahu akan berbuat apa.

“ Aku sangat menyesalinya tapi sudah terlambat. Aku tidak ingin hal yang sama terjadi padamu ”

“ Itu masalahmu ”

Lyra berusaha tidak menghiraukan itu, dan memutuskan segera pergi dari sana.

“ Kita ini adalah bintang. Bersinar dengan cahayanya sendiri ”

Lyra berhenti mendengar perkataan Shera itu, kalimat itu familiar baginya.

“ Ketika mereka meninggalkan bintangnya, mereka kehilangan cahayanya ”

Lyra berbalik menatap Shera dengan tatapan heran. Selama beberapa waktu mereka terdiam dan saling menatap.

“ Da-dari mana kau tahu itu? ”

Shera tersenyum dengan sangat tulus pada Lyra.

Kata-kata itu? senyum itu? si-siapa sebenarnya dia, batin Lyra.

“ Lusy!! ” pekik Lyra, dia ingat sekarang kata-kata itu diucapkan oleh seorang anak yang sama dengannya saat berada di panti.

Shera mengangguk seakan memberi tanda membenarkan perkataan Lyra.

“ Ka-kau Lusy?! ”

“ Akhirnya kau ingat aku ”

“ Bagaimana bisa kau? ”

“ Aku akan menjelaskan semuanya, tapi Lyra ayo pergi dari sini, dan orang-orang pasti merasa heran melihatmu ”

Sesaat Lyra tercengang, lalu dia melihat dirinya. Dia masih mengenakan baju pasien.

“ Ayo pergi ” Shera menghentikan taksi. Ketika taksi itu berhenti dia dan Lyra segera naik.

“ Kau akan membawaku ke mana? ” tanya Lyra pada Shera.

“ Ikutlah kau membutuhkan itu saat ini ”

Lyra terdiam begitu juga Shera. Taksi pun terus melaju.

Flashback On

“ Hiks hiks hiks ” tangis Lyra di kebun belakang panti, saat itu usianya 6 tahun. Dia menangis karena teman-temannya di sekolah mengolok-olok karena dia anak yatim piatu.

“ Cengeng sekali. Hanya anak lemah yang menangis ” ucap seorang anak padanya yang tak lain adalah Shera.

Mendengar itu Lyra semakin sedih dan terus menangis.

“ Kenapa kau menangis? ”

“ Teman-teman selalu mengejekku, mereka tidak mau berteman dengan anak yatim piatu sepertiku ”

“ Ohh karena itu.. ” jawab Shera santai

“ Apa kau tidak sedih karena orang tua kita meninggalkan kita? ”

“ Untuk apa kita sedih? Kita ini adalah bintang. Bersinar dengan cahayanya sendiri. Jika mereka meninggalkan bintang, mereka akan kehilangan cahayanya. Harusnya yang bersedih itu orang-orang yang meninggalkan kita ”

Lyra takjub mendengar perkataan Shera, gadis kecil itu dengan nampak sangat cerah bagi Lyra yang murung. Senyum Shera seakan mengandung energi yang dapat membangkitkan semangat untuk Lyra.

Semakin lama, Lyra berteman dekat dengan Shera. Sampai suatu masa dimana Shera akan di asuh oleh orang tua angkat, yang mengakibatkan mereka terpisah.

Tapi semua tentang Shera terus membekas untuknya, gadis yang dulunya di panggil Lusy itu adalah teman pertama bagi Lyra dan juga seseorang yang memberi semangat baru untuknya.

Flashback End

“ Berhenti di sini pak ” ucap Shera tiba-tiba.

Setelah membayar ongkos, Shera meraih tangan Lyra dan berjalan beriringan dengannya.

“ rumah sakit? un-untuk apa kita pergi ke sini? ” tanya Lyra bingung setelah melihat tempat tujuan mereka.

