PECUNDANG SEJATI

PECUNDANG SEJATI

Bab 1 - Organisasi

Disebuah Rumah kecil di tengah hutan, terlihat seorang Pria bernama Simon sedang duduk menikmati secangkir kopi dan rokok.

Simon sudah tinggal di tempat ini selama 10 tahun terakhir, setelah kematian ibunya dan diusir dari rumah sewanya. Simon berakhir menjadi gelandangan dijalanan.

Pada saat Simon berakhir tidur dijalanan, seseorang menyapanya dan menawarkan sebuah pekerjaan dengan upah yang banyak.

Saat ini Simon bekerja bersama dengan temanya di sebuah Organisasi Informasi.

Organisasi ini menjual sebuah Informasi yang terkait dengan target seperti Data Pribadi dan Rahasia Perusahaan. Gaji yang diterima Simon cukup besar, sekitar 50 sampai 100 juta setiap informasi yang diberikan.

Walaupun memiliki banyak uang resiko yang ditanggung Simon cukup besar, dia harus menjadi buronan polisi dan beberapa Perusahaan yang mengincar Organisasinya.

Tidak terhitung berapa banyak darah dan luka tembakan yang ada ditubuhnya, diam-diam Simon merenungkan keputusanya saat itu.

Walaupun saat ini dia memiliki banyak uang, akan tetapi Simon tidak tahu harus berbuat apa dengan semua uang yang dia kumpulkan. Saat ini dia hanya hidup seorang diri, tidak memiliki keluarga dan kerabat.

Didalam hatinya saat ini benar-benar merasakan kehampaan, kenangan masa lalu berputar didalam pikiranya. Jika saja pada saat itu Simon lebih berusaha untuk memperjuangkan kehidupanya. Mungkin dia tidak akan mengalami penderitaan seperti ini.

Simon mungkin kuat menahan siksaan dan tembakan, tetapi penyesalanya dimasa lalu membuatnya benar-benar tersiksa. Setiap harinya dia berdoa kepada Tuhan untuk kedua Orang Tuanya.

*Kring... Kring... Kring... *

Bunyi suara telfon menyadarkan Shen Yu dari lamunanya, segera dia mengangkatnya, "Halo Jay ada apa ?"

"Simon kita ada pekerjaan dengan bayaran 10 Miliyar. Kita akan kaya teman... kita benar-benar akan kaya, Jam 3 sore kau temui aku ditempat biasa !" Jay sangat senang dengan Pekerjaan yang baru dia terima.

"Tapi Jay aku... "

"Tidak ada tapi-tapian teman, pokoknya kau harus datang. Tut... tut... tut... "

"Sialan orang itu selalu menerima pekerjaan tanpa membicarakanya terlebih dahulu padaku." Simon terlihat kesal dengan sikap Jay.

Sebenarnya Simon ingin keluar dari Organisasi Informasi dan hidup dengan tenang. Setelah selesai dengan Pekerjaan ini, dia akan berbicara dengan Jay tentang masalah ini.

Simon berdiri membuang rokoknya dan meminum kopinya sampai habis. Pergi ke sungai dan membersihkan tubuhnya, setelah selesai mandi dia berganti baju dan mempersiapkan Senjata miliknya.

Satu set Rompi Anti Peluru, Pistol dan sebuah belati. Simon tidak lupa membawa amunisi peluru dan memasukanya kedalam koper.

Menyembunyikanya diruang tersembunyi di bawah mobil dan bergegas berangkat menemui Jay di tempat pertemuan.

Simon mengendarai mobil dengan santai dan memasuki Kota Beihan, Simon berhenti sebenti sebentar dan mengamati Perumahan Elit.

Mengenang masa lalunya, sebelum Perumahan Elit ini dibuat, daerah ini merupakan tempat tinggal Orang Tua dan Simon pada waktu dulu. Sebelum rencana pembangunan Proyek ini didirikan, para warga melakukan demo dan diantaranya Ayah Simon juga ikut didalamnya.

Tetapi malangnya pihak lain menyewa beberapa preman dan melakukan aksi teror kepada warga, bahkan tidak sedikit nyawa yang hilang pada saat itu. Bahkan Ayah Simon juga meninggal setelah diculik dan dihajar para Preman.

Setelah kematian Ayahnya yang menyedihkan, Ibu Simon menyetujui untuk pergi dari Rumah itu. Tetapi pihak lain tidak memberi kompensasi atas penjualan dan kami hanya bisa pasrah, setelah itu kami berdua pergi menyewa rumah di tempat lain.

