SAH

Diluar sudah terlihat sangat ramai , Papah Reza sedang terjalin obrolan hangat dengan papah Abi dan yang lainnya. Teman-teman Dimas dan keluarga Zeela yang lainnya mereka sedang menikmati kue hidangan yang tersedia.

Zeela keluar digandeng oleh Mamah Fira dan Amara , semua orang langsung tertuju dengan penampilan Zeela yang berubah dan menambah kesan lebih cantik dan anggun ditambah senyum manis terpancar dari wajah cantik Zeela .

Dimas ia langsung terpana oleh penampilan Zeela , ditambah melihat senyum manis Zeela membuat Dimas tak bisa memalingkan pandangannya dari wajah Zeela.

" Ayo Dim jangan dilihat terus , bersiap untuk ijab qabul " Ucap Alex yang melihat Dimas melongo , dan semua orang langsung terkekeh melihat tingkah Dimas.

Semua hantaran yang dibawa keluarga Dimas sudah diberikan kepada keluarga Zeela dan semua hantaran serta mahar dari Barra sudah langsung dikembalikan oleh orang suruhan papah Reza.

Zeela dan Dimas duduk bersebelahan dan berhadapan dengan pak penghulu dan papah Reza.

"Bagaimana sudah bisa dimulai ijab qabulnya sekarang ?" Tanya Pak penghulu ketika melihat mempelai pengantin pria dan wanita sudah duduk didepannya dan semua orang pun sudah duduk tenang dikursi yang sudah disiapkan untuk segera menyaksikan ijab qabul.

"Mari pak kita mulai" Ujar papar Reza dan dianggukan yang lainnya.

"Baiklah , Mari sebelum acara ijab qabul dimulai nak Dimas dan pak Reza membaca basmallah dan kedua kalimah syahadat sama-sama" Ujar bapak penghulu.

سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Dimas dan papah Reza langsung membaca basmallah dan dua kalimah syahadat dengan khidmat.

Papah Reza menjabat tangan kanan Dimas.

" SAYA NIKAHKAN DAN KAWINKAN ENGKAH ANANDA DIMAS MUSTOFA WIGUNA BIN MUSTOFA DENGAN ANAK SAYA ANANDA ZEELA HAZNA FADHELA DENGAN MASKAWIN BERUPA SEPERANGKAT BERLIAN TUNAI"

"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA ZEELA HAZNA FADHELA BIN REZA FADHELA DENGAN MASKAWIN TERSEBUT TUNAI"

"Bagaimana para saksi " tanya bapak penghulu.

SAH

SAH

SAH

"Alhamdulillah" Ucap pak penghulu dan diikuti yang lainnya.

Hufh... Dimas langsung bernafas lega dan melepaskan jabatan tangannya dari papah Reza.

Lalu acara dilanjut dengan berdoa bersama dan setelah itu pak penghulu memberi intrusksi kepada Zeela.

"Sekarang nak Zeela dan nak Dimas sudah SAH menjadi sepasang suami istri yang sah dimata agama dan sah dimata hukum" Papar pak penghulu .

"Silahkan Nak Zeela sekarang mencium punggung tangan suaminya !" perintah pak penghulu.

Zeela dan Dimas diarahkan untuk saling berhadapan , Zeela dengan ragu-ragu ia meraih tangan Dimas lalu dicium punggung tangannya dengan takdzim.

"Ayo sekarang nak Dimas yang mencium kening istrinya !" Ucap panghulu lagi setelah Zeela melepaskan tangan Dimas.

Bagas dan yang lainnya sudah heboh menyoraki Dimas dan membuat Dimas semakin gugup dan malu.

Dimas memegang bahu Zeela lembut , ia melihat Zeela yang sudah menunduk dengan kedua pipi yang sudah memerah , Dengan membaca basmallah Dimas mendaratkan bibirnya dikening Zeela .

Bagas , Dery , Aditya dan yang lainnya langsung bertepuk tangan dan riuh menyoraki Dimas.

Acara dilanjutkan dengan mendatangani berkas-berkas dan buku nikah oleh Dimas dan Zeela serta kedua saksi dari pihak Zeela maupun Dimas.

Setelah itu acara dilanjut dengan meminta doa restu kepada kedua orang tua mempelai pengantin wanita dan pria.

