Setelah semua orang bubar Simon dan Zhen Ri berencana untuk pergi ke Pusat Pembelanjaan untuk mencari sebuah Mobil untuk Simon.
"Simon ambil ini !" Zhen Ri memberikan sebuah kunci dan kartu Kredit. "Kau dan Qiu pergilah dan urus semuanya. Aku memiliki sedikit urusan yang harus segera diselesaikan, Jadi pergilah dan bersenang-senang !"
Simon mengerutkan keningnya dan sedikit kesal, "Hahaha... baiklah, Kakak Zhen Ri bisa pergi."
Zhen Ri memberikan jempolnya kearah Simon, "Semoga berhasil !" dengan cepat dia pergi meninggalkan Simon dan Zhen Qiu.
Simon melihat kearah Zhen Qiu berkata, "Nona Qiu sepertinya aku akan sedikit merepotkanmu untuk menemaniku ?"
"Tidak masalah... ayo... aku sudah memesan Taksi dan kita harus segera berangkat !" Zhen Qiu meraih tangan Simon dan segera menyeretnya keluar.
Simon sedikit bingung dengan perubahan sikap Zhen Qiu kepadanya. Tetapi Simon segera melupakanya dan menyimpan Lencana Komandan miliknya.
Mereka berdua memasuki Taksi dan segera berangkat ke Pusat Perbelanjaan. Zhen Qiu terlihat ingin berbicara dengan Simon, tetapi dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.
Simon meliriknya dan berkata, "Apakah Nona Qiu sudah menyiapkan semua peralatan sekolahnya ?"
"Tentu saja... aku adalah Anak yang rajin." Zhen Qiu mengatakanya dengan sombong.
"Wow... Nona Qiu adalah panutan semua Siswa, lain kali aku tidak akan membawa Pulpen dan meminjam seseorang !" Simon tersenyum dan sedikit menggodanya.
Zhen Qiu sedikit malu, "Aku hanya terburu-buru saat itu dan lupa membawanya."
"Baiklah... Siswa teladan. Laki-laki ini percaya denganmu." Simon menatapnya dan berkata, "Kenapa kau mau menemaniku ?"
"Hah... Aku hanya bosan dan ingin berbelanja beberapa Pakaian. Apa kau keberatan berjalan denganku ?" Zhen Qiu menatap Simon dengan serius.
"Ditemani oleh Wanita Cantik sepertimu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku." Simon menyanjung Zhen Qiu setinggi langit.
Zhen Qiu memerah dan malu, "Hah... kau harus bersyukur karena Dewi sepertiku mau menemanimu jalan !"
"Iya... Dewi." Simon memalingkan wajahnya dari Zhen Qiu.
Setelah beberapa saat mereka sampai di Pusat Perbelanjaan. Simon dan Zhen Qiu berjalan masuk kedalam, Zhen Qiu membawa Simon kearah Toko Pakaian dan mencoba beberapa Pakaian.
Simon melihat Toko disamping dan mendengar suara keributan dan melihat wajah yang dia kenal.
"Kau ini bagaimana... bagaimana kau bisa menjatuhkan TV ini. Kau Bajingan miskin... bahkan jika kau membayar dengan gajimu ini tidak akan cukup !" Teriak Manager Toko dengan marah.
Semua orang menonton pertengkaran ini dan memandang rendah Pelayan Toko Elektronik itu.
Simon dan Zhen Qiu terkejut melihat Pelayan Toko itu adalah Rey, yang merupakan Teman Simon.
"Maafkan Saya Pak... saya tidak sengaja menyenggolnya." Rey meminta maaf dan menundukan kepalanya.
"Anjing miskin sepertimu memang tidak tahu diri. Aku tidak mau tahu... kau harus mengganti 10 Juta dan kau akan kupecat !" Manager Toko itu berteriak dengan keras.
Simon berjalan kedepan dan berkata, "10 Juta bukan... aku akan membayar untuknya."
Semua orang melihat kearah Simon, Zhen Qiu terkejut melihat Simon bergerak, dia perlahan mengikuti dibelakangnya.
"Simon...?" Rey terkejut melihat Simon yang tiba-tiba muncul.
Simon berjalan kedepan Manager Toko dan mengeluarkan Kartu Kreditnya, "Hei... aku berbicara padamu. Kau menginginkan 10 juta bukan... aku akan membayarnya. Jadi jangan buang-buang waktuku untuk berurusan dengan Anjing sepertimu !"
"Nak... kau berani mempermalukanku. Apa kau tahu konsekuensinya ?" Manager Toko itu mengancam Simon.
"Konsekuensinya ?" Simon tertawa dan berkata, "Memangnya apa yang bisa dilakukan Anjing sepertimu... menggigit orang. Hahaha... Kau harus tahu sesuatu, aku sangat suka menginjak Anjing sepertimu sampai mati."
"Baiklah... kau memiliki keberanian, aku harap kau tidak akan menyesalinya ?" Manager Toko melihat Shen Yu dengan dingin dan menggesek Kartu Kredit milik Simon.
