Naura , Ocha , Yumna , Alya dan Azka yang baru datang mereka merasa bingung melihat Dimas dan yang lainnya berkumpul diparkiran , dari pada penasaran mereka pun langsung menghampiri setelah memarkirkan kendaraannya dengan rapi.
"Ada apa sii , tumben kumpul disini gak dikantin ?'' Tanya Ocha dan Yumna berbarengan.
" Suut " Ucap Temmy , Rasya dan Hanan berbarengan pertanda Ocha dan yang lainnya jangan mengeluarkan suara.
"Sebenarnya kak Zeela sudah pulang dari luar negri , kak Zeela menyelesaikan sekolahnya hanya tiga tahun setengah" Ucap Zaky sambil menunduk.
"Kenapa lu gak bilang sama gue si Zak" Timpal Amaara kesal sambil menatap Zaky lekat.
"Sabar dulu Ra, dengerin dulu penjelasan si Zaky"Ujar Bagas menenangkan Amaara.
" Lanjut Zak gak usah bertele-tele" Ucap Dimas yang sudah tidak sabar menunggu kebenaran tentang Zeela.
"Kak Zeela mau menikah" Ucap Zaky padat dan jelas.
Dan hal itu mampu membuat semuanya membulatkan kedua matanya karna kaget , kecuali Azka yang tidak tahu apa-apa ia hanya menunjukan muka bingungnya.
Dimas ia seketika tubuhnya merasa lemas , perasaannya tiba-tiba sangat sakit mendengar Zeela akan menikah , mungkin seperti ini definisi sakit tak berdarah , rasanya sakit sangat sakit setelah ia bertahun-tahun menunggu kedatangan Zeela dan sekarang ia malah mendengar Zeela akan menikah dengan laki-laki lain.
"Zeela mau menikah sama siapa ? , setau gue Zeela gak punya temen deket cwo , dan kenapa ia seolah menghindar dari kita ?" Tanya Amaara beruntun.
"Ka Zeela dijodohin oleh om Reza ayahnya dengan anak pemilik rumah sakit dan ia menjanjikan akan menjadikan kak Zeela menjadi kepala rumah sakit dirumah sakit keluarganya" Papar Zaky panjang lebar.
"Kak Zeela setuju , mau dinikahin ? , Naura yakin pasti kak Zeela gak setuju " tanya Naura yang sudah mengerti pembicaraan mereka.
"Kak Zeela gak mau , ia sudah menolak beberapa kali dan bahkan ia sempat ingin kabur dari rumah tapi selalu ketahuan , dan semenjak itu ponsel kak Zeela disita dan ia dijaga ketat tidak boleh keluar rumah" jawab Zaky sambil berkaca-kaca , jujur ia pun merasa tidak tega dengan kakak sepupunya itu ditambah ia cukup dekat dengan Zeela tapi gak ada yang bisa ia lakukan selain mendoakan yang terbaik untuk kakak sepupunya itu.
Zaky sering main ke rumah Zeela dan selalu bertukar kabar dan bercerita , dan Zeela meminta dengan mohon pada Zaky agar tidak menceritakan semuanya pada Amaara dan teman-temannya. Zaky pun sudah sering bilang kalau teman-teman yang lain sangat merindukan Zeela , namun apa daya Zeela tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima nasibnya ditambah ia tidak diperbolehkan keluar rumah.
"Kasian Zeela , kita harus bantu Zeela" Ucap Amaara dengan berderai air mata.
"Iya Naura setuju kita pasti bisa bantuin kak Zeela" Timpal Naura .
"Mau bantu bagaimana kak , om Reza ayahnya kak Zeela itu orangnya keras kepala dan teguh dalam pendiriannya , tante Fira juga sudah membujuk untuk membatalkan perjodohannya namun om Reza tak mau mendengarkan kata tante Fira" Ucap Zaky panjang lebar.
"Gue mau datang ke rumahnya Zeela" Ucap Dimas tiba-tiba dan ia langsung menaiki Mogenya.
"Gue ikut dim" timpal Amaara sambil mengelap air matanya.
"Kalian masuk kelas biar ini jadi urusan kita" Ucap Aditya pada Naura dan yang lainnya. Dengan berat hati Naura , Zaky dan teman-temannya mengangguk pelan.
Mereka berangkat sama-sama, Amaara ia diboncengi oleh Bagas karna membutuhkan waktu yang lama jika menaiki mobil. Amaara yang tahu dimana rumah Zeela ia lebih depan dan menjadi petunjuk arah untuk Dimas , Dery dan Aditya.
****
Amaara , Bagas , Dimas , Dery dan Aditya mereka sudah sampai didepan rumah Zeela dan benar saja keadaan rumahnya sangat ramai .