Pada saat itu Ibu Simon bekerja mencari uang sebagai tukang cuci dan Simon berhenti sekolah, lebih memilih untuk membantu Ibunya.

Takdir berkata lain selama 3 tahun Simon tidak bisa mendapatkan Pekerjaan dan Ibunya meninggal karena kelelahan.

Simon menyalahkan dirinya atas kematian Ibunya, Andai dia sedikit berusaha untuk mencari pekerjaan. Ibunya tidak akan menanggung beban seperti ini.

Simon tertawa dengan keras dan berkata, "Hahaha... Persetan."

Segera Simon pergi dari tempat dan menuju Hotel Venus. Setelah sampai didepan Hotel, Simon memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk.

Menaiki Lift dan pergi ke lantai 7 dan masuk ke dalam ruangan, disana Jay dan 3 orang temanya sudah menunggu kedatangan Simon.

"Hahaha Temanku Simon... kami semua sudah menunggumu dari tadi !" Juy memeluk Simon yang baru sampai.

"Sialan ini baru jam setengah tiga sore, kenapa kalian semua datang lebih awal."

"Hahaha kemarilah aku akan mengenalkanmu kepada mereka !" Jay menyeret Simon masuk ruangan.

Jay memperkenalkan 2 orang pria dan 1 orang wanita kepada mereka, 2 Pria menggunakan nama samaran Black dan White. Sesuai dengan warna kulit mereka.

Sedangkan wanita itu tampak kekar dan berambut merah, dia memanggil dirinya dengan sebutan Red.

Simon didalam hatinya sangat geli mendengar kode nama mereka, tetapi dia menahanya dan segera memperkenalkan dirinya...

"Namaku Simon senang berkenalan dengan kalian."

Black, White dan Red tersenyum ramah dan berkata, "Baiklah Simon karena kau sudah datang mari kita bahas rencana kita ?"

Simon mengangguk dan menyetujuinya, Segera Jay maju kedepan dan membahas rencana yang telah dia susun.

"Kali ini kita akan membobol Grup Nandu, kali ini klien kita menginginkan informasi tentang Senjata yang baru-baru ini diciptakan oleh mereka."

Untuk tugas membuka jalan akan Jay menyerahkan kepada Black dan Red, Untuk tugas eksekusi diserahkan kepada Simon dan White.

Sedangkan Jay sendiri akan menyabotase kamera dan memantau keamanan mereka, sehingga lebih efektif untuk Simon dan White.

"Ini adalah Rute yang aku siapkan untuk kalian." Jay mengeluarkan sebuah kertas yang merupakan gambar denah bangunan.

Didalam Gambar... Jay sudah menandai Pos Keamanan disana. Sehingga bagian ini harus dihindari oleh mereka.

Untuk pelarian White dan Simon, Jay sudah menyiapakan 2 Parasut diatap Gedung. Sehingga White dan Simon hanya perluh terjun kebawah dan mendarat ditempat yang ditentukan. Ketika mereka sampai Black dan Red akan menunggu mereka dengan mobil dan bersiap melarikan diri.

"Bagaimana apa kalian setuju dengan rencana ini ?" Jay meminta pendapat dari Rekan-Rekanya.

"Oke kami setuju dengan rencana milikmu, jadi kapan kita akan mulai operasinya ?" Semua orang setuju dan tidak mempermasalahkan rencana Jay.

"Tengah malam." Jay menjawab dengan senyum diwajahnya.

"Baik mari mempersiapkan alat-alatnya." Shen Yu mengambil koper miliknya dan memperlihatkan amunisi kepada mereka.

Jay mempersiapkan Laptop miliknya dan memprsiapkan dirinya untuk menyabotase kamera CCTV, Simon dan yang lainya merawat senjata mereka masing-masing.

Jay dan 3 orang itu sangat bersemangat, dengan hadiah uang 10 Miliar yang dijanjikan. Kemungkinan mereka bisa Pensiun dengan tenang.

Berbeda dengan Simon, alasanya mengikuti misi kali ini karena persahabatanya dengan Jay. Simon tidak tertarik dengan uang sama sekali, baginya membantu Jay adalah balas budi yang bisa dilakukanya saat ini.

