[S1] 19. Kunci Jawaban

"Hentikan semua ini, Naira!" Aku berlari lalu menjulurkan tangan. Kubiarkan tanaman tumbuh dengan lebat dan membentuk busur, lalu tanaman yang tidak terpakai kembali menyusup ke dalam tanah.

Kutarik sulur yang terbuat dari tumbuhan rambat, cukup kuat. Kututup kedua mata dan mulutku sudah merapal kalimat untuk membentuk anak panah dari sebuah bilah. Seakan semua angin ikut mendorong anak panah. Mereka membiarkan bilah anak panah itu melaju cepat hingga berhasil menggores pipi kanan Naira.

Aku melompat dengan mencetak lengkungan indah di wajah. Itu tidak berlangsung lama, Azumi mengarahkan kedua tangannya padaku. Dia biarkan angin topan menyedot habis semua tanaman dan benda-benda ringan lainnya. Aku tidak suka, segera kembali aku tarik sulur dan mengarah padanya. Bilah itu kembali melaju dengan satu keanehan.

Naira tidak lagi di sana. Aku segera berbalik dan melempar busur lalu mengambil belati yang diberikan Addy padaku sebelumnya. Refleks aku menebas dan mengenai sosok di belakangku.  Luka pada siku Naira meninggalkan jejak merah pekat sebagai rambu berhati-hati.

Tidak sampai di sana, Naira memegang lenganku. Addy baru saja datang dan dia mengeluarkan tongkatnya. Aku tarik tubuh Naira semakin dekat, sejak anak laki-laki tersebut selesai membuat garis sihir untuk kami.

"Sekarang, Addy!" teriakku sambil menahan Naira.

Azumi membelalak ketika Addy tengah menghentakkan ujung tongkatnya dengan tanah. Cahaya kuning terkumpul pada tangan kanannya, lalu dia arahkan padaku dan Naira. Sihir Addy sangat hangat mengelilingi kami.

Naira memberontak, Azumi pun turut menyerangku. Tidak, aku tahu itu tidak akan terjadi. Candra sudah merencanakannya terlebih dahulu dan muncul menghadang sihir milik Azumi. Lambat laun aku dan Naira mulai memudar, mungkin sudah menghilang di pandangan semuanya.

Kami tidak lagi di tempat yang sama. Bukit dengan pohon besar di atasnya yang tersorot oleh cahaya jingga dari cakrawala. Itu tempat yang sama di mana aku beristirahat, tetapi perbedaan yang mencolok hanyalah daun-daunnya. Semakin cepat warna daun berubah menjadi empat warna berbeda. Hijau muda, hijau tua, merah dan biru.

Naira segera melepas dan melompat menjauhiku. Pohon besar menjadi titik pusat tempat kami terdampar. Aku menggunakan kekuatan untuk mengeluarkan panah dan mengarahkannya padanya.

"Apa maksudmu, Hana?!"

"Aku hanya ingin meluruskan masalah kita," balasku.

Naira menggerlip. "Masalah? Memangnya apa masalah kita? Semua sudah selesai."

"Aku bukan Hana, kamu tahu itu ... aku Nadira. Kita sahabat bukan?" Entah sejak kapan air mata mulai terurai dari pelupuk mata. Naira tidak menganggap apa yang kukatakan dan dia langsung menyerangku dengan tanaman-tanaman rambatnya.

Tanaman itu mulai merambat hingga mengikat erat bagian leherku. Semakin aku memberontak, semakin erat batang yang mengikat. Api besar muncul dan membakar di tengah-tengah tanaman. Jantungku berdegup kencang dan aku meronta meminta dilepaskan.

Api itu tidak membakarku, melainkan menghanguskan tanaman yang telah mengikat erat. Aku benar-benar terbebas. Tidak lama Kazuhiro mengepakkan sayap perlahan-lahan hingga kedua kakinya menapak di tanah.

"Aku tidak mengerti kenapa kamu sangat menginginkan Nadira mati, padahal dia sahabatmu bukan?" ucap Kazuhiro. Dia berjalan mendekat padaku.

Naira hanya tertawa lalu mengeluarkan sebilah pedang melalui sihirnya. Mataku membulat membiarkan syaraf-syaraf yang mengarah pada sumber ketakutan di bawah alam sadar pun aktif. Itu bukan ketakutanku.

