Setelah acara meminta doa restu , acara dilanjut dengan manikmati hidangan yang sudah disediakan , karna acara walimatul ursy akan diadakan nanti malam dihotel milik papah Reza.
Tak ketinggalan bagi keluarga dan teman-teman Dimas mereka mengabadikan momen bersama pengantin baru sebelum menikmati hidangan yang tersedia.
"Ciee yang udah nikah" Goda Naura dan Amaara bersamaan.
"Dih apa sii Naura , Amaara" Timpal Zeela sambil malu-malu.
"Ciee ada yang malu ni " Goda yumna dan ocha bersamaan.
"Ish kalian ini dasar " Balas Zeela lagi sambil cemberut dan geleng-geleng kepala.
"Dim ingat harus ada PJ eh bukan PJ tapi PN " ujar Bagas.
"Apaan tu PN ?'' Tanya Aditya dan Dimas.
" Pajak Nikah" Jawab Bagas , Dery , Temmy , Zaky , Naura , dan Amaara bersamaan.
Dimas dan Zeela saling pandang lalu tersenyum dan mengangguk.
"Tenang nanti pasti ada buat kalian semua" Ucap Dimas dan langsung disambut bahagia oleh Bagas dan yang lainnya.
"Udah yu ngambil makan , laper gue " Ajak Dery dan langsung disetujui yang lainnya.
Dimas dan Zeela pun ikut teman-temannya untuk mengantri mengambil makanan .
Dimas mempersilahkan Zeela untuk berdiri didepannya , melihat Zeela yang kesusahan karna bajunya , Dimas inisiatif menyendokan nasi dan lauk pauknya ke piring Zeela.
"Kok jadi kamu yang ngambilin buat aku , harus nya kan itu tugas istri " Ucap Zeela sambil menatap Dimas.
"Gapapa aku gak tega lihat kamu kesusahan karna baju kamu yang panjang itu" Jawab Dimas sambil menunjuk ekor baju Zeela yang membuat dirinya sedikit kesusahan untuk berjalan.
"Makasih" Ucap Zeela tersenyum manis dan Dimas hanya mengangguk.
Disaat Dimas dam Zeela sudah mengambil makannya , Dimas mengambil alih untuk membawakan piring Zeela ke meja bareng teman-temannya.
"Gak papa aku bisa kok" Tolak Zeela.
"Bisa gimana ? , orang kamu jalan aja kesusahan " Timpal Dimas dan akhirnya Zeela hanya menurut karna memang ada benarnya juga perkataan Dimas.
Dimas dan Zeela jalan secara bersamaan dengan Dimas membawa dua piring ditangannya sedangkan Zeela ia jalan sambil kedua tangannya mengangkat gaun bajunya agar ia lebih mudah berjalan.
"Ciee sosweet amaat sii pengantin baru " Ucap Amaara yang melihat Dimas dan Zeela jalan bersamaan , belum lagi Dimas yang langsung menyiapkan kursi untuk Zeela duduk.
"Sirik aja sii , nikah sono sama si Bagas" timpal Zeela dan langsung membuat Amaara membulatkan kedua matanya.
" Noh kode gas " Ucap Dery dan membuat Bagas langsung tersedak makanannya.
" Ni minum santai aja kali , lagian kita juga udah tahu hubungan lu sama si Amaara" Ucap Dery sambil menyodorkan minuman pada Bagas dan langsung membuat Amaara dan Bagas membulatkan kedua matanya.
"Bener itu gas , anak orang jangan terlalu lama dipacari cepat-cepat nikahi sebelum nanti dijodohkan orang tuanya" Ucap Aditya dan langsung membuat Zeela tersedak karna mendengar perjodohan.
Uhukh uhukh uhukh
"Pelan-pelan makannya Zeel" Ucap Dimas seraya memberi Zeela minum.
"Ekhem...." Dehem Naura .
" Lagi pada makan sebaiknya jangan banyak bicara habiskan dulu makannya ! " Ucap Naura kesal , dan semua orang langsung menurut , mereka menikmati makanannya tanpa ada yang angkat suara.
Sesudah menghabiskan makanannya , semua langsung kembali mengobrol dan saling melempar candaan.
"Jadi gimana gas ?'' tanya Dery tiba-tiba.
" Gimana apanya ?'' tanya Bagas sambil mengerutkan dahinya.
"Jadi kapan lu nyusul Dimas , buat nikahin Amaara ?'' tanya Dery.
