Bab 13 - Tekad

Semua orang sangat tertarik dengan cara yang Simon berikan. Walaupun sedikit licik, mungkin dengan rencana ini mungkin dapat membuktikan keterlibatan Pihak Kepolisian.

"Baik... aku setuju dengan cara ini. Bagaimana dengan kalian?" Zhen Tian bertanya pendapat semua orang.

Semua orang mengangguk setuju dan Komandan Tiger diberikan tugas untuk membawa Wakil Pemimpin Kepolisian untuk datang kemari besok.

"Simon... kau menginaplah disini. Kau dan aku akan mengurusnya besok !" Zhen Tian dan Zhen Ri meminta Simon.

"Baiklah... " Simon menyetujuinya dan satu persatu semua orang pergi menyisakan Simon, Zhen Ri dan Zhen Tian.

Zhen Tian mengeluarkan sebuah dokumen dan memberikanya kepada Simon, "Ini hadiah dariku untukmu karena telah menyelamatkan seluruh Pasukan dari ledakan Bom dikapal. Itu adalah dokumen Perusahaan Gula yang baru-baru ini kita ambil alih, kau bisa menempatinya untuk memulai bisnismu."

"Terimakasih... tapi Pemimpin bukanya ini terlalu berlebihan, Falcon dan Wolf juga ambil bagian dalam misi kali ini. Jika hanya aku yang mendapatkan hadiah, lebih baik aku tidak menerimanya." Simon tidak ingin terjadi kecemburuan dan merusak hubungan.

"Terimalah... Ayahku sudah berbicara kepada mereka berdua." Zhen Ri menyakinkan Simon.

"Kalau begitu aku tidak akan sungkan." Simon memasukanya kedalam Tas.

Simon sangat senang mendapatkan tempat ini. Sekarang dia memiliki Perusahaanya sendiri, jadi dia hanya perluh mengembangkan semua idenya.

"Simon... aku akan bertanya jujur padamu. Jika aku memberikanmu tugas untuk menyelesaikan semua masalah ini, seberapa yakin kau bisa menyelesaikanya ?" Zhen Tian bertanya kepada Simon dengan sungguh-sungguh.

Simon sendiri sudah menebaknya, pasti ada udang di balik batu. Tiba-tiba dia memberikan Perusahaan, pasti dia ingin meminta sesuatu.

"Butuh waktu tetapi mungkin aku bisa melakukanya. Tetapi tanganku terlalu kecil, aku tidak bisa bertindak semauku !" Simon mengatakan yang sebenarnya.

"Oh... sudah kuduga. Jadi kau hanya perluh otoritas bukan, aku bisa memberikanya kepadamu." Zhen Tian tersenyum penuh arti.

"Hah... sebenarnya aku terlalu malas dengan semua hal ini. Kalau begitu berikan aku seratus juta untuk membeli bahan latihan pasukanku, dalam sebulan pelatihan mereka semua akan melebihi Tentara Elit lainya. Tidak sampai setengah tahun... aku akan memberantas penyelundupan Narkoba di Negara Beihan dan menghancurkan Organisasi Big Father !" Simon mengatakanya dengan dingin.

Zhen Ri dan Zhen Tian terkejut dengan pernyataan Simon dan berkata, "Baiklah setelah ini aku akan mengirimkanya padamu !"

"Oke." Simon dan Zhen Tian sepakat dengan hal yang diajukan oleh Simon.

"Baiklah besok setelah selesai berurusan dengan Wakil Pemimpin itu, kau pergilah bersama Zhen Ri untuk membeli mobil." Zhen Tian dan Zhen Ri pergi dan kembali ke kamar untuk beristirahat.

Simon diantar oleh Pelayan menuju Kamar tamu dan segera dia melompat ke tempat tidurnya.

"Sistem aku akan membeli Pil Cuiy 2 buah !" Simon berniat untuk mempersiapkan segalanya.

[Sistem segera memproses.]

Setelah beberapa saat 2 Buah Pil Cuity muncul didepan Simon, dan segera dia menyimpanya kedalam tas.

[Master telah melakukan 3 kali pembelian di Toko Sistem, saat ini Master memiliki kesempatan untuk memutar mesin dan mendapatkan sesuatu. Apakah Master ingin bermain ?]

Simon tersenyum dan berkata dengan semangat, "Tentu lakukan sekarang."

Sebuah Mesin muncul didepanya, kemudian Simon menekan tombol dan menunggu hadiah apa yang dia dapatkan.