Sebelumnya Jay sudah menyelamatkanya ketika dia tidur dijalanan, walaupun dia memberikan Pekerjaan yang kotor. Tetapi Simon masih sangat berterimakasih dengan kebaikanya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

K

2024-04-17

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

good job Thor lanjut

2024-03-05

1

siapa Shen Yu ?🤣

2024-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Organisasi
2 Bab 1 - MENGULANG WAKTU
3 Bab 2 - Manfaat Sistem
4 Bab 3 - Skill Baru
5 Bab 4 - Penyelundup
6 Bab 5 - Sparing
7 Bab 6 - Komandan Naga
8 Bab 7 - Persiapan
9 Bab 8 - Kejutan yang Membahagiakan
10 Bab 9 - Menambah Pekerjaan
11 Bab 10 - Bukti
12 Bab 11 - Spesial
13 Bab 12 - Konspirasi
14 Bab 13 - Tekad
15 Bab 14 - Sedikit Keuntungan
16 Bab 15 - Kesepakatan
17 Bab 16 - Belanja
18 Bab 17 - Rencana Bisnis
19 Bab 18 - Terlalu Menghayati
20 Bab 19 - Hoki
21 Bab 20 - Akulah Yang Salah
22 Bab 21 - Wen Liu
23 Bab 22 - Janji
24 Bab 23 - Grup Naga
25 Bab 24 - Tidak Tergantikan
26 Bab 25 - Hadiah Yang Berupa Kebahagiaan
27 Bab 26 - Pahami
28 Bab 27 - Kejutan Untuk Mereka
29 Bab 28 - Pelajaran Yang Baik
30 Bab 29 - Bisnis Kecil-Kecilan
31 Bab 30 - Ijin Pembantaian
32 Bab 31 - Momen
33 Bab 32 - Persiapan Pasukan
34 Bab 33 - Pahami Dengan Baik
35 Bab 34 - Mandi
36 Bab 35 - Ujian Terakhir
37 Bab 36 - Ketua Pang
38 Bab 37 - Kesejahteraan Anggota
39 Bab 38 - Ambil Semua Kebaikan
40 Bab 39 - Jebakan
41 Bab 40 - Menundukan Mereka Semua
42 Bab 41 - Ambil Alih
43 Bab 42 - Cemburu
44 Bab 43 - Pengaturan Semua Properti
45 Bab 44 - Totalitas
46 Bab 45 - Kabar Buruk
47 Bab 46 - Berdarah Panas
48 Bab 47 - Merubah Keadaan Sebagai Jalan Kebahagian
49 Bab 48 - Sesuatu Yang Tidak Mungkin Dihentikan
50 Bab 49 - Siapa Yang Tahu ?
51 Bab 50 - Perubahan Rencana
52 Bab 51 - Saling Menjatuhkan
53 Bab 52 - Mulai Menggila
54 Bab 53 - Kaisar Naga
55 Bab 54 - Kondisi
56 Bab 55 - Kharisma Seorang Pemimpin
57 Bab 56 - Rekrutan Baru
58 Bab 57 - Anak Baik
59 Bab 58 - Ijin
60 Bab 59 - Membahagiakan Mereka Semua
61 Bab 60 - Amarah Yang Tidak Bisa Ditahan
62 Bab 61 - Anak Yang Buruk
63 Bab 62 - Kebenaran Tentang Dirinya
64 Bab 63 - Kesalahanmu ?
65 Bab 64 - Tidak Ada Gunanya !
66 Bab 65 - Terlalu Vulgar
67 Bab 66 - Nostalgia
68 Bab 67 - Terlalu Banyak Acara
69 Bab 68 - Reuni
70 Bab 69 - Makanan Anjing untuk Dua Ekor Anjing
71 Bab 70 - Bocah Yang Diberikan Permen ?
72 Bab 71 - Memuaskan
73 Bab 72 - Kehangatan Keluarga
74 Bab 73 - Atur Sendiri
75 Bab 74 - Bersenang-senang
76 Bab 75 - Gagal Total
77 Bab 76 - Sedikit Kebaikan
78 Bab 77 - Pulang
79 Bab 78 - Hadiah Untuk Orang Yang Dicintai
80 Bab 79 - Tidak Senang
81 Bab 80 - Yang Terakhir
82 Bab 81 - Acara Komedi
83 Bab 82 - Gulingkan (S1 Selesai.)
