Bab 4 - Penyelundup

Komandan Tentara Beihan setuju dengan permintaan yang diajukan oleh Simon. Jika benar Simon adalah musuh, dia tidak mungkin repot-repot membantu dan berbicara denganya.

Dengan kemampuan Simon yang sangat luar biasa, membunuhnya saat ini adalah hal yang sangat mudah. Dirinya sendiri dan 2 rekanya tidak mungkin untuk menjadi lawanya.

"Baiklah aku akan mempercayaimu, Buang Senjatamu dan lemparkan Kartu Identitasmu kemari !"

Simon mengangguk dan dengan santai membuang Senjatanya, mengambil Kartu Identitas didompetnya dan melemparkanya kearah Komandan Tentara Beihan.

"Nak siapa namamu ?" Komandan mengajukan pertanyaan.

"Namaku Simon, Umurku 17 tahun, lahir 03 Juni 2020, dan lahir di Beihan Selatan." Simon menjawab sesuai dengan biodata yang tertulis di Kartu Identitasnya.

"Maaf sudah meragukanmu sebelumnya dan saya sebagai Komandan Tentara Beihan sangat berterimakasih." Komandan membungkuk dan meminta maaf.

"Tidak masalah... Ngomong-ngomong bagaimana keadaan kalian !" Simon berjalan mendekat dan mengambil kembali Kartu Identitasnya.

"Ah... aku sedikit malu untuk mengatakanya, saat ini dari 15 anggota hanya tersisa 3 orang. Aku benar-benar sudah gagal dan tidak pantas menjadi Pemimpin Tim." Komandan itu sedikit depresi mengingat bahwa dia terkena Perangkap dan hampir gagal dalam misinya.

"Itu tidak benar. Dalam Perang sering kali terjadi hal-hal yang tidak terduga, Anda hanya bisa menjadikan ini sebagai pengalaman untuk Tim Anda !" Simon menghibur Komandan itu.

"Kamu terlihat lebih dewasa dari umurmu !" Komandan itu terkejut dengan pemikiran Simon.

"Yah seseorang pasti akan tumbuh ketika mengalami kesulitan." Simon sudah mengalami banyak lika-liku kehidupan. Kejadian seperti ini, merupakan hal yang biasa untuknya, "Biarkan aku memeriksa kondisi teman-temanmu, aku sedikit mengerti tentang Pengobatan."

"Ikuti aku !"

Simon mengangguk dan memeriksa kedua orang itu. Simon terkejut dengan kondisi salah satu Tentara itu. Wajahnya pucat dan ada luka tembak dibagian perut dan kakinya, jelas dia kehilangan banyak darah.

Jika dia tidak segera diberi pertolongan, kemungkinan besar orang ini akan kehilangan nyawanya.

"Komandan Tolong telepon segera Rumah sakit dan suruh mereka membawa Kapsul Golongan Darah O." Simon memberikan Ponselnya dan memberikanya kepada Komandan. " Kau juga tolong ambilkan beberapa baju dari mayat-mayat itu."

Segera dia berangkat dan Simon pergi mengambil Tas miliknya. Simon mengeluarkan beberapa Daun dan mengunyahnya sampai halus.

Setelah halus Simon menempelkan di luka miliknya dan membalutnya dengan kain, untuk menghentikan darahnya.

"Untuk saat ini aku sudah menutup pendarahanya, mari keluar dari sini dan menunggu Mobil Rumah Sakit diluar gunung."

Mereka berdua mengangguk setuju dan menggendong teman mereka keluar dari gunung.

"Simon sekali lagi aku berterimakasih padamu, Namaku Zhen Ri, kau bisa memanggilku dengan namaku."

"Oh... Kakak Zhen Ri, kau tidak perluh memikirkanya, aku membantu karena ingin itu saja !" Simon berjalan dengan santai.

"Tidak... Tidak..." Zhen Ri menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jika bukan karena kau, aku sendiri tidak yakin akan kembali hidup-hidup."

"Ngomong-ngomong Kakak Zhen, aku menyisakan satu orang dari mereka yang hidup, Kakak Zhen nanti bisa kembali dan mencari Informasi tentangnya !" Simon mengikat salah satu Anggota Penyelundup di sebuah pohon.

"Kau yakin kalau dirimu masih seorang pelajar, kenapa kau bisa sangat profesional dalam hal seperti ini ?" Zhen Ri terkejut mengetahui bahwa Simon seperti sudah terbiasa dengan hal semacam ini.

