Pernikahan Rigel dan Claire

Elia menyalakan shower dan meringkuk di bawahnya seakan menangis dibawah giyuran air hujan. Ia merasa pengecut karena belum berani bertanya dan menerima kenyataan yang sebenarnya. Elia takut kalau apa yang telah dilihatnya hari ini adalah kenyataan, Ia benar-benar belum sanggup mendengar hal itu keluar dari mulut Rigel. Apalagi hatinya masih berduka atas kepergian kedua orang tua dan kakaknya.

Di dalam kamar, Rigel  masih mondar-mandir terus berpikir apa yang sudah terjadi dengan Elia selama dua hari ini. Kenapa sikap Elia bisa seperti ini? Elia bukanlah tipe wanita yang bisa marah berlama-lama, dia tipe wanita pengertian, dan pemaaf. Batin Rigel yang terus belum mendapatkan alasan Elia bersikap dingin dengannya.

Saat Rigel tengah berpikir keras tentang Elia, tiba-tiba ponselnya berdering. Di layar ponsel tertulis panggilan telepon dari Claire. Ia mengerutkan kening dan segera keluar dari kamar untuk mengangkat panggilan telepon dari Claire.

Rigel : Halo Claire ada apa? 

Claire : Apakah Aku mengganggu Kamu?

Rigel : Tidak masalah, Apakah terjadi sesuatu?

Claire : Tante Hana ada disini dan Dia tahu kalau aku sedang mengandung anak Kamu. 

Setelah itu, ponsel Claire diambil alih oleh Hana. 

Hana : Cepat datang kesini Atau Mama yang datang ke rumahmu! 

Setelah berbicara seperti itu, Hana mematikan panggilannya.

Rigel terkejut saat Hana benar-benar ada di rumah sakit sekarang. Tanpa berpikir panjang Rigel segera pergi ke rumah sakit karena Ia takut kalau sampai Hana datang ke rumah dan memberitahu Elia itu akan menjadi masalah besar. 

Selesai mandi Elia mengedarkan pandangannya ketika kamar kosong yang tak menampakkan keberadaan Rigel.

Kemana lagi Bang Rigel? Kenapa perasaanku tidak enak lagi? Elia segera mengganti pakaiannya lalu keluar dari kamar untuk mencari Rigel, tetapi Ia tak menemukannya.

"Bi, bibi tau Abang dimana?" tanya Elia saat melihat bi Ina ada di dapur.

"Oh ... Tuan tadi keluar Nyonya," jawab Bi Ina.

"Keluar?" tanya Elia untuk memastikan lagi.

"Iya Nyonya, apa Tuan tidak pamit sama Nyonya?" tanya Bi Ina yang dijawab sebuah gelengan oleh Elia.

Elia segera menelpon Rigel, tetapi tidak dianggkat juga. Kemana lagi kamu Bang? Apa Kamu pergi menemui wanita itu lagi! Batin Elia. 

Disaat Elia ingin pergi menyusul dan memastikan kemana Rigel pergi, tiba-tiba perutnya terasa sakit, pandanganya buram, kepalanya pusing sampai tak terasa Elia pingsan di depan dapur.

Bi Ina yang melihat Elia pingsan segera memanggil pak ujang untuk membantu membawa Elia masuk ke kamarnya. Setelah membawa Elia masuk ke kamar, Bi Ina mengecek suhu tubuh Elia yang sedikit demam.

"Astagfirullah hal adzim, nyonya demam!" ujar Bi Ina lali menelpon Rigel, tetapi taidak diangkat. Melihat panggilannya yang tak kunjung diangkat, Bi Ina memutuskan untum mengambilkan handuk kecil untuk mengompres tubuh Elia.

Di sisi Lain terlihat Rigel sudah sampai di rumah sakit. Ia berlari berjalan dengan langkah lebar menuju ruang rawat inap dimana Claire berada. Sesampainya di depan kamar Claire, Rigel segera membuka pintu kamar itu dan benar saja sudah ada Hana yang duduk di sofa.

"Akhirnya Kamu datang juga, Rigel!" pungkas Hana yang memang sudah menunggu Rigel sejak tadi. 

Rigel segera masuk kedalam ruangan itu. "Ma-ma kenapa bisa a-da di sini?" tanya Rigel dengan nada sedikit terbata-bata.