84 Bab 83 - Balas Dendam (S2 Dimulai)
85 Bab 84 - Kemampuan Baru Lux
86 Bab 85 - Menemukan Cara Yang Tepat
87 Bab 86 - Provinsi Dongsheng
88 Bab 87 - Seni Qi Naga Kerajaan
89 Bab 88 - Seni Qi Naga Kerajaan 2
90 Bab 89 - Klan Kuno Kaisar Qin
91 Bab 90 - Tuan dari Klan Kuno
92 Bab 91 - Teknik Beladiri Kaisar Qin
93 Bab 92 - Penguntit
94 Bab 93 - Tubuh Kaisar Abadi
95 Bab 94 - Penghinaan
96 Bab 95 - Serangan
97 Bab 96 - Sekte Kaisar Naga
98 Bab 97 - Kesempatan Untuk Zhen Tian
99 Bab 98 - Perjalanan Bisnis
100 Bab 99 - Pesta
101 Bab 100 - Serangan Mendadak
102 Bab 101 - Pertarungan Antara Dewa
103 Bab 102 - Ajakan Reuni
104 Bab 103 - Reuni Yang Tidak Menyenangkan
105 Bab 104 - Merubah Nasib
106 Bab 105 - Tantangan
107 Bab 106 - Kemenangan
108 Bab 107 - Alam Dewa Sejati
109 Bab 108 - Keluarga Yang Utuh
110 Bab 109 - Menanggapi Harapan Serigala Penyendiri
111 Bab 110 - Dewa Sejati Yang Lain
112 Bab 111 - Bulan Madu Yang Kacau
113 Bab 112 - Ras Lain
114 Bab 113 - Pembersihan
115 Bab 114 - Mendapatkan Tombak Dewa Laut
116 Bab 115 - Kebenaran Terungkap
117 Bab 116 - Pemberian Berharga
118 Bab 117 - Datang !
119 Bab 118 - Pembukaan
120 Bab 119 - Menemukan Api Phoenix
121 Bab 120 - Terbukanya Gerbang Abadi
122 Bab 121 - Puncak Keserakahan
123 Bab 122 - Bentuk Kedua Kehidupan
124 Bab 123 - Kecelakaan
125 Bab 124 - Kesetiaan Pelayan Tua
126 Bab 125 - Pembantaian
127 Bab 126 - Ahli Tersembunyi
128 Bab 127 - Pembuat Masalah
129 Bab 128 - Pergi
130 Bab 129 - Beraksi
131 Bab 130 - Ling Zhu
132 Bab 131 - Bangkit Dari Penindasan
133 Bab 132 - Pertarungan Sengit
134 Bab 133 - Tulang Dao
135 Bab 134 - Perintah Mutlak
136 Bab 135 - Bergabungnya Ras Iblis
137 Bab 136 - Pendirian
138 Bab 137 - Penguasa Tanah Liar
139 Bab 138 - Rencana Baru
140 Bab 139 - Pembuat Masalah
141 Bab 140 - Bentuk Ketiga Reinkarnasi
142 Bab 141 - Mengambil Alih
143 Bab 142 - Membunuh Penculik
144 Bab 143 - Asal Usul Zhao Ling
145 Bab 144 - Rencana Besar
146 Bab 145 - Keenam
147 Bab 146 - Pernyataan Perang
148 Bab 147 - Memaksa Keluar
149 Bab 148 - Semut Pembunuh
150 Bab 149 - Pertarungan Hebat
151 Bab 150 - Berakhirnya Perang
152 Bab 151 - Sedikit Nafas
153 Bab 152 - Permainan Besar
154 Bab 153 - Awal Pertarungan Para Penguasa
155 Bab 154 - Pertengkaran Kecil
156 Bab 155 - Sedikit Konflik
157 Bab 156 - Perang Akhir
158 Bab 157 - Konflik Istana
159 Bab 158 - Mulai
160 Bab 159 - Kengerian Kaisar Dewa Qing Tian
161 Bab 160 - Terjebak Bersama Kaisar Dewa
162 Bab 161 - Kematian Kaisar Dewa
163 Bab 162 - Akhir Dari Perang
164 Bab 163 - Akhir Dari Perang 2
165 Bab 164 - Perubahan
166 Bab 165 - Kembali ke Bumi dan Kejutan Tak Terduga
167 Bab 166 - Pulang
168 Bab 167 - Arti Memberikan Tekanan
169 Bab 168 - Menjemput Ye Qingchen
170 Bab 169 - Balas Dendam