“ Iya ini rumah sakit, kau harus menjalani pengobatan ”

“ Tidak perlu Shera, aku akan pulang saja ”

“ Lyra tenanglah dan ikut saja. Aku mengenal seorang dokter di sini. Jadi tidak perlu khawatir. ”

Lyra lalu menurut dan mengikuti Shera. Mereka berjalan melewati lorong-lorong rumah sakit itu. Sampai tiba di depan sebuah ruangan. Shera mengetuk pintu itu. Hingga terdengar suara menyahut dari dalam yang mengizinkan mereka masuk.

“ Shera! Hei tumben kau datang. Ada apa? ” sambut dokter itu.

“ Hi Eslin. Aku ada urusan denganmu ”

“ Benarkah? ada apa? ”

“ Perkenalkan ini Lyra, dia temanku. Aku ingin kau merawatnya ”

Dokter itu menjulurkan tangannya.

“ Eslin ”

“ Lyra ” balasnya.

“ Baiklah Shera kau duduklah di sini dulu, dan untuk Lyra silakan berbaring di ranjang itu ”

Shera dan Lyra menuruti perkataan Eslin.

“ Baiklah, apa keluhanmu? ” tanya Eslin pada Lyra.

“ A-aku sedang hamil ” ucap Lyra gugup.

“ Hmm jadi apa yang terjadi? ”

“ Dia mengalami pendarahan, aku ingin kau memeriksa keadaannya ” jawab Shera karena melihat Lyra yang ragu-ragu.

“ Apa?! ” ucap Eslin terkejut.

Dengan segera Eslin menyiapkan peralatannya, Lyra kembali di USG, nampak dari raut wajah Eslin sepertinya kondisi Lyra tidak baik. Setelah beberapa saat perawat datang dan memasang selang infus kepada Lyra. Dia juga di suruh untuk menekan beberapa pil.

“ Bagaimana kau bisa berkeliaran dengan kondisi seperti ini? ”

Lyra tertunduk lesu.

“ Apa kondisinya buruk? ” tanya Shera.

“ Tentu saja, kalian tidak boleh menganggap remeh hal ini, dia mengalami pendarahan di usia kandungan semuda ini, tubuhnya juga kekurangan nutrisi dan hemoglobin. Ini bukan hanya berbahaya bagi janinnya tapi juga si Ibu ”

“ Ya ampun, tapi Eslin kau harus melakukan sesuatu untuk menolongnya ”

“ Aku sudah melakukan tindakan pencegahan, sehingga pendarahannya tidak terjadi lagi, tapi kondisi janinnya lemah begitu juga Lyra. Jadi harus benar-benar waspada ”

“ Aku juga tidak ingin mempertahankan janin ini ”

“ apa yang kau katakan Lyra? ”

“ Aku tidak bisa melanjutkan kehamilan ini, keadaanku tidak mendukung ”

“ Dengarkan aku Lyra, aku selalu mengatakan ini pada pasienku saat mereka diberikan anugerah ini di saat yang tidak tepat menurut mereka. Aku selalu berkata ciptakan peluang untuknya. Peluang janinmu lahir ke dunia ini dengan keadaan yang menerimanya. ” jelas Eslin.

“ Kalian tidak tahu kondisiku ” ucap Lyra sendu. Kalau dia punya pilihan dia juga tidak ingin kehilangan janin itu.

“ Kau benar soal itu, kami tidak tahu tepatnya masalah apa yang menimpamu, tapi selagi kau masih bisa mencoba berjuang bersama bayimu. Kenapa tidak kau lakukan? ”

“ Aku tidak nyakin bisa melakukannya ”

“ Kau pasti bisa. Istirahatlah, jangan terbebani pikiran negatif. Kau harus memikirkan kondisimu. Aku tinggalkan kalian berdua, aku harus memeriksa pasien. ” ucap Eslin lalu meninggalkan Lyra dan Shera di ruangan itu.

“ Jangan takut Lyra, kau pasti bisa. ” Shera menggenggam tangan Lyra.

Lyra hanya diam, pikirannya kacau saat ini.