"Hehehe... Kakak Zhen kau harus sering-sering menonton Film Laga." Simon tersenyum dengan canggung.

Setelah beberapa saat Mobil Polisi dan Ambulan datang, segera mereka memberikan pertolongan kepada Tentara Beihan yang terluka.

Komandan Zhen menjelaskan semua kejadian kecuali masalah tentang Simon yang membunuh Para Penyelundup. Setelah selesai Komandan Zhen meminjam sebuah mobil dan mengantar Simon kembali ke rumahnya.

Sekitar setengah Jam Simon sampai didepan Rumah Sewa miliknya, turun dari mobil dan berkata, "Kakak Zhen terimakasih telah mengantarku sampai rumah !"

"Yah... berikan aku nomer ponselmu, ketika senggang aku akan datang mencarimu dan berterimakasih dengan layak."

Simon memberikan nomer ponselnya dan Zhen Ri segera pergi kembali untuk melapor, Simon bergegas masuk dan berbaring di tempat tidurnya.

Dia tidak menyangka bahwa setelah dia kembali ke umur 17 tahun, Simon akan mengalami kejadian semacam ini. Saat ini yang membuatnya penasaran adalah jika ada tragedi seperti ini, seharusnya Simon mengetahuinya.

Kemungkinan besar terdapat konspirasi antara Militer dan Media dengan menyembunyikan berita ini.

"Yah aku tidak perluh memikirkanya, lagi pula ini tidak ada hubunganya denganku. Saat ini aku akan meracik beberapa Krim obat dan akan aku jual."

Simon tidak ingin ambil pusing dengan urusan orang lain, untuk saat ini dia harus mengurus dirinya sendiri. Mengeluarkan beberapa Tanaman Obat, dan mulai meraciknya.

....

Tiga hari sudah terlewat sejak kejadian itu, terlihat 4 orang sedang duduk di teras rumah. Salah satu dari mereka merupakan Komandan Zhen bersama dengan Ayah dan 3 Komandan dari Divisi lainya.

Ayah dari komandam Zhen bernama Zhen Tian yang merupakan Pemimpin Pasukan Militer Negara Beihan.

"Zhen... aku harap kau tidak bercanda dengan apa yang kau laporkan kepadaku !" Zhen Tian berkata dengan dingin.

"Iya benar. Bukanya kami meragukan laporanmu, tetapi bagaimana mungkin Anak itu dapat membunuh Para Penyelundup dan menyelamatkanmu !" Salah satu Komandan itu juga berkomentar.

"Mungkin kalian tidak percaya, tapi aku ini adalah fakta yang sebenarnya. Simon ini benar-benar luar biasa dan jika Ayah bertemu denganya, Ayah akan mengerti dengan sendirinya." Komandan Zhen terlihat serius dan mengatakan kebenaran.

"Hah... Kalau begitu bawa Anak yang bernama Simon itu kesini. Lagi pula dia yang menyelamatkan nyawamu, aku harus berterimakasih secara langsung padanya !" Zhen Tian melambaikan tanganya dan menyuruh Anaknya untuk segera berangkat.

"Baik... Anak ini mundur." Komandan Zhen berdiri dan segera berangkat.

Setelah Komandan Zhen pergi, ketiga Komandan lainya menatap Zhen Tian dan berkata, "Pemimpin apakah Anda percaya dengan laporan yang diberikan Komandan Zhen Ri ?"

"Bagaimana menurutmu ?" Zhen Tian bertanya kepada mereka bertiga.

"Menurut saya Komandan Zhen Ri melebih-lebihkan Anak yang bernama Simon ini. Sekalipun Simon ini sangat terampil, membunuh 19 orang dan menangkap 1 orang yang sudah sangat terampil dalam bidang ini. Itu benar-benar sangat mustahil untuk dilakukan."

"Yah... aku tidak menyangkal itu, tetapi aku tahu benar sifat Anakku itu. Zhen Ri adalah orang yang jujur dan setia, dia tidak akan pernah mengambil keuntungan dari pihak lain !" Zhen Tian meletakan gelasnya dan berkata," Yah untuk saat ini kita tidak perluh khawatir, sebentar lagi kita akan bertemu dengan Anak ini secara langsung."

"Apakah Anda berniat untuk merekrutnya ?" Tanya salah satu Komandan itu.

"Mungkin... itu semua tergantung kemampuanya. Jika kemampuanya ini nyata, mungkin akan ada Naga yang terlahir."