Pertama Dimas meminta Doa restu kepada bi Tuti dan Zeela kepada mamah Fira.

"Ma Dimas sangat-sangat minta maaf , maaf atas semua kelakuan Dimas yang mungkin saja pernah melukai hati mama , Dimas tidak pernah sedikit pun berniat melukai hati mama , maaf juga jika Dimas belum bisa membanggakan dan membahagiakan mama" Tangis Dimas sambil mencium punggung tangan Bi Tuti.

Bi Tuti mengusap lembut kepala Dimas.

"Mama tidak pernah terluka dengan tingah kamu nak , justru mama yang sangat minta maaf , maaf jika maaf sering meninggalkan kamu ketika kamu kecil dan hanya meninggalkan kamu dengan teh Dara , maaf atas ketidak sempurnaan mama merawat dan mendidik kamu" Isak tangis bi Tuti.

Dimas langsung berhambur memeluk bi Tuti

"Mama jangan pernah berkata seperti itu bagi Dimas mama adalah orang tua yang luar biasa dan Dimas bersyukur bisa dilahirkan dari rahim mama" sela tangis Dimas sambil memeluk bi Tuti.

"Mama juga bersyukur mempunyai kamu nak , kamu anak yang Sholeh dan mama bahagia dan bangga atas semua pencapaian kamu " Balas Bi Tuti sambil terisak.

"Ma Dimas ingin membangun rumah tangga dengan perempuan pilihan Dimas , mohon doa restu dan arahan mama bagi Dimas dan istri Dimas agar keluarga kami menjadi keluarga sakinnah , mawaddah dan warohmah" sela tangis Dimas .

"Mama merestui rumah tangga kamu nak , doa mama selalu menyertai kalian , jadilah imam yang baik untuk keluarga kamu , dan bahagiakanlah istri kamu , perlakukan ia dengan baik dan penuh kelembutan " Balas bi Tuti sambil memeluk Dimas .

"Makasih makasih banyak ma" jawab Dimas lalu ia melepaskan pelukannya dan mencium kedua pipi serta keningnya bi Tuti.

Zeela pun melakukan hal yang sama ia mencium punggung tangan mamah Fira .

"Mah maaf atas semua kelakuan Zeela yang sering membuat mamah marah-marah dan kesal , Zeela tak berniat buat mamah marah ataupun kesal , Zeela sangat sayang mamah , makasih telah mengandung dan melahirkan serta merawat Zeela , Zeela sangat bersyukur bisa hadir ditengah-tengan mamah dan papah , Mah Zeela ingin meminta doa restu dari mamah , Zeela ingin mempunyai keluarga seperti mamah dan papah dengan lelaki pilihan Zeela" Ucap Zeela panjang lebar sambil berderai air mata.

mamah Fira ia langsung memeluk Zeela sambil terisak.

'' Semua kesalahan kamu sudah mamah maafkan nak , maaf jika mamah sering memarahi kamu , mamah hanya ingin kamu menjadi anak yang baik , mamah sangat menyayangi kamu nak , kamu hadiah terindah bagi mamah dan papah dan mamah merestui kamu dengan lelaki pilihan kamu , doa mamah selalu menyertai kalian , patuhlah dan turuti semua ucapan suami kamu" sela isak tangis mamah Fira , Zeela melepaskan pelukannya lalu mencium kedua pipi mamah Fira.

Kini Zeela beralih meminta doa restu pada papah Reza dan Dimas pada mamah Fira.

"Maafin papah ya nak , papah pikir kamu akan bahagia dengan orang pilihan papah , ternyata papah salah sangat salah " Tangis papah Reza yang langsung memeluk Zeela.

"Pah lupakan yang sudah berlalu Zeela sudah memaafkan papah , dan Zeela yang harusnya meminta maaf pada papah , maaf jika Zeela sering melanggar perkataan papah , maaf bila Zeela belum bisa jadi anak yang bisa membanggakan buat papah , pah Zeela ingin meminta doa restu papah , restui Zeela membangun rumah tangga dengan lelaki pilihan Zeela" Jawab Zeela yang juga terisak didalam pelukan papah Reza.