" Cie cie kak Bagas dan Kak Amaara ternyata diam-diam ya" Ucap Ocha dan Yumna.
"Maaf guys" Ucap Bagas sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Maaf buat apa lu , tumben minta maaf ?'' tanya Aditya.
" Maaf karna gue udah bohongin kalian , kalau gue sudah sejak lama mempunyai hubungan dengan Amaara " Ucap Bagas sungguh-sungguh.
"Santai aja kali Gas , kita juga udah tahu sejak lama kok, kita bisa baca gelagat lu dan Amaara kalau kalian punya hubungan " Timpal Dimas dan dianggukan oleh Dery dan Aditya.
"Untuk kesepakatan kita tempo lalu lupakan saja , lagian bentar lagi kita sudah lulus dan kita juga sudah berhasil membangun sebuah perusahaan , tenang bentar lagi Gue dan Dery juga nyusul" Ucap Aditya panjang lebar sambil memberi kode pada Dery.
"Betul itu" Timpal Dery sambil mengacungkan ibu jarinya.
"Jadi jangan lupa ditunggu nih PJ dan PN nya " Ucap Zaky girang.
"Lah kena PJ juga" Ucap Bagas sambil memukul jidatnya pelan , dan semua langsung tertawa.
" Asik bakalan dapet PJ sekaligus PN " ucap Naura , Yumna dan Ocha kegiran.
Zeela ia pamit terlebih dulu untuk ke kamar nya , karna merasa sudah tidak nyaman memakai baju yang super panjang dan ribet , sedangkan Dimas dan yang lainnya terus mengobrol dan saling melempar candaan dan tertawa bersama.
Sekitar pukul setengah satu siang semua bersiap untuk sholat berjama'ah dimushola keluarga papah Reza , karna saking banyaknya orang jadi keluarga papah Reza mereka sholat dikamar tamu .
Setelah Sholat keluarga papah Abi dan teman-teman Dimas mereka langsung pamit pulang , dan akan bertemu kembali nanti malam dihotel diacara walimatul ursy Dimas dan Zeela.
Dimas ia disuruh papah Reza untuk beristirahat dikamar Zeela sebelum nanti ada MUA yang akan merias Dimas dan Zeela kembali untuk acara pesta nanti malam dihotel.
Dengan ragu-ragu Dimas memutar knop pintu kamar Zeela , namun ternyata pintunya terkunci dari dalam.
"Tok tok Zel" panggil Dimas pelan sambil mengetuk pintu kamar.
Ceklek , Zeela langsung membukakan pintu untuk Dimas.
Dimas mematung melihat Zeela yang tampak sudah segar , sudah dipastikan Zeela sudah mandi ditambah ada lilitan handuk dikepalanya.
"Kenapa kok ngeliatinnya kaya gitu , mau masuk kamar ga ?'' tanya Zeela yang melihat Dimas hanya mematung didepan pintu.
Dimas tersadar dan ia langsung masuk ke dalam kamar lalu menutup pintu nya kembali.
Dimas langsung membaringkan badannya dikasur sambil melihat Zeela yang tengah menyisir rambutnya.
" Zeel" Panggil Dimas lembut , dan Zeela langsung menatap ke asal suara.
"Iya kenapa dim ?'' tanya Zeela sambil melihat Dimas.
" Sini " Ajak Dimas sambil menepuk ruang kosong disampingnya.
Zeela sudah harap-harap cemas dan berpikir kalau Dimas akan meminta haknya , ia berjalan kearah ranjang dengan sedikit gugup , jantungnya jangan ditanya sudah siap akan meloncat dari tempatnya.
Zeela duduk dihadapan Dimas dengan wajah yang menunduk , melihat Zeela yang menunduk Dimas langsung bangun dari berbaringnya.
"Liat apa sii ?'' tanya Dimas sambil mengangkat dagu Zeela agar menatapnya.
" Zeel ko kamu jadi gugup kaya gitu ?'' tanya Dimas lagi.
"Eh ngga kok biasa aja" Elak Zeela sambil menampilkan barisan giginya.
" Zel aku mau nanya ?'' Tanya Dimas sambil menyandarkan kepalanya diheadboard.
" Nanya apa ?'' tanya Zeela menatap Dimas.
" Pernikahan kita memang terbilang sangat tiba-tiba , bahkan sebelumnya aku belum pernah bilang bakal nikahin kamu , tapi yang perlu kamu tahu Zeel , aku mencintai kamu sejak lama dan disaat kamu pergi , disitulah aku mulai merasakan apa itu rindu dan sebuah kehilang " Ucap Dimas panjang lebar sambil menatap Zeela yang membuat Zeela langsung tersipu malu.
