Tak terlalu sulit untuk Dimas dan teman-temannya mencari perusahaan Bactiar , kebetulan perusahaan Bactiar Group baru-baru ini mengajukan kerja sama dengan perusahaan ABTWOD .
Untuk mempersingkat waktu mereka membagi menjadi dua kelompok , Aditya dan Dimas mereka mencari ke kantor Bactiar sedangkan Dery dan Bagas mereka mencari dirumah sakit keluarga Bactiar.
Sebelum berangkat tadi Zeela sempat menyebutkan ciri-ciri Barra dengan detail agar mempermudah Dimas dan yang lainnya menemukan Barra.
Dimas dan Aditya memarkirakan motornya sedikit agak jauh dari kawasan perusahaan Bactiar Group , karna penjagaannya cukup ketat sehingga Dimas dan Aditya tidak bisa masuk dengan sembarang ke dalam kantor .
Dimas dan Aditya memfokuskan pandangannya ke arah kawasan perusahaan ia berharap Baara menampakan batang hidungnya dan ia akan mengikuti keseharian Barra, namun setelah menunggu setengah jam tak ada tanda-tanda Barra akan menampakan dirinya.
Begitu pun dengan Bagas dan Dery mereka sudah berkeliling rumah sakit mencoba mencari petunjuk dan keberadaan Barra , namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Barra atau informasi yang bisa dijadikan bukti oleh mereka.
"Gimana dim sepertinya si Barra tidak ada dikantor ini ?" Tanya Aditya sambil matanya terus fokus ke arah kantor.
"Sepertinya memang benar si Barra gak ada dikantor ini dit , gue juga udah nyuruh orang kantor untuk mencari data tentang keluarga Bactiar terutama si Barra tapi sampai saat ini belum ada kabar " Jawab Dimas sambil memainkan ponselnya.
Disaat pikirannya benar-benar buntu dan bingung tidak tahu harus berbuat apa , tiba-tiba Naura menghubungi Dimas dan menyuruhnya untuk segera datang ke kediaman Alex.
"Dit kita ke rumah a Alex dulu , gue disuruh ke sana sekarang" Ajak Dimas dan Aditya hanya mengangguk setuju.
Walau sedikit bingung tapi Dimas tetap mendengarkan omongan Naura untuk datang ke kediaman Alex ditemani Aditya.
Tak membutuhkan waktu lama , dengan keahliannya berkendara Dimas dan Aditya sampai dikediaman Alex.
Ternyata dikediaman Alex cukup banyak orang , terlihat ada mobil papah Abi dan mobil kakek Andi yang terparkir didepan rumah Alex.
"Assalamu'alikum" Ucap salam Dimas dan Aditya.
"Walaikum salam" Jawab semua orang yang ada diruang tamu.
"Ayo masuk om dim , kak Adit " Ajak Naura yang mempersilahkan Dimas dan Aditya masuk.
Dan benar saja ternyata didalam cukup ramai , ada papah Abi dan mamah Sandra , ada Ayah Andi dan juga asistennya Sammy , tak ketinggalan Rey dan Manda pun ada , karna memang hari sudah sore jadi Alex dan Rey sudah pulang dari kantor.
"Wah ternyata lagi pada kumpul " Ucap Dimas tersenyum ramah sambil menyalami semuanya diikuti oleh Aditya.
"Duduk dim , Adit !" Ucap Alex , Dimas dan Aditya langsung menurut ia duduk bersebelahan berhadapan dengan papah Abi dan mamah Sandra.
Shalwa dan Manda mereka memutuskan menemani Azzam , Azim dan Zani mengerjakan tugas sekolah nya , ditambah jika ada anak kecil pasti akan merusak suasana diruang tamu , apalagi tingkah Zani yang bawel dan selalu ingin tahu.
"Dim kita sudah tahu masalah yang kamu hadapi sekarang , kenapa tidak bilang ? , apa kamu sudah tidak menganggap kita ini keluarga ?" tanya papah Abi sambil menatap Dimas.
"Maaf bukan begitu opa , Dimas hanya ingin menyelesaikan masalah Dimas sendiri tapi disaat Dimas sudah tidak bisa menyelesaikan masalah Dimas sendiri , Dimas pasti akan meminta bantuan opa , oma, kakek Andi , A Alex , A Rey juga" jawab Dimas panjang lebar sambil menatap semua orang bergantian .
"Dim kita paham tujuan kamu , namun yang kamu hadapi sekarang bukan sembarang orang Dim , keluarga Bactiar mereka terkenal sangat licik , kami tahu sejak dulu bagimana keluarga Bactiar " Timpal Kakek Andi.
" Lalu sekarang bagaimana kek ?'' tanya Dimas melihat kakek Andi .
" Kamu gak usah pusing , kami sudah menyusun setrategi cukup matang , yang menjadi masalahnya sekarang , apakah kamu mau menggantikan calon pengantin prianya ?'' jawab kakek Andi sekaligus bertanya , dan mampu membuat Dimas sedikit tercengang dengan pertanyaan kakek Andi.