"Kamu anak yang baik nak , kamu anak kebanggaan papah dan mamah , Papah sangat menyayangi kamu maka papah merestui rumah tangga kamu dengan lelaki pilihan kamu , papah percaya Dimas bisa menjaga dan mendidik kamu , jadilah istri yang baik untuk nak Dimas , turuti semua perkataannya" Balas papah Reza lalu melepaskan pelukannya dan mencium kening Zeela .

"Zeela sangat sayang papah" balas Zeela lalu mencium kedua pipi papah Reza.

Dimas mencium tangan mamah Fira.

" Tante makasih sudah melahirkan wanita yang sangat luar biasa yang sekarang sudah SAH menjadi istri Dimas , Dimas ingin meminta doa restu , restui rumah tangga kami agar menjadi rumah tangga yang Sakinnah , Mawaddah dan Warohmah " Ucap Dimas sambil berkaca-kaca.

Mamah Fira langsung membawa Dimas dalam pelukannya.

"Mamah merestui rumah tangga kalian , doa mamah selalu menyertai kaliam , mamah mohon nak Dimas titip Zeela ya , tolong bimbing dan bahagiakan Zeela" Tangis mamah Fira sambil memeluk Dimas.

"Makasih tante , Dimas janji Dimas akan membimbing dan membahagiakan Zeela semampu Dimas" jawab Dimas dan ia berailih ke papah Reza.

"Om makasih telah menikahkan saya dengan anak om satu-satu , sekarang Zeela sudah jadi tanggung jawab saya , begitu mudahnya saya mengambil alih tanggung jawab om , padahal om lah yang merawat dan mendidik Zeela sedari dia bayi bahkan mungkin masih dalam kandungan tente Fira , saya sangat-sangat berterimakasih, dan saya mohon om dengan segenap jiwa dan raga saya , saya meminta doa restu om , Dimas janji akan membahagiakan Zeela semampu Dimas " Ucap Dimas sambil menggenggam kedua tangan papah Reza seraya dicium punggung tangannya.

Papah Reza langsung berderai air mata kembali mendengar setiap kata yang Dimas ucapkan , ia langsung membawa Dimas kedalam pelukannya.

"Papah merestui kamu nak , papah serahkan semua tanggung jawab papah untuk Zeela pada kamu , papah yakin kamu bisa membahagiakan anak papah , tolong bimbing dia agar jadi istri yang baik dan perlakukan dia dengan baik , jika anak papah melakukan kesalahan kembalikan lah secara baik pada papah agar papah bisa mendidiknya kembali" Tangis papah Reza sambil memeluk Dimas.

"Makasih makasih banyak pah , Dimas janji akan memerlakukan Zeela dengan baik dan membimbingnya menjadi istri yang baik " Balas Dimas yang juga ikut terisak , lalu ia melepaskan pelukannya .

Zeela ia masih meminta doa restu dengan bi Tuti.

"Ma makasih telah melahirkan laki-laki yang luar biasa yang sekarang menjadi suami Zeela , dengan segala kekurangan Zeela , Zeela ingin meminta doa restu mama , Zeela ingin membangun keluarga dengan anak mama , mohon doa dan arahnya agar Zeela bisa menjadi istri yang baik untuk anak mama" Ucap Zeela dengan isak tangis.

Bi Tuti membawa Zeela kedalam pelukannya.

"Neng mama merestui hubungan kalian , mama selalu mendoakan keluarga kalian agar menjadi keluarga yang sakinnah , mawaddah dan warohmah , jadilah istri yang baik untuk anak mama , dan tetaplah berada disampingnya dalam keadaan apa pun" Ucap Bi Titu sambil berderai air mata dan memeluk Zeela.

"Makasih , Makasih ma , Zeela janji akan berusaha menjadi istri yang baik untuk anak mama , dan Zeela juga janji akan selalu berada disampingnya" Jawab Zeela lalu mengelap air mata bi Tuti dan mencium kedua pipinya.

Dimas ia langsung membantu Zeela berdiri , dan Sekarnag Dimas dan Zeela meminta Doa restu kepada kakek Andi , Papah Abi , mamah Sandra , Dara , Farhan , Alex , dan Shalwa secara bergantian.

😘

😘

😘

Alhamdulillah Dimas dan Zeela udah Sah 😁😁 ,

Jangan lupa siapkan hadiah yang mau datang ke pesta pernikahan Dimas dan Zeela😁😅

Tinggalkan Jejak🤗🙏.

