Salam kenal = Drak kode

{ Cerita ini hanya fiksi belaka yang     

                  tidak di sengaja. Bila ada       

                          kesamaan    

                         cerita, nama, atau           

                   apapuun itu mohon di maafkan }

                           ________________

Tidak selamanya hal buruk itu menjadi ending lebih buruk.

Sesudah diberi izin oleh Alexander Gentara, Dalnim kembali menuju kamarnya untuk menganti pakaian dan membawa kembali tas ransel berwarna hitam berisi laptop dengan tambahan Appearing Cane milik dirinya.

Kata Dalnim \= "cuma buat jaga - jaga doang, lumayan juga ada mainan baru selain gantungan kunci motor."

Anggota Gentara yang tengah asik pada kamar mereka masing - masing, Bi Inah tengah berduaan dengan dapur menyiapkan makan malam, dan pak satpam melakukan istirahat kerja ditemani secangkir kopi hangat. dunia sibuk ini penuh kesempatan.

Sangat mudah bagi Dalnim mengeluarkan diri dari rumah Gentara dengan kendaraan roda duanya. walaupun mereka tengah sibuk tetap selalu ada CCTV yang selalu mengawasi. ia tak mempedulikan akan seperti apa nanti ketika ia menginjakkan kaki kembali.

"Lagian jika sudah izin maka takdir buruk tidak akan terjadi, walaupun berbohong. tidak apa-apa."dalam benak pikiran Dalnim.

"Kan ku sudah bilang, Jika takdir ku akan pasrah tetapi jika kebetulan ku hanya tertawa."ucap lanjut dalam benaknya.

Melajukan kembali kendaraan roda dua dengan menambahkan kecepatan motornya. tidak masalah bukan ? untuk mencapai tempat tujuan ia membutuhkan waktu tiga puluh lima menit, maka dari itu Dalnim berusaha mempersingkat waktu.

Memarkirkan terlebih dahulu kendaraan roda duanya pada garasi depan markas, membuka helm, menaruh helm tersebut pada jok motor, baru setelah itu ia memasuki markas.

Sembari berjalan Dalnim melihat jam pada smartwatch di pergelangan tangan dirinya. "Pukul 19.23, oke.. 23.45 gue harus pulang."

Baiklah, mari kita catat pada otak Dalnim agar tidak lupa. pukul 23.45 pm waktunya ia kembali pulang kerumah.

Memasuki markas drak kode Dalnim langsung disungguhkan oleh seseorang yang tengah duduk santai ,pria tersebut memberikan sebuah sapaan lewat jari - jarinya yang ia mainkan.

"👌🏻👆🏻👆🏻🤟🏻🖖🏻( 07734 \= hallo )" saapan berbentuk kode dari pria tersebut.

"👌🏻👆🏻👆🏻🤟🏻🖖🏻( 07734 \= hallo )"jawab sapaan diska yang serupa dengan pria tersebut.

Diska pun berjalan menghampiri pria tersebut sembari menjawab sapaan dari pria tersebut. Sesampai tempat, Diska terlebih dahulu memundurkan kursi kosong untuk ia duduk.

Pria dihadapan Diska tersebut memulai kembali menggerakkan tangannya terlebih utama jemari - jemarinya untuk membuka obrolan dengan Dalnim. Pria itu sedikit memiliki kelainan dalam mendengar, ia mampu berbicara seperti normal, ia pun menggunakan alat bantu dengar sehingga dapat mendengar seperti biasa. namun pria tersebut lebih memilih menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Entahlah Dalnim pun tidak mengerti mengapa ia harus menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. mungkin ada trauma masa lalu yang masih terasa.

Tetapi jangan salah, kehadirannya dapat membedakan geng motor drak kode dangan lainnya. ia juga dapat disebut sebagai guru pada geng drak kode.

Sebelum itu saya meminta maaf. Saya disini menggunakan yang serupa atau lebih mirip dengan kata bahasa isyarat yang ada. jika kalian penasaran sendiri bisa mencoba / dicek sendiri pada aplikasi hand talk atau lainnya.

"✊🏻✌🏻✊🏻🖐🏻✊🏻✊🏻 🖐🏻🤛🏻✊🏻👌🏻✊🏻✊🏻 ( Tumben banget )" ucap penasaran pria tersebut.

