Jondi²

{ Cerita ini hanya fiksi belaka yang     

                tidak di sengaja. Bila ada kesamaan    

                cerita, nama, atau           

             apapun itu mohon di maafkan }

_________________.

"Lu mau nonton film apa ?"

"Pake Bang !"

"BANG Jondi mau nonton film apa ?"

"Marvel, Eternalss.. nih tiketnya." menyodorkan tiket yang berada pada tangan dirinya kepada Dalnim.

"Gue kira lu mau nonton Genre romance."

"Pake bang Dalnimmm..."

"Iya bang.. sorry, Dalnim lupa."

"Gak sengaja liat trailernya di Insta, penasaran sama filmnya."

"Ohh.. bang, gue haus ni, pesenin lemon tea ya ?"

"Ada syaratnya."

"Ribet banget."

"Mau gak nih ?"

"Iya - iya Apa syaratnya ?"

Menggambil handphone miliknya yang berada disaku kantong, memberikan handphone tersebut kepada Dalnim dengan layar kaca yang menyala kepada kamera. "Fhotoin dek, mau post di insta nih."

Mengambil handphone milik Jondi, mengambil posisi yang sesuai, memencet tombol kamera pada handphone tersebut untuk mengambil gambar jondi.

Dalnim said : Dompet gue lagi tipis, kalo tebel mah ogah banget.

JondiS_Gentara

♡ | Disukai oleh A_sinoGentara, JackSvinlle_Gentara, dan 1.230 lainnya

JondiS_Gentara @D_B_G bakat terpendam nih, besok jadi fhotografer Abang aja dek.

Lihat komentar |

-A_sinoGentara Dad!! gak diajak ಥ╭╮ಥ

┗ D_B_G Alay

┗JackSvinlle_Gentara Atututu.. kasian

┗JondiS_Gentara @A_sinoGentara nanti kita nobar di rumah

┗A_sinoGentara🖕

-D_B_G @JondiS_Gentara minuman gue mana bang ?

┗JondiS_Gentara sabar.. ngantri ni, popcorn nya mau rasa apa @D_B_G

┗D_B_G Caramel

┗A_sinoGentara @ALXN_Gentara Sino mau ikutttt

┗ALXN_Gentara selesaikan dulu pekerjaan mu

-xxxxxxxx Ganteng banget

-xxxxx @JondiS_Gentara kuku kamu diapain ? mau nyalonin jadi cucunya nek Lampir ?

┗JondiS_Gentara @xxxxx enggak by, nanti juga aku hapus kok

┗A_sinoGentara @D_B_G ini loh crush si Jondi yang kuceritain waktu itu

┗D_B_G Ohhh.. @xxxxx hati - hati teh nanti jadi tumbal

Waktu dua jam adalah waktu yang diberi untuk menikmati film Enternals, dan sudah selama itu mereka berada dalam studio untuk menonton film Enternals. melelahkan, membosankan bagi Dalnim.

Berjalan keluar bersampingan dengan Dalnim, sembari melirik kearah adiknya yang tengah asik bermain handphone. "laper gak dek ?"

"Gak."

Mendengar suara nada dering panggilan, Dalnim kembali buru - buru menyalakan handphonenya untuk memeriksa. Meneliti kembali suara nada dering tersebut yang bukan berasal dari handphone miliknya, Dalnim mendekatkan telinga dirinya kepada handphone yang berada pada genggaman jondi Dengan semakin dekat - semakin dekat semakin terdengar jelas pula suara nada dering tersebut.

Setelah mengetahui akan hal tersebut, Dalnim kembali fokus kepada layar handphone dengan berjalan mendahului jondi menuju tempat duduk di sebrang.

"Hp lu bunyi bang."

Melihat daftar nama yang tertulis "seketaris"  menelpon dirinya, Jondi segera mengangkat telfon tersebut.

"Halo.. kak selamat siang."

"Selamat siang juga, ada apa ?" balas Jondi

"Sebelum itu maaf mengganggu waktunya, jadi begini kak manajer perusahaan yang kemarin itu tiba - tiba membatalkan kontrak kerja sama dengan kita dan dia juga meminta mengadakan pertemuan dengan kakak."

"Kapan kita akan bertemu dengannya ?"

"Sekarang kak."

"SEKARANG !!?"

"Maaf kak, acara yang dia buat sangat mendadak. memang dia sudah memberitahu tetapi dia memberitahu pada siang hari ini bahkan dia datang kemari saat hari ini juga."

"Baiklah, tolong beritahu dia saya akan datang dalam waktu 30 menit."

"Baik kak, terimakasih sebelumnya."

mematikan telpon tersebut, memasukan kembali handphone miliknya kedalam saku celana, berjalan perlahan menghampiri Dalnim yang berada di sebrang jalan.

Duduk di samping Dalnim, mengambil handphone Dalnim.

"Apa - apaan lu ? sini balikin." berusaha mengambil kembali barang nya.

"Abang ada meeting."

"terus kenapa lu ngambil handphone gue anjirr.."

kembali mengambilkan handphone milik Dalnim. "nih handphonenya, saya jalan dulu."

"Ok thanks, hati - hati di jalan."

"Adek juga, INGET ! jangan malam - malam pulangnya."

"Siap."

Melihat smartwatch yang ia pakai dipergelangan tangannya menunjukkan pukul 14.50 Dalnim bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mengelilingi mall tanpa tujuan sebelum meninggalkan mall tersebut.

Memasangkan earphone kepada kedua telinganya dan kembali menggangkatkan kakinya dengan batin yang selalu berkata :"Berjalan tanpa tujuan adalah perjalanan yang selalu terlaksana."

Drt....Drt...

Handphone Dalnim bergetar, yang bukan berarti ada yang menelpon nya melainkan ada pesan masuk kedalam handphonenya.

  **BANG Jondi Steven**

5 menit yang lalu

"Dek, kl mau ke markas pulang dulu." | 14.52

"iya bang iya." | 14.53

"Ingat ya, pulang dulu !" | 14.53

"Iya bang...." | 14.53

"Oke sip." | 14.54

Ditulis dengan 642 kata, DANKIE (◠‿◕).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!