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

dahsyat banget lanjut top

2024-03-05

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏

2023-10-13

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Like and Favorit 😝😄💪👍👍👍

2023-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Organisasi
2 Bab 1 - MENGULANG WAKTU
3 Bab 2 - Manfaat Sistem
4 Bab 3 - Skill Baru
5 Bab 4 - Penyelundup
6 Bab 5 - Sparing
7 Bab 6 - Komandan Naga
8 Bab 7 - Persiapan
9 Bab 8 - Kejutan yang Membahagiakan
10 Bab 9 - Menambah Pekerjaan
11 Bab 10 - Bukti
12 Bab 11 - Spesial
13 Bab 12 - Konspirasi
14 Bab 13 - Tekad
15 Bab 14 - Sedikit Keuntungan
16 Bab 15 - Kesepakatan
17 Bab 16 - Belanja
18 Bab 17 - Rencana Bisnis
19 Bab 18 - Terlalu Menghayati
20 Bab 19 - Hoki
21 Bab 20 - Akulah Yang Salah
22 Bab 21 - Wen Liu
23 Bab 22 - Janji
24 Bab 23 - Grup Naga
25 Bab 24 - Tidak Tergantikan
26 Bab 25 - Hadiah Yang Berupa Kebahagiaan
27 Bab 26 - Pahami
28 Bab 27 - Kejutan Untuk Mereka
29 Bab 28 - Pelajaran Yang Baik
30 Bab 29 - Bisnis Kecil-Kecilan
31 Bab 30 - Ijin Pembantaian
32 Bab 31 - Momen
33 Bab 32 - Persiapan Pasukan
34 Bab 33 - Pahami Dengan Baik
35 Bab 34 - Mandi
36 Bab 35 - Ujian Terakhir
37 Bab 36 - Ketua Pang
38 Bab 37 - Kesejahteraan Anggota
39 Bab 38 - Ambil Semua Kebaikan
40 Bab 39 - Jebakan
41 Bab 40 - Menundukan Mereka Semua
42 Bab 41 - Ambil Alih
43 Bab 42 - Cemburu
44 Bab 43 - Pengaturan Semua Properti
45 Bab 44 - Totalitas
46 Bab 45 - Kabar Buruk
47 Bab 46 - Berdarah Panas
48 Bab 47 - Merubah Keadaan Sebagai Jalan Kebahagian
49 Bab 48 - Sesuatu Yang Tidak Mungkin Dihentikan
50 Bab 49 - Siapa Yang Tahu ?
51 Bab 50 - Perubahan Rencana
52 Bab 51 - Saling Menjatuhkan
53 Bab 52 - Mulai Menggila
54 Bab 53 - Kaisar Naga
55 Bab 54 - Kondisi
56 Bab 55 - Kharisma Seorang Pemimpin
57 Bab 56 - Rekrutan Baru
58 Bab 57 - Anak Baik
59 Bab 58 - Ijin
60 Bab 59 - Membahagiakan Mereka Semua
61 Bab 60 - Amarah Yang Tidak Bisa Ditahan
62 Bab 61 - Anak Yang Buruk
63 Bab 62 - Kebenaran Tentang Dirinya
64 Bab 63 - Kesalahanmu ?
65 Bab 64 - Tidak Ada Gunanya !
66 Bab 65 - Terlalu Vulgar
67 Bab 66 - Nostalgia
68 Bab 67 - Terlalu Banyak Acara
69 Bab 68 - Reuni
70 Bab 69 - Makanan Anjing untuk Dua Ekor Anjing
71 Bab 70 - Bocah Yang Diberikan Permen ?
72 Bab 71 - Memuaskan
73 Bab 72 - Kehangatan Keluarga
74 Bab 73 - Atur Sendiri
75 Bab 74 - Bersenang-senang
76 Bab 75 - Gagal Total
77 Bab 76 - Sedikit Kebaikan
78 Bab 77 - Pulang
79 Bab 78 - Hadiah Untuk Orang Yang Dicintai
80 Bab 79 - Tidak Senang
81 Bab 80 - Yang Terakhir
82 Bab 81 - Acara Komedi
83 Bab 82 - Gulingkan (S1 Selesai.)
84 Bab 83 - Balas Dendam (S2 Dimulai)
85 Bab 84 - Kemampuan Baru Lux
86 Bab 85 - Menemukan Cara Yang Tepat
