Setelah obralan panjang antara Simon dan Zhen Tian, tiba-tiba seorang Penjaga gerbang datang melaporkan kedatangan Komandan Tiger.
Zhen Tian melihat kearah Simon dan berkata, "Sepertinya sudah waktunya kita untuk bergerak !"
Zhen Tian berjalan keluar diikuti Zhen Ri dan Simon dibelakanya. Zhen Qiu sedikit cemas dan berkata, "Simon... hati-hati !"
Zhen Ri dan Zhen Tian terkejut melihat Zhen Qiu mengkhawatirkan laki-laki. Simon menatap kearah Zhen Qiu dan tersenyum, "Tenang saja... Suamimu ini akan baik-baik saja.
"Bodoh." Wajah Zhen Qiu memerah dan berlari kearah kamarnya karena malu.
Zhen Tian dan Zhen Ri sangat terkejut melihat reaksi dari Zhen Qiu yang terlihat senang setelah mendengar Simon menyatakan dirinya sebagai Suaminya.
Zhen Ri mengacungkan jempolnya kearah Simon dan sepenuhnya mendukung, Zhen Tian terlihat pusing, membayangkan Simon dan Cucunya menikah.
"Bocah... jangan main-main. kita harus menyelesaikan ini segera ?" Zhen Tian terlihat lesu.
"Baik Kakek." Simon sedikit menggoda Zhen Tian.
"Sialan... Aku bukan Kakekmu !" Zhen Tian berteriak dengan marah dan berjalan pergi.
Simon dan Zhen Ri mengikutinya dari belakang dan menahan tawanya. disana terlihat Komandan Tiger dan seorang Pria dengan seragam Polisinya, memberikan salam kepada Zhen Tian.
Ditaman terlihat 2 orang yang sedang mengobrol dan menunggu Pemimpin Zhen Tian.
"Komandan Tiger sebenarnya bisnis apa yang ingin dibicarakan Pemimpin Zhen Tian ?" Tanya Wakil Pemimpin bernama Xie.
"Tuan Xie nanti akan tahu." Komandan Tiger berkata dengan santai.
Ketika mereka melihat kedatangan Zhen Tian dan yang lainya, mereka berdua bediri dan memberi salam.
"Ho... ho... apakah Tuan Xie ini menunggu terlalu lama?" Tanya Zhen Tian.
"Tidak... tidak... saya baru saja datang." Wakil Pemimpin Xie tidak berani menyinggung Zhen Tian.
Zhen Tian mengangguk dan memperkenalkan Simon, "Apakah Anda sudah mengenal mereka berdua ?"
"Komandan Zhen Ri dan Anak ini saya tidak tahu, siapa dia ?" Xie terlihat penasaran.
"Dia adalah pahlawan yang menyelamatkan Tentara yang terjebak diatas Kapal dan membunuh semua Penyelundup seorang diri, dia juga yang sedang kalian selidiki Identitasnya. Apakah Wakil Pemimpin Xie tidak bisa menebaknya ?" Zhen Tian tersenyum penuh arti.
Wakil Pemimpin Xie terkejut dan berkata, "Dia... Komandan Naga yang baru Anda rekrut ?"
"Kakek jangan membuatnya bingung. Perkenalkan Aku Simon dan merupakan Komandan Naga yang baru !" Simon berjabat tangan dengan Wakil Pemimpin Xie dan menyengat tanganya menggunakan tenaga dalamnya.
"Hah..." Xie terlihat gemetar setelah mengetahui Simon yang sebenarnya. Kehebatan Komandan Naga sudah menjadi berita dihalaman pertama.
Berani dan tidak kenal takut itu adalah Komandan Naga, "Komandan Naga tidak perluh sopan."
"Baiklah kalau begitu aku tidak akan sopan." Simon mengambil proposal dari tangan Zhen Tian dan memberikanya, "Ini adalah hal yang ingin kami lakukan dengan bekerja sama dengan Anda !"
Wakil Pemimpin Xie membaca proposal itu dan terkejut, "Apa ini... aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan ?"
"Kau yakin tidak mengerti ?" Simon tersenyum dengan santai dan duduk didepan Wakil Pemimpin Xie.
Semua orang melihat tindakan Simon yang kurang ajar. Tetapi mereka tidak berniat untuk menghentikan dan mempercayakanya kepada Simon.
"Saya benar-benar tidak tahu tentang hal ini." Wakil Pemimpin Xie terlihat gugup.
"Sejujurnya waktu aku berada dikapal, Penyelundup itu menyebut namamu dan Pemimpinmu itu. Seharusnya Anda tahu bahwa proposal itu sangat menguntungkan Anda dan Pemimpin Zhen Tian sudah menyetujuinya, tetapi kalau Anda tidak mau dan masih tidak mau bekerja sama..." Simon mengeluarkan Pistolnya dan mengarahkan langsung kepada Wakil Pemimpin Xie. "Aku hanya bisa mengorbankan diri sendiri untuk memberantasnya !"