[Ding... Selamat kepada Master yang mendapatkan sebuah Artifak Langka Cincin Penyimpanan yang memiliki luas 20 meter.]

Sebuah Cincin berwarna hitam perlahan muncul didepan Simon, "Apa kau bercanda. Ini bukanlah Cerita Fantasi yang memiliki benda semacam itu !"

[Sistem tidak bercanda. Master hanya perluh memusatkan pikiran Master dan menyimpan benda yang Anda inginkan.]

Simon kemudian memusatkan pikiranya kedalam Cincin dan menyimpan tas miliknya.

"Wow... ini benar-benar bekerja. Sistem kau benar-benar luar biasa." Simon sangat senang dengan Cincin Penyimpan yang sangat praktis.

Simon sedikit jenuh didalam kamar dan berjalan keluar kehalaman. Saat ini Simon mencoba memahami semua keterampilan Seni Beladiri miliknya dan mulai berlatih agar dia terbiasa dengan tubuhnya.

Zhen Qiu melihat Simon yang berada dihalaman dan tersenyum, "Aneh... apa yang dilakukan orang itu malam-malam begini !"

Berjalan kehalaman dan memperhatikan Simon dari dekat. Simon yang merasakan kehadiran Zhen Qiu bertanya, "Nona Qiu apa yang Anda lakukan malam-malam begini ?"

"Kau sendiri... apa yang kau lakukan ?" Zhen Qiu bertanya dengan penasaran.

"Aku sedang berolahraga." Simon berhenti dan berbalik melihat Zhen Qiu, "Apakah Nona memiliki sesuatu yang ingin di bicarakan ?"

Zhen Qiu berjalan dan duduk dikursi panjang, "Aku ingin bekerjasama denganmu."

"Kerjasama ?" Simon terlihat binggung.

"Ya... Kelihatanya kau tidak menyukaiku dan aku tidak menyukaimu. Lebih baik kita batalkan saja pernikahan kita !"

Simon terkejut mendengar perkataan dari Zhen Qiu, "Hoy... aku hanya bercanda, kenapa kau menanggapinya dengan serius."

"Hah..." Zhen Qiu terlihat marah kepada Simon dan berkata, "Lalu apa yang kau bicarakan dengan Ayah dan Kakekku ?"

"Kamu tidak perluh tahu urusan Negara." Simon mendekati Zhen Qiu dan duduk disampingnya.

Zhen Qiu sedikit kesal dengan sikap Simon, lagi pula mengapa Kakeknya membahas urusan Negara dengan bocah seperti ini. Zhen Qiu tidak mempercayai Simon.

"Aku tidak berbohong, aku sudah memiliki pacar dan tidak memiliki rencana untuk menambah pacar. Tunggu sampai aku putus dan aku akan menikahimu !" Simon tersenyum dengan santai.

"Wanita itu jelas buta jika menyukaimu. Mungkin suatu saat dia akan sadar kalau kau Pria yang buruk dan meninggalkanmu dengan laki-laki lain." Zhen Qiu terlihat senang menghina Simon.

Wajah Simon sedikit sedih mengetahui kebenaran dari perkataan Zhen Qiu.

Zhen Qiu melihat perubahan ekspresi Simon dan berkata, "Hei... aku hanya bercanda, kenapa kau terlihat sedih. Aku minta maaf !"

Simon memaksakan untuk tersenyum dan berkata, "Tidak... tidak... kau benar. Sebentar lagi dia akan meninggalkanku dengan Pria lainya. Apa yang hebat dariku... aku hanyalah seorang Pecundang... itulah aku. Bahkan untuk membahagiakan mereka saja aku tidak memiliki kemampuan."

Simon melanjutkan, "Bagi orang kaya seperti Nona Qiu tidak akan mengerti kesulitan bagi kami orang-orang biasa. Anda hanya perluh berjalan-jalan dan banyak laki-laki baik dan kaya akan memberikan cintanya untuk Anda. Sedangkan aku harus memeras keringat dan darah untuk mencari uang. Tetapi aku memiliki sesuatu yang dirimu tidak memiliki !"

Zhen Qiu hanya diam dan tidak bisa berkata apa-apa. Dia tidak tahu apa-apa tentang Simon, dan perkataanya mungkin menyinggung masalah pribadinya.

"Apa kau tahu apa itu." Simon berkata dengan kesungguhan dimatanya, "Tekad... Tekad yang membuat diriku masuk kedalam Neraka dan memberikan mereka Surga."