“ Aku selalu merasa orang tua sangat jahat karena menelantarkan aku, tapi ternyata aku lebih buruk dari mereka. Setidaknya aku diberikan kesempatan hidup, tapi aku tidak memberikan kesempatan hidup untuknya ”

“ kau benar-benar melakukan hal itu? ”

“ Iya, aku menggugurkan kandunganku. Saat itu semuanya buruk sekali, aku hamil oleh laki-laki tak bertanggung jawab, dan tentunya keluarga angkatku tidak mungkin menerima kesalahanku itu. Jadi dengan bodohnya aku melakukan itu. Aku kehilangan cahayaku Lyra karena meninggalkan bintangku ”

“ Aku turut sedih mendengarnya ”

“ Tidak apa-apa itu sudah lama berlalu, tapi jujur rasanya masih sama. Penyesalan yang besar terjadi padaku. Jangan melakukan hal itu Lyra, pertahankanlah bayimu, dan jangan pernah kehilangan cahayamu ”

Lyra terdiam mendengar penuturan Shera.

Apa yang ingin kulakukan? aku benar-benar akan melakukan hal buruk. Benar, aku pasti lebih buruk dari orang tua yang meninggalkan anaknya, memilih untuk membunuh bayiku tanpa memberinya kesempatan melihat dunia. Maafkan aku, karena keegoisan ku. Aku hampir kehilanganmu. Mari kita bertahan melalui ini, batin Lyra.

Perlahan tangannya mulai turun dan meraba lembut perutnya.

"**Saya telah memutuskan untuk membuat diri saya kuat. Sejauh yang saya tahu, hanya itu yang bisa saya lakukan." - Haruki Murakami.