87 Bab 86 - Provinsi Dongsheng
88 Bab 87 - Seni Qi Naga Kerajaan
89 Bab 88 - Seni Qi Naga Kerajaan 2
90 Bab 89 - Klan Kuno Kaisar Qin
91 Bab 90 - Tuan dari Klan Kuno
92 Bab 91 - Teknik Beladiri Kaisar Qin
93 Bab 92 - Penguntit
94 Bab 93 - Tubuh Kaisar Abadi
95 Bab 94 - Penghinaan
96 Bab 95 - Serangan
97 Bab 96 - Sekte Kaisar Naga
98 Bab 97 - Kesempatan Untuk Zhen Tian
99 Bab 98 - Perjalanan Bisnis
100 Bab 99 - Pesta
101 Bab 100 - Serangan Mendadak
102 Bab 101 - Pertarungan Antara Dewa
103 Bab 102 - Ajakan Reuni
104 Bab 103 - Reuni Yang Tidak Menyenangkan
105 Bab 104 - Merubah Nasib
106 Bab 105 - Tantangan
107 Bab 106 - Kemenangan
108 Bab 107 - Alam Dewa Sejati
109 Bab 108 - Keluarga Yang Utuh
110 Bab 109 - Menanggapi Harapan Serigala Penyendiri
111 Bab 110 - Dewa Sejati Yang Lain
112 Bab 111 - Bulan Madu Yang Kacau
113 Bab 112 - Ras Lain
114 Bab 113 - Pembersihan
115 Bab 114 - Mendapatkan Tombak Dewa Laut
116 Bab 115 - Kebenaran Terungkap
117 Bab 116 - Pemberian Berharga
118 Bab 117 - Datang !
119 Bab 118 - Pembukaan
120 Bab 119 - Menemukan Api Phoenix
121 Bab 120 - Terbukanya Gerbang Abadi
122 Bab 121 - Puncak Keserakahan
123 Bab 122 - Bentuk Kedua Kehidupan
124 Bab 123 - Kecelakaan
125 Bab 124 - Kesetiaan Pelayan Tua
126 Bab 125 - Pembantaian
127 Bab 126 - Ahli Tersembunyi
128 Bab 127 - Pembuat Masalah
129 Bab 128 - Pergi
130 Bab 129 - Beraksi
131 Bab 130 - Ling Zhu
132 Bab 131 - Bangkit Dari Penindasan
133 Bab 132 - Pertarungan Sengit
134 Bab 133 - Tulang Dao
135 Bab 134 - Perintah Mutlak
136 Bab 135 - Bergabungnya Ras Iblis
137 Bab 136 - Pendirian
138 Bab 137 - Penguasa Tanah Liar
139 Bab 138 - Rencana Baru
140 Bab 139 - Pembuat Masalah
141 Bab 140 - Bentuk Ketiga Reinkarnasi
142 Bab 141 - Mengambil Alih
143 Bab 142 - Membunuh Penculik
144 Bab 143 - Asal Usul Zhao Ling
145 Bab 144 - Rencana Besar
146 Bab 145 - Keenam
147 Bab 146 - Pernyataan Perang
148 Bab 147 - Memaksa Keluar
149 Bab 148 - Semut Pembunuh
150 Bab 149 - Pertarungan Hebat
151 Bab 150 - Berakhirnya Perang
152 Bab 151 - Sedikit Nafas
153 Bab 152 - Permainan Besar
154 Bab 153 - Awal Pertarungan Para Penguasa
155 Bab 154 - Pertengkaran Kecil
156 Bab 155 - Sedikit Konflik
157 Bab 156 - Perang Akhir
158 Bab 157 - Konflik Istana
159 Bab 158 - Mulai
160 Bab 159 - Kengerian Kaisar Dewa Qing Tian
161 Bab 160 - Terjebak Bersama Kaisar Dewa
162 Bab 161 - Kematian Kaisar Dewa
163 Bab 162 - Akhir Dari Perang
164 Bab 163 - Akhir Dari Perang 2
165 Bab 164 - Perubahan
166 Bab 165 - Kembali ke Bumi dan Kejutan Tak Terduga
167 Bab 166 - Pulang
168 Bab 167 - Arti Memberikan Tekanan
169 Bab 168 - Menjemput Ye Qingchen
170 Bab 169 - Balas Dendam
171 Bab 170 - Balas Dendam 2
172 Bab 171 - Memperkuat Keluarganya