Ada perasaan tidak mengenakan yang hinggap dan belum juga pergi. Kulihat Radja membelalak sampai dia tidak sadar ke mana arah Naira akan menebas. Tanpa perlu menghitung rumus kecepatan, aku tetap tidak akan bisa menyainginya. Namun, di saat-saat itulah Ron muncul. Dia memegang tangan kanan Naira dan menjadikan dirinya sebagai tameng bagi kami.

"Kak Ron!" teriakku begitu melihat ujung tajam pedang menembus bagian perutnya.

"Seharusnya regenerasimu lebih lambat, Pean," sindir Naira. Mendengar semua itu aku ingin sekali memukul wajah kelewat manis itu dan mengikatnya di atas pohon cemara, biar saja saat anak-anak bernyanyi 'Naik-Naik di Atas Gunung' mereka menemukan Naira yang terikat di atasnya.

Tidak! Tidak! Aku ini kenapa? Kalau begitu apa bedanya aku dengan mereka yang melakukan kejahatan? Aku harusnya jaga diri sendiri, bukan berpikiran aneh-aneh!

"Tiga lawan satu," ucap Naira, "tetap saja kalah melawanku."

Sudut-sudut mataku mulai terangkat dan rasanya ada sesuatu yang menarik pipi hingga membuat wajahku tegang. "Kami tidak mungkin kalah!"

"Oh ya? Lalu kamu mau melakukan apa, Dira? Kamu tidak lebih dari seorang balita yang terus merengek sebelum diberikan permen kesukaannya. Lihat pipimu menggembung, persis seperti bayi.

"Lalu sekarang kamu datang untuk melawanku? Dengar kita berbeda, aku sudah lebih berpengalaman darimu. Terlebih kekuatan Hana sudah kumiliki semua. Ya ... walaupun aku sedikit terkejut masih ada kekuatan Hana di dalam tubuhmu." Aku refleks menarik tangan dan membiarkan ilalang di bukit mulai mengikat ke atas tubuhnya.

Aku tidak menolak apa yang dikatakannya, tetapi juga tidak menerima apa yang diucapnya. Benar jika aku tidak berpengalaman. Benar jika dia memiliki semua kekuatan itu. Namun, salah jika menganggap remeh orang lain.

Ron berhasil melepaskan diri dan melempar jauh-jauh pedang yang menancap pada tubuhnya. Dia kembali melirik Naira. Kedua tangannya mengeluarkan sinar kuning keemasan, entah apalagi itu. Naira tidak takut, dia malah mengangkat kedua alisnya, seolah-olah menantang kami untuk melawannya. Namun, Ron mengurungkan niat dan diam di tempat.

"Kak Ron!" panggilku padanya. Dia tidak menoleh, tidak juga menanggapi panggilanku.

"Ini tidak akan berhasil," bisik Radja pelan padaku.

Aku berjinjit lalu kembali menapak ke tanah, kulakukan itu terus menerus. "Ini kesempatan untuk melawannya, Radja!"

"Lalu menang dengan mengorbankan kakakmu? Kamu yakin?" Aku menggeleng cepat, lalu Radja melanjutkan ucapannya, "kondisi Pean belum membaik. Naira bisa melakukan apa saja pada kakakmu."

Aku mengembuskan napas. Melirik dua mata tajam Radja sekilas, lalu kembali melihat Naira yang terperangkap. Mataku berakhir di mana tempat Ron terdiam.

Tanpa pikir panjang aku berlari. Radja mungkin akan kaget akan tindakan tiba-tiba ini. Kuambil sebilah pedang milik Naira, entah mengapa sinar keluar dari sana dan mengubahnya menjadi lebih baik. Warna daun yang segar menyelimuti bagian gagang, dan ujungnya semakin tipis dan tajam. Sangat ringan, mungkin mudah retak jika aku berniat menghancurkan sebuah batu besar.

"Dira!" Aku pura-pura tidak mendengar apa yang Radja ucapkan. Kuayunkan dengan cepat lalu kutebas ujung-ujung ilalang yang mengikat Naira dan berdiri di depan Ron.