Mystorios_Writer ❇️**

Terpopuler

Comments

Evan

Evan

serem thooor lanjut

2022-04-01

1

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

nyicil lagi ya thor

2022-03-18

1

Sweet chicie💞

Sweet chicie💞

😍😍next ya ditunggu kak,,,

semagat

2021-11-28

10

lihat semua
Episodes
1 Jadilah pengantinku!
2 Hubungan Lyra dan Adhisti
3 Pengantin Ares Crimson
4 Menikah dengan Tuan Ares
5 Apa ini termasuk kebebasan?
6 Imbalan yang Pantas
7 Diawasi Langsung!!
8 Insiden “ Ini bukan ciuman tapi peringatan! ”
9 Pesta “ Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”
10 Kau Siput! Lambat dan berlendir!
11 “ Dia wanita aneh”
12 Keraguan “ Mungkinkah tuduhan itu salah? ”
13 Peristiwa “ Diandra dibawa ke rumah sakit”
14 Malam Kelam
15 Malam Kelam “ Kesalahan dan Kehancuran”
16 Depresi “ Hidup ini mungkin memang takdir yang terkutuk”
17 Kebenaran tentang Ryan
18 Kehilangan lagi
19 Diagnosis
20 Teman Lama
21 Pria di hotel
22 Bertemu Kembali
23 Permintaan Maaf
24 Terbongkar
25 Penjelasan
26 Pria paling Ber*ngs*k di Dunia!!
27 Pindah Rumah
28 Setidaknya Berikan Aku Ketenangan!!
29 Niat Baik
30 Bukan aku yang butuh dirawat, tapi kalian.
31 Nyatanya Anda Suka Membuat Kehebohan
32 Mood Bumil
33 Hubungan Memburuk
34 Keputusan untuk Masa Depan
35 Anda nyakin akan Menjalankan Ide Ini?
36 Aku Ingin Hidup Untuk Diriku Sendiri
37 Belaian Perut
38 Bukan Hanya Sebuah Izin tapi Kepercayaan
39 Hanya Telunjuk
40 Penculikan
41 Pencarian Lyra
42 Menyelamatkan
43 Ciuman Penyelamat
44 Makan Untuk Dua Orang
45 Terima Kasih Karena telah Menyelamatkanku
46 Bagaimana Kalau Bayinya Mirip Anda?
47 Hubungan Kita sebagai Orang Tua Berhasil
48 Kunjungan
49 Romantis?
50 Aku Menemanimu
51 Panggilan Baru
52 Mas!?
53 Dia Suamiku!
54 Selamat Kembali Bekerja!
55 Bertemu Shakira
56 Dia Memilih Pergi dengan Wanita Itu
57 Revenge Dress
58 Ares Memanas
59 Shakira? Kekasihku?!
60 Aku Lebih Suka Berdebat Denganmu. Daripada Mencium Wanita Lain
61 Aku Jadi Bahan Candaan
62 Aku Senang Memiliki Kalian
63 Dua Gadis Mabuk
64 Hatiku Sakit Sekali
65 Kenapa Pernikahan Ini Sangat Menyakitkan?
66 Kemarahan Eslin
67 Aku Sudah Mengenalnya?
68 Dia Itu Gadis Yang Baik
69 Dia Menangis Saja Nampak Sangat Cantik
70 Ayo Berkencan
71 Peluk Aku
72 Kamu Pintar Sekali Mengungkit
73 Aku Cemburu
74 Ayo Tinggal Serumah
75 Memori Menyakitkan
76 Ada Apa Dengan Masa Lalunya?
77 Teka-Teki Yang Tak Terpecahkan
78 Aku Siap Mendengarkannya Saat Tuan Siap
79 Prioritas Kalian adalah Pernikahan
80 Pembicaraan Berujung Amarah
81 Bagiku Itu sangat Seksi
82 Pantai
83 Merasakan Bahaya
84 Foto Pernikahan
85 Terikat Dengan Satu Perasaan
86 Aku Tegaskan Pada Kalian Dia adalah Istriku
87 Aku Sangat Mencintaimu
88 Menghindariku
89 Siap Untuk Apa Maksudnya?
90 Insecure
91 Tuan Pemilik Pulau!
92 Pura-pura Menolak Padahal Mau
93 Akhirnya.....
94 Bekas Luka
95 Perbincangan Suami Istri
96 Pertarungan
97 Pertarungan2
98 Rasa Takut Kehilangan
99 Pengawal Adhisti
100 Bertemu Pacarnya Shera
101 Aku Kecanduan Denganmu
102 Just Call Me Daddy
103 Panggil Saja Jack
104 Kemarahan Ares
105 Cerita Masa Lalu
106 Aksi Nakal
107 Pria Asing ( Story of Gavrill )
108 Anak Haram ( Story Of Gavrill)
109 Ciuman ( Story Of Gavrill)
110 Kebohongan Yang Menyakitkan ( Story Of Gavrill)
111 Mengunjungi
112 Cincin
113 Dia CEO-nya
114 Aku Akan menemukanmu
115 Obsesi Bodoh
116 Pertempuran Yang Baru Dimulai
117 Mari Ikuti Permainanmu
118 Ledakan
119 Aku Mohon Lepaskan Aku
120 Tara!!
121 Kita Harus Berakhir Seperti Ini
122 Kalau Budi?
123 Promosi Novel Baru
124 Gannendra Crimson