"Dim aku tahu pernikahan kita memang sangat tiba-tiba , namun perlu kamu tahu walau aku jauh dari kamu , aku selalu memikirkan kamu dan rasanya aku ingin cepat lulus agar bisa ketemu kamu lagi" balas Zeela gugup sambil menundukan pandangannya karna malu.
"Jadi kamu juga mencintai aku ?'' tanya Dimas dengan senyum mengembang.
" Kalau aku gak cinta sama kamu , ga mungkin aku mau nikah sama kamu" Balas Zeela sambil menekuk wajahnya , dan membuat Dimas terkekeh geli.
"Makasih ya , ternyata cinta aku tidak bertepuk sebelah tangan " Ucap Dimas sambil mengacak rambut Zeela pelan. Zeela ia sudah dipastikan kedua pipi sudah berwarna merah karna malu sekaligus senang dengan pengakuan Dimas.
"Bismillah aku ingin membangun rumah tangga dengan kamu Zeel, ingatkan aku jika aku berbuat salah atau lalai dengan tugas ku sebagai seorang suami" Ucap Dimas sambil menggenggam kedua tangan Dimas.
"Bismillah , mudah-mudah aku bisa jadi istri yang baik buat kamu Dim , dan ingatkan aku juga jika aku berbuat salah dan lalai dengan tugas ku sebagai seorang istri" Balas Zeela sambil tersenyum dan memberanikan menatap Dimas walau keadaan jantungnya sungguh sudah tidak baik karna tangannya digenggam oleh Dimas.
" Bismillah mudah-mudah kita bisa membangun rumah tangga yang sakinnah , mawaddah dan warohmah" Balas Dimas lagi.
"Aamiin" Jawab Zeela sambil tersenyum.
"Aamiin , ya udah tidur yu istirahat , acara nanti malam pasti akan menguras tenaga" Ajak Dimas lembut , lalu ia mulai membuka baju kemejanya , jas yang dipakai Dimas entah kemana seingat Zeela waktu Zeela pamit ke kamar , Dimas masih memakai tuxedonya lengkap.
"Dim" Ucap Dimas sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Apa ? , aku masih pakai baju kok " Jawab Dimas sambil terkekeh. dan Zeela mengintip disela jarinya ternyata benar Dimas masih memakai baju ketika baju kemeja nya dilepat yaitu baju kaos oblong.
Dimas dan Zeela membaringkan tubuhnya sama-sama , keadaan jantung keduanya berdegup sangat kencang dan seakan mau melompat dari tempatnya , namun Dimas ia masih bisa mengontrol dirinha dan menyembunyikan rasa gugup , sedangkan Zeela ia terlihat sangat jelas gugup dan salah tingkah.
" Tidur Zell" Ucap Dimas sambil membalikan badannya menghadap Zeela seraya tangannya memeluk perut Zeela.
Zeela ia merasa kaget dengan tangan Dimas yang sudah melingkar diperutnya , Zeela memegang tangan Dimas seraya membalikan badannya menghadap Dimas.
"Kenapa hmm , kita sudah halal kan ?'' tanya Dimas sambil tersenyum dan Zeela hanya bisa menundukan pandangannya dan membiarkan Dimas memeluknya.
Dengan perlahan Dimas menutup kedua matanya , namun tangannya semakin mempererat memeluk tubuh Zeela , Zeela mendongongak menatap Dimas yang ternyata sudah menutup kedua matanya , akhirnya dengan perlahan Zeela bisa menutup kedua matanya seraya menyembunyikan wajahnya di dada bidang Dimas.
😘
😘
😘
Yu yang mau datang ke acara pesta pernikahan Dimas dan Zeela siapin hadiahnya , dengan cara memberi like , komen , Vote serta hadiah untuk author 😁😁🙏.
Tinggalkan Jejak 🤗🙏.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Aqiyu
Naura sama Azka mudah-mudahan kisahnya lebih seru
2021-11-03
1
zh4insu
Masih pertama jadi masih malu2, klo dah lama pasti malu2in... 😂😂😂
2021-11-03
1
¢ᖱ'D⃤ ̐Sri Wahyuni
jangan lupa man teman..nyok rame-rame kita kondangan 🤭🤭.. Samawa ya Dimas dan Zeela.. lanjut n semangat Thor
2021-11-03
1