Bab 4. Ciuman?

Tiba-tiba, tangan Leon menggantung di udara. Ia menghentikan gerakannya kemudian kembali menurunkan tangannya, pria itu tidak jadi membuka cadar tersebut.

Leon berdiri di sisi ranjang sambil menatap Khansa lamat-lamat. Aura kecantikan alami terpancar, dengan bulu mata yang lentik disertai hidung yang mancung.

Meski sebagian wajahnya tertutup cadar, di mata Leon, gadis yang tengah berbaring di hadapannya merupakan wanita yang sangat patuh, cantik dan lugu. Terbesit kekaguman dalam benak Leon. Karena Khansa berbeda dengan para gadis di luar sana.

Kemudian, pandangan mata tajam Leon sedikit turun ke bawah. Ia melihat leher mulus Khansa yang memerah akibat bekas cekikan tangannya tadi. Entah kenapa, ada rasa sesal yang tiba-tiba menyeruak.

Leon kembali merebahkan dirinya lagi ke atas sofa, dia hanya tertidur selama 10 menit, tapi tidurnya selama 10 menit itu sudah sangat berharga. Penyakitnya sedang memburuk, dan tidak bisa disembuhkan hanya dengan jarum Khansa, tapi itu sudah cukup banyak membantunya.

Pandangan Leon tertuju pada gumpalan di bawah selimut di atas kasur. Pikirannya terus melayang, mengingat betapa lembutnya Khansa dalam menghadapi sikap tempramennya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Matahari mulai menyembul dari peraduan. Seberkas sinar menelusup ke kamar Leon melalui celah jendela. Khansa mengerjapkan kedua matanya secara perlahan. Ia segera beranjak dan membersihkan diri di kamar mandi. Kemudian bergegas keluar kamar.

“Selamat pagi, Nek,” sapa Khansa pada Nenek Sebastian.

“Cucuku, kau sudah bangun rupanya? Pengantin baru enggak harus bangun sepagi ini,” goda sang nenek membuat Khansa tersipu malu. Padahal mereka tidak melakukan apa pun.

“Tidak apa-apa, Nek, saya terbiasa bangun pagi,” jawab Khansa sekenanya.

Wanita baya itu meraih lengan cucu menantunya dengan sayang. Perangainya yang lembut dan santun, membuat Nenek Sebastian sangat menyukainya. Ia terus menceritakan hal-hal baik, terutama tentang Leon.

Ia mendudukkan Khansa di sofa ruang keluarga. “Duduklah, cicipi kacang hijau ini. Makanan ini bagus lho untuk kesehatan.” Nenek Sebastian menyerahkan satu mangkuk bubur kacang hijau yang masih mengepulkan asap yang baru saja diserahkan oleh salah satu pelayannya.

“Terima kasih, Nek. Mari makan bersama,” ucap Khansa lembut sembari menawarkan. Senyum tak pernah pudar dari bibirnya.

Belum sempat nenek menjawab, terdengar langkah Leon yang sedang menuruni anak tangga. Di belakangnya diikuti seorang pelayan yang cukup berumur. Di tangannya terdapat sebuah sapu tangan persegi berwarna putih, dan di atas sapu tangan tersebut terdapat sebuah bercak merah.

“Nyonya Besar, selamat ya. Lihatlah, Tuan Muda dan Nyonya Muda telah melakukannya semalam,” lapor pelayan tua itu pada Nenek Sebastian sembari menunjukkan sapu tangan di tangannya.

Rona bahagia terpancar dari wajah sang nenek. Ia menutup mulutnya tak percaya, rasanya ingin berteriak saat itu juga namun ia tahan. Nenek lalu memberikan sebuah amplop berisi uang kepada pelayan itu.

“Terima kasih, Nyonya,” ucap pelayan itu tak kalah bahagia. Nenek mengangguk-anggukkan kepala, menepuk bahu sang pelayan dengan bibir yang merekah membentuk senyum yang sempurna.

Khansa menautkan kedua alisnya, ia merasa aneh. Namun hanya merapatkan bibirnya, sambil bergumam dalam hati, ‘Memang ada wanita yang akan berdarah saat melakukannya pertama kali? Tapi kami tidak melakukannya semalam, jadi bercak darah dari mana itu?’ benaknya terus bertanya-tanya dengan kening yang mengerut.

Seakan mengerti kebingungan Khansa, Leon merapatkan tubuhnya di samping Khansa. “Aku yang melakukannya. Kamu masih perawan ‘kan?” bisik Leon tepat di telinga Khansa.

Khansa bahkan tidak pernah pacaran, wajahnya langsung memerah seketika ketika mendengar pertanyaan ini.

Di mata Nenek Sebastian, mereka berdua yang sedang berbisik. Apalagi melihat Khansa yang malu-malu disertai rona merah seperti itu, memanglah tampak  sepasang suami istri baru, Nenek Sebastian sangat senang melihatnya.

