"Syukurlah pria bodoh itu bergerak cepat, dia berhasil melihat rekaman CCTv dan berhasil mengirim rekaman itu padaku, dia melihat Dian bercumbu bersama pria cacat itu, dengan begini semua rencanaku akan berjalan dengan lancar!" Batin Bella dengan seringai licik di wajahnya.
"Pa...." Ucap Bella sambil menunjuk leher Dian pada tuan Brandon. Pria itu menoleh dan melihat leher Dian yang banyak bekas bekas merah dan membiru.
"Diaaaaannnnn" teriak tuan Brandon.
Diandra terkesiap saat mendengar suara teriakan tuan Brandon, Matanya terbelalak saat melihat ketiga orang itu dia langsung menarik bajunya yang dibuka di bagian atas.
"Pa..papa, Ma..." Dian tergagap sambil duduk di atas Sofa dan memeluk lututnya.
Plakkk
Sebuah tamparan keras melayang di wajah Diandra dan itu berasal dari Nyonya Helen Mama tirinya.
Dian terdiam membatu, tuan Brandon mengeraskan rahangnya dan menatap tajam ke arah Dian.
"Dasar perempuan bodoh!!!" Pekik Nyonya Helen dengan mata berkaca-kaca seolah olah dia bersedih dengan kejadian yang menimpa Dian.
"Hiks hiks .... Aku...aku tak pernah mengajarimu menjadi perempuan murah Diaan,apa pernah Mama mengajarimu jadi perempuan seperti itu hah!!!" Bentak Nyonya Helen.
"Papa hiks hiks hiks," Nyonya Helen mengeluarkan air mata palsunya dan memeluk tuan Brandon seolah dia merasa bersalah akibat kejadian itu.
"Tenang Ma, " ucap tuan Brandon sambil memeluk nyonya Helen.
"Dan Kau Dian kau benar benar merusak nama keluarga Aniston dan merusak nama mendiang istriku, dasar anak kurang ajar!!" Bentak tuan Brandon.
"Pa... Di..Dian bisa jelaskan hiks hiks hiks, kumohon dengarkan Diaaan" tangis Gadis itu.
"Diam kau!!" Bentak tuan Brandon sambil menunjuk ke arah Dian dengan tatapan tajam.
"Kalian keluar! Aku akan menghajar anak bodoh ini!!" Ucap Tuan Brandon dengan tegas, dia mengambil sebuah ikat pinggang yang terletak di atas meja.
"CEPAT KELUAR!!!" Teriak tuan Brandon.
"Tapi Pa, jangan lakukan itu dia tetap anak Papa!" Lirih Nyonya Helen berusaha menenangkan suaminya meskipun dia senang jika Dian mendapatkan perlakuan kasar dari Papanya sendiri.
"KELUAR SEE...KAA..RAAANG!!!" Teriak tuan Brandon.
"Ayo Ma nanti Papa makin marah," ucap Bella pura pura menangis sambil menarik tangan Helen.
Mereka berdua keluar dari dalam kamar sambil tersenyum bahagia karena rencana mereka berjalan dengan lancar.
"Yes Ma kita berhasil," bisik Bella sambil tersenyum bahagia.
"Shhhh... Jangan ribut nanti mereka dengar," bisik nyonya Helen yang dianggukkan oleh Bella.
Helen dan Bella menutup ruangan kamar itu dan berdiri di depan pintu itu sambil tersenyum puas dengan hasil pekerjaan mereka.
Prakk
Slaakkk
Prangg
Terdengar suara pukulan keras di dalam ruangan kamar itu, bahkan Suara rintihan menahan sakit terdengar sangat keras dari dalam ruangan itu.
Tangisan Dian sangat menyayat hati, kemarahan Tuan Brandon tak terbendung lagi.
"Arghhhhh..... Papa hiks hisk hiks....."
"Dasar anak kurang ajar kau!!!" Teriak tuan Brandon.
Dari luar Helen dan Bella tersenyum puas dengan semua rencana mereka untuk merusak keluarga Aniston.
Beberapa jam lalu, Bella mendapatkan informasi dari orang suruhannya kalau gadis yang akan dia kerjai semalam tidak tidur dengannya tetapi justru tidur dengan pria cacat yang menubruk Bella di ruang pesta.
Hal itu bisa diketahui karena pria itu adalah salah satu petugas penjaga keamanan di hotel itu, dia membuka rekaman CCTv dan mencari keberadaan gadis yang akan dia Nikmati semalam namun betapa kecewanya dia saat melihat gadis itu justru menikmati malam yang indah bersama pria cacat ya g dia kenal sebagai salah satu pelayan di hotel itu.
Dengan liciknya dia mengambil copy file itu dan memberikan penawaran pada Bella.
Meski harus membayar mahal untuk potongan video itu, Bella tidak masalah selama Diandra bisa dikeluarkan dari keluarga Aniston untuk selama lamanya.
Dan ternyata rencana mereka berhasil, dia membuat drama seolah dia kehilangan jejak Diandra semalam dan menunjukkan rekaman video yang sontak membuat tuan Brandon murka.
