Mendengar Diandra membentak Bella membuat Vasko tersenyum tipis di balik maskernya, dia menikmati ekspresi terkejut di wajah Bella yang tampak sangat memuaskan, karena hanya dengan kata kata saja perempuan itu berhasil di skak mat oleh mulut pedas Diandra.
“ ternyata mulutmu sangat tajam ya Diandra,” bisik Vasko yang membuat Diandra menatap tajam ke arah Vasko sambil mengeraskan rahangnya.
“Grrhhhh..... sudah ku bilang diam duluuuuuuu, aku harus menemukan foto itu arhkkkkkk.... siaaall,” gerutu Diandra sambil meloncat loncat dan merm4as rambutnya sendiri seperti orang gila yang sedang kumat.
“Hmmm..”
Vasko memasang wajah datarnya, dia mengangkat tangannya dan...
Greppp....
“Kemari kau dasar bocah nakal beraninya kau memarahi ku juga,” ucap Vasko yang hendak menarik kerah baju Diandra, eh tau taunya wanita itu sudah lari terbirit birit dan masuk terlebih dahulu ke dalam mobil lalu menyembunyikan wajahnya di balik punggung Otniel.
“Huh.... dasar bocah, bagaimana bisa bocah itu menikah dengan David, kurasa kehidupan tenang kami akan segera hancur, tinggal menunggu waktunya saja,” gumam Vasko sambil memasukkan barang barang Diandra ke dalam bagasi mobil, beruntung mobilnya punya volume besar, sehingga semua barang itu muat di dalam sana.
“heh wanita aneh kenapa kau sembunyi disana? Kau seperti anak kucing yang ketahuan mencuri ikan, “ ejek Otniel sambil melirik ke arah Diandra yang menyembunyikan wajah nya sampai setengah badannya di belakang tubuh Otniel.
“Sttttt.... diam kak, ini jurus menghilangkan tubuh, jangan bilang bilang aku disini, kak Vasko dia pasti menghajarku,” bisik Diandra.
Mendengar itu sontak saja membuat Otniel terpingkal pingkal, apa Diandra sedang berpikir kalau dia punya kekuatan super saat ini.
“Pfffthh..... bwahahahahahahaa....... hahahah kau ada ada saja Dian, apa kau pikir kau punya kekuatan super saat ini hahahaha, kau ini ada ada saja, dasar wanita aneh hahahahah,” Otniel tertawa terbahak bahak sambil menunjuk Diandra dengan satu tangannya sedangkan tangan yang lain memegangi perutnya.
Rasanya sangat menggelitik mendengar celetukan wanita itu, apalagi melihat Diandra menyembunyikan kakinya dengan menutup menggunakan blazer.
Plaakkkkkk
“Haisshhh.... kau bisa diam tidak kak!!” gerutu Dian sambil memukul punggung Otniel dengan sangat keras membuat pria itu tertawa sambil meringis kesakitan, memang mereka berdua ini tidak bisa tenang kalau sudah gabung seperti ini.
“Eghh,..... hoaaammmmm..... “ Joel meregangkan otot otot tubuhnya sambil menguap dan mengerjapkan matanya kemudian menoleh ke arah mereka berdua.
“Hoiiii..... eghh... hoaamm.... kenapa kalian ribut sekali sih, egghhh,” gerutu Joel sambil menggaruk garuk telinganya dengan jari kelingkingnya.
“Dia yang mulai,” ucap Diandra dan Otniel yang saling menunjuk dengan wajah kesal dan memerah.
“Apaa? Kau yang mulai pertama dasar perempuan aneh,” ejek Otniel.
“Ha aku? Kau yang mulai duluan dokter gadungan,” balas Diandra dengan wajah kesal.
“Heehhh.... yang sembunyi di belakang tubuhku siapa kan kau dasar tukang halu, gagal jadi shinobi di Desa Konoha, nyasar ke Jerman, bodoh.,” ejek Otniel yang melipat kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap Diandra dengan tatapan tajam.
“Grhhh.... hishhhhh dasar dokter gadungaaannnnn, kau bahkan tak bisa menandingi kehebatan Dr. Frost,” umpat Diandra sambil menunjuk Otniel dengan wajah kesal.
Joel memutar malas kedua bola matanya, “haishhh mereka mulai lagi, kapan aku akan tidur kalau begini, jam tidurku berkurang lagi hoaamammm,” gerutu Joel sambil memasang penyumbat telinga dan kembali menutup matanya padahal yang dilakukannya selama tiga hari ini di rumah sakit hanya datang membawa buah, tidur, makan, mandi dan ke toilet.