"Aku tidak akan membiarkan kamu mengganggu keluargaku!" ucapku lantang.  Naira memandangiku tidak percaya, begitupula Ron dan Radja. Itu karena apa yang telah aku lakukan.

Tidak perlu menunggu lama, Naira mengeluarkan pedang lain dengan kemampuannya. Dia kembali menyerangku, tetapi tanpa sebab aku bisa mencegahnya. Kemampuan Naira benar-benar tidak bisa dianggap remeh!

Pola ayunan pedangnya tidak teratur, sehingga lawan dengan mudahnya dijatuhkan. Berulang kali dia menebas sisi kanan dan kiri, lalu bawah. Setelah kutangkis formasinya pun menjadi campur.

Aku mencoba membalasnya dengan serangan lawan arah yang lebih kuat dari sebelumnya. Pedang Naira melayang entah ke mana. Tersembunyi di antara ilalang-ilalang yang ada. Kubiarakan ujung pedang ada di hadapannya.

"Naira, berikan aku kekuatan Hana. Apa yang kamu lakukan sekarang bukanlah hal baik," ucapku.

"Huh?" balasnya,"hahaha! Tidak, ini belum berakhir, Dira."

Matanya bersinar terang sehingga aku tidak bisa melihat apapun kecuali warna putih. Tidak tahu apa yang direncanakannya, ataupun apa yang akan terjadi ke depannya.

Hanya satu hal yang kusadari. Aku dan Naira berpindah dimensi.