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Olis Kholisoh

Olis Kholisoh

ini cerita bagus bsnget gak ngebosenin,,tapi kok yg like sedikit ya

2022-05-25

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

Alhamdulillah akhirnya menikah juga. selaman menempuh hidup baru y buat om Dimas dan kak zeela semoga menjadi keluarga yang samawa

2021-11-08

1

Adriyah

Adriyah

🌹🌹 ku kasih bunga ajja tuk Dimas dan zeela ...
semangat thor bikin lanjutan cerita nya

2021-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Mahasiswa Baru
2 Tak Asing
3 Rindu
4 Ketemu Lagi
5 Caffe Zana
6 Panti Asuhan Pelita
7 Bahagia itu Sederhana
8 Memilih Berbohong
9 Apa mungkin Azka ?
10 Azka Abbiya Chairi
11 Pertemuan tak terduga
12 Firasat Buruk
13 Tentang Zeela
14 Mencari Bukti
15 Menyusun Setrategi
16 Harap-Harap Cemas
17 Keputusan
18 Nikah Dadakan
19 SAH
20 Pengakuan
21 Serangan Dadakan
22 Dibalik Sifat Dingin dan Cuek
23 Nasib Pengantin Baru
24 Berita Hoak
25 Salah Milih Lawan
26 Pelajaran
27 Meminta Maaf
28 Kebenaran tentang Azka
29 Menghindar
30 Beralasan
31 Cinta Monyet ?
32 Kecurigaan Azka
33 Khawatiran Azka
34 Jangan Kasih Kendor
35 Cari Masalah Tengah Malam
36 Ga Enak Badan
37 Santapan Luky dan Lily
38 Tak Sadarkan diri
39 Menginap DiRS
40 Pengorbanan Azka
41 Merasa Kehilangan
42 Kepulangan Naura
43 Kejutan
44 Drama sebelum Wisuda
45 Ide Naura
46 Kepanikan Dimas & Genk
47 Nasib Jomblo
48 Tekad Aditya
49 Yogyakarta I Caming
50 Kebahagian Azka
51 Keberanian Aditya
52 Serba Salah
53 Mengikhlaskan
54 Mengunjungi berbagai tempat Wisata
55 Tingkah Azka
56 Back To Home
57 Semobil Berdua
58 Oleh-Oleh
59 Membingungkan
60 Kejahilan Azka
61 Dimabuk Cinta
62 Semakin Lengket
63 Jebakan
64 Gara-gara Pakaian Dalam
65 Kekhawatiran orang tua
66 Lelaki Sejati
67 Sakit Tak Berdarah
68 Seperti Mimpi
69 Salting
70 Kecelakaan
71 Tindakan Operasi
72 Koma
73 Prihatin
74 Pamitan
75 Berduka
76 Tahlilan
77 Nahan Amarah
78 Waktunya Pembalasan
79 Penangkapan
80 Mencoba Ikhlas
81 Maaf dan Terimakasih
82 Acuh
83 Cari Aman
84 Kejang
85 Kebanggaan
86 Melarikan Diri
87 Ucapan Selamat Pagi
88 Syok
89 Berniat Nikah Muda
90 Merawat Azka
91 Keinginan Azka
92 Raja Gombal
93 Buah dari Kesabaran
94 Menjenguk Azka
95 Menjenguk Azka II
96 Diluar Dari Perkiraan
97 Penasaran Ocha
98 Balasan Suka Kepo
99 Jujur Lebih Indah
100 Kunjungan Tak Terduga
101 Selalu Rindu
102 Dewi Penolong
103 Rencana Adopsi
104 Tak Rela
105 Tak Karuan
106 Berharap
107 Mungkinkah
108 Menangis Sejadi-jadinya
109 Saling Memberi Kejutan
110 Potong Tumpeng
111 Adrenalin
112 Balapan
113 Lari Pagi
114 Makan Bubur
115 Ketakutan Alex
116 Akhir Pekan
117 Keanehan Alex
118 Rumah Sakit