171 Bab 170 - Balas Dendam 2
172 Bab 171 - Memperkuat Keluarganya
173 Bab 172 - Sudah Waktunya
174 Bab 173 - Calon Ayah
175 Bab 174 - Optimis
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Bab 1 - Organisasi
2
Bab 1 - MENGULANG WAKTU
3
Bab 2 - Manfaat Sistem
4
Bab 3 - Skill Baru
5
Bab 4 - Penyelundup
6
Bab 5 - Sparing
7
Bab 6 - Komandan Naga
8
Bab 7 - Persiapan
9
Bab 8 - Kejutan yang Membahagiakan
10
Bab 9 - Menambah Pekerjaan
11
Bab 10 - Bukti
12
Bab 11 - Spesial
13
Bab 12 - Konspirasi
14
Bab 13 - Tekad
15
Bab 14 - Sedikit Keuntungan
16
Bab 15 - Kesepakatan
17
Bab 16 - Belanja
18
Bab 17 - Rencana Bisnis
19
Bab 18 - Terlalu Menghayati
20
Bab 19 - Hoki
21
Bab 20 - Akulah Yang Salah
22
Bab 21 - Wen Liu
23
Bab 22 - Janji
24
Bab 23 - Grup Naga
25
Bab 24 - Tidak Tergantikan
26
Bab 25 - Hadiah Yang Berupa Kebahagiaan
27
Bab 26 - Pahami
28
Bab 27 - Kejutan Untuk Mereka
29
Bab 28 - Pelajaran Yang Baik
30
Bab 29 - Bisnis Kecil-Kecilan
31
Bab 30 - Ijin Pembantaian
32
Bab 31 - Momen
33
Bab 32 - Persiapan Pasukan
34
Bab 33 - Pahami Dengan Baik
35
Bab 34 - Mandi
36
Bab 35 - Ujian Terakhir
37
Bab 36 - Ketua Pang
38
Bab 37 - Kesejahteraan Anggota
39
Bab 38 - Ambil Semua Kebaikan
40
Bab 39 - Jebakan
41
Bab 40 - Menundukan Mereka Semua
42
Bab 41 - Ambil Alih
43
Bab 42 - Cemburu
44
Bab 43 - Pengaturan Semua Properti
45
Bab 44 - Totalitas
46
Bab 45 - Kabar Buruk
47
Bab 46 - Berdarah Panas
48
Bab 47 - Merubah Keadaan Sebagai Jalan Kebahagian
49
Bab 48 - Sesuatu Yang Tidak Mungkin Dihentikan
50
Bab 49 - Siapa Yang Tahu ?
51
Bab 50 - Perubahan Rencana
52
Bab 51 - Saling Menjatuhkan
53
Bab 52 - Mulai Menggila
54
Bab 53 - Kaisar Naga
55
Bab 54 - Kondisi
56
Bab 55 - Kharisma Seorang Pemimpin
57
Bab 56 - Rekrutan Baru
58
Bab 57 - Anak Baik
59
Bab 58 - Ijin
60
Bab 59 - Membahagiakan Mereka Semua
61
Bab 60 - Amarah Yang Tidak Bisa Ditahan
62
Bab 61 - Anak Yang Buruk
63
Bab 62 - Kebenaran Tentang Dirinya
64
Bab 63 - Kesalahanmu ?
65
Bab 64 - Tidak Ada Gunanya !
66
Bab 65 - Terlalu Vulgar
67
Bab 66 - Nostalgia
68
Bab 67 - Terlalu Banyak Acara
69
Bab 68 - Reuni
70
Bab 69 - Makanan Anjing untuk Dua Ekor Anjing
71
Bab 70 - Bocah Yang Diberikan Permen ?
72
Bab 71 - Memuaskan
73
Bab 72 - Kehangatan Keluarga
74
Bab 73 - Atur Sendiri
75
Bab 74 - Bersenang-senang
76
Bab 75 - Gagal Total
77
Bab 76 - Sedikit Kebaikan
78
Bab 77 - Pulang
79
Bab 78 - Hadiah Untuk Orang Yang Dicintai
80
Bab 79 - Tidak Senang
81
Bab 80 - Yang Terakhir
82
Bab 81 - Acara Komedi
83
Bab 82 - Gulingkan (S1 Selesai.)
84
Bab 83 - Balas Dendam (S2 Dimulai)
85
Bab 84 - Kemampuan Baru Lux
86
Bab 85 - Menemukan Cara Yang Tepat
87
Bab 86 - Provinsi Dongsheng
88
Bab 87 - Seni Qi Naga Kerajaan
89
Bab 88 - Seni Qi Naga Kerajaan 2
90
