Bab 6 - Komandan Naga

"Komandan Tiger bercanda, aku tidak bisa membantu Anda. Saat ini Anda hanya perluh bersabar selama 10 menit dan Anda akan bisa bergerak dengan normal." Shen Yu menahan tawanya agar tidak menyinggung perasaan Komandan Tiger.

"Hahaha... Tiger apa-apaan ini ?" Komandan Falcon dan Wolf tertawa dengan gila.

"Kalian berdua sialan... bahkan jika kalian berdua mengeroyoknya, kalian tidak akan bisa menang." Tiger kaku ditempat dan berkata dengan marah.

"Sudah kalian semua diam dan Tiger tunggulah sebentar !" Zhen Tian sedikit kesal dengan kelakuan mereka bertiga.

Tiger menghela nafas dan hanya bisa pasrah, setelah menunggu 10 menit akhirnya Tiger bisa bergerak dan kembali ketempat duduknya.

"Kau benar-benar luar biasa, bagaimana caramu bisa melumpuhkanku ?" Tanya Komandan Tiger kepada Simon.

"Sederhana... Aku hanya memberi kejutan pada otot kaki Anda dengan memukulnya menggunakan tenaga dalam." Jawab Simon dengan santai.

"Tidak heran kau mampu mengalahkan Para Penyelundup itu, sepertinya Zhen Ri tidak berbicara omong kosong." Ketiga Komandan mengangguk bersamaan.

Zhen Ri tersenyum dengan kesal, mengetahui mereka semua sebelumnya tidak mempercayainya.

"Baiklah kita sudahi pembicaraan ini dan langsung pada intinya." Zhen Tian tersenyum dan berkata, "Simon maukah kau bergabung dengan militer ?"

"Tidak." Jawab Simon dengan tegas.

"Ha... 2 tahun yang lalu, aku kehilangan salah satu Komandanku dan Aku berencana memberikan seluruh Pasukan itu padamu dan menjadikanmu salah satu komandanku. Bagaimana apakah kau masih tidak tertarik dengan penawaranku ?"

Semua orang terkejut dengan penawaran yang diberikan oleh Zhen Tian. Seorang Bocah 17 tahun menjadi salah satu Komandan, terlepas dari kemampuanya yang hebat, Simon masih belum memiliki pengalaman yang cukup.

"Pemimpin ini..." Keempat Komandan ingin mengatakan sesuatu, tetapi dihentukan.

Zhen Tian mengangkat tangan dan berkata, "Aku memiliki pertimbanganku sendiri, kalian berempat diam saja. Bagaimana Simon menurutmu ?"

Simon menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tuan Zhen Tian pasti bercanda, pertama saya sendiri tidak mempunyai pengalaman dalam bidang Militer, apa yang Anda harapkan dari saya !"

Simon melanjutkan, "Apakah Anda Para Tentara itu bukan orang yang bodoh, apakah mereka mau mempercayakan hidup mereka ditangan Bocah seperti saya ? Yang terakhir... Saya masih seorang Pelajar dan berencana memulai Bisnis, walaupun saat ini masih belum memiliki modal, tetapi Bocah ini akan tetap berusaha untuk mendapatkanya ! Jadi jawaban saya tetap tidak."

"Hahaha... Aku suka pemikiranmu, jika kau langsung menerima persyaratanku, mungkin aku akan langsung mengusirmu dari sini." Zhen Tian tersenyum, "Pengalaman... Caramu mengalahkan para Penyelundup itu sangat luar biasa. Untuk masalah kau seorang pelajar, kau hanya perluh melakukan Absen 1 bulan sekali dan kau masih tidak akan disibukan kecuali ada sebuah misi. Kami juga akan melindungi dan menjaga keamanan keluargamu."

Tangan Simon bergetar ketika mendengar keuntungan yang terakhir, dalam beberapa tahun mungkin bencana itu akan terjadi dan menimpa Keluarganya.

Jika Simon mengambil tawaran ini, mungkin dia akan mendapat bantuan dari Militer dalam hal ini, Tetapi dia sendiri mungkin akan direpotkan dengan urusan Negara.

Simon menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Baiklah saya akan menerimanya, tetapi saya memiliki satu syarat ?"

"Bicaralah." Zhen Tian tersenyum.

"Saya akan mengatur semua pasukan dalam metode pelatihan saya. Singkatnya Saya tidak ingin ada pihak yang ikut campur dalam Pasukan yang akan saya pegang !" Simon berkata dengan tegas.