Mereka memarkirkan kendaraannya didekat rumah Zeela , beruntung pak satpam sudah sangat mengenal Amaara jadi mereka langaung dipersilahkan masuk.
"Assalamu'alaikum" Ucap Amaara , Dimas dan yang lainnya bersamaan.
"Walaikum salam" Jawab semua orang.
"Amaara" Ucap tante fira sambil mendekat ke arah pintu.
"Tante bagaimana kabarnya ?'' tanya Amaara sambil mencium punggung tangan tante Fira diikuti yang lainnya.
" Tante baik "jawab tante Fira tersenyum ramah.
" Kalian" Tunjuk tante Fira pada Dimas , Aditya , Dery dan Bagas.
"Oh ya tante mereka temen Amaara dan Zeela waktu sekolah SMA" ucap Amaara yang mengerti maksud tante Fira. dan tante Fira langsung mengangguk mengerti.
"Tante boleh kami ketemu Zeela ?'' ucap Amaara sopan.
" Kalian tahu Zeela sudah kembali ?'' tanya tante Fira dan dianggukan serempak oleh Amaara , Dimas dan yang lainnya.
" Kalian boleh ikut tante " ajak tante Fira lalu masuk ke rumahnya diikuti oleh Amaara , Dimas dan yang lainnya.
Kini mereka berdiri didepan pintu sebuah kamar , sepertinya itu kamar Zeela.
"Zeel buka dulu pintunya nak " Ucap tante Fira sambil mengetuk pintu.
"Gak mah Zeela gak mau " teriak Zeela dari arah dalam kamar.
"Zeela ada tamu yang mau ketemu sama kamu nak" Ucap tante fira lagi.
"Zeela sudah bilang mah , Zeela gak mau , Zeela ga mau ketemu siapa-siapa" Teriak Zeela lagi.
"Zeel lu ga mau ketemu gue" Ucap Amaara yang sudah menangis.
Mendengar suara yang sangat dirindukan Zeela pun langsung membuka pintu.
ceklek.
"Amaara" Ucap Zeela sambil menghambur memeluk Amaara.
"Kenapa lu jahat banget sii Zeel , kenapa lu pulang gak bilang-bilang" Isak tangis Amaara dalam pelukan Zeela.
"Maaf maafin gue Ra" Ucap Zeela yang juga ikut menangis.
Menyadari ternyata ada banyak orang didepannya , Zeela langsung melepaskan pelukannya dari Amara.
"Bagas , Dery , Aditya , Dimas" gumam Zeela pelan sambil mengabsen.
"Ya udah tante ke dapur dulu ya , kalian ngobrol aja dikamar Zeela , maaf keadaan rumahnya lagi rame" Pamit tente Fira.
"Iya tante gapapa " Ucap Dimas sopan sedangkan Dery , Bagas , dan Aditya mereka hanya mengangguk sopan.
"Ya udah yuk masuk" Ajak Zeela sambil mengelap air matanya.
Dery , Bagas , Aditya dan Dimas mereka duduk disofa yang panjang yang berada dikamar Zeela , sedangkan Amaara dan Zeela mereka duduk diatas ranjang.
Keadaan kamar Zeela cukup berantakan , buku-buku dan bantal berserakan di ranjang dan juga sofa namun masih kebilang rapi dibanding kamar cwo.
"Kalian tahu dari mana , gue udah kembali ?'' tanya Zeela sambil menunduk.
" Zeel kenapa lu jahat , kenapa lu gak pernah cerita sama gue" Ucap Amara yang kembali menangis sambil menatap Zeela lekat.
"Kalian tahu semuanya ?'' tanya Zeela sambil menatap Dimas , Aditya , Dery , Bagas dan Amaara bergantian.
" Zeel lu serius mau menikah ?'' tanya Dimas menatap Zeela.
"Iya besok gue mau menikah'' Jawab Zeela sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela.
" Zeel bilang sama gue lu gak cinta laki-laki itu kan " Ucap Dimas dingin , namun Zeela malah menunduk dan menangis.
"Zeel bilang sama gue , gue bakal bantuin lu" Ucap Dimas sambil bangkit dan membenamkan wajah Zeela diperutnya sambil mengelus lembut rambut Zeela .
Zeela tidak menolak justru ia malah memeluk pinggang Dimas erat dan menumpahkan semua kesedihannya.
😘
😘
😘
Tinggalkan Jejak 🤗🙏.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Mulaini
Dimas lamar aja Zeelanya atau cari kecurangan calon suami Zeela biar ayahnya gak kekeh jodohin Zeela.
2021-10-31
4
Sumawita
Semoga rencana pernikahan nya zeela gagal
2021-10-31
4
Shella Septiana
gntung x
2021-10-31
1