"👌🤛✋✌️✊ ✋🤛✊👌 ( Gabut bang )" jawab diska sesudah memakan satu potong roti bakar milik pria tersebut.

"✋✊✊👌✌️ 👆☝️✋✌️🤞 🤨 ? ( Besok libur ? )" tanya pria tersebut.

"☝️🤙🤛 ( iya )"

"✋🤛✊👌 ( bang )" panggil Dalnim.

pria tersebut yang kembali asik bermain handphone menoleh ketika Dalnim memangilnya. mengangkat satu alisnya seperti menyahuti panggilan Dalnim.

"🤛👌🤛 🤟☝️👆👆☝️🤛✊ 🤨 ? ( Ada William )" tanya Dalnim.

"Ada, cari aja " jawab pria tersebut.

"🤚🏻 ✋🤛✊👌 ( Thanks bang )" jawab Dalnim gemetar.

Gemetar ? iya gemetar, Dalnim sudah bergabung dua tahun bergabung dengan dark kode. Dan baru kali ini ia mendengar suara pria tersebut. Seperti kejadian langka.

Suara pria tersebut masih terngiang - ngiang di telinga Dalnim, suara yang begitu candu dan.. merdu.

"🤙👌☝️ ( Yoi )" kembali menggunakan bahasa isyarat untuk membalas perkataan Dalnim.

Dalnim pun segera berdiri dan lebih memasuki markas dark kode untuk mencari keberadaan William. tibanya ia di ruangan tengah ia disungguhkan oleh empat laki - laki termasuk William tengah bermain kartu.

Sadar akan kehadiran Dalnim empat laki - laki tersebut seketika berhenti bermain kartu, melihat kehadiran seseorang wanita memasuki ruangan tengah. Satu diantara mereka membuka suara untuk mencairkan suasana.

Pria pertama :"tumben Dal."

"Yoi bang."

namanya juga William ada aja pertanyaan gak jelas yang keluar. "Kenapa lu gak bilang dulu mau kesini ?"

"Harus banget ?"

"Gila nih William lu pikir Dalnim cewek lu ?" sahut salah satu pria.

William menghampiri Dalnim, merangkul Dalnim dengan satu tangannya diletakkan pada pundak Dalnim dan tangan satunya lagi ia masukan pada saku celana dengan kaki yang menyilang.

wajahnya yang sengaja ia dekatkan kepada wajah Dalnim. melihat wajah tersebut begitu sempurna walaupun dilihat dari samping. "Iya dong, cewek gue nih. ya kan by ?"

"Mabok lu !" menyentil dahi William terlebih dahulu , sebelum mencubit lengan William dan melepaskan rangkulannya.

Pria kedua :"Ya Dalnim kebetulan banget kamu kesini, mau bicarakan tentang pertandingan kah ?

"Gak juga. lu semua pada mabok ?"

Pria pertama :"William lagi gak dikasih jatah." bisik nya

"hmm... seperti kiamat baginya."ucap Dalnim yang seakan menyindir William.

Kembali berjalan pada arah Dalnim, William mendekatkan wajahnya terutama bagian mulut kepada telinga Dalnim untuk berbisik. "Mau tanding by ? nanti yang kalah traktir soda."

Tak perlu berpikir panjang, Dalnim faham maksud William dan langsung menyetujui ajakan William.

Perkenalan dengan Geng motor Drak kode.

Itu adalah markas Drak kode, ruangan tengah yang memiliki satu televisi dan beberapa bangku untuk mengobrol dan bersantai. seperti saat dimana William dan ketiga pria lainnya tengah asik bermain kartu.

Drak kode. sesuai dengan namanya, drak kode adalah sebuah geng motor yang menggunakan bahasa isyarat atau kode untuk berkomunikasi pada saat - saat tertentu.

+Tokoh

Name \= William Dibran Argentara

Age \= 21 year

Born \= 08 - 01 - 2000

Status \= Anak ke tiga dalam keluarga yang bermarga ARGENTARA. keluarga yang terkenal dengan sebutan all milyader.

bahkan keluarga Gentara kalah saing dengan keluarga Argentara, walaupun begitu mereka tetap saling bekerja sama.

William adalah teman dekat masa sekolah bang Sino. katanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!