Berbagi Cinta : Madu Dalam Pernikahan Ku
“ Maaf…Maaf kan saya Nyonya, saya tidak sengaja ! “ Ucap Delia sambil sedikit membungkuk tubuhnya dan terukir senyum manis di wajah cantiknya.
“ Gak apa nak….Saya tahu kamu tidak sengaja melakukannya.” Sahut Mama Mila membalas senyuman kepada Delia.
Setelah Delia meminta maaf, dirinya memilih pergi berlalu meninggalkan Mama Mila yang saat itu masih memandang ke arahnya sampai Delia tak terlihat lagi dari pandangannya.
“ Sudah cantik, sopan lagi. Apalagi senyumannya, bikin hati merasa tenang. “ Gumam mama Mila dalam hati.
Mama Mila Kembali memasuki ruang rawat Papa Agung. Dan melihat sang suami yang masih tertidur pulas.
Dua hari yang lalu, terjadi pertengkaran antara Papa Agung dengan Darendra. Papa Agung merasa kesal karna anak semata wayangnya diam – diam masih terus berhubungan dengan Tasya. Bahkan Darendra sering kali membawa Tasya ke kantor nya dan terakhir kalinya Papa Agung memergoki mereka sedang berciuman mesra.
Melihat kejadian itu, Papa Agung merasa kesal dan akhirnya terkena serangan jantung dan harus di larikan ke rumah sakit. Dan untuk sementara waktu Darendra dengan kekasihnya Tasya membuat kesepakatan agar mereka tak bertemu di kantor lagi.
“ Pah…udah bangun ? Gimana keadaan Papa sekarang apa sudah membaik ? “ Tanya Mama Mila lembut kepada sang suami yang terlihat mulai membuka matanya.
“ Papa sudah merasa membaik, hanya butuh pemulihan saja. Masih sedikit lemas…” Jawab Papa Agung dengan ucapan yang tak kalah lembut dari sang istri.
Darendra dulu merupakan anak yang penurut dan ramah. Namun setelah mengenal Tasya, dirinya menjadi tertutup, dingin, bahkan arogan terhadap orang di sekitarnya. Terlebih Darendra sekarang sering kali menghamburkan uangnya demi membelanjakan semua kebutuhan kekasih pujaannya. Sehingga kedua orang tuanya tak menyukai hubungan anaknya dengan Tasya. Karna memberikan efek buruk terhadap anaknya, bahkan Tasya mengajarkan
hal buruk lain kepada Darendra. Tasya sering kali mengajak Darendra ke sebuah club malam dan mengajak Darendra ke apartemen miliknya untuk bermalam. Hal itu membuat kedua orang tuanya semakin murka.
“ Pah…tadi mama hampir saja bertabrakan dengan seorang gadis. Udah cantik, senyumannya manis banget udah gitu orangnya sopan pokoknya sempurna banget deh. Andai saja dia bisa menjadi menantu kita, mama pasti Bahagia banget. Mama yakin dia anak yang baik. Sayang mama tadi tidak sempat mengobrol, karna dia terburu – buru dan seperti nya pikirannya sedang kalut. Hingga tak fokus dalam berjalan. “ Jelas Mama Mila.
“ Baru aja ketemu sekali, kamu bisa yakin banget gitu. Dulu juga Tasya awal nya baik, lama – lama ketahuan sifat
jeleknya. Berdoa saja semoga setelah kejadian ini, Darendra bisa memutuskan hubungan dengan Tasya dan mencari pasangan yang lebih baik dan tak gila harta seperti si Tasya. “ Sahut Papa Agung.
\=\=\=\=
“ Ayah…Cepat sembuh ! Jangan tinggalin Delia sendiri ! Delia akan berusaha mencari uang agar Ayah bisa di operasi dan Delia juga bisa membayar semua tagihan perawatan Ayah. Doakan Delia ya yah….! ” Ucap Delia sambil terisak tangis.
Delia menatap ke arah sang ayah yang masih terbaring lemah tak sadarkan diri. Sudah hampir satu bulan Ayahnya mengalami koma. Hingga akhirnya Delia terpaksa di berhentikan dari tempatnya bekerja, karna sibuk mengurus sang ayah. Karna hanya Delia yang bisa merawat sang ayah. Delia tak memiliki sanak famili satu pun. Keluarga ayah dan ibu nya tak ada yang peduli kepada nasib Delia dengan sang ayah. Setelah pernikahan tanpa restu, kedua orang tuanya di buang dari keluarga mereka masing – masing. Dan semenjak itu mereka berjuang sendiri bertahan hidup dan menyekolahkan Delia sampai ke tingkat perguruan tinggi.
“ Tuhan berikan kemudahan pada ku untuk mendapatkan uang operasi ayah. Hanya ayah yang aku miliki di dunia ini, aku mohon jangan buat ayah meninggalkan aku sendiri di dunia ini ! Apapun aku lakukan demi kesembuhan ayah. “ Ujar Delia di dalam doanya.
Hari terus berganti. Keadaan ayah Delia semakin kritis, namun dirinya tak kunjung mendapatkan uang untuk membayar operasi ayahnya.
Delia bergegas ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan untuk dia makan. Perutnya sudah terasa sangat lapar, karna sejak kemarin sore dirinya menahan rasa lapar. Namun pagi ini perutnya tak bisa berkompromi lagi.
Dengan jalan gontai, Delia berjalan ke kantin. Tatapannya terlihat kosong dan wajahnya terlihat sangat pucat dan tak berseri. Delia memesan makanan dan memilih mencari tempat duduk untuk menunggu makanannya. Pikirannya melayang entah ke mana. Dan saat yang bersamaan Mama Mila memasuki kantin rumah sakit dan melihat Delia yang diam termenung.
Mama Mila menghampiri Delia dan memukul Pundak Delia pelan serta menyapa Delia, membuat Delia terjaga dari lamunannya.
“ Kita bertemu lagi bu. Memang nya siapa yang sakit bu…? “ Ucap Delia ramah.
“ Iya sayang…mungkin kita berjodoh. Suami ibu yang sakit, tapi sekarang sudah membaik, kemungkinan besok sudah bisa pulang. Kalau kamu siapa yang sakit ? “ Ucap Mama Mila lembut dan di balas senyuman oleh Delia.
“ Ayah ku bu….Ayah ku sampai sekarang belum sadarkan diri. Bahkan keadaan nya bertambah kritis dan harus melakukan operasi, tapi sayangnya aku tak memiliki uang. “ Sahut Delia lesu.
“ Semoga Ayah kamu segera di sembuhkan ya…” Sahut Mama Mila.
“ Terima kasih bu atas doanya ! “ Ucap Delia.
“ Nama ayah mu siapa dan di rawat di ruangan kamar berapa ? “ Tanya Mama Mila menyelidik.
“ Sudibyo.. Ayah ku masih di ICU karna harus mendapatkan perawatan intensif. “ Jawab Delia singkat.
“ Boleh ibu menengoknya ? “ Ucap Mama Mila menatap lekat Netra Delia. Entah mengapa Mama Mila langsung tersentuh dengan ucapan Delia.
Setelah pesanan makanan mama Mila dan Delia selesai, mereka sepakat untuk membawa Mama Mila menemui sang ayah. Delia mengajak Mama Mila untuk masuk ke dalam ruangan.
“ Ayah ini ada ibu yang menengok dan mendoakan ayah segera lekas sembuh ! “ Ucap Delia pada sang Ayah.
Entah mengapa Mama Mila melihat ketulusan dari mata Delia. Hingga dirinya merasa iba dan berniat menolongnya. Mama Mila juga berharap Delia mau menjadi menantunya.
“ Del, kita ngobrol di luar yuk ! Ada yang ingin ibu bicarakan sama kamu. “ Ujar Mama Mila.
Delia menyetujui nya dan mengikuti Mama Mila untuk mencari tempat duduk untuk mengobrol.
“ Del, apa kamu ada pengalaman sebagai sekertaris ? “ Tanya Mama Mila.
“ Kebetulan sekali, jabatan terakhir ku sekertaris. Aku juga lulusan sekertaris di Universitas xxxx. “ Sahut Delia.
“ Bagaimana kalau kamu bekerja menjadi sekertaris anak ibu ? “ Ujar Mama Mila.
“ Aku ingin sekali bekerja lagi, agar aku bisa memiliki uang untuk membayar biaya perawatan ayah ku. Namun jika aku bekerja, siapa yang akan mengurus ayahku. Karna kami sekarang hanya tinggal berdua bu. “ Jawab Delia dengan wajah sendu.
“ Kalau kamu menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan anak ku, ibu akan melunasi biaya operasi dan juga
perawatan ayahmu dulu. Nanti kamu bisa cicil dari gaji mu dan kamu boleh bekerja setelah ayah mu sehat. Jadi untuk sekarang ini kamu fokus saja mengurus ayahmu ! “ Jelas Mama Mila dan Delia mencoba berpikir.
“ Terima kasih bu. Mengapa ibu bisa sebaik ini padaku, padahal kita belum saling mengenal dekat ? Bagaimana aku bisa membalas semua kebaikan ibu kepada ku ? “ Ucap Delia menatap lekat mata Mama Mila.
“ Ibu yakin kamu gadis yang baik . Ibu mempunyai seorang anak. Namanya Darendra. Usianya 25 Tahun. Saat ini
dirinya sebagai CEO di Perusahaan suami Ibu, karna Darendra anak satu – satunya kami. Sayangnya di usia nya yang sudah matang, dia belum menemukan pendamping yang cocok untuk dirinya. Ibu berharap kamu mau di jodohkan dengan anak ibu. Ibu ingin kamu menjadi menantu ibu. “ Ucap Mama Mila to the point.
“ Mengapa ibu begitu yakin jika aku cocok untuk anak ibu ? Bahkan ibu belum mengenal siapa aku. Aku juga tak sepadan dengan keluarga ibu, aku takut jika suatu saat nanti ibu akan menyesalinya ! “ Ungkap Delia.
“ Mama sangat yakin padamu. Mama sangat berharap jika kamu bisa menerima perjodohan ini. Dan sebagai kompensasinya, kamu tidak perlu membayar biaya operasi dan perawatan ayah kamu sampai sembuh ! “ Ucap Mama Mila membuat Delia semakin terpojok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Aisyah Nabila
aku mampir ya thor
2023-09-13
1
Eliyana Mobile
baru baca,,
2023-02-19
0
Siti Sri Wahyuni
Mampir 😊
2023-01-10
1