"Maaf boleh gabung ikut duduk disini ?'' Ucap seseorang , dan seketika membuat Naura dan teman-teman yang lainnya langsung menghentikan tawanya.
" Mau ngapain lu ?'' tanya Zaky seperti tidak suka.
" Zak , lu gak boleh gitu , oh ya kalau mau gabung boleh duduk aja , ya kan guys gapapa kan ? " Ucap Amaara sekaligus meminta pendapat teman-teman yang lainnya .
"Iya tinggal duduk aja bro" Timpal Bagas dan dianggukan yang lainnya.
"Makasih" Ucap orang tersebut dan mendudukan badannya di samping Dery.
Suasana yang semula hangat dan dipenuhi canda tawa menjadi sedikit canggung , Zaky , Temmy dan Rasya yang tidak menyukai orang tersebut sejak kedatangan pertamanya dikampus membuat mereka malas untuk angkat suara.
"A Dimas" Panggil orang tersebut dan membuat dimas langsung mendongak menatap ke asal suara.
"Eh kok lu tahu nama gue ?'' tanya Dimas heran sambil menatap lekat orang yang memanggil namanya.
" Ya tahu atuh a , A dimas lupa sama Azka ?'' tanya Azka balik , iya orang tersebut bernama Azka.
"Azka yang dulu temen main kecil Naura di kota G , bukan ?'' Tebak Dimas pasalnya ia bisa membaca logat bicara Azka.
" Azka Abbiya Chairi anaknya tante Kamila ?" tanya Naura yang ikut menimpali obrolan Dimas dan Azka.
ternyata orang yang dicari sejak tadi pagi oleh Naura munampakkan batang hidungnya juga , bahkan tak disangka ia ikut gabung duduk dengan dirinya.
"Iya benar" Jawab Azka sambil tersenyum lebar pada Naura, dan justru membuat Ocha dan Yumna meleleh melihat senyum manis Azka yang baru pertama melihatnya.
"Serius , ko lu bisa sekolah disini ka ? , terus bukannya lu sekolah dibawah Naura waktu Naura sudah duduk dibangku SD dan lu masih Tk? " tanya Dimas beruntun.
"Om nanyanya bisa satu-satu ga sii ? , kasian kak Azkanya jadi bingung mau jawab yang mana " Omel Naura dan lagi-lagi membuat Azka tersenyum. sedangkan Dimas ia langsung menekuk wajahnya.
"Ceritanya panjang a , tapi Azka pernah melompati beberapa kelas sampai sekarang bisa sekolah disini dan seangkatan dengan Naura" Jawab Azka panjang lebar.
"Wah kren bro ternyata lu Naura persi cwo ya " Kagum Bagas dan dianggukan yang lainnya , Temmy , Zaky dan Rasya yang awalnya cuek jadi ikut merhatikan Azka.
"Jadi lu bohong dong , bilangnya lu pindahan luar negeri padahal dari kota G ?'' Tanya Zaky dan Temmy mengangguk setuju dengan ucapan Zaky.
" Azka gak bohong kak , memang setelah Azka lulus SD , Azka ikut kedua orang tua pindah ke luar negri karna urusan bisnis dan mengharuskan Azka untuk ikut pindah dan melanjutkan sekolah disana" jawab Azka jujur.
"Jangan suka suudzon zaky , temmy " Ucap Alya sambil menatap Zaky dan Temmy bergantian.
"Gue bukan suudzon tapi nanya Al" jawab Zaky dan lagi-lagi dianggukan Temmy.
"Nanya tapi jatuhnya kaya suudzon" Timpal Ocha dan Yumna berbarengan.
"Sut.. berisik" lerai Naura.
"Lalu tante Kamila dan om Aydan sekarang tinggal dimana ?'' tanya Naura pura-pura tidak tahu.
"Orang tua Azka ikut tinggal disini juga kok Ra , dan mereka sudah memutuskan untuk menetap diibu kota" Jawab Azka sambil tersenyum ke arah Naura.
"Ra kok lu gak bisa ngenalin teman masa kecil lu sii ?'' tanya Ocha sambil menatap Naura.
" Bukan gak bisa ngenalin kak , cuman dari awal Naura memang ngerasa tidak asing dengan muka kak Azka tapi Naura gak bisa mengingat namanya" Jawab Naura apa adanya.
"Lu juga ka apa ga ngenali Naura ?'' Tanya Dery.
" Azka sii dari pertama lihat Naura sudah bisa ngenali, tapi Azka sengaja belum menyapa pengen ngetes aja Naura masih ingat gak sama Azka dan ternyata ngak" Jawab Azka sambil menampilkan barisan giginya.
"Bukan gitu kak Azka tapi Naura benar-benar gak bisa ingat nama kak Azka , tapi jujur dari pertama lihat wajah kak Azka , Naura benar-benar merasa tidak asing" Balas Naura sambil menatap Azka , ia menjadi tidak enak karna tidak mengenali teman masa kecilnya.