“Usia kamu masih 19 tahun, belum genap 20 tahun. Harusnya kamu belum mempunyai pacar, ‘kan?” lanjut Leon lagi dengan suara rendah semakin merapatkan tubuhnya.

Khansa masih diam, sesekali tersenyum kala matanya saling bersitatap dengan nenek sambil memakan bubur kacang hijau di tangannya.

Saat ini, Leon berusia 27 tahun, tampan dan gagah, usianya sekarang adalah usia produktif seorang pria.

Khansa tidak ingin Leon semakin mendekat, dia segera menyuapi bubur kacang hijau di tangannya ke dalam mulut Leon. Entahlah, itu reflek dia lakukan.

Leon punya Mysophobia atau yang dikenal sebagai fobia terhadap sesuatu yang kotor, tapi yang dipakai adalah sendok bekas Khansa.

Kepala pelayan panik dan merasa sangat ketakutan, dia bergegas mengambilkan sendok baru untuk Tuan Mudanya.

“Silahkan Tu ….”

Pemandangan yang langka. Tubuhnya membeku. Tak disangka Leon bukan cuma tidak marah, dia bahkan mulai makan menggunakan sendok bekas Nyonya Muda, dan terakhir dia mengembalikan sendok itu kepada Khansa. Gadis itu menelan salivanya susah payah.

Makan dalam sendok yang sama? Artinya dia, aku, berciuman secara tidak langsung? Tidak! Tidak! tolak Khansa menjerit dalam hati.

Khansa tidak ingin ciuman tak langsung dengan Leon, dia segera menghabiskan buburnya dengan cepat, lalu berkata, “Nek, aku sudah kenyang, nggak mau lagi.” Disodorkannya mangkuk yang telah kosong di meja. Ia sama sekali tidak berani menatap Leon.

Sedangkan Leon mengangkat sudut bibirnya saat melihat tampang lucu Khansa karena ditindas, moodnya hari ini lumayan bagus.

“Oiya, Nek. Bolehkah Khansa ke rumah orang tuaku sebentar?” tanya Khansa pada sang nenek.

“Tentu saja boleh, Sayang. Leon, kamu antarkan Khansa ke rumah orang tuanya!” perintah Nenek dengan tegas tanpa menerima bantahan. Leon menjawabnya dengan sebuah anggukan.

“Kalau begitu, Khansa mau bersiap dulu ya, Nek,” pamit Khansa beranjak menuju kamarnya diikuti Leon, setelah mendapat persetujuan dengan nenek mertuanya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sepasang suami istri itu menaiki mobil konvertibel yang sangat mewah membelah padatnya jalan raya pagi itu. Mobil yang atapnya terbuka itu, membuat angin sepoi berhembus menerpa tubuh keduanya, aroma cinta sepasang kekasih menyeruak dari sana. Rambut panjang Khansa kian melambai-lambai. Kedua matanya terpejam, sesekali menghela napas panjang menikmati sejuknya udara.

Mata indah gadis itu kembali terbuka, “Umm … ingat ya perjanjian kita?” Khansa mulai membuka suara.

“Yah, tujuan kita adalah saling menolong,” jawab Leon tegas tanpa menoleh. Ia terus fokus dengan jalan raya di depannya.

“Good!” Khansa kembali menikmati udara sejuk yang menerpanya.

Tidak ada percakapan lagi selain mempertegas perjanjian mereka. Hingga beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di pelataran rumah keluarga Isvara.

Leon telah mematikan mesin mobilnya menoleh pada Khansa yang tak kunjung turun. Sedangkan Khansa tampak panik, kedua tangannya kesulitan untuk membuka sabuk pengaman yang membelit tubuhnya.

“Kenapa?” tanya Leon saat Khansa masih sibuk dengan kepanikannya.

“Terkunci, enggak bisa dibuka,” rengek Khansa dengan tatapan memohon. Sungguh, tatapan yang menggemaskan di mata Leon.

Leon lalu melepas sabuk pengamannya, mendekat pada kursi Khansa untuk membantunya melepaskan sabuk pengaman, tubuhnya berhimpitan, Khansa bahkan menahan napas karena posisi mereka terlalu dekat. Sedangkan aroma feminim Khansa, kini menyeruak dalam indera penciuman Leon.

Bersambung…

Mohon dukungannya ya kak🥰🙏 Like komen gift dan vote seiklasnya. Terima kasih..

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

RAMBUT PANJANG KHANSA KIAN MELAMBAI-LAMBAI.. katanya Khansa pake cadar Thor? cadar apa masker?.