Bahkan bisa di bilang dia seperti seekor beruang yang sedang berhibernasi.
“Cih... dokter Frost tokoh anime itu? Cihh itu hanya hayalan bodoh, dia hidup pun tidak, jangan suka menghayal dasar wanita aneh kau,” kesal Otniel yang memang dirinya tidak suka di banding bandingkan dengan orang lain apalagi dibandingkan dengan anime.
“Hahah katakan saja kalau kau tidak bisa seperti dia, kau pasti kalah, kau hanya dokter gadungan iya kan,” ketus Diandra dengan wajah kesal.
“Hei kau itu bisa berpikir tidak, masih mending dokter gadungan daripada penjaga toko buku seperti dirimu yang setiap harinya pasti nge halu pengen punya pacar ala ala CEO, atau punya suami yang super kaya, ganteng dan bersikap manis, tau taunya dapat yang gak punya apa apa, buruk rupa, dan gak sempurna, dihhh kau itu hanya perempuan yang suka mengkhayal,” ejek Otniel.
“Heh sejak kapan kau tau banyak tentang diriku, mau aku dapat suami dingin kek, mau dapat suami yang yang gak punya apa apa,buruk rupa entah gak punya rupa itu bukan urusanmu dasar dokter somplak, ku doakan kau berjodoh dengan manusia cupu biar kau stress menghadapinya setiap hari, mampus kau,” ketus Diandra.
“Loh kok malah nyumpahin sih, kau memang bodoh ya wanita aneeehhhh, “ gerutu Otniel.
“Kau yang bodoh, kurasa otakmu kurang satu gram makanya jadi dodol begini,” ejek Dian lagi.
Mereka terus berseteru di dalam mobil, suara memekakkakn telinga memenuhi mobil itu, perdebatan yang benar benar tiada akhirnya.
Brakkkkk
Pintu mobil di bagian pengemudi di tutup dengan sangat keras membuat kedua manusia yang sedang melakukan debat dadakan itu terkejut bukan main dan menatap ke arah sosok pria menyeramkan dengan wajah brewokan menatap mereka dengan tatapan tajam.
Mata Vasko membulat dan merah, wajahnya semakin sangar, dia menatap mereka berdua sambil mencengkram sebuah kaleng minuman hingga hancur di genggaman tangannya.
Krak..... Krakkkk....
"Diam kalian!!" Ucap Vasko dengan suara marah.
Glekk..... deghhh
Dian dan Otniel menenggak kasar saliva mereka, keduanya saling menatap, cepat cepat Dian menarik Blazernya dan menutupi wajahnya dari Vasko, Otniel yang sama takutnya ikut bersembunyi di balik blazer Dian yang cukup besar itu.
“Ma....maaf, tak akan kami ulangi lagi,” cicit mereka berdua dari balik pakaian itu dengan suara bergetar ketakutan.
Vasko tidak menjawab apa apa dia hanya diam dan menyalakan mobilnya lalu berlalu meninggalkan kediaman keluarga Aniston dengan keheningan.
Joel membuka sedikit matanya dan melirik ke arah Vasko, matanya yang jeli bisa melihat Vasko sedang tersenyum tipis saat ini, sebuah hal yang sangat jarang disaksikan oleh mereka secara langsung.
“Hmmmmm wanita itu membawa perubahan besar dalam kelompok kami ini, dia patut di lindungi, jangan sampai musuh Vasko dan David mengincar Diandra, bisa bahaya, tapi....” Joel melirik Diandra dan Otniel yang tampak mengintip dari balik blazer dan melirik ke arah Vasko dengan tatapan takut.
“Tapi kurasa siapa pun yang mengganggunya nanti pasti tidak akan dibiarkan dokter gila itu untuk hidup dengan tenang, dia benar benar bisa ya dekat dengan perempuan aneh ini, hmmm.... aku menantikan bagaiman reaksi David terjhadap perempuan ini,” batin Joel yang kembali menutup matanya.
Vasko menatap lurus ke depan ,”wanita aneh, bagaimana bisa dia memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang dalam dirinya, seperti penyakit mental saja,” ucap vasko dalam hati namun sudut bibirnya terangkat ke atas.
.
.
.
Jangan lupa untuk selalu dukung author dengan cara kasih like, votr, hadiah dan juga komentar kamu ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 295 Episodes
Comments
andi hastutty
Hem
2023-07-11
0
Ina Core
dian gadis yg baik... kepribadian ganda... gpp... aqu suka dian
2021-11-23
0
Susan Handayani
iyalah dia kan amnesia 🥺🥺🥺
2021-11-20
0