"Iya gapapa Ra santai aja , lagian memang kita udah lama banget gak temu " Ucap Azka sambil tersenyum dan Naura hanya membalas senyum Azka sekilas ia benar-benar merasa tidak enak dengan Azka.
" Ka Lu disini ngambil fakultas apa ? " tanya Dimas lagi pasalnya Azka tidak memakai jas almamater.
"Manajemen bisnis a" jawab Azka.
"Lha sama dong kaya temmy , Zaky , Rasya , Ocha dan Yumna" balas Dimas sambil menunjuk Temmy , Zaky , Rasya , Ocha da Yumna ,dan langsung dianggukan Azka sebagai jawaban.
"Eh semester dua juga ?'' tanya Amaara dan lagi-lagi Azka mengangguk.
" Ya udah ka kalau kemana-mana gabung aja sama ni bocah-bocah jangan sungkan sungkan" Ucap Aditya sambil menunjuk temmy dan teman-temannya.
"Iya kak Azka gabung aja sama kita'' Timpal Naura dan dianggukan semangat oleh Ocha dan Yumna.
" Iya makasih sebelumnya" Ucap Azka tersenyum senang.
Terjawab sudah kebingungan beberapa hari yang mengganggu pikiran Naura , pantas ia tidak merasa asing dengan wajah Azka ternyata ia teman masa kecilnya namun tak habis pikir kenapa ia sampai lupa nama teman masa kecilnya , Naura benar-benar merasa tidak enak dengan Azka.
Dimas , Dery , Bagas , Amaara dan Aditya mereka pamit duluan karna ada urusan . Tinggalah Temmy , Rasya , Hanan , Zaky , Ocha , Alya , Yumna , Naura dan Azka.
"Ka ga mesen makanan ? , mau gue pesenin ?'' Tawar Ocha dan Yumna berbarengan.
" Ga usah gapapa makasih , Azka masih kenyang kok" tolak Azka ramah.
"Sekali maafin Naura kak Azka karna gak bisa ngenalin kak Azka " Ucap Naura sungguh-sungguh.
"Iya Ra gapapa Azka ngerti kok , santai aja" jawab Azka sambil tersenyum manis pada Naura.
"Ra gimana kabarnya tante Shalwa ?'' tanya Azka mencairkan suasana agar ia bisa kembali dekat dengan Naura.
" Bunda baik kok Kak , pasti banyak yang gak diketahui oleh kak Azka tentang keluarga Naura" Jawab Naura dan sekaligus membuat Azka penasaran.
Temmy , Zaky , Rasya dan Hanan mereka bermain game online sambil menunggu jadwal kelasnya. Alya , Ocha dan Yumna mereka sesekali menimpali obrolan Azka dan Naura.
"Apa itu ra ?" tanya Azka sambil mentap Naura kebetulan Naura duduk berhadapan dengan Azka.
"Intinya Naura tinggal disini sama kedua orang tua Naura yang lengkap ada Ayah sama Bunda dan Naura juga punya adik kembar yang baru masuk sekolah TK" papar Naura sambil tersenyum.
"Oh ya Alhamdulillah ikut seneng aku dengernya Ra" Timpal Azka tersenyum.
"Iya Alhamdulillah kak" jawab Naura.
"Kak kamu umur berapa tahun sii ?'' tanya Ocha yang penasaran.
" Umur Azka beda satu tahun dengan Naura ka , lebih tua Azka" Jawab Azka apa adanya.
Namun walau begitu tubuh Azka tak kalah bagus dari anak kuliah lainnya ditambah ia mempunyai tinggi badan yang bisa dibilang sama seperti Temmy dan teman-teman yang lain karna Azka suka melatih badannya dengan olahraga .
"Lha jadi masih kecil dong , dan kalian harusnya masih duduk dibangku SMA atau SMP ya?'' tanya Rasya yang ternyata mendengarkan obrolan Naura dan azka.
" Iya kak" jawab Azka sambil menganguk.
"Lagi-lagi dipanggil kakak ngerasa udah tua gue" Ucap Rasya dan dianggukan setuju yang lainnya ,
sedangkan Azka dan Naura ia hanya tersenyum.
Alya , Hanan dan Naura mereka pamit terlebih dulu karna ada kelas , tak lupa Azka pun sudah meminta no ponsel Naura untuk memudahkannya bertukar kabar.
😘
😘
😘
Jangan lupa Tinggalkan Jejak 🙏🤗.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Nafisa Hasan
ini upnya kog ga' rutin sih kk
2021-10-30
1
Bella Neysia
next dong
2021-10-29
1
Feri Andrianto
ayo donk lanjut llg seru
2021-10-29
1