Simon keluar dari Pelabuhan dan berjalan masuk ke dalam mobil, disana Nona Wen sudah menunggunya.
"Segera pergi dari tempat ini dan cari tempat untuk berbicara !" Simon menyuruh Nona Wen untuk segera pergi.
Segera tanpa banyak bicara Nona Wen menghidupkan mobilnya dan segera pergi.
"Komandan kenapa Anda bisa tahu, kalau mereka sudah memasang perangkap untuk kita ?" Nona Wen sangat penasaran dengan Simon yang dapat menebak rencana pihak lain.
"Sederhana... jika kau ingin menangkap seorang Pencuri maka berfikirlah seperti pencuri, itu yang kupelajari dari Film." Simon tersenyum dengan santai berkata, "Mereka tidak menyadari rencana penyergapan kita, mereka meletakan Rudal itu hanya untuk mengantisipasi jika hal buruk terjadi. Contohnya jika Komandan Falcon maju dan menemukan barang bukti. Lebih baik melenyapkan mereka semua dan tidak meninggalkan bukti apapun. Penyelundup itu tidak akan meresikokan dirinya sendiri, untuk itulah mereka memasang Rudal ini."
Setelah mendengar penjelasan ini, Nona Wen mengerti kenapa Pemimpin mempercayakan dia sebagai Komandan Pasukan Naga.
Dengan kekuatan pribadinya dan kepintaran yang luar biasa, Pasukan Naga mungkin akan mengalami peningkatan yang luar biasa dibawah kepemimpinan Simon.
Semua keraguan yang ada didalam hati Nona Wen, sekarang digantikan dengsn rasa kekaguman.
Simon sendiri sebenarnya berbohong, dia tsu kejadian ini karena memori tentang masa depan yang tidak dimiliki orang lain.
Jadi dia bisa dengan santai pergi kedalam Gudang dan menemukan Rudal yang disembunyikan.
"Nona Wen berikan semua data kepada Pemimpin Zhen Tian, tapi... jangan berikan rekaman bodoh itu. Cukup gambarnya saja !" Simon sedikit malu tentang Akting bodoh yang dia lakukan.
"Puft... Baik Komandan. Akan segera saya urus dengan cepat." Ketika Nona Wen mengingat akting dari Simon, dia sedikit geli.
"Oh... satu lagi, Besok bawakan aku sebuah topeng yang bisa menutupi seluruh wajahku!"
"Baik Komandan, tetapi kenapa Anda menggunakan Topeng ?"
"Karena aku tidak ingin diekspos dan menjadi sasaran pihak lain !" Menurut Simon jika identitasnya terbongkar ke mungkinan hidupnya tidak akan tenang.
Nona Wen mengerti dan tidak mempertanyakan keputusan Simon.
Segera setelah sampai di rumah Simon, Nona Wen segera pergi dan mengurus semua pekerjaan yang diserahkan Simon.
Simon masuk kedalam kamarnya dan segera beristirahat untuk menyelesaikan misi perdanya besok.
....
Zhen Tian sedang duduk dengan santai bersama Cucu perempuanya Zhen Qiu.
Seorang Penjaga datang dan melapor tentang kedatangan Nona Wen yang tiba-tiba, ingin melaporkan sesuatu.
Setelah Zhen Tian mengijinkanya untuk masuk, Nona Wen memberi salam, "Salam Pemimpin... saya diberikan perintah oleh Komandan Naga untuk melaporkan sesuatu kepada Pemimpin !"
"Hou... apa yang ingin Bocah itu sampaikan ?" Zhen Tian sedikit penasaran tentang laporanya.
Nona Wen berbicara tentang masalah Rudal kecil yang dipasang pihak lain yang berada disebuah Gudang Pabrik. Zhen Tian sangat terkejut dengan hal ini, jika memang benar rencana pihak lain seperti itu. Kemungkinan besar operasi ini sama saja dengan bunuh diri.
"Lalu apa yang kalian lakukan disini, cepat beritahu mereka dan batalkan misi ini !" Zhen Tian terlihat marah.
"Komandan Naga berpesan tidak perluh menghentikan Misi ini, dia secara pribadi telah mengurus semuanya." Nona Wen menenangkan Zhen Tian yang sedikit kesal.