Terpopuler

Comments

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

inget ulangan ini

kunci jawaban 😂😂

2020-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 [S1] 1. Awal dari semuanya
2 [S1] 2. Why Me?
3 [S1] 3. Buku Misterius
4 [S1] 4. Kesempatan
5 [S1] 5. Tidak Dapat Kembali
6 [S1] 6. Kemungkinan Terburuk
7 [S1] 7. Kesebelasan Kesatria
8 [S1] 8. Ancaman (1)
9 [S1] 9. Ancaman (2)
10 [S1] 10. Nadia Naira (1)
11 [S1] 11. Nadia Nadira (2)
12 [S1] 12. Aku Sudah Mati
13 [S1] 13. Forget All, Forget Them
14 [S1] 14. Ingin Kembali
15 [S1] 15. Keluarga Terakhir
16 [S1] 16. Ini Rahasia Kita
17 [S1] 17. Pengendalian Diri
18 [S1] 18. Fight for Survive
19 [S1] 19. Kunci Jawaban
20 [S1] 20. Mission Impossible
21 [S1] 21. Harapanmu Harapanku
22 [S1] 22. Belum Berakhir?
23 [ Informasi Mengenai Spin-off ]
24 Ron Pean : Dilatasi Zaman
25 Dokter Vivian [1]
26 Dokter Vivian [2]
27 Merry dan Naga Emas
28 [Informasi Season 2]
29 [S2] 00. Prolog
30 [S2] 01. Kembali Ke Permukaan
31 [S2] 02. Pertemuan Yang Tidak Diduga
32 [S2] 03. Musuh Dari Masa Lalu
33 [S2] 04. Mimpi Yang Selalu Sama
34 [S2] 05. Tidak Tahu Siapa
35 [S2] 06. Ujian Tengah Semester
36 [S2] 07. Bertemu Lagi
37 [S2] 08. Kangen Rumah
38 [S2] 09. Tidak Lagi
39 [S2] 10. Yang Tidak Terduga (1)
40 [S2] 11. Yang Tidak Terduga (2)
41 [S2] 12. Yang Tidak Terduga (3)
42 [S2] 13. Berlatih kembali
43 [S2] 14. Gadis Air
44 [S2] 15. Penyelamatan Pertama
45 [S2] 16. Mimpi yang Aneh
46 [S2] 17. Sudut Pandang Radja
47 [S2] 18. Bolehkah Mencoba
48 [S2] 19. Air adalah Teman
49 [S2] 20. Mencari Pedang
50 [S2] 21. Cerita Para Pedang
51 [S2] 22. Kamu Temanku (1)
52 [S2] 23. Kamu Temanku (2)
53 [S2] 24. Ketahuan (?)
54 [S2] 25. Cahaya dan Kegelapan
55 [S2] 26. Ingatlah
56 [S2] 27. Yang Pernah Terkenang
57 [S2] 28. Kabar (1)
58 [S2] 29. Kabar (2)
59 [S2] 30. Kabar (3)
60 [S2] 31. Akhir Bunga Hitam
61 [R2] 00. Prolog Reverse
62 [R2] 01. Reverse Nadira
63 [R2] 02. Reverse Ingatan (1)
64 [R2] 03. Reverse Ingatan (2)
65 [R2] 04. Reverse Ingatan (3)
66 [S2] 32. Maaf, Aku ...
67 [S2] 33. Harus Yakin (1)
68 [S2] 34. Harus Yakin (2)
69 [S2] 35. Aku Serius
70 [S2] 36. Bekal Makan Siang
71 [S2] 37. Serangan
72 [S2] 38. Jangan Salah Paham
73 [S2] 39. Kak Ron ...
74 [S2] 40. Regenerasi
75 [S2] 41. Muak (1)
76 [S2] 42. Muak (2)
77 [S2] 43. Hati Yang Patah (1)
78 [S2] 44. Hati Yang Patah (2)
79 [S2] 45. Retakan
80 [S2] 46. Pesan Misterius
81 [S2] 47. Kita Serang Sama-Sama
82 [S2] 48. Tidak termaafkan
83 [S2] 49. Nasehat Seorang Guru
84 [S2] 50. Keputusan Tepat
85 [S2] 51. Rencana Gagal
86 [S2] 52. Rencana Paling Mengharukan
87 [S2] 53. Batas Waktu (1)
88 [S2] 54. Batas Waktu (2)
89 [S2] 55. Akhir Dari Segalanya
90 [S2] 56. Akhir Untuk Memulai
91 [S3] 01. Monster Aneh Semester Baru (1)
92 [S3] 02. Monster Aneh Semester Baru (2)
93 [S3] 03. Bayang-Bayang (1)
94 [S3] 04. Bayang-Bayang (2)
95 [S3] 05. Jebakan Jembatan Jawaban (1)
96 [S3] 06. Jebakan Jembatan Jawaban (2)