2023-11-28

1

🌷Pandan Wangi🌷

🌷Pandan Wangi🌷

sama bagusnya dgn pengantin pengganti😍😍🙏🙏

2022-07-16

1

andhis andhiz

andhis andhiz

aku udh baca cerita ini disono, dan baca jg dimari..keren2 bgtlah othor nih..suka..suka..suka❤

2022-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pernikahan
2 Bab 2. Bertemu Kembali
3 Bab 3. Penyakit Tuan Muda
4 Bab 4. Ciuman?
5 Bab 5. Jebakan
6 Bab 6. Menyerang Balik
7 Bab 7. Sugar Daddy
8 Bab 8. Sugar Daddyku, Suamiku
9 Bab 9. Kita Impas
10 Bab 10. Anak Buangan
11 Bab 11. Rencana Maharani
12 Bab 12. Senjata Makan Tuan
13 Bab 13. Kejutan dari Khansa
14 Bab 14. Milik Sasa
15 Bab 15. Kamu Cemburu?
16 Bab 16. Peringatan Kecil
17 Bab 17. Terciduk
18 Bab 18. Pinggang Kuat
19 Bab 19. Undangan Pesta
20 Bab 20. Gaun Misterius
21 Bab 21. Tiruan Premium
22 Bab 22. Rencana yang Sempurna
23 Bab 23. Bertemu Mantan
24 Bab 24. Pasangan Serasi
25 Bab 25. Perintah Presdir
26 Bab 26. Tidak Bisa Melupakanmu
27 Bab 27. Negosiasi
28 Bab 28. Kekecewaan Khansa
29 Bab 29. Salah Paham
30 Bab 30. Flashback
31 Bab 31. Kepergok
32 Bab 32. Kedatangan Leon
33 Bab 33. Lepaskan atau Aku Patahkan Lenganmu!
34 Bab 34. Berubah-ubah
35 Bab 35. Perhatian
36 Bab 36. Perjanjian Batal!
37 Bab 37. Seperti Heroin
38 Bab 38. Hadiah dari Leon
39 Bab 39. Kecurigaan Nenek
40 Bab 40. Sengaja Menggodaku?
41 Bab 41. Kecewa
42 Bab 42. Pertengkaran Leon dan Khansa
43 Bab 43. Menghindar
44 Bab 44. Adu Domba
45 Bab 45. Mission Complete!
46 Bab 46. Ambisi Jane
47 Bab 47. Kenapa Sesakit Ini?
48 Bab 48. Mari Taruhan!
49 Bab 49. Leon VS Khansa
50 Bab 50. Dia Milikku!
51 Bab 51. Menyuapi Leon
52 Bab 52. Noda Merah
53 Bab 53. Mengejar Khansa
54 Bab 54. Terbuka
55 Bab 55. Pembalut
56 Bab 56. Ragu
57 Bab 57. Gara-gara Susan
58 Bab 58. Salah Asisten Gerry
59 Bab 59. Menggodanya
60 Bab 60. Pesta Pertunangan
61 Bab 61. Aku Bercanda
62 Bab 62. Hadiah Besar dari Khansa
63 Bab 63. Penyesalan
64 Bab 64. Harusnya Ayah Membunuhku!
65 Bab 65. Tamu VIP
66 Bab 66. Apa Posisiku di Hatinya?
67 Bab 67. Pelayan
68 Bab 68. Menginap
69 Bab 69. Kacau
70 Bab 70. Melabrak
71 Bab 71. Aku Menyukaimu!
72 Bab 72. Pacaran Setelah Menikah
73 Bab 73. Pengertian
74 Bab 74. Tabur Tuai
75 Bab 75. Kepuasan Maharani
76 Bab 76. Tidak Peduli
77 Bab 77. Konferensi Pers
78 Bab 78. Kemunculan Khansa
79 Bab 79. Bom untuk Maharani
80 Bab 80. Tidak Boleh Menyerah
81 Bab 81. Kebersamaan Khansa dan Emily
82 Bab 82. Oleh-oleh
83 Bab 83. Anniversary
84 Bab 84. Papa Angkat
85 Bab 85. Bukan Papa Angkat Biasa
86 Bab 86. Karma itu Nyata
87 Bab 87. Diambang Kehancuran
88 Bab 88. Cerai
89 Bab 89. Pengakuan Khansa
90 Bab 90. Pulang
91 Bab 91. Meet Up
92 Bab 92. Hadiah Spesial
93 Bab 93. Alasan
94 Bab 94. Mulai Berulah
95 Bab 95. Tetap Tenang
96 Bab 96. Satu Syarat
97 Bab 97. Permintaan Kedua
98 Bab 98. Masih Kilas Balik
99 Bab 99. Di atas Angin
100 Bab 100. Atur Strategi
101 Bab 101. Marah
102 Bab 102. Diduakan
103 Bab 103. Kambuh
104 Bab 104. Golden Card
105 Bab 105. Kemarahan Nenek Sebastian
106 Bab 106. Full Support
107 Bab 107. Emosi Emily