"Apa maksudmu ?" Zhen Tian tidak mengerti dengan maksud perkataan Nona Wen.
"Sebenarnya Rudal ini ditemukan oleh Komandan Naga, sebelumnya dia menelpon saya untuk pergi ke Pelabuhan Beihan denganya. Dia berfikir bahwa Pihak lain akan melakukan antisipasi jika mereka ketahuan menyembunyikan Narkoba di Kapal mereka." Nona Wen menjelaskan kepada Zhen Tian.
"Lalu kenapa dia bisa tahu ?" Zhen Tian sedikit pemasaran tentang Simon.
Nona Wen menyeka keringat didahinya dan sedikit ragu untuk mengatakanya, "Sebenarnya dia mempelajari dari... dari.... Film yang dia tonton."
Zhen Tian mengerutkan keningnya dan berteriak, "Bocah Setan itu memangnya ini lelucon."
"Tunggu Pemimpin... tolong lihat rekaman ini terlebih dahulu, Anda akan tahu semuanya setelah melihat ini !" Nona Wen memberikan Laptopnya kepada Zhen Tian dan menunjukan semua rekamanya.
Setelah melihat rekaman Simon yang masuk kedalam Gudang Pabrik, Zhen Tian tertawa melihat akting Simon yang sangat luar biasa.
"Hahaha... Sepertinya keputasanku salah menjadikanya sebagai Komandan. Anak ini lebih baik menjadi Aktor saja !" Zhen Tian tertawa dengan keras, "Tapi anak ini sangat hebat dalam memprediksi sesuatu. Baiklah misi tetap dilanjutkan dan jangan beritahu yang lain tentang masalah ini. Kalau tidak salah, Simon sudah menonaktifkan Rudal ini."
"Ya... Kita hanya perluh menunggu hasil dan saya harus segera pergi untuk membeli sebuah topeng untuk Komandan Naga."
"Untuk apa dia menggunakan topeng ?" Tiba-tiba Zhen Tian teringat hal yang membuatnya jijik, "Hah... lupakan. Aku sudah tahu jawaban Anak ini, pasti gara-gara Film yang dia tonton."
Nona Wen tertawa dan segera pamit pergi dari tempat itu.
Zhen Tian tersenyum bahagia, "Sepertinya aku menemukan seseorang yang luar biasa, Mungkin dalam waktu beberapa tahun Anak ini akan memiliki pengaruh yang besar."
Zhen Qiu melihat Zhen Tian dan berkata, "Kakek... aku tidak pernah melihatmu seperti ini, apakah ada sesuatu yang membuatmu sangat senang ?"
"Hahaha... tidak apa-apa. Oh... iya, bagaimana? apakah kau sudah menentukan Universitas yang ingin kau masuki ?" Zhem Tian bertanya.
"Aku sudah mendaftar hanya tinggal ujian masuk."
"Kau lebih baik berhenti menjadi Artis dan fokus dalam belajar !" Zhen Tian mengingatkan Zhen Qiu.
"Ayolah Kakek... aku hanya bekerja untuk Perusahaan Ibu, Nilaiku juga tidak terlalu buruk." Zhen Qiu memeluk Zhen Tian dengan manja.
"Baik... baik... pastikan dirimu memprioritaskan belajar !" Zhen Tian mengelus kepala Zhen Qiu.
"Baik." Zhen Qiu berdiri dan berkata, "Aku akan kembali ke kamar."
Zhen Tian memikirkan masalah ini baik-baik, dan sangat senang dengan pekerjaan Simon.
Dia berfikir bahwa pemikiran Simon sangatlah tajam, terlebih Simon adalah seorang Grandmaster dalam Seni Beladiri.
Zhen Tian cukup beruntung bahwa Simon mau bergabung dalam Militer, dengan adanya Simon dan Pasukan Naga. Kekuatan Militer Beihan akan meningkat secara drastis.
Zhen Tian tidak sabar menunggu masa depan dari Anak ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Ale Handro
jzhshs
2024-06-06
0
Imam Sutoto
woow amazing story lanjut
2024-03-05
3
Eros Hariyadi
Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏
2023-10-13
1