Wakil Pemimpin Xie terlihat gugup dibawah tekanan Simon dan berteriak dengan marah, "Anda tidak memiliki buktinya..."
*Door.*
Sebuah tembakan terdengar keras dan mengenai sedikit rambut, Wakil Pemimpin Xie terlihat pucat setelah Pistol itu ditembakan kearahnya.
"Karena aku tidak memiliki bukti, aku hanya bisa melakukanya dengan caraku sendiri. Lagi pula tidak ada bedanya dengan membunuh kalian sekarang dan besok, paling-paling cuma dipenjara 20 Tahun. Kami memberikan Anda Surga, tetapi jika Anda sangat ingin pergi ke Neraka aku tidak masalah untuk mengantar Anda ?" Simon dengan berkata dengan dingin.
Wakil Pemimpin Xie terlihat bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.
"Bukankah Anda sendiri sudah membaca proposalnya. Tidak ada bahaya sama sekali untuk Anda, Tuan Xie hanya perluh mencari sedikit bukti dan kami yang akan bergerak. Posisi Anda sebagai Pemimpin Kepolisian akan terjamin dengan adanya Pemimpin Zhen Tian. Bagaimana... lebih baik berlayar di 2 Kapal yang sama dan tidak mengambil resiko untuk diri Anda. Jika saya menang Tuan Xie Aman, jika saya kalah Tuan Xie juga aman. Bagaimana menurut Anda ?"
"Baiklah aku akan mengikuti Anda. Tetapi aku tidak bisa menjamin keberhasilanya ?" Xie terlihat gugup dan menyetujuinya.
Simon memasukan Pistolnya dan berkata dengan santai, "Anda hanya perluh diam dan mencari aman. Kalau bisa copy saja semua yang ada dikomputer Pemimpin Anda dan periksa CCTV dikantornya, itu mungkin akan menjadi bukti yang kuat. Karena Anda sudah setuju, saya hanya bisa mengucapkan selamat untuk Pemimpin Kepolisian yang baru Tuan Xie !"
Tuan Xie merasa malu setelah Simon menyebutnya sebagai seorang Pemimpin yang baru. Xie menjabat tangan semua orang dan segera pergi dari tempat itu.
Zhen Tian melihat kearah Simon dan berkata, "Apa menurutmu dia akan mau bekerja sama dengan kita ?"
"Pasti... Orang itu menginginkan posisi Pemimpin Kepolisian. Aku yakin dia akan melakukanya, Lagi pula dia tidak dirugikan sedikitpun." Simon berkata dengan santai.
"Yah... Aku akan menyerahkan sisanya padamu." Zhen Tian cukup yakin dengan kepercayaan diri Simon, "Sekarang pergilah bersama Zhen Ri ke tempat Pembelanjaan !"
Zhen Tian meninggalkan mereka bertiga dan masuk kedalam kamarnya. Simon,Zhen Ri dan Tiger mengobrol tentang masalah ini. Zhen Qiu datang kearah mereka dan memberikan Teh untuk mereka bertiga.
"Nak... apa kau benar-benar akan menembak jika orang itu tidak mau bekerja sama dengan kita ?" Tiger merasa bahwa Simon terlalu berlebihan.
"Benar... mungkin dia tidak akan mempercayai kita dan mengatakan ini kepada Pemimpinya !" Zhen Ri juga setuju dengan Tiger.
"Manusia adalah mahkluk yang serakah, ketika aku mengatakan dia akan menjadi Pemimpin Kepolisian sebenarnya dia sangat senang. Jika dia menolak untuk bekerja sama aku benar-benar akan membunuhnya, aku tidak bisa membiarkan kebocoran informasi !" Simon menjelaskan dengan santai.
"Bagus jika kau memiliki pemikiran seperti itu, tetapi kau harus tetap berhati-hati. Kasus ini melibatkan Organisasi yang sangat berbahaya." Komandan Tiger dan Zhen Ri mengingatkan Simon, Zhen Qiu yang mendengarkan juga sedikit khawatir.
"Yah... aku mungkin akan terjerat dalam pertempuran hidup dan mati. Tetapi aku tidak akan takut dengan mereka." Simon berkata dengan tegas, "Lindungi saja Orang Tuaku diam-diam dan biarkan aku yang mengurus sisanya !"
"Sepertinya kau sudah bertekad." Komandan Tiger dan Zhen Ri mengangguk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut top markotop
2024-03-05
0
Amma Pasar
kena stroke baru rasa
2023-10-30
1
Eros Hariyadi
Joss markojos ceritanya 😝😄💪👍👍👍
2023-10-15
0