119 Kenyataan Yang Pahit
120 Harus Kuat
121 Menyampaikan
122 Saling Menguatkan
123 Permohonan Alex
124 Nikah Agama
125 Mimpi Buruk
126 Drama keberangkatan Alex
127 Bersabar
128 Memeluk
129 Kepergok
130 Drop
131 Jadi Bunda itu Sulit
132 Kesibukan diPagi Hari
133 First Kiss
134 Main Bareng
135 Kebersamaan
136 Pagi Yang Menyenangkan
137 Pengajian
138 Pengajian II
139 Bayangan Naura Kecil
140 Nyaman
141 Berperang Dengan Batin
142 Ehem-Ehem
143 Kegundahan Naura
144 Sujud Syukur
145 Pembagian Rapor I
146 Pembagian Rapor II
147 Humor Alex
148 Makan Malam
149 Cemburu
150 Hampir Saja
151 Sial
152 Markas
153 Berpura-pura
154 Panggilan Sayang
155 Kesempatan kedua
156 Menawarkan Pekerjaan
157 Perang Dingin
158 Jealous
159 Baikan
160 Menggemaskan
161 Berbelanja
162 Drama Aira
163 Membawa Aira Pulang
164 Ingin Memiliki Sepenuhnya
165 Acara Syukuran Ayah Alex
166 Acara Syukuran II
167 Bernostalgila
168 Mengadopsi Aira
169 Pasar Malam
170 Lebih Baik Sakit Perut
171 Balkon
172 Sebulan Kemudian
173 Menunggu Azka
174 Mauryn Lagi
175 Aira Hilang
176 Ancaman
177 Kecurigaan Bang Angga
178 Mencari Informasi tentang Mauryn
179 Tersangka
180 Wanita Tak berperasaan
181 Aira Syok
182 Lebay
183 Aira Membaik
184 Tamu Tak Diundang
185 Tak Tahu Malu
186 Bermain dengan Aira
187 Makan Malam diCaffe
188 Makan Malam di Caffe Part II
189 Hening
190 Mendiamkan Naura
191 Tiket Honeymoon
192 Honeymoon
193 Phuket Thailand
194 Panas Dingin
195 Patong Beach
196 Sholat 2 raka'at
197 Penghuni Kamar
198 Curang
199 Bucin
200 Belanja oleh-oleh
201 SURPRISE
202 Ide Ayah Alex
203 Persiapan ijab Qabul & Resepsi
204 Gaun adat Sunda
205 Keseruan rangkaian acara
206 Raja dan Ratu
207 Menikahimu
208 Jones
209 Shazia Nafisa
210 Perjuangan Seorang Ibu
211 Ditinggal perjalanan bisnis
212 Tersiksa
213 Hamil ?
214 Ga Ada yang Hamil
215 Kemarahan Azka
216 Pertengkaran hebat
217 Rumah Kita
218 Damai
219 Isak Tangis
220 Selamat Jalan Opa
221 Penyebab Kematian Opa Abi
222 Permainan Dimulai
223 Kehancuran
224 Hadiah Terindah
225 Tingkah Bumil
226 Hari Bahagia Alya dan Aditya
227 Permulaan
228 4 bulanan
229 Bertabrakan
230 Tidak Pantas
231 Ketenangan tersendiri
232 Rencana malam tahun Baru
233 Perjalanan menuju kota G
234 Menikmati Nasi liwet
235 Malam Pergantian Tahun
236 Semangat Baru
237 Temmy Kembali Berulah
238 Ta'aruf
239 Makan-makan
240 Kebahagiaan yang Berlipat
241 Manten
242 SAH
243 Bedrest
244 Tingkah pengantin Baru
245 Ketangkap Basah
246 Pernikahan Ocha & Temmy
247 Sahabat Jadi Nikah
248 Ruang UGD
249 Sang Maha Pemberian Kehidupan
250 Baby triplets
251 Aqiqah
252 Makan gratis
253 Penghujung Cerita
254 Promosi novel " Hukuman Untuk Alana "
Episodes