Bab 89 - Klan Kuno Kaisar Qin
91
Bab 90 - Tuan dari Klan Kuno
92
Bab 91 - Teknik Beladiri Kaisar Qin
93
Bab 92 - Penguntit
94
Bab 93 - Tubuh Kaisar Abadi
95
Bab 94 - Penghinaan
96
Bab 95 - Serangan
97
Bab 96 - Sekte Kaisar Naga
98
Bab 97 - Kesempatan Untuk Zhen Tian
99
Bab 98 - Perjalanan Bisnis
100
Bab 99 - Pesta
101
Bab 100 - Serangan Mendadak
102
Bab 101 - Pertarungan Antara Dewa
103
Bab 102 - Ajakan Reuni
104
Bab 103 - Reuni Yang Tidak Menyenangkan
105
Bab 104 - Merubah Nasib
106
Bab 105 - Tantangan
107
Bab 106 - Kemenangan
108
Bab 107 - Alam Dewa Sejati
109
Bab 108 - Keluarga Yang Utuh
110
Bab 109 - Menanggapi Harapan Serigala Penyendiri
111
Bab 110 - Dewa Sejati Yang Lain
112
Bab 111 - Bulan Madu Yang Kacau
113
Bab 112 - Ras Lain
114
Bab 113 - Pembersihan
115
Bab 114 - Mendapatkan Tombak Dewa Laut
116
Bab 115 - Kebenaran Terungkap
117
Bab 116 - Pemberian Berharga
118
Bab 117 - Datang !
119
Bab 118 - Pembukaan
120
Bab 119 - Menemukan Api Phoenix
121
Bab 120 - Terbukanya Gerbang Abadi
122
Bab 121 - Puncak Keserakahan
123
Bab 122 - Bentuk Kedua Kehidupan
124
Bab 123 - Kecelakaan
125
Bab 124 - Kesetiaan Pelayan Tua
126
Bab 125 - Pembantaian
127
Bab 126 - Ahli Tersembunyi
128
Bab 127 - Pembuat Masalah
129
Bab 128 - Pergi
130
Bab 129 - Beraksi
131
Bab 130 - Ling Zhu
132
Bab 131 - Bangkit Dari Penindasan
133
Bab 132 - Pertarungan Sengit
134
Bab 133 - Tulang Dao
135
Bab 134 - Perintah Mutlak
136
Bab 135 - Bergabungnya Ras Iblis
137
Bab 136 - Pendirian
138
Bab 137 - Penguasa Tanah Liar
139
Bab 138 - Rencana Baru
140
Bab 139 - Pembuat Masalah
141
Bab 140 - Bentuk Ketiga Reinkarnasi
142
Bab 141 - Mengambil Alih
143
Bab 142 - Membunuh Penculik
144
Bab 143 - Asal Usul Zhao Ling
145
Bab 144 - Rencana Besar
146
Bab 145 - Keenam
147
Bab 146 - Pernyataan Perang
148
Bab 147 - Memaksa Keluar
149
Bab 148 - Semut Pembunuh
150
Bab 149 - Pertarungan Hebat
151
Bab 150 - Berakhirnya Perang
152
Bab 151 - Sedikit Nafas
153
Bab 152 - Permainan Besar
154
Bab 153 - Awal Pertarungan Para Penguasa
155
Bab 154 - Pertengkaran Kecil
156
Bab 155 - Sedikit Konflik
157
Bab 156 - Perang Akhir
158
Bab 157 - Konflik Istana
159
Bab 158 - Mulai
160
Bab 159 - Kengerian Kaisar Dewa Qing Tian
161
Bab 160 - Terjebak Bersama Kaisar Dewa
162
Bab 161 - Kematian Kaisar Dewa
163
Bab 162 - Akhir Dari Perang
164
Bab 163 - Akhir Dari Perang 2
165
Bab 164 - Perubahan
166
Bab 165 - Kembali ke Bumi dan Kejutan Tak Terduga
167
Bab 166 - Pulang
168
Bab 167 - Arti Memberikan Tekanan
169
Bab 168 - Menjemput Ye Qingchen
170
Bab 169 - Balas Dendam
171
Bab 170 - Balas Dendam 2
172
Bab 171 - Memperkuat Keluarganya
173
Bab 172 - Sudah Waktunya
174
Bab 173 - Calon Ayah
175
Bab 174 - Optimis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!