97 [S3] 07. Tiga Sahabat Dalam Masalah (1)
98 [S3] 08. Tiga Sahabat Dalam Masalah (2)
99 [S3] 09. Setitik Cahaya Dalam Gelap (1)
100 [S3] 10. Setitik Cahaya Dalam Gelap (2)
101 [S3] 11. Lawan Baru (1)
102 [S2] 12. Lawan Baru (2)
103 [S3] 13. Petunjuk
104 [S3] 14. Kekacauan
105 [S3] 15. Tabung Penyucian
106 [S3] 16. Aku Melihat Laki-Laki Itu
107 [S3] 17. Rencana Bizar
108 [S3] 18. Rencana Merry
109 [S3] 19. Pesan Kematian
110 [S3] 20. Cara Radja
111 [S3] 21. Pesan Dari Bizar
112 [S3] 22. Ucapan Selamat Tinggal
113 [S3] 23. Menyelamatkan Bizar
114 [S3] 24. Jadi Mana Yang Benar?
115 [S3] 25. Kekuatan Baru Bizar (1)
116 [S3] 26. Kekuatan Baru Bizar (2)
117 [S3] 27. Pelatihan Lomba
118 [S3] 28. Lelah Duluan
119 [S3] 29. Rahasia Dari Miss Sharron (1)
120 [S3] 30. Rahasia Dari Miss Sharron (2)
121 [S3] 31. Menenangkan Diri
122 [S3] 32. Bersiap-siap
123 [S3] 33. Aduh Gawat!
124 [S3] 34. Jangan Aneh-Aneh
125 [S3] 35. Tertangkap!
126 [S3] 36. Kita Ikuti Permainan Mereka
127 [S3] 37. Hujan
128 [S3] 38. Mencoba Paham
129 [S3] 39. Hukuman Atau Istirahat?
130 [S3] 40. Kerjasama
131 [S3] 41. Pantaskah Aku?
132 [S2] 42. Rima Sang Penulis
133 [S3] 43. Serangan
134 [S3] 44. Kristal kegelapan
135 [S3] 45. Naga Hitam
136 [S3] 46. Pertaruhan
137 [S3] 47. Kekacuan Saat Perjalanan
138 [S3] 48. Tetap Jadi Pemenang
139 [S3] 49. Bayangan Aneh
140 [S3] 50. Perubahan Sikap
141 [S3] 51. Ini Bukan Rencananya
142 [S3] 52. Rahasia Milik Miss Merry
143 [S3] 53. Bagaimana Mungkin
144 [S3] 54. Kenyataan Yang Pahit
145 [S3] 55. Terlalu Buru-Buru
146 [S3] 56. Tidak Ada Yang Berubah
147 [S3] 57. Kacau
148 [S3] 58. Sebenarnya apa
149 [S3] 59. Kecurigaan Terhadap Ratih
150 [S3] 60. Melawan Monster dengan ....
151 [S3] 61. Penyelidikan
152 [S3] 62. Sikap Aneh
153 [S3] 63. Latihan Dengan Radja
154 [S3] 64. Ternyata Selama Ini ....
155 [S3] 65. Cemas
156 [S3] 66. Kecemasan Berlebih
157 [S3] 67. Tentang Radja
158 [S3] 68. Lomba Debat?
159 [S3] 69. Kekacauan Terencana
160 [S3] 70. Bertemu Lagi
161 [S3] 71. Kalah?
162 [S3] 72. Serius, itu Kamu?
163 [S3] 73. Duel yang Gila (1)
164 [S3] 74. Duel yang Gila (2)
165 [S3] 75. Masa Kelam (1)
166 [S3] 76. Masa Kelam (2)
167 [S3] 77. Kembali Beraksi
168 [S3] 78. Kembali Beraksi (2)
169 [S3] 79. Bagian dari Rencana
170 [S3] 80. Dunia Kai (1)
171 [S3] 81. Dunia Kai (2)
172 [S3] 82. Dunia Kai (3)
173 [S3] 83. Dunia Kai (4)
174 [S3] 84. Dunia Kai (5)
175 [S3] 85. Tidak Mungkin!!! Tidak Percaya!
176 [S3] 86. Sebuah Harapan
177 [S3] 87. Kekuatan Hope
178 [S3] 88. Membalikkan Keadaan (1)
179 [S3] 89. Membalikkan Keadaan (2)
180 [S3] 90. Cerminan Diri (1)
181 [S3] 91. Cerminan Diri (2)
182 [S3] 92. Cerminan Diri (3)
183 [S3] 93. Tidak Terduga
184 [S3] 94. Jurnal Sihir (1)
185 [S3] 95. Jurnal Sihir (2)
186 [S3] 96. Penjaga Jurnal
187 [S3] 97. Cara Mengalahkan Penjaga
188 [S3] 98. Crystal
189 [S3] 99. Final Action
190 [S3] 100. The Ending
191 Part Ekstra : Satria Bumi
192 Pemenang Giveaway!!!!
Episodes