108 Bab 108. Misi Pertama
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sebuah Ancaman
111 Bab 111. Kejutan untuk Yenny
112 Bab 112. Runtuh
113 Bab 113. Pencarian tak Berujung
114 Bab 114. Batu Giok Hijau
115 Bab 115. Penentuan sang Pemilik
116 Bab 116. Belum Seberapa
117 Bab 117. Serangan Misterius
118 Bab 118. Nyamuk yang Berguna
119 Bab 119. Tidak Mau Menjauh
120 Bab 120. Aku Mencintaimu
121 Bab 121. Kompak
122 Bab 122. Hancur dengan Perlahan
123 Bab 123. Terkuak
124 Bab 124. Hampir Terpecahkan
125 Bab 125. Eksekusi
126 Bab 126. Mendadak jadi Detektif
127 Bab 127. Kebetulan
128 Bab 128. Siasat
129 Bab 129. First Night
130 Bab 130. Malam yang Indah
131 Bab 131. Tempat Asing
132 Bab 132. Belajar Menembak
133 Bab 133. Mulai Mengerti
134 Bab134. Kehancuran Fauzan
135 Bab 135. Misteri Kematian Stefanny
136 Bab 136. Awal Mula
137 Bab 137. Kembalikan Ibuku!
138 Bab 138. Kamu Tidak Sendiri
139 Bab 139. Salah Tingkah
140 Bab 140. Laboratorium Raksasa
141 Bab 141. Satu Bukti
142 Bab 142. Bali's in Love
143 Bab 143. Bali's in Love part 2
144 Bab 144. Dibayar Tunai atau Nyicil?
145 Bab 145. Lepaskan dan Tinggalkan!
146 Bab 146. Jauhkan Pisau Itu!
147 Bab 147. Sebuah Kenyataan
148 Bab 148. Sakit yang Sesungguhnya
149 Bab 149. Benang Merah
150 Bab 150. Jumpa Virtual
151 Bab 151. Bunga Tidur
152 Bab 152. Kolaborasi
153 Bab 153. Menyusul Emily
154 Bab 154. Berikan Wanitamu!
155 Bab 155. Penyelamatan Asisten Gerry!
156 Bab 156. Penyelamatan Ass. Gerry part 2
157 Bab 157. Tiger Sebastian
158 Bab 158. Tanggung jawab
159 Bab 159. Lelaki Setengah Wanita
160 Bab 160. Pemakaman Kakek
161 Bab 161. Bucin sedari Kecil
162 Bab 162. Labil
163 Bab 163. Baru Permulaan
164 Bab 164. Pertolongan Pertama
165 Bab 165. Kabar Bahagia
166 Bab 166. Keinginan Khansa
167 Bab 167. Palembang, I'm Coming!
168 Bab 168. Jadi Diri Sendiri
169 Bab 169. Wedding Proposal
170 Bab 170. Rencana Selanjutnya
171 Bab 171. Terbongkar
172 Bab 172. Diam seperti Cupu, Bergerak menjadi Suhu
173 Bab 173. Muntah-muntah
174 Bab 174. Pertemuan tak disengaja
175 Bab 175. Pingsan
176 Bab 176. Kabar Mengejutkan
177 Bab 177. Calon Anak Kita
178 Bab 178. Post-Traumatic Stress Disorder
179 Bab 179. Wanita Kuat
180 Bab 180. Firasat
181 Bab 181. Kemarahan Leon
182 Bab 182. Tidak Pernah Main-main
183 Bab 183. Mood Swing
184 Bab 184. Mantan Sahabat
185 Bab 185. Kembali ke Desa
186 Bab 186. Dia Suamiku!
187 Bab 187. Pilihan
188 Bab 188. Pesan Tersirat
189 Bab 189. LEON vs TIGER
190 Bab 190. Ikatan Batin
191 Bab 191. Interogasi
192 Bab 192. Sang Penguasa
193 Bab 193. Kecolongan
194 Bab 194. Perkenalan yang Epic
195 Bab 195. Accident
196 Bab 196. Ledakan Amarah Khansa
197 Bab 197. Tiada Ampun!
198 Bab 198. Pamit
199 Bab 199. The Best Support System
200 Bab 200. Berdamai dengan Masa Lalu
201 GIVE AWAY
202 Bab 201. Tertampar
203 Bab 202. Pasangan yang Tegas
204 Bab 203. Aku akan Bertanggungjawab
205 Bab 204. Drama sebelum Terbang
206 Bab 205. Terlambat
207 Bab 206. Hatiku cuma Milikmu
208 Bab 207. Lembaran Baru
