Pagi hari seperti biasa selalu diadakan sarapan bersama dikeluaraga Alex tak pernah ketinggalan setiap hari.
"Oh yah kak masih ingat dengan tante Kamila gak ?'' Tanya Shalwa ketika semua sudah menikmati sarapannya kecuali sikembar Azzam dan Azim.
" Tante Kamila ?" Tanya Naura balik sambil mengingat-ngingat.
"Iya tante Kamila sahabat bunda waktu di kota G" Jawab Shalwa sambil tersenyum.
"Oh iya bun , kakak ingat yang sering datang ke toko kan ?" balas Naura iya ia mulai mengingat siapa tante kamila yang dibilang sahabat bundanya.
"Iya , dan kakak tahu gak sekarang dia dan keluarganya tinggal diibu kota juga bahkan suaminya tante kamila ternyata teman bisnisnya Ayah sedari dulu" papar Shalwa sambil melirik Alex dan Naura.
"Oh ya , benarkah Ayah ?'' tanya Naura pada Alex.
" Iya benar kak , Ayah sudah kenal lama dengan Aydan bahkan mungkin sebelum kenal sama bunda" Jawab Alex sambil melirik Shalwa.
"Om Aydan itu suaminya tante kamila ?'' Tanya Naura pasalnya ia sedikit lupa siapa nama suaminya kamila.
" Iya sayang , masa kakeknya sii " Jawab Shalwa sedikit sewot sambil menatap Naura.
"Hehe Naura kan lupa bun , siapa nama suaminya tante Kamila" Timpal Naura sambil menampilkan barisan giginya.
"Tau ni ibu negara pagi-pagi kok sewot" Balas Alex sambil mencubit pipi Shalwa gemas.
"Masih kecil kok sudah banyak lupa , bunda juga masih ingat" Timpal Shalwa membanggakan diri.
"Namanya juga manusia loh bunda bisa aja lupa sama khilaf " Bela Alex sambil memberi kode pada Naura.
"Bela aja terus anaknya , semalam aja diomelin" Timpal Shalwa sambil menatap Alex.
"Bukan diomelin bunda , Naura tahu Ayah kaya gitu itu karna sayang banget sama Naura" Ucap Naura dan membuat Alex langsung tersenyum pada Naura.
"Kompak bener sii ni anak sama Ayah" ucap Shalwa sambil menatap Alex dan Naura bergantian.
"Harus dong" jawab Naura dan Alex bersamaan , lalu mereka bertos dan terkekeh.
"Ck" Decak Shalwa sambil membuang pandangannya.
"Oh yak anak tante Kamila yang temen kamu waktu kecil , siapa namanya kak ? , jangan bilang lupa lagi !" Tanya Shalwa sambil sedikit mengancam.
"Memang lupa bun" jawab Naura sambil terkekeh.
"Naura" lirih Shalwa sambil menatap Naura lekat.
"Iya iya bun becanda kok maaf , Naura ingat kok namanya" Jawab Naura sambil bergidik ngeri karna mendapatkan tatapan tajam dari Shalwa.
"Siapa namanya ?'' tanya Shalwa lagi.
" A Azka bun "Jawab Naura santai.
" Nah iya itu Azka , dia juga sama halnya kaya kamu loh dia beberapa kali melonpati kelasnya "Timpal Shalwa antusias.
" Wah hebat dong bun" balas Naura .
"Iya hebatlah" jawab Shalwa.
"Tapi hebatan anak Ayah dong bun , Naura paling the best menurut Ayah" Timpal Alex.
"Azzam , Azim ?'' tanya Azzam dan Azim bersamaan sambil menunjuk dirinya.
" Iya tentu Azzam dan Azim juga the best makanya sekolah yang pinter yang rajin ya"Jawab Alex sambil mengangkat dua ibu jarinya.
"Siap boss" Jawab Azzam dan Azin bersamaan seraya hormat. Shalwa , Alex dan Naura langsung terkekeh melihat tingkah sikembar.
Alex dan Naura berpamitan paling dulu , karna Azzam dan Azim harus menunggu Shalwa membereskan meja makan karna memang Azzam dan Azim masih diantar oleh Shalwa dan kebetulan hari ini Manda libur jadi ia akan berangkat bersama menaiki mobil Manda.
"Kak hati-hati ya , ingat jangan pulang malam lagi" Ucap Alex sebelum ia masuk ke dalam mobilnya.
"Siap yah , Ayah juga hati-hati , ingat jangan genit-genit dikantor nanti Bunda bisa berubah menjadi harimau hauu" balas Naura sambil memperagakan gaya harimau. Dan Alex serta Naura langsung tertawa bersama lalu mereka siap-siap melajukan kendaraannya ke tujuan masing-masing.
...*****...
