Bab 2 - Manfaat Sistem

Simon berbaring di tempat tidurnya, dan melihat Cincin Ungu yang ada dijarinya, "Cincin apa ini, aku tidak ingat bahwa aku pernah memilikinya !"

[Ding... Lapor kepada Master, Saya merupakan Sistem yang diciptakan oleh Para Dewa.]

Simon terkejut dengan suara yang muncul dikepalanya, melihat Cincinnya dan berkata, "Kamu yang berbicara ?"

[Tepat.]

"Apa-apaan ini, apakah aku sudah gila !" Simon merasa dirinya seperti orang bodoh, karena bebicara dengan Cincin.

[Master sangat sehat dan tidak mengalami gangguan kejiwaan. Mohon segera berikan nama kepada Sistem ! ]

Simon sekarang menyadari alasan dibalik kondisinya yang kembali ke masa lalu. Semua ini berkat Sistem yang diperolehnya saat didasar jurang, pada saat itu Simon setuju untuk Mengulang. Dia tidak berfikir bahwa yang dimaksud dengan Mengulang adalah kembali ke masa lalu.

Simon menarik nafas dalam-dalam dan berkata, " Baiklah aku akan memberimu nama Luc."

[Sistem mengkonfirmasi nama Luc.]

"Sistem Luc tolong jelaskan fungsi apa yang kau miliki ?" Simon berfikir bahwa Sistem Luc ini hampir mirip seperti sebuah game.

[Luc menjawab Master, Sistem ini memiliki ketentuan dan bertanggung jawab untuk mengelola Poin dan Penjualan Toko.]

"Oh... Bagaimana caraku untuk mendapat Poin ?" Tanya Simon dengan penasaran.

[Poin bisa ditukarkan dengan mata uang dan Sistem akan memberikan sebuah misi kepada Master untuk mendapatkan Poin.]

Simon menganguk mengerti dengan penjelasan yang di berikan oleh Sistem Luc. Segera dia melihat beberapa daftar barang yang dijual oleh Sistem.

Setelah membaca Simon sedikit terkejut. Sistem ini buka hanya menjual Item,ada juga Buku Skil didalam daftar. Seperti kemampuan bela diri dan yang lainya dijual di Toko Sistem.

[Karena ini hari pertama Master setelah mengulang waktu, Sistem memberikan hadiah 1 kemampuan Acak. Apakah Master ingin melakukanya ?]

Simon tersenyum dan berkata, "Iya tolong lakukan."

Sebuah mesin tiba-tiba muncul dihadapan Simon, dilayar terdapat tombol "Tekan." Tanpa banyak berfikir Simon menekan tombol dan Mesin itu memutar banyak sekali gambar.

Setelah beberapa saat menunggu Mesin itu berhenti dan mengeluarkan sebuah Buku.

[Selamat Master mendapatkan keterampilan Pengobatan kuno.]

Buku itu terbang dan memasuki kepala Simon, kepala Simon merasakan sakit yang sangat luar biasa dan Simon berakhir pingsan ditempat tidurnya.

Siang hari Simon terbangun, rasa sakit dikepalanya masih terasa menyakitkan. Nafasnya tidak teratur dan menunjukan sedikit kelelahan, beberapa pengetahuan masuk dikepalanya. Obat-obatan, akupuntur, teknik Pijat dan Teknik Bedah seolah dia yang sekarang adalah Dokter Tradisional.

"Sial ini benar-benar menyakitkan, tetapi dengan Skil ini sepadan dengan rasa sakitnya !"

Simon berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.

[Sistem mengkonfirmasi penambahan Skil Pengobatan Kuno kepada Master.]

"Bagus dengan Skil Pengobatan Kuno, mungkin nanti akan sangat berguna ketika aku menjalankan bisnis." Simon sangat senang dengan Skil yang dia dapatkan.

Untuk saat ini Simon harus memiliki rencana untuk masa depanya, agar masa lalu tidak terulang kembali. Setelah ini dia akan membeli Laptop untuk menyimpan semua Data yang pernah dia curi di Perusahaan-Perusahan besar.

Simon diam-diam bersyukur karena pernah bekerja di Organisasi Informasi, dengan pengetahuanya tentang masa depan tidak akan ada masalah jika suatu saat Simon membangun Perusahaanya sendiri.

Untuk saat ini yang menjadi masalah utama adalah uang. Simon benar-benar membenci ketidak berdayaanya saat ini. Membuka dompetnya hanya ada tiga ratus ribu yang digunakan untuk biaya hidup selama sebulan.

"Terserahlah... untuk saat ini aku akan mencari makan, setelah perut kenyang otak akan bekerja." Simon mengganti pakaianya dan keluar mencari makan.

Simon keluar dari rumahnya dan pergi ke Warung tempat biasanya dia makan, setelah sampai Simon duduk dan memesan makanan.

Simon memakan semangkok mie dengan cepat, setelah selesai dia pergi dan berjalan-jalan disekitar taman.

"Sistem... dengan uang seratus ribu, apakah ada skil yang bisa kau rekomendasikan padaku ?"

[Sistem menyarankan Master untuk mempelajari Seni Bela Diri. Tetapi dengan uang yang dimiliki Master saat ini, masih belum cukup. Untuk membelinya Master membutuhkan uang sebesar lima juta, untuk membeli Skil Bela Diri Tingkat Rendah.]

"Sialan kenapa mahal sekali, Apakah tidak bisakah untuk berhutang ?" Simon sedikit kesal dengan harga Skil.

[Hutang tidak diperbolehkan.]

"Argh..." Simon bingung dengan keadaanya saat ini. "Kelihatanya hanya itu satu-satunya cara yang kupunya."

Simon pergi menaiki taksi dan berhenti disebuah Kasino, Simon masuk dan menunjukan kartu identitasnya.

Berjalan kearah konter dan menukarkan uang dua ratus ribu dengan Cip. Simon berjalan kesebuah meja dan bermain Blackjack.

Simon mengambil 2 buah kartunya dan melemparnya kemeja, "Lewat."

Selama 5 putaran Shen Yu hanya meleparkanya dan tidak ikut. Salah satu Pemain disampingnya berkata, "Nak jika tidak ikut bermain lebih baik kau pulang saja !"

"Oh... maaf-maaf. Aku tidak tahu kalau Tuan terganggu dengan cara bermainku." Simon mengambil semua Cip miliknya dan memasang semuanya ke dalam taruhan, "Aku ikut apakah Anda berani ?"

"Berani, kenapa tidak." Pria Tua itu mengikuti dan memasang taruhanya, mengintik kedalam Kartunya dan tersenyum puas.

Beberapa orang juga mengkuti jejak Simon dan Pria Tua, saat ini Cip dimeja hampir mencapai 15 juta. Pelayan itu membuka kartu diatas meja.

"Hahaha... Pair K Pak Tua ini menang."

"Tunggu dulu, Anda belum melihat kartu saya. kenapa terburu-buru!" Simon membuka kartunya dan semua orang terkejut melihat Simon memiliki 2 AS di tanganya, "Maaf karena mengecewakan Anda, akulah yang menang."

Simon merapikan semua Cip diatas meja dan menukarnya dengan uang. Pelayan Kasino memberikanya amplop yang berisi uang 15 juta, dan berjalan keluar meninggalkan Kasino.