209 PENGUMUMAN GA
210 Bab 208. Overthinking
211 Bab 209. Ganti bajumu!
212 Bab 210. Wisuda
213 Bab 211. Big Surprise
214 Bab 212. My Amazing Wife
215 Bab 213. Simulasi saat punya baby
216 Bab 214. Dia selalu penuh kejutan
217 Bab 215. Go Public
218 Bab 216. Go Public part. 2
219 Bab 217. Gentlemen
220 Bab 218. ENDING ~ Bukan Akhir Segalanya
221 Season 2 ~ Bab 1 : Kamu Harus Siap!
222 Season 2 ~ Bab 2 : Kencan Luar Biasa
223 Season 2 ~ Bab 3 : Bertemu Rival
224 Season 2 ~ Bab 4 : Petarung Tangguh
225 Season 2 ~ Bab 5 : Hot News
226 Season 2 ~ Bab 6 : Gugup dan Panik
227 Season 2 ~ Bab 7 : Sambutan Menyakitkan
228 Season 2 ~ Bab 8 : Kecelakaan Beruntun
229 Season 2 ~ Bab 9 : Evakuasi
230 Season 2 ~ Bab 10 : Sama-sama Trauma
231 Season 2 ~ Bab 11 : Ibu adalah Garda Terdepan
232 Season 2 ~ Bab 12. Membuka Masa Lalu
233 Season 2 ~ Bab 13 : Darah Lebih Kental daripada Air
234 Season 2 ~ Bab 14 : Pembelaan
235 Season 2 ~ Bab 15 : Kakak?
236 Season 2 ~ Bab 16 : Dunia Begitu Sempit
237 Season 2 ~ Bab 17 : Keinginan Tak Wajar
238 Season 2 ~ Bab 18 : Apalagi ini, Sayang?
239 Season 2 ~ Bab 19 : Bukan Mimpi
240 Season 2 ~ Bab 20 : Hamil?
241 Season 2 ~ Bab 21 : Kehidupan Baru
242 Season 2 ~ Bab 22 : EXCITED
243 Season 2 ~ Bab 23 : Dua Pria Tangguh
244 Season 2 ~ Bab 24 : Di ambang Batas Kesabaran
245 Season 2 ~ Bab 25 : Han, Sadarlah!
246 Season 2 ~ Bab 26 : Sifat yang Sama
247 Season 2 ~ Bab 27 : Maaf
248 Season 2 ~ Bab 28 : Restu
249 Season 2 ~ Bab 29 : Kejutan
250 Season 2 ~ Bab 30 : Mundur Teratur
251 Season 2 ~ Bab 31 : Cantik Paras dan Hatinya
252 Season 2 ~ Bab 32 : Demi Istri Tercinta
253 Season 2 ~ Bab 33 : Dua Istri
254 Season 2 ~ Bab 34 : Mengurai Sabar
255 Season 2 ~ Bab 35 : Lebih Berhati-hati
256 Season 2 ~ Bab 36 : Couvade Syndrome
257 Season 2 ~ Bab 37 : Klien Kelas Kakap
258 Season 2 ~ Bab 38 : Sudah Sadar
259 Season 2 ~ Bab 39 : Salting ala Jennifer
260 Season 2 ~ Bab 40 : Fitting
261 Season 2 ~ Bab 41 : Last Me Time with Bestie
262 Season 2 ~ Bab 42 : Bulan Madu (lagi?)
263 Season 2 ~ Bab 43 : Undangan Spesial
264 Season 2 ~ Bab 44 : Harus Terapi
265 Season 2 ~ Bab 45 : Tidak Sesuai Ekspektasi
266 Season 2 ~ Bab 46 : Pisah Ranjang
267 Season 2 ~ Bab 47 : Sahabat Sejati
268 Season 2 ~ Bab 48 : Dua Peran dalam Satu Malam
269 Season 2 ~ Bab 49 : Wedding Hansen and Emily
270 Season 2 ~ Bab 50 : Keberanian Jennifer
271 Season 2 ~ Bab 51 : Suami Istri
272 Season 2 ~ Bab 52 : Kado Spesial
273 Season 2 ~ Bab 53 : Seperti Janda
274 Season 2 ~ Bab 54 : Elegan Sejak dalam Kandungan
275 Season 2 ~ Bab 55 : Spektakuler Reception
276 Season 2 ~ Bab 56 : Malam Pertama
277 Season 2 ~ Bab 57 : Jangan sampai Ternoda
278 Season 2 ~ Bab 58 : Honeymoon
279 Season 2 ~ Bab 59 : Siang Pertama
280 Season 2 ~ Bab 60 : Rembes
281 Season 2 ~ Bab 61 : Ketegangan Leon
282 Season 2 ~ Bab 62 : ENDING SEASON 2~
283 THE DEVIL HUSBAND
284 PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
285 MARRIED TO STRANGER
286 Mendadak jadi HOT DADDY
287 SQUEL Ke-2 : Terjerat Pesona Dokter Luna
Episodes