Updated 192 Episodes

1
[S1] 1. Awal dari semuanya
2
[S1] 2. Why Me?
3
[S1] 3. Buku Misterius
4
[S1] 4. Kesempatan
5
[S1] 5. Tidak Dapat Kembali
6
[S1] 6. Kemungkinan Terburuk
7
[S1] 7. Kesebelasan Kesatria
8
[S1] 8. Ancaman (1)
9
[S1] 9. Ancaman (2)
10
[S1] 10. Nadia Naira (1)
11
[S1] 11. Nadia Nadira (2)
12
[S1] 12. Aku Sudah Mati
13
[S1] 13. Forget All, Forget Them
14
[S1] 14. Ingin Kembali
15
[S1] 15. Keluarga Terakhir
16
[S1] 16. Ini Rahasia Kita
17
[S1] 17. Pengendalian Diri
18
[S1] 18. Fight for Survive
19
[S1] 19. Kunci Jawaban
20
[S1] 20. Mission Impossible
21
[S1] 21. Harapanmu Harapanku
22
[S1] 22. Belum Berakhir?
23
[ Informasi Mengenai Spin-off ]
24
Ron Pean : Dilatasi Zaman
25
Dokter Vivian [1]
26
Dokter Vivian [2]
27
Merry dan Naga Emas
28
[Informasi Season 2]
29
[S2] 00. Prolog
30
[S2] 01. Kembali Ke Permukaan
31
[S2] 02. Pertemuan Yang Tidak Diduga
32
[S2] 03. Musuh Dari Masa Lalu
33
[S2] 04. Mimpi Yang Selalu Sama
34
[S2] 05. Tidak Tahu Siapa
35
[S2] 06. Ujian Tengah Semester
36
[S2] 07. Bertemu Lagi
37
[S2] 08. Kangen Rumah
38
[S2] 09. Tidak Lagi
39
[S2] 10. Yang Tidak Terduga (1)
40
[S2] 11. Yang Tidak Terduga (2)
41
[S2] 12. Yang Tidak Terduga (3)
42
[S2] 13. Berlatih kembali
43
[S2] 14. Gadis Air
44
[S2] 15. Penyelamatan Pertama
45
[S2] 16. Mimpi yang Aneh
46
[S2] 17. Sudut Pandang Radja
47
[S2] 18. Bolehkah Mencoba
48
[S2] 19. Air adalah Teman
49
[S2] 20. Mencari Pedang
50
[S2] 21. Cerita Para Pedang
51
[S2] 22. Kamu Temanku (1)
52
[S2] 23. Kamu Temanku (2)
53
[S2] 24. Ketahuan (?)
54
[S2] 25. Cahaya dan Kegelapan
55
[S2] 26. Ingatlah
56
[S2] 27. Yang Pernah Terkenang
57
[S2] 28. Kabar (1)
58
[S2] 29. Kabar (2)
59
[S2] 30. Kabar (3)
60
[S2] 31. Akhir Bunga Hitam
61
[R2] 00. Prolog Reverse
62
[R2] 01. Reverse Nadira
63
[R2] 02. Reverse Ingatan (1)
64
[R2] 03. Reverse Ingatan (2)
65
[R2] 04. Reverse Ingatan (3)
66
[S2] 32. Maaf, Aku ...
67
[S2] 33. Harus Yakin (1)
68
[S2] 34. Harus Yakin (2)
69
[S2] 35. Aku Serius
70
[S2] 36. Bekal Makan Siang
71
[S2] 37. Serangan
72
[S2] 38. Jangan Salah Paham
73
[S2] 39. Kak Ron ...
74
[S2] 40. Regenerasi
75
[S2] 41. Muak (1)
76
[S2] 42. Muak (2)
77
[S2] 43. Hati Yang Patah (1)
78
[S2] 44. Hati Yang Patah (2)
79
[S2] 45. Retakan
80
[S2] 46. Pesan Misterius
81
[S2] 47. Kita Serang Sama-Sama
82
[S2] 48. Tidak termaafkan
83
[S2] 49. Nasehat Seorang Guru
84
[S2] 50. Keputusan Tepat
85
[S2] 51. Rencana Gagal
86
[S2] 52. Rencana Paling Mengharukan
87
[S2] 53. Batas Waktu (1)
88
[S2] 54. Batas Waktu (2)
89
[S2] 55. Akhir Dari Segalanya
90
[S2] 56. Akhir Untuk Memulai
91
[S3] 01. Monster Aneh Semester Baru (1)
92
[S3] 02. Monster Aneh Semester Baru (2)
93
[S3] 03. Bayang-Bayang (1)
94
[S3] 04. Bayang-Bayang (2)
95
[S3] 05. Jebakan Jembatan Jawaban (1)
96
[S3] 06. Jebakan Jembatan Jawaban (2)
97
[S3] 07. Tiga Sahabat Dalam Masalah (1)
98
[S3] 08. Tiga Sahabat Dalam Masalah (2)
99