"Kenapa? Apa kamu terkejut?" Hana menyeringai saat melihat wajah Rigel yang pucat ketika melihat Ia sudah ada di dalam ruangan ini. 

Sebelumnya Hana memang sudah Ingin menjodohkan Rigel dengan Claire, tetapi Rigel menolak mentah-mentah permintaan Hana untuk menikah lagi. Terpaksa Hana melakukan tindakan yang tidak akan pernah disangka oleh Rigel.

Kepergian Rigel ke sumba di saat hari Anniversary pernikahannya, merupakan rencana yang telah diatur oleh Hana. Tidak hanya itu, Hana juga yang telah menyuruh orang untuk merusakkan ponsel Rigel lalu memasukkan obat perangsang kedalam minuman Rigel saat rapat. Kemudian Hana menyusun rencana agar Claire dan Rigel memiliki kesempatan untuk berdua dan melakukan hal yang tidak di inginkan.

Awalnya Hana mengira bahwa bom ini akan meledak sebulan lagi, ketika Claire berhasil hamil. Namun, ternyata takdir sedang berpihak kepada sekarang sampai membuat Rencana Hana terealisasikan lebih cepat dari dugaannya. 

Hana mempunyai seorang mata-mata yang selalu mengintai gerak-gerik Rigel, saat Dia mengatakan bahwa Claire masuk rumah sakit dan pergi ke dokter kandungan di temani oleh Rigel. Hana segera datang ke rumah sakit untuk memastikan apakah Claire tengah hamil anak Rigel, atau bukan.

"Kenapa kamu hanya diam saja Rigel? Apakah tidak ada yang ingin kamu katakan kepada Mama! Kenapa bisa Claire hamil anak kamu? Disaat kamu teruas menolak keras untuk menikah lagi!" cecar Hana. 

Rigel bingung harus menjawab apa pertanyaan Hana karena kejadian itu terjadi diluar kesadaranya.  

" Kalau Kamu masih diam saja dan tidak mau menjawab pertanyaan Mama, itu tidak masalah. Karena hal ini sudah terjadi, maka mau tidak mau kamu harus bertanggung jawab dan menikahi Clair! Pungkas Hana.

Saat mendengar perkataan Hana, Rigel serasa disambar petir. Ia benar-benar tidak mengira bahwa Hana akan menyuruhnya menikahi Claire disaat Rigel masih memiliki Elia. 

"Ma, Apakah harus Rigel menikahi Claire? Rigel akan tanggung jawab dan akan memenuhi semua kebutuhan Claire dan juga anak yang ada dalam kandungannya, tetapi Rigel tidak bisa kalau harus menikahi Claire karena Rigel sudah—

Sebelum Rigel menyelesaikan ucapanya, sebuah tamparan keras mendarat di pipinya. Claire yang melihat itu seketika syok dan ingin melerai, tetapi perutnya terasa keram saat Ia ingin bangun dari duduknya.

"Apa begini cara kamu bertanggung jawab kepada Claire! Menyewa seorang perawat untuk menjaganya disaat dia sedang sakit karena tengah mengandung anak kamu! Apa ini yang kamu anggap sebagai tanggung jawab?" pekik Hana dengan nada sedikit tinggi.

"Mama tidak menyangka kamu bisa melakukan hal seperti ini. Jika sampai orang tua Claire tahu tentang masalah ini, Mama pasti akan sangat malu Ri! Kamu pikir dong pakai otak kamu itu … orang tua mana yang tega Anaknya di perlakukan seperti ini!" lanjut Hana.

" Tapi ma ..."

" Sudah Tan, Ini semua terjadi karena kesalahan kita berdua. Jadi, tante jangan hanya menyalahkan Rigel saja karena Claire juga salah." Claire mencoba membela Rigel.

" Coba kamu lihat, " Hana menunjuk kearah Claire lalu meletakkan jari telunjuknya di dada Rigel." Kamu sudah memperlakukan Claire seperti ini saja, Dia masih belain kamu. Pokoknya Mama gak mau tau, Besok kalian harus menikah!" tandas Hana yang berlalu pergi untuk duduk di sofa.