Updated 254 Episodes

1
Mahasiswa Baru
2
Tak Asing
3
Rindu
4
Ketemu Lagi
5
Caffe Zana
6
Panti Asuhan Pelita
7
Bahagia itu Sederhana
8
Memilih Berbohong
9
Apa mungkin Azka ?
10
Azka Abbiya Chairi
11
Pertemuan tak terduga
12
Firasat Buruk
13
Tentang Zeela
14
Mencari Bukti
15
Menyusun Setrategi
16
Harap-Harap Cemas
17
Keputusan
18
Nikah Dadakan
19
SAH
20
Pengakuan
21
Serangan Dadakan
22
Dibalik Sifat Dingin dan Cuek
23
Nasib Pengantin Baru
24
Berita Hoak
25
Salah Milih Lawan
26
Pelajaran
27
Meminta Maaf
28
Kebenaran tentang Azka
29
Menghindar
30
Beralasan
31
Cinta Monyet ?
32
Kecurigaan Azka
33
Khawatiran Azka
34
Jangan Kasih Kendor
35
Cari Masalah Tengah Malam
36
Ga Enak Badan
37
Santapan Luky dan Lily
38
Tak Sadarkan diri
39
Menginap DiRS
40
Pengorbanan Azka
41
Merasa Kehilangan
42
Kepulangan Naura
43
Kejutan
44
Drama sebelum Wisuda
45
Ide Naura
46
Kepanikan Dimas & Genk
47
Nasib Jomblo
48
Tekad Aditya
49
Yogyakarta I Caming
50
Kebahagian Azka
51
Keberanian Aditya
52
Serba Salah
53
Mengikhlaskan
54
Mengunjungi berbagai tempat Wisata
55
Tingkah Azka
56
Back To Home
57
Semobil Berdua
58
Oleh-Oleh
59
Membingungkan
60
Kejahilan Azka
61
Dimabuk Cinta
62
Semakin Lengket
63
Jebakan
64
Gara-gara Pakaian Dalam
65
Kekhawatiran orang tua
66
Lelaki Sejati
67
Sakit Tak Berdarah
68
Seperti Mimpi
69
Salting
70
Kecelakaan
71
Tindakan Operasi
72
Koma
73
Prihatin
74
Pamitan
75
Berduka
76
Tahlilan
77
Nahan Amarah
78
Waktunya Pembalasan
79
Penangkapan
80
Mencoba Ikhlas
81
Maaf dan Terimakasih
82
Acuh
83
Cari Aman
84
Kejang
85
Kebanggaan
86
Melarikan Diri
87
Ucapan Selamat Pagi
88
Syok
89
Berniat Nikah Muda
90
Merawat Azka
91
Keinginan Azka
92
Raja Gombal
93
Buah dari Kesabaran
94
Menjenguk Azka
95
Menjenguk Azka II
96
Diluar Dari Perkiraan
97
Penasaran Ocha
98
Balasan Suka Kepo
99
Jujur Lebih Indah
100
Kunjungan Tak Terduga
101
Selalu Rindu
102
Dewi Penolong
103
Rencana Adopsi
104
Tak Rela
105
Tak Karuan
106
Berharap
107
Mungkinkah
108
Menangis Sejadi-jadinya
109
Saling Memberi Kejutan
110
Potong Tumpeng
111
Adrenalin
112
Balapan
113
Lari Pagi
114
Makan Bubur
115
Ketakutan Alex
116
Akhir Pekan
117
Keanehan Alex
118
Rumah Sakit
119
Kenyataan Yang Pahit
120
Harus Kuat
121
Menyampaikan
122
Saling Menguatkan
123
Permohonan Alex
124
Nikah Agama
125
Mimpi Buruk
126
Drama keberangkatan Alex
127
Bersabar
128
Memeluk
129
Kepergok
130
Drop
131
Jadi Bunda itu Sulit
132
Kesibukan diPagi Hari
133
First Kiss
134
Main Bareng
135
Kebersamaan
136
Pagi Yang Menyenangkan
137
Pengajian
138
Pengajian II
139
Bayangan Naura Kecil
140
Nyaman
141
Berperang Dengan Batin
142
Ehem-Ehem
143
Kegundahan Naura
144
Sujud Syukur
145
Pembagian Rapor I
146
Pembagian Rapor II
147
Humor Alex
148
Makan Malam
149
Cemburu
150
Hampir Saja
151
Sial
152
Markas
153
Berpura-pura
154
Panggilan Sayang
155
Kesempatan kedua
156
Menawarkan Pekerjaan
157
Perang Dingin
158
Jealous
159
Baikan
160
Menggemaskan
161
Berbelanja
162
Drama