Dengan cepat mereka bergegas ke kamar hotel yang di pakai Dian saat acara semalam, dan dengan senyum kemenangan Bella berhasil merusak hubungan ayah dan anak itu, apalagi melihat Video kalau Dian berakhir dengan pria cacat yang di tabraknya semalam membuat dirinya semakin bahagia bisa membalas kepada dua orang itu sekaligus.
Ceklek....
Pintu dibuka dengan kasar, tampak tuan Brandon dengan wajah marah keluar dari kamar itu sambil menyeret Diandra dan mendorong wanita itu ke lantai.
"Pergi kau, kau tidak boleh berada lagi dilingkungan keluarga Aniston, namamu tidak lagi menyandang nama besar keluarga Aniston, aku tidak punya putri seperti dirimu!!!" Ucap tuan Brandon sambil mendorong Dian dengan kasar.
"Papa ampun pa, Beri Dian kesempatan, Dian... Dian dijebak oleh .. oleh mereka berdua kumohon!!!!" Pinta Dian sambil menunjuk Bella dan Helen yang sontak membuat keduanya terbelalak kaget.
"Nak sebegitu bencinya kah kamu pada Mama sampai kamu harus menuduh Mama melakukan hal itu? " Ucap Nyonya Helen dengan air mata buayanya.
"Kau bukan Mamakuuuu!!!" Teriak Diandra marah.
Plakkk
Satu tamparan Melayang dari tangan tuan Brandon menghancurkan pertahanan hati Diandra.
Krekk
Hancur sudah, Papanya yang tak pernah menampar dirinya kini menampar Dian di depan kedua wanita itu.
"Pa...paa.. hisk hiks hiks hiks" Dian menangis sejadi-jadinya, tubuhnya masih sakit akibat pukulan tuan Brandon tadi dan sekarang dia harus menanggung luka di hatinya yang semakin hari semakin dalam.
"Dasar anak tidak tau diri, pergi kau kau bukan darah daging ku!! Kau hanya anak pungut yang dibawa oleh Katherine karena kebaikan hatinya dan kau menyebabkan dia meninggal!!!" Ucap Tuan Brandon dengan nada Sarkas yang sangat menyayat hati.
Deghh..
Diandra terbelalak, Helen dan Bella juga tak kalah kaget dengan apa yang dikatakan oleh tuan Brandon, ternyata Diandra bukan anak kandungnya melainkan anak pungut tuan Brandon dan Katherine.
"Ayo Ma, Bella kita pergi biarkan anak pungut itu disini, Sampah pada dasarnya akan kembali menjadi sampah dan dibuang ke tempat seharusnya!" Ucap tuan Brandon.
"Pa..pa hiks hisk hisk tidak aku anak Papa aku anak Papaaaaaa" teriak Dian histeris namun tuan Brandon tak menghiraukan dirinya.
Helen dan Bella tersenyum sinis ke arah Dian, mereka melemparkan tatapan mengejek pada wanita malang yang nasib nya begitu tragis itu.
Sudah dijebak tidur dengan orang asing, dia disiksa selama tinggal di rumah keluarga Aniston, dan hari ini dia mendapatkan kebenaran bahwa dia bukanlah anak kandung dari Papa dan Mamanya membuat hidupnya seketika itu juga hancur dalam sehari.
Benar benar remuk, tulang tulang nya lemah, tak bisa menopang dirinya, dia menangis berusaha mengejar Papanya namun tak bisa dia tak bisa lagi melanjutkan langkahnya, dia masuk ke dalam kamarnya dan mengambil barang barang pribadinya lalu keluar dengan keadaan sangat kacau.
Luka di tubuh dan luka di hatinya menghancurkan dirinya secara perlahan-lahan.
Dian berjalan dengan cepat meninggalkan tempat itu sambil menunduk dan menangis. Dia tak punya tempat tujuan, dia bingung dan tidak tau harus kemana.
Satu tempat terakhir yang akan dia tuju adalah kuburan mendiang wanita yang dikatakan bukan Mama Kandungnya, mendiang seorang wanita yang meninggal karena dirinya.
Dia menyalahkan dirinya atas semua kejadian di masa lalu, dia menyalahkan diri atas meninggalnya sang Mama.
Di berjalan bertelanjang kaki seperti orang gila dengan pakaian acak acakan, lama dia berjalan hingga tiba di sebuah tempat pemakaman umum dimana sang Mama di kebumikan.
.
.
.
like, vote dan komen 😉😉😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 295 Episodes
Comments
andi hastutty
sakit sekali ketika kenyataan yg dianggap orangtua mengatakan kita anak haram dan pembawa sial, seharusnya melindungi malah menyakiti Dian
2023-07-11
0
Wati Batubara
orang jahat kayak Bella itu pasti dapat hukuman
2022-02-16
0
Andayani Ahmat
dsar mereka JHT bngt, ayo lily bls mereka, kmu jngn lmh, jdi sosk wnita yang tegas,,
2021-12-05
0