[S3] 09. Setitik Cahaya Dalam Gelap (1)
100
[S3] 10. Setitik Cahaya Dalam Gelap (2)
101
[S3] 11. Lawan Baru (1)
102
[S2] 12. Lawan Baru (2)
103
[S3] 13. Petunjuk
104
[S3] 14. Kekacauan
105
[S3] 15. Tabung Penyucian
106
[S3] 16. Aku Melihat Laki-Laki Itu
107
[S3] 17. Rencana Bizar
108
[S3] 18. Rencana Merry
109
[S3] 19. Pesan Kematian
110
[S3] 20. Cara Radja
111
[S3] 21. Pesan Dari Bizar
112
[S3] 22. Ucapan Selamat Tinggal
113
[S3] 23. Menyelamatkan Bizar
114
[S3] 24. Jadi Mana Yang Benar?
115
[S3] 25. Kekuatan Baru Bizar (1)
116
[S3] 26. Kekuatan Baru Bizar (2)
117
[S3] 27. Pelatihan Lomba
118
[S3] 28. Lelah Duluan
119
[S3] 29. Rahasia Dari Miss Sharron (1)
120
[S3] 30. Rahasia Dari Miss Sharron (2)
121
[S3] 31. Menenangkan Diri
122
[S3] 32. Bersiap-siap
123
[S3] 33. Aduh Gawat!
124
[S3] 34. Jangan Aneh-Aneh
125
[S3] 35. Tertangkap!
126
[S3] 36. Kita Ikuti Permainan Mereka
127
[S3] 37. Hujan
128
[S3] 38. Mencoba Paham
129
[S3] 39. Hukuman Atau Istirahat?
130
[S3] 40. Kerjasama
131
[S3] 41. Pantaskah Aku?
132
[S2] 42. Rima Sang Penulis
133
[S3] 43. Serangan
134
[S3] 44. Kristal kegelapan
135
[S3] 45. Naga Hitam
136
[S3] 46. Pertaruhan
137
[S3] 47. Kekacuan Saat Perjalanan
138
[S3] 48. Tetap Jadi Pemenang
139
[S3] 49. Bayangan Aneh
140
[S3] 50. Perubahan Sikap
141
[S3] 51. Ini Bukan Rencananya
142
[S3] 52. Rahasia Milik Miss Merry
143
[S3] 53. Bagaimana Mungkin
144
[S3] 54. Kenyataan Yang Pahit
145
[S3] 55. Terlalu Buru-Buru
146
[S3] 56. Tidak Ada Yang Berubah
147
[S3] 57. Kacau
148
[S3] 58. Sebenarnya apa
149
[S3] 59. Kecurigaan Terhadap Ratih
150
[S3] 60. Melawan Monster dengan ....
151
[S3] 61. Penyelidikan
152
[S3] 62. Sikap Aneh
153
[S3] 63. Latihan Dengan Radja
154
[S3] 64. Ternyata Selama Ini ....
155
[S3] 65. Cemas
156
[S3] 66. Kecemasan Berlebih
157
[S3] 67. Tentang Radja
158
[S3] 68. Lomba Debat?
159
[S3] 69. Kekacauan Terencana
160
[S3] 70. Bertemu Lagi
161
[S3] 71. Kalah?
162
[S3] 72. Serius, itu Kamu?
163
[S3] 73. Duel yang Gila (1)
164
[S3] 74. Duel yang Gila (2)
165
[S3] 75. Masa Kelam (1)
166
[S3] 76. Masa Kelam (2)
167
[S3] 77. Kembali Beraksi
168
[S3] 78. Kembali Beraksi (2)
169
[S3] 79. Bagian dari Rencana
170
[S3] 80. Dunia Kai (1)
171
[S3] 81. Dunia Kai (2)
172
[S3] 82. Dunia Kai (3)
173
[S3] 83. Dunia Kai (4)
174
[S3] 84. Dunia Kai (5)
175
[S3] 85. Tidak Mungkin!!! Tidak Percaya!
176
[S3] 86. Sebuah Harapan
177
[S3] 87. Kekuatan Hope
178
[S3] 88. Membalikkan Keadaan (1)
179
[S3] 89. Membalikkan Keadaan (2)
180
[S3] 90. Cerminan Diri (1)
181
[S3] 91. Cerminan Diri (2)
182
[S3] 92. Cerminan Diri (3)
183
[S3] 93. Tidak Terduga
184
[S3] 94. Jurnal Sihir (1)
185
[S3] 95. Jurnal Sihir (2)
186
[S3] 96. Penjaga Jurnal
187
[S3] 97. Cara Mengalahkan Penjaga
188
[S3] 98. Crystal
189
[S3] 99. Final Action
190
[S3] 100. The Ending
191
Part Ekstra : Satria Bumi
192
Pemenang Giveaway!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!