Updated 287 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan
2
Bab 2. Bertemu Kembali
3
Bab 3. Penyakit Tuan Muda
4
Bab 4. Ciuman?
5
Bab 5. Jebakan
6
Bab 6. Menyerang Balik
7
Bab 7. Sugar Daddy
8
Bab 8. Sugar Daddyku, Suamiku
9
Bab 9. Kita Impas
10
Bab 10. Anak Buangan
11
Bab 11. Rencana Maharani
12
Bab 12. Senjata Makan Tuan
13
Bab 13. Kejutan dari Khansa
14
Bab 14. Milik Sasa
15
Bab 15. Kamu Cemburu?
16
Bab 16. Peringatan Kecil
17
Bab 17. Terciduk
18
Bab 18. Pinggang Kuat
19
Bab 19. Undangan Pesta
20
Bab 20. Gaun Misterius
21
Bab 21. Tiruan Premium
22
Bab 22. Rencana yang Sempurna
23
Bab 23. Bertemu Mantan
24
Bab 24. Pasangan Serasi
25
Bab 25. Perintah Presdir
26
Bab 26. Tidak Bisa Melupakanmu
27
Bab 27. Negosiasi
28
Bab 28. Kekecewaan Khansa
29
Bab 29. Salah Paham
30
Bab 30. Flashback
31
Bab 31. Kepergok
32
Bab 32. Kedatangan Leon
33
Bab 33. Lepaskan atau Aku Patahkan Lenganmu!
34
Bab 34. Berubah-ubah
35
Bab 35. Perhatian
36
Bab 36. Perjanjian Batal!
37
Bab 37. Seperti Heroin
38
Bab 38. Hadiah dari Leon
39
Bab 39. Kecurigaan Nenek
40
Bab 40. Sengaja Menggodaku?
41
Bab 41. Kecewa
42
Bab 42. Pertengkaran Leon dan Khansa
43
Bab 43. Menghindar
44
Bab 44. Adu Domba
45
Bab 45. Mission Complete!
46
Bab 46. Ambisi Jane
47
Bab 47. Kenapa Sesakit Ini?
48
Bab 48. Mari Taruhan!
49
Bab 49. Leon VS Khansa
50
Bab 50. Dia Milikku!
51
Bab 51. Menyuapi Leon
52
Bab 52. Noda Merah
53
Bab 53. Mengejar Khansa
54
Bab 54. Terbuka
55
Bab 55. Pembalut
56
Bab 56. Ragu
57
Bab 57. Gara-gara Susan
58
Bab 58. Salah Asisten Gerry
59
Bab 59. Menggodanya
60
Bab 60. Pesta Pertunangan
61
Bab 61. Aku Bercanda
62
Bab 62. Hadiah Besar dari Khansa
63
Bab 63. Penyesalan
64
Bab 64. Harusnya Ayah Membunuhku!
65
Bab 65. Tamu VIP
66
Bab 66. Apa Posisiku di Hatinya?
67
Bab 67. Pelayan
68
Bab 68. Menginap
69
Bab 69. Kacau
70
Bab 70. Melabrak
71
Bab 71. Aku Menyukaimu!
72
Bab 72. Pacaran Setelah Menikah
73
Bab 73. Pengertian
74
Bab 74. Tabur Tuai
75
Bab 75. Kepuasan Maharani
76
Bab 76. Tidak Peduli
77
Bab 77. Konferensi Pers
78
Bab 78. Kemunculan Khansa
79
Bab 79. Bom untuk Maharani
80
Bab 80. Tidak Boleh Menyerah
81
Bab 81. Kebersamaan Khansa dan Emily
82
Bab 82. Oleh-oleh
83
Bab 83. Anniversary
84
Bab 84. Papa Angkat
85
Bab 85. Bukan Papa Angkat Biasa
86
Bab 86. Karma itu Nyata
87
Bab 87. Diambang Kehancuran
88
Bab 88. Cerai
89
Bab 89. Pengakuan Khansa
90
Bab 90. Pulang
91
Bab 91. Meet Up
92
Bab 92. Hadiah Spesial
93
Bab 93. Alasan
94
Bab 94. Mulai Berulah
95
Bab 95. Tetap Tenang
96
Bab 96. Satu Syarat
97
Bab 97. Permintaan Kedua
98
Bab 98. Masih Kilas Balik
99
Bab 99. Di atas Angin
100
Bab 100. Atur Strategi
101
Bab 101. Marah
102
Bab 102. Diduakan
103
Bab 103. Kambuh
104
Bab 104. Golden Card
105
Bab 105. Kemarahan Nenek Sebastian
106
Bab 106. Full Support
107
Bab 107. Emosi Emily
108
Bab 108. Misi Pertama
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sebuah Ancaman
111
Bab 111. Kejutan untuk Yenny
112
Bab 112. Runtuh
113