125 Mari Kita Hidup Berbahagia!!
126 Happy Ending
127 Episode Spesial
128 Episode Spesial
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jadilah pengantinku!
2
Hubungan Lyra dan Adhisti
3
Pengantin Ares Crimson
4
Menikah dengan Tuan Ares
5
Apa ini termasuk kebebasan?
6
Imbalan yang Pantas
7
Diawasi Langsung!!
8
Insiden “ Ini bukan ciuman tapi peringatan! ”
9
Pesta “ Kenapa aku harus ikut kalau dia tidak suka? ”
10
Kau Siput! Lambat dan berlendir!
11
“ Dia wanita aneh”
12
Keraguan “ Mungkinkah tuduhan itu salah? ”
13
Peristiwa “ Diandra dibawa ke rumah sakit”
14
Malam Kelam
15
Malam Kelam “ Kesalahan dan Kehancuran”
16
Depresi “ Hidup ini mungkin memang takdir yang terkutuk”
17
Kebenaran tentang Ryan
18
Kehilangan lagi
19
Diagnosis
20
Teman Lama
21
Pria di hotel
22
Bertemu Kembali
23
Permintaan Maaf
24
Terbongkar
25
Penjelasan
26
Pria paling Ber*ngs*k di Dunia!!
27
Pindah Rumah
28
Setidaknya Berikan Aku Ketenangan!!
29
Niat Baik
30
Bukan aku yang butuh dirawat, tapi kalian.
31
Nyatanya Anda Suka Membuat Kehebohan
32
Mood Bumil
33
Hubungan Memburuk
34
Keputusan untuk Masa Depan
35
Anda nyakin akan Menjalankan Ide Ini?
36
Aku Ingin Hidup Untuk Diriku Sendiri
37
Belaian Perut
38
Bukan Hanya Sebuah Izin tapi Kepercayaan
39
Hanya Telunjuk
40
Penculikan
41
Pencarian Lyra
42
Menyelamatkan
43
Ciuman Penyelamat
44
Makan Untuk Dua Orang
45
Terima Kasih Karena telah Menyelamatkanku
46
Bagaimana Kalau Bayinya Mirip Anda?
47
Hubungan Kita sebagai Orang Tua Berhasil
48
Kunjungan
49
Romantis?
50
Aku Menemanimu
51
Panggilan Baru
52
Mas!?
53
Dia Suamiku!
54
Selamat Kembali Bekerja!
55
Bertemu Shakira
56
Dia Memilih Pergi dengan Wanita Itu
57
Revenge Dress
58
Ares Memanas
59
Shakira? Kekasihku?!
60
Aku Lebih Suka Berdebat Denganmu. Daripada Mencium Wanita Lain
61
Aku Jadi Bahan Candaan
62
Aku Senang Memiliki Kalian
63
Dua Gadis Mabuk
64
Hatiku Sakit Sekali
65
Kenapa Pernikahan Ini Sangat Menyakitkan?
66
Kemarahan Eslin
67
Aku Sudah Mengenalnya?
68
Dia Itu Gadis Yang Baik
69
Dia Menangis Saja Nampak Sangat Cantik
70
Ayo Berkencan
71
Peluk Aku
72
Kamu Pintar Sekali Mengungkit
73
Aku Cemburu
74
Ayo Tinggal Serumah
75
Memori Menyakitkan
76
Ada Apa Dengan Masa Lalunya?
77
Teka-Teki Yang Tak Terpecahkan
78
Aku Siap Mendengarkannya Saat Tuan Siap
79
Prioritas Kalian adalah Pernikahan
80
Pembicaraan Berujung Amarah
81
Bagiku Itu sangat Seksi
82
Pantai
83
Merasakan Bahaya
84
Foto Pernikahan
85
Terikat Dengan Satu Perasaan
86
Aku Tegaskan Pada Kalian Dia adalah Istriku
87
Aku Sangat Mencintaimu
88
Menghindariku
89
Siap Untuk Apa Maksudnya?
90
Insecure
91
Tuan Pemilik Pulau!
92
Pura-pura Menolak Padahal Mau
93
Akhirnya.....
94
Bekas Luka
95
Perbincangan Suami Istri
96
Pertarungan
97
Pertarungan2
98
Rasa Takut Kehilangan
99
Pengawal Adhisti
100
Bertemu Pacarnya Shera
101
Aku Kecanduan Denganmu
102
Just Call Me Daddy
103
Panggil Saja Jack
104
Kemarahan Ares
105
Cerita Masa Lalu
106
Aksi Nakal
107
Pria Asing ( Story of Gavrill )
108
Anak Haram ( Story Of Gavrill)
109
Ciuman ( Story Of Gavrill)
110
Kebohongan Yang Menyakitkan ( Story Of Gavrill)
111
Mengunjungi
112
Cincin
113
Dia CEO-nya
114
Aku Akan menemukanmu
115
Obsesi Bodoh
116
Pertempuran Yang Baru Dimulai
117
Mari Ikuti Permainanmu
118
Ledakan
119
Aku Mohon Lepaskan Aku
120
Tara!!
121
Kita Harus Berakhir Seperti Ini
122
Kalau Budi?
123
Promosi Novel Baru
124
Gannendra Crimson
125
Mari Kita Hidup Berbahagia!!
126
Happy Ending
127
Episode Spesial
128
Episode Spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!