" Maksudnya apa kek ? tanya Dimas bingung , begitu pun Aditya yang tak kalah bingung namun ia hanya menyimak pembicaraan Dimas dengan keluarganya saja .
"Iya dim bagaimana ? , apa kamu mau menikah dengan Zeela ?'' ucap Alex mengulangi pertanyaan ayah mertuanya.
" A gak mungkin Dimas datang langsung menggantikan calon pengantin prianya , pasti kedua belah keluarga dari Zeela dan Barra gak akan setuju" Ucap Dimas dan membuat semua orang langsung tersenyum kecuali Aditya yang juga sama bingungnya dengan Dimas.
" Lalu kamu mau apa dim ? , mau membiarkan Zeela menikah dengan si Barra ?'' Tanya Rey ikut menimpali.
"Iya ngga a , tapi Dimas harus mengumpulkan bukti-bukti tentang kelakuan si Barra , biar Ayahnya Zella membatalkan pernikahannya" Jawab Dimas sambil menatap Rey.
"Kalau bukti-buktinya sudah ada bagaimana ?" Tanya Alex lagi sambil tersenyum.
"Hah maksudnya a ?'' tanya Dimas dan Aditya berbarengan.
" Semua bukti-bukti sudah Naura dapatkan , dan itu cukup untuk menggagalkan acara pernikahan Zeela besok" Jawab Alex sambil mengelus kepala Naura yang terbalut hijab, sedangkan Naura ia hanya menaik turunkan kedua halisnya sambil melihat Dimas.
#Flashback On
Setelah kepergian Dimas dan teman-temannya kerumah Zeela , Naura langsung mengirim pesan pada Angga lewat whatsapp tak lupa mengirimkan foto Zeela.
"Bang tolong cari bukti kelakuan jahat tentang calon suami yang Naura kirim fotonya , secepatnya ! , Send " itulah pesan yang dikirim Naura pada Angga.
Naura dan teman-temannya pergi ke kantin tak tertinggal Azka pun selalu ikut.
"Zak ceritain bagaimana kronologi kak Zeela mau dijodohin" Ujar Ocha ketika mereka sudah duduk ditempat biasa dikantin.
" Kan tadi udah Ichi Ocha " timpal Temmy.
"Tadi kan gue datangnya telat , jadi gak tau awal ceritanya kaya gimana" balas Ocha sambil menatap temmy sengit.
" Udah-udah , gue ceritain gak usah ribut pusing pala gue" Timpal Zaky , dan akhirnya Zaky menceritakan semuanya tentang perjodohan Zeela termasuk tentang si Barra.
"Jadi calon suaminya lulusan universitas Hardvard ?'' tanya Azka dan dianggukan Zaky.
" Azka punya kenalan dikampus itu , siapa tahu ada bukti buat gagalin pernikahannya kak Zeela" Ucap Azka.
"Serius kak" Ucap Naura kegirangan.
" Gak usah becanda lu ka " Ucap Zaky sambil menatap Azka.
"Bentar Azka coba hubungi dulu" timpal Azka lalu sedikit menjauh dan menghubungi seseorang lewat ponselnya.
Setelah beberapa detik Azka kembali bergabung dan duduk dikursi yang tadi ia duduki.
"In sya Allah beres semuanya" Ujar Azka.
"Seriusan ka" Ucap Zaky , Ocha dan yang lainnya bersamaan dan membuat penghuni kantin lainnya melihat ke arah meja Naura dan teman-temannya.
"Iya serius" jawab Azka mantap.
Lalu setelah membicarakan banyak hal semua langsung masuk ke kelasnya masing-masing.
Setelah kelas selesai mereka kembali berkumpul dikantin dan membicarakan kembali rencana untuk menggagalkan acara pernikahan Zeela.
Orang suruhan Azka dan Naura mereka mendapatkan hasil dan bukti-bukti kelakuan bejad si Barra. Dan dengan ide Naura , ia merencanakan bagaimana agar Dimas menjadi calon pengantin pria pengganti agar keluarga Zeela tidak menanggung malu , dan dengan semangat langsung disetujui oleh Zaky dan yang lainnya.
Naura langsung menghubungi Kakek Andi dan papah Abi agar mereka datang ke rumah Alex .
Zaky dan yang lainnya mereka memutuskan untuk langsung pulang dan mereka akan berkumpul besok dirumah Zeela kebetulan hari libur.
#Flashback off.
😘
😘
😘
Jangan lupa tinggalkan Jejak 🤗🙏.
Terimakasih 😁.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Keren...kompak semuanya...
2022-09-12
1
Siti Nurjanah
Alhamdulillah akhirnya banyak yg menyayangi zeela JD banyak yg membantu untuk mencari bukti bahwa si barra itu orang yang gak baik. pokoknya Naura is the best deh 👍👍👍👍
2021-11-08
1
Mulaini
Bala bantuan sudah datang Dimas dan iya kan aja jadi suami pengganti Zeela 😄😄😄
2021-11-01
1