Bab 113. Pencarian tak Berujung
114
Bab 114. Batu Giok Hijau
115
Bab 115. Penentuan sang Pemilik
116
Bab 116. Belum Seberapa
117
Bab 117. Serangan Misterius
118
Bab 118. Nyamuk yang Berguna
119
Bab 119. Tidak Mau Menjauh
120
Bab 120. Aku Mencintaimu
121
Bab 121. Kompak
122
Bab 122. Hancur dengan Perlahan
123
Bab 123. Terkuak
124
Bab 124. Hampir Terpecahkan
125
Bab 125. Eksekusi
126
Bab 126. Mendadak jadi Detektif
127
Bab 127. Kebetulan
128
Bab 128. Siasat
129
Bab 129. First Night
130
Bab 130. Malam yang Indah
131
Bab 131. Tempat Asing
132
Bab 132. Belajar Menembak
133
Bab 133. Mulai Mengerti
134
Bab134. Kehancuran Fauzan
135
Bab 135. Misteri Kematian Stefanny
136
Bab 136. Awal Mula
137
Bab 137. Kembalikan Ibuku!
138
Bab 138. Kamu Tidak Sendiri
139
Bab 139. Salah Tingkah
140
Bab 140. Laboratorium Raksasa
141
Bab 141. Satu Bukti
142
Bab 142. Bali's in Love
143
Bab 143. Bali's in Love part 2
144
Bab 144. Dibayar Tunai atau Nyicil?
145
Bab 145. Lepaskan dan Tinggalkan!
146
Bab 146. Jauhkan Pisau Itu!
147
Bab 147. Sebuah Kenyataan
148
Bab 148. Sakit yang Sesungguhnya
149
Bab 149. Benang Merah
150
Bab 150. Jumpa Virtual
151
Bab 151. Bunga Tidur
152
Bab 152. Kolaborasi
153
Bab 153. Menyusul Emily
154
Bab 154. Berikan Wanitamu!
155
Bab 155. Penyelamatan Asisten Gerry!
156
Bab 156. Penyelamatan Ass. Gerry part 2
157
Bab 157. Tiger Sebastian
158
Bab 158. Tanggung jawab
159
Bab 159. Lelaki Setengah Wanita
160
Bab 160. Pemakaman Kakek
161
Bab 161. Bucin sedari Kecil
162
Bab 162. Labil
163
Bab 163. Baru Permulaan
164
Bab 164. Pertolongan Pertama
165
Bab 165. Kabar Bahagia
166
Bab 166. Keinginan Khansa
167
Bab 167. Palembang, I'm Coming!
168
Bab 168. Jadi Diri Sendiri
169
Bab 169. Wedding Proposal
170
Bab 170. Rencana Selanjutnya
171
Bab 171. Terbongkar
172
Bab 172. Diam seperti Cupu, Bergerak menjadi Suhu
173
Bab 173. Muntah-muntah
174
Bab 174. Pertemuan tak disengaja
175
Bab 175. Pingsan
176
Bab 176. Kabar Mengejutkan
177
Bab 177. Calon Anak Kita
178
Bab 178. Post-Traumatic Stress Disorder
179
Bab 179. Wanita Kuat
180
Bab 180. Firasat
181
Bab 181. Kemarahan Leon
182
Bab 182. Tidak Pernah Main-main
183
Bab 183. Mood Swing
184
Bab 184. Mantan Sahabat
185
Bab 185. Kembali ke Desa
186
Bab 186. Dia Suamiku!
187
Bab 187. Pilihan
188
Bab 188. Pesan Tersirat
189
Bab 189. LEON vs TIGER
190
Bab 190. Ikatan Batin
191
Bab 191. Interogasi
192
Bab 192. Sang Penguasa
193
Bab 193. Kecolongan
194
Bab 194. Perkenalan yang Epic
195
Bab 195. Accident
196
Bab 196. Ledakan Amarah Khansa
197
Bab 197. Tiada Ampun!
198
Bab 198. Pamit
199
Bab 199. The Best Support System
200
Bab 200. Berdamai dengan Masa Lalu
201
GIVE AWAY
202
Bab 201. Tertampar
203
Bab 202. Pasangan yang Tegas
204
Bab 203. Aku akan Bertanggungjawab
205
Bab 204. Drama sebelum Terbang
206
Bab 205. Terlambat
207
Bab 206. Hatiku cuma Milikmu
208
Bab 207. Lembaran Baru
209
PENGUMUMAN GA
210
Bab 208. Overthinking
211
Bab 209. Ganti bajumu!
212
Bab 210. Wisuda
213
Bab 211. Big Surprise