"Baik, aku tidak masalah." Zhen Tian tersenyum dan menyetujui proposal Simon.

"Hormat untuk Pemimpin." Simon segera maju dan memberi hormat kepada Zhen Tian.

"Mulai sekarang kode Namamu dalam Milter adalah Naga. Aku harap kita bisa bekerjasama dengan baik !" Zhen Tian mengulurkan tanganya dan berjabat tangan dengan Simon.

"Wen Wen kemarilah!" Seorang wanita berimur 30 tahun berdiri dan memberi hormat, "Kau berikan Lencana kepada Simon dan berikan laporan seluruh Anggota Tim miliknya.

"Baik Pemimpin." Wen Wen memberi hormat dan segera meninggalkan tempat.

Zhen Tian menyuruh Simon duduk dan ikut membahas beberapa masalah tentang Penyelundupan.

"Simon bagaimana menurutmu tentang Penyelundupan Narkoba ini ?" Zhen Tian meminta pendapat Simon.

"Menurut saya mereka melakukanya melalui laut ?" Simon menjawabnya dengan santai.

"Itu mustahil Kepolisian dan beberapa Tim Falcon sudah bekerja sama memeriksa barang dan berpatroli disekitar perbatasan. Jadi mustahil Kapal asing masuk ke dalam." Komandan Falcon memberi komentarnya.

"Tidak-tidak bukan itu maksudku. Memang benar jika Kapal Asing tidak akan bisa masuk, tapi bagaimana jika Kapal yang membawa Narkoba adalah Kapal milik Negara ini." Simon dengan santai menuangkan teh untuk dirinya sendiri dan meminumnya.

Zhen Tian terkejut dan berkata, "Lanjutkan !"

"Aku tahu bahwa setiap Kapal yang datang pasti akan diperiksa, tetapi kalian tidak memikirkan kemungkinan yang dapat mereka lakukan. Contohnya bagaimana jika Narkoba itu disembunyikan dalam kemasan makanan ringan. Apakah mungkin kalian untuk memeriksanya ?"

"Itu masuk akal, tetapi kita tidak mungkin untuk melakukan itu. Kita bisa terkena protes, jika kita melakukanya kepada mereka yang tidak bersalah." Falcon memikirkan cara Simon dan memberikan peringatan dari tindakan ini.

Simon mengambil kertas yang merupakan data kedatangan dan keberangkatan Kapal di Pelabuhan Beihan.

"Aku sudah menemukanya. Kapal pengangkut gula ini mencurigakan, dalam waktu keberangkatan dan kedatanganya sedikit salah."

"Oh... apa itu coba jelaskan ? Tanya Komandan Wolf.

"Kapal ini berangkat dari Beihan menuju ke Australia dan dalam waktu 1 minggu Kapal ini sudah kembali dari Australia membawa Gula. Coba kalian fikir, berapa waktu yang dibutuhkan dari Beihan sampai ke Australia ?" Simon menjelaskan kepada semua orang.

Semua orang terkejut setelah mendengar pernyataan ini, Perjalanan dari Beihan menuju Australia setidaknya memakan waktu hampir satu bulan jika menggunakan Kapal.

Tetapi Kapal Pengangkut Gula ini dalam seminggu sudah kembali ke Australia, jelas ini sangat mencurigakan.

Simon sendiri tidak khawatir, menurut pengetahuanya tentang masa depan. Jadi sebelumnya dia hanya bermain kata dan menyakinkan mereka.

"Hahaha... Nak instingmu benar-benar sangat tajam, aku sangat mengagumimu." Zhen Tian memuji Simon.

"Tetapi jika boleh,.saya sarankan agar tidak terlalu terburu-buru !" Simon dengan tegas mengingatkan mereka.

Zhen Ri dengan bingung berkata, "Kenapa... kita sudah tahu jika Kapal itu bermasalah, kita hanya perluh menangkap mereka dan mencegah Narkoba itu disebarluaskan."

"Itu hanya untuk sementara waktu, lebih baik kita merencanakan dengan hati-hati dan mengeliminasi akar penyebab masalah, agar kejadian ini tidak terulang lagi."

Zhen Tian berkata, "Zhen Ri kau harus banyak belajar dari Simon. Lalu ketika kau mengatakan hal ini, pasti kau memiliki rencana bukan ?"

Simon tersenyum dan berkata "Begini... dalam waktu 3 hari kemungkinan Kapal ini akan datang di Pelabuhan Beihan. saranku kita tidak perluh memberikan informasi kepada seluruh Pasukan tentang penyergapan."