173 Bab 172 - Sudah Waktunya
174 Bab 173 - Calon Ayah
175 Bab 174 - Optimis
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Bab 1 - Organisasi
2
Bab 1 - MENGULANG WAKTU
3
Bab 2 - Manfaat Sistem
4
Bab 3 - Skill Baru
5
Bab 4 - Penyelundup
6
Bab 5 - Sparing
7
Bab 6 - Komandan Naga
8
Bab 7 - Persiapan
9
Bab 8 - Kejutan yang Membahagiakan
10
Bab 9 - Menambah Pekerjaan
11
Bab 10 - Bukti
12
Bab 11 - Spesial
13
Bab 12 - Konspirasi
14
Bab 13 - Tekad
15
Bab 14 - Sedikit Keuntungan
16
Bab 15 - Kesepakatan
17
Bab 16 - Belanja
18
Bab 17 - Rencana Bisnis
19
Bab 18 - Terlalu Menghayati
20
Bab 19 - Hoki
21
Bab 20 - Akulah Yang Salah
22
Bab 21 - Wen Liu
23
Bab 22 - Janji
24
Bab 23 - Grup Naga
25
Bab 24 - Tidak Tergantikan
26
Bab 25 - Hadiah Yang Berupa Kebahagiaan
27
Bab 26 - Pahami
28
Bab 27 - Kejutan Untuk Mereka
29
Bab 28 - Pelajaran Yang Baik
30
Bab 29 - Bisnis Kecil-Kecilan
31
Bab 30 - Ijin Pembantaian
32
Bab 31 - Momen
33
Bab 32 - Persiapan Pasukan
34
Bab 33 - Pahami Dengan Baik
35
Bab 34 - Mandi
36
Bab 35 - Ujian Terakhir
37
Bab 36 - Ketua Pang
38
Bab 37 - Kesejahteraan Anggota
39
Bab 38 - Ambil Semua Kebaikan
40
Bab 39 - Jebakan
41
Bab 40 - Menundukan Mereka Semua
42
Bab 41 - Ambil Alih
43
Bab 42 - Cemburu
44
Bab 43 - Pengaturan Semua Properti
45
Bab 44 - Totalitas
46
Bab 45 - Kabar Buruk
47
Bab 46 - Berdarah Panas
48
Bab 47 - Merubah Keadaan Sebagai Jalan Kebahagian
49
Bab 48 - Sesuatu Yang Tidak Mungkin Dihentikan
50
Bab 49 - Siapa Yang Tahu ?
51
Bab 50 - Perubahan Rencana
52
Bab 51 - Saling Menjatuhkan
53
Bab 52 - Mulai Menggila
54
Bab 53 - Kaisar Naga
55
Bab 54 - Kondisi
56
Bab 55 - Kharisma Seorang Pemimpin
57
Bab 56 - Rekrutan Baru
58
Bab 57 - Anak Baik
59
Bab 58 - Ijin
60
Bab 59 - Membahagiakan Mereka Semua
61
Bab 60 - Amarah Yang Tidak Bisa Ditahan
62
Bab 61 - Anak Yang Buruk
63
Bab 62 - Kebenaran Tentang Dirinya
64
Bab 63 - Kesalahanmu ?
65
Bab 64 - Tidak Ada Gunanya !
66
Bab 65 - Terlalu Vulgar
67
Bab 66 - Nostalgia
68
Bab 67 - Terlalu Banyak Acara
69
Bab 68 - Reuni
70
Bab 69 - Makanan Anjing untuk Dua Ekor Anjing
71
Bab 70 - Bocah Yang Diberikan Permen ?
72
Bab 71 - Memuaskan
73
Bab 72 - Kehangatan Keluarga
74
Bab 73 - Atur Sendiri
75
Bab 74 - Bersenang-senang
76
Bab 75 - Gagal Total
77
Bab 76 - Sedikit Kebaikan
78
Bab 77 - Pulang
79
Bab 78 - Hadiah Untuk Orang Yang Dicintai
80
Bab 79 - Tidak Senang
81
Bab 80 - Yang Terakhir
82
Bab 81 - Acara Komedi
83
Bab 82 - Gulingkan (S1 Selesai.)
84
Bab 83 - Balas Dendam (S2 Dimulai)
85
Bab 84 - Kemampuan Baru Lux
86
Bab 85 - Menemukan Cara Yang Tepat
87
Bab 86 - Provinsi Dongsheng
88
Bab 87 - Seni Qi Naga Kerajaan
89
Bab 88 - Seni Qi Naga Kerajaan 2
90
Bab 89 - Klan Kuno Kaisar Qin
91