214
Bab 212. My Amazing Wife
215
Bab 213. Simulasi saat punya baby
216
Bab 214. Dia selalu penuh kejutan
217
Bab 215. Go Public
218
Bab 216. Go Public part. 2
219
Bab 217. Gentlemen
220
Bab 218. ENDING ~ Bukan Akhir Segalanya
221
Season 2 ~ Bab 1 : Kamu Harus Siap!
222
Season 2 ~ Bab 2 : Kencan Luar Biasa
223
Season 2 ~ Bab 3 : Bertemu Rival
224
Season 2 ~ Bab 4 : Petarung Tangguh
225
Season 2 ~ Bab 5 : Hot News
226
Season 2 ~ Bab 6 : Gugup dan Panik
227
Season 2 ~ Bab 7 : Sambutan Menyakitkan
228
Season 2 ~ Bab 8 : Kecelakaan Beruntun
229
Season 2 ~ Bab 9 : Evakuasi
230
Season 2 ~ Bab 10 : Sama-sama Trauma
231
Season 2 ~ Bab 11 : Ibu adalah Garda Terdepan
232
Season 2 ~ Bab 12. Membuka Masa Lalu
233
Season 2 ~ Bab 13 : Darah Lebih Kental daripada Air
234
Season 2 ~ Bab 14 : Pembelaan
235
Season 2 ~ Bab 15 : Kakak?
236
Season 2 ~ Bab 16 : Dunia Begitu Sempit
237
Season 2 ~ Bab 17 : Keinginan Tak Wajar
238
Season 2 ~ Bab 18 : Apalagi ini, Sayang?
239
Season 2 ~ Bab 19 : Bukan Mimpi
240
Season 2 ~ Bab 20 : Hamil?
241
Season 2 ~ Bab 21 : Kehidupan Baru
242
Season 2 ~ Bab 22 : EXCITED
243
Season 2 ~ Bab 23 : Dua Pria Tangguh
244
Season 2 ~ Bab 24 : Di ambang Batas Kesabaran
245
Season 2 ~ Bab 25 : Han, Sadarlah!
246
Season 2 ~ Bab 26 : Sifat yang Sama
247
Season 2 ~ Bab 27 : Maaf
248
Season 2 ~ Bab 28 : Restu
249
Season 2 ~ Bab 29 : Kejutan
250
Season 2 ~ Bab 30 : Mundur Teratur
251
Season 2 ~ Bab 31 : Cantik Paras dan Hatinya
252
Season 2 ~ Bab 32 : Demi Istri Tercinta
253
Season 2 ~ Bab 33 : Dua Istri
254
Season 2 ~ Bab 34 : Mengurai Sabar
255
Season 2 ~ Bab 35 : Lebih Berhati-hati
256
Season 2 ~ Bab 36 : Couvade Syndrome
257
Season 2 ~ Bab 37 : Klien Kelas Kakap
258
Season 2 ~ Bab 38 : Sudah Sadar
259
Season 2 ~ Bab 39 : Salting ala Jennifer
260
Season 2 ~ Bab 40 : Fitting
261
Season 2 ~ Bab 41 : Last Me Time with Bestie
262
Season 2 ~ Bab 42 : Bulan Madu (lagi?)
263
Season 2 ~ Bab 43 : Undangan Spesial
264
Season 2 ~ Bab 44 : Harus Terapi
265
Season 2 ~ Bab 45 : Tidak Sesuai Ekspektasi
266
Season 2 ~ Bab 46 : Pisah Ranjang
267
Season 2 ~ Bab 47 : Sahabat Sejati
268
Season 2 ~ Bab 48 : Dua Peran dalam Satu Malam
269
Season 2 ~ Bab 49 : Wedding Hansen and Emily
270
Season 2 ~ Bab 50 : Keberanian Jennifer
271
Season 2 ~ Bab 51 : Suami Istri
272
Season 2 ~ Bab 52 : Kado Spesial
273
Season 2 ~ Bab 53 : Seperti Janda
274
Season 2 ~ Bab 54 : Elegan Sejak dalam Kandungan
275
Season 2 ~ Bab 55 : Spektakuler Reception
276
Season 2 ~ Bab 56 : Malam Pertama
277
Season 2 ~ Bab 57 : Jangan sampai Ternoda
278
Season 2 ~ Bab 58 : Honeymoon
279
Season 2 ~ Bab 59 : Siang Pertama
280
Season 2 ~ Bab 60 : Rembes
281
Season 2 ~ Bab 61 : Ketegangan Leon
282
Season 2 ~ Bab 62 : ENDING SEASON 2~
283
THE DEVIL HUSBAND
284
PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
285
MARRIED TO STRANGER
286
Mendadak jadi HOT DADDY
287
SQUEL Ke-2 : Terjerat Pesona Dokter Luna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!