Naura sudah sampai dikampus dan kini ia sedang berada dikantin sambil mengobrol santai dengan teman-temannya dengan formasi lengkap.
Naura sedari tadi matanya mencari mahasiswa baru yang dibilang pindahan luar negeri , ia ingin memastikan apakah mungkin dia Azka teman kecil Naura ? , Karna Naura merasa tidak asing dengan wajahnya , tapi jika itu benar Azka kenapa Azka menjadi lelaki yang dingin dan parahnya ia tidak mengenali Naura.
"Kenapa sii Ra ? , nyariin siapa ? , dari tadi gue perhatiin lu kaya nyari-nyari orang gitu" Tanya Yumna yang ternyata merhatiin Naura.
"Eh itu" jawab Naura sambil mencari alasan.
Dan berbarengan dengan itu Dimas dan kawan-kawannya berjalan kearah kantin tak tertinggalan Amaara yang selalu disamping Bagas.
"Om Dim" panggil Naura seraya mengangkat tangannya agar Dimas menghampirinya.
"Ohh nyariin kak Dimas" Ucap Yumna dan yang lainnya berbarengan dan Naura langsung mengangguk tersenyum.
Dimas , Aditya , Dery , Bagas dan Amaara mereka duduk bergabung dengan Naura dan teman-temannya.
"Kenapa Ra ?'' tanya Dimas setelah mereka duduk.
" Gapapa kangen aja sii udah lama gak ngobrol-ngobrol sambil ditlaktir makan"Jawab Naura santai dan langsung mendapat sorakan dari teman-temannya.
"Udah udah berisik , iya makanan yang kalian pesan biar gue yang bayar" Ucap Dimas final .
"Yeee kecipratan juga gue" girang Yumna dan Ocha bersamaan.
"Hmm tadi aja ikut nyorakin Naura" Timpal Naura sambil berdehem.
"Maaf Ra becanda" Balas Yumna dan Ocha sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.
"Udah jangan berisik gue mau makan laper" Ucap Dery padahal pesanan makanan mereka belum datang.
"Makan apaan ? , makanannya belum datang bambang " Ucap Bagas sambil menggeplak tangan Dery.
"Lah iya lupa gue , saking laper nya duh cacing diperut gue" Ucap Dery berdrama dan langsung disambut gelak tawa oleh Naura dan teman-temannya.
"Oh ya kak Amaara masih suka berkabar dengan kak Zeela gak ?'' Tanya Naura sambil melihat Amaara.
" Udah lama nggak ra , mungkin dia lagi sibuk disana " jawab Amaara dan tak bisa dibohongi raut kesedihan kalau ia sangat merindukan sosok Zeela.
"No punya kak Zeela juga gak aktif ya kak ?'' Tanya Naura lagi.
" Iya Ra udah beberapa bulan memang no nya gak bisa dihubungi" jawab Amaara lagi.
"Yuhuuu makanan datang " ucap Dery kegirang , dan Dery , Dimas , Adity dan Bagas mereka langsung menikmati makanannya sedangkan Amaara ia hanya memesan jus jeruk saja.
Amaara sebenarnya punya teman cwe dikelasnya namun ia lebih suka bareng dengan Dimas dan temana-temannya karna teman cwe dikelasnya tak lain kerjaannya hanya membicarakan cogan dan selalu pamer barang-barang brandednya tidak cocok dengan Amaara walaupun ia orang berada tapi Amaara tak pernah pamer .
"Kak Zeela berapa lama sii ka sekolah diluar negerinya ?'' tanya Alya yang juga mendengarkan percakapan Naura dan Amara.
" Ga tau gak pernah cerita sii , mungkin saja enam tahun" jawab Amaara apa adanya , iya karna memang sekolah diluar negri rata-rata membutuhkan waktu 4 sampai 6 tahun.
"Uhukh uhukh" Tiba-tiba Dimas tersedak oleh makanannya.
"Om Dim makan nya pelan-pelan'' Ucap Naura. dan Dimas langsung mengangguk seraya tersenyum.
Setelah Dimas , Aditya , Dery dan Bagas menghabiskan makanannya , mereka ikut mengobrol dengan yang lainnya , mereka terjalin obrolan hangat sambil saling lempar candaan dan tertawa bersama.
Namun tiba-tiba mereka kedatangan seseorang yang membuat suasana mereka menjadi sedikt canggung.
😘
😘
😘
Maaf digantung 😅🙏.
Jangan lupa tinggalkan Jejak 🙏😁.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
emake nabira 🌹
demi ngejar naura lompat kelas pun di lakoni, tapi beneran cerdas kan ya bisa nyusul naura lompat kelas 🙄🤔
2021-10-29
0
Dessy Sugiarti
Lanjut kak...
2021-10-29
0
Anissa Magfirah
semoga naura dijodohin athor sama azka teman bermainnya waktu kecil
2021-10-29
1