Rigel segera menghampiri Hana, dan memohon agar Hana tidak menyuruhnya untuk menikahi Claire karena Ia telah berjanji kepada Elia tidak akan ada wanita lain dalam pernikahan mereka.

" Jika kamu tidak mau menikahi Claire, Mama akan mencoret nama kamu dari keluarga Ervinosa. Lalu kamu boleh pergi bersama wanita itu kemana saja tanpa membawa sepeserpun harta keluarga Ervinosa!" Ancam Hana yang mampu membuat Rigel terperangah.

Setelah berpikir lama, akhirnya Rigel memutuskan bahwa Ia akan menikahi Claire, tetapi tanpa sepengetahuan Elia. Tanpa berpikir panjang Hana  setuju dengan persyaratan yang diberikan oleh  Rigel karena Ia mempunyai rencana tersembunyi di balik kata setujunya. 

Maafkan Abang sayang karena sudah mengingkari janji Abang ke kamu. Semoga kelak kamu mengerti dan bisa menerima keputusan yang Abang buat. Sebenarnya Abang juga tidak ingin melakukan ini, tetapi Abang terpaksa. Gumam Rigel dalam hati.

Dalam hati Claire Ia benar-benar merasa bahagia dan tidak mengira bahwa Ia dan Rigel besok akan menikah.

Rigel meminta pamit untuk pulang terlebih dahulu agar bisa melihat Elia, tetapi Hana melarangnya dan memberikan beberapa pengawal yang menjaga Rigel dan Claire. Sedangkan Ia pergi untuk menyiapkan semuanya.

Pernikahan Rigel dan Claire dilaksanakan di resort keluarga Ervinosa yang ada di sentul bogor. Tempat itu adalah pilihan Claire, meskipun pernikahan ini terjadi demi tanggung jawab atas sebuah kesalahan. Claire tetap  ingin moment pernikahannya dilaksanakan  di tempat yang istimewa. 

......................

Pagi telah menyapa, orang suruhan Hana telah melakukan tugasnya untuk mengurus kepulangan Claire dari rumah sakit. Claire pergi dengan menggunakan kursi roda karena Ia sebenarnya harus bedrest terlebih dulu tidak boleh banyak bergerak. Namun, hari ini adalah pernikahannya sehingga Ia tetap menguatkan diri.

Awalnya Rigel meminta untuk menunda sampai Claire sembuh terlebih dulu, tetapi Hana tidak setuju. Ia takut kalau pernikahan ini di tunda rencananya bisa gagal, bahkan Hana juga menyita ponsel Rigel.

Di sisi lain, terlihat seorang wanita mulai mengerjapkan matanya. Ia mengedarkan pandanganya menelusuri seisi ruangan, di saat mendapati tak ada seorang pun. Elia mencoba turun dari ranjang dan mencari dimana keberadaan ponselnya.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar.

"Masuk,"

Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya dengan membawa sebuah kotak besar.

"Anda sudah baikan Nyonya?" tanya bi Ina dengan memberikan kotak itu kepada Elia.

Elia segera membuka kotak itu dan memperlihatkan sebuah gaun dan selembar surat.

Selamat pagi sayang, setelah kamu bangun datanglah ke resort bersama supir dengan memakai gaun cantik ini. Aku menunggu kedatanganmu.

Salam sayang, suamimu tercinta.

Jerone Rigel Ervinosa

Setelah melihat surat itu, Elia segera mandi dan bersiap-siap. Setelah siap Ia segera berangkat dengan supir ke alamat yang tertulis di surat.

...****************...

Curcol dari author.

Mohon maaf sebelumnya karena novel ini untuk lomba, jadi harus sesuai keinginan dari pihak Nt sehingga jika alurnya lebih cepat author minta maaf. Sebelum membaca bab ini, kalian harus baca bab sebelumnya yang sudah di revisi ya... Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

pasti Hana yang kirim supaya melihat pernikahan suaminya....tega nya hati mu Hana 😠

2024-05-10

0

Adiba Shakila Atmarini

Adiba Shakila Atmarini

aneh.prasaan rigal pergi kluar kota 2 hri.trus trjdix mlam trlarang.tpi ko lngsung hmil sih..

2024-03-22

1

Dewi Dama

Dewi Dama

malah bagus kok klo cerita nya di percept

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!