Bab 90 - Tuan dari Klan Kuno
92
Bab 91 - Teknik Beladiri Kaisar Qin
93
Bab 92 - Penguntit
94
Bab 93 - Tubuh Kaisar Abadi
95
Bab 94 - Penghinaan
96
Bab 95 - Serangan
97
Bab 96 - Sekte Kaisar Naga
98
Bab 97 - Kesempatan Untuk Zhen Tian
99
Bab 98 - Perjalanan Bisnis
100
Bab 99 - Pesta
101
Bab 100 - Serangan Mendadak
102
Bab 101 - Pertarungan Antara Dewa
103
Bab 102 - Ajakan Reuni
104
Bab 103 - Reuni Yang Tidak Menyenangkan
105
Bab 104 - Merubah Nasib
106
Bab 105 - Tantangan
107
Bab 106 - Kemenangan
108
Bab 107 - Alam Dewa Sejati
109
Bab 108 - Keluarga Yang Utuh
110
Bab 109 - Menanggapi Harapan Serigala Penyendiri
111
Bab 110 - Dewa Sejati Yang Lain
112
Bab 111 - Bulan Madu Yang Kacau
113
Bab 112 - Ras Lain
114
Bab 113 - Pembersihan
115
Bab 114 - Mendapatkan Tombak Dewa Laut
116
Bab 115 - Kebenaran Terungkap
117
Bab 116 - Pemberian Berharga
118
Bab 117 - Datang !
119
Bab 118 - Pembukaan
120
Bab 119 - Menemukan Api Phoenix
121
Bab 120 - Terbukanya Gerbang Abadi
122
Bab 121 - Puncak Keserakahan
123
Bab 122 - Bentuk Kedua Kehidupan
124
Bab 123 - Kecelakaan
125
Bab 124 - Kesetiaan Pelayan Tua
126
Bab 125 - Pembantaian
127
Bab 126 - Ahli Tersembunyi
128
Bab 127 - Pembuat Masalah
129
Bab 128 - Pergi
130
Bab 129 - Beraksi
131
Bab 130 - Ling Zhu
132
Bab 131 - Bangkit Dari Penindasan
133
Bab 132 - Pertarungan Sengit
134
Bab 133 - Tulang Dao
135
Bab 134 - Perintah Mutlak
136
Bab 135 - Bergabungnya Ras Iblis
137
Bab 136 - Pendirian
138
Bab 137 - Penguasa Tanah Liar
139
Bab 138 - Rencana Baru
140
Bab 139 - Pembuat Masalah
141
Bab 140 - Bentuk Ketiga Reinkarnasi
142
Bab 141 - Mengambil Alih
143
Bab 142 - Membunuh Penculik
144
Bab 143 - Asal Usul Zhao Ling
145
Bab 144 - Rencana Besar
146
Bab 145 - Keenam
147
Bab 146 - Pernyataan Perang
148
Bab 147 - Memaksa Keluar
149
Bab 148 - Semut Pembunuh
150
Bab 149 - Pertarungan Hebat
151
Bab 150 - Berakhirnya Perang
152
Bab 151 - Sedikit Nafas
153
Bab 152 - Permainan Besar
154
Bab 153 - Awal Pertarungan Para Penguasa
155
Bab 154 - Pertengkaran Kecil
156
Bab 155 - Sedikit Konflik
157
Bab 156 - Perang Akhir
158
Bab 157 - Konflik Istana
159
Bab 158 - Mulai
160
Bab 159 - Kengerian Kaisar Dewa Qing Tian
161
Bab 160 - Terjebak Bersama Kaisar Dewa
162
Bab 161 - Kematian Kaisar Dewa
163
Bab 162 - Akhir Dari Perang
164
Bab 163 - Akhir Dari Perang 2
165
Bab 164 - Perubahan
166
Bab 165 - Kembali ke Bumi dan Kejutan Tak Terduga
167
Bab 166 - Pulang
168
Bab 167 - Arti Memberikan Tekanan
169
Bab 168 - Menjemput Ye Qingchen
170
Bab 169 - Balas Dendam
171
Bab 170 - Balas Dendam 2
172
Bab 171 - Memperkuat Keluarganya
173
Bab 172 - Sudah Waktunya
174
Bab 173 - Calon Ayah
175
Bab 174 - Optimis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!