"Kau bisa datang kapanpun yang kau mau." Simon mengambil Kartunya dan membawa Rey pergi dari tempat itu.
"Simon... kau terlalu ceroboh. Dia memiliki kenalan beberapa Geng Lokal !" Rey mengingatkan Simon dengan panik.
"Oh... Kau segera pulang dan tidur. Sebentar lagi aku akan menghubungimu dan memberimu Pekerjaan. Untuk dia... kau tidak perluh khawatir, beberapa hari ini aku sangat ingin berolahraga." Simon menjawab Rey dengan santai.
"Hah... baiklah kalau begitu, tapi kau harus tetap berhati-hati." Rey melihat Wanita disamping Simon dan terkejut, "Woy... Simon... kau sialan. Kenapa kau bisa bersama dengan Dewiku ?"
Simon tersenyum dan merangkul Zhen Qiu, "Maksudmu Istriku !"
Rey terkejut mendengar perkataan Simon, Zhen Qiu tersipu malu dengan Simon yang selalu menyebut dirinya Istri.
"Sialan... sejak kapan kau menjadi sepopuler ini !" Rey terlihat iri dengan keberuntungan Simon.
"Hah... aku akan mengajarimu nanti. Saat ini kau pulanglah kerumah." Simon terlihat dengan santai.
"Baiklah... pastikan kau mengajariku nanti." Rey pergi meninggalkan Simon dan Zhen Qiu.
Simon melihat kearah Zhen Qiu dan berkata, "Ayo kita segera selesaikan urusan kita ?"
"Tapi aku belum puas belanja." Zhen Qiu terlihat cemberut dan ingin pergi melihat pakaian.
"Oke... oke... ayo kita lakukan." Simon terlihat lelah menemani Zhen Qiu berbelanja.
Mereka berdua berkeliling tempat dan melihat-lihat toko Pakaian dan Mobil. Setelah beberapa saat Simon dan Zhen Qiu selesai membeli sebuah Mobil Sport berwarna Hitam dan berniat untuk melihat Villa yang diberikan Zhen Tian kepadanya.
Simon cukup senang dengan Mobil baru milknya dan Zhen Qiu duduk disampingnya. Mereka berkendara menuju Villa di perumahan elit di tengah Kota.
Melihat kearah Spion Mobil, Simon merasa beberapa Mobil mengikutinya dari belakang. Simon mengganti arahnya dan berhenti disebuah tempat yang sepi.
"Apa yang ingin kau lakukan ?" Zhen Qiu terlihat bingung dengan tingkah Simon.
"Kau tetaplah didalam Mobil, aku akan berurusan dengan beberapa Anjing." Simon keluar dari mobilnya dan dengan tenang menunggu.
Lima Mobil berhenti didepan Simon dan 20 orang keluar dari dalam mobil membawa besi ditangan mereka.
"Hahaha... Nak... Kita bertemu lagi. Mari kita lihat, apakah kau masih bisa sombong didepanku ?" Terlihat Manager Toko Elektronik itu tertawa dengan bahagia.
Simon melihat kearah seorang Pria Kekar yang dia kenal, Pria itu adalah Pemimpin yang sempat memburu keberadaanya sebelum dia mengembalikan waktu.
Simon tersenyum dan berkata, "Hei... apa kau tertarik dengan bisnis ?"
Pria itu melihat Simon dan berkata, "Maaf... jika kau ingin aku mengkhianati Klienku, aku tidak akan melakukanya."
"Tidak... tidak... sepertinya kau salah paham. Aku hanya menawarimu bisnis setelah aku membereskan kalian semua. Bagaimana apa kau tertarik ?" Simon tersenyum dengan santai.
"Aku tidak tahu Anda berasal dari kekuatan mana. Tetapi apakah Anda yakin bisa lolos dari tempat ini hidup-hidup ?" Pria Kekar itu terlihat meremehkan Shen Yu.
"Mau taruhan ? Simon masih tetap tenang dan memandang Pria Kekar itu dengan santai.
Zhen Qiu terlihat khawatir dan berdiri disamping Simon, memegang lenganya dan berkata, "Simon... ayo lari !"
Simon menepuk kepala Zhen Qiu dan berkata dengan ringan, "Masuklah... apa kau tidak percaya kepada Suamimu ?"
Zhen Qiu sedikit cemas dan masuk kedalam mobil.
Pria Kekar itu tersenyum kearah Simon dan berkata, "Anda memiliki keberanian yang luar biasa, aku benar-benar mengaguminya. Bagaimana kalau begini, Jika kau bisa mengalahkanku aku akan memanggilmu Kakak, walaupun aku harus memasukan Pisau kedalam hatiku. Aku tidak akan mengkhianatimu bagaimana ?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Qing shan
🙏🙏🙏
2024-11-22
1
Qing shan
🤩🤩🤩
2024-11-22
1
Inyoman Raka
yah akan punya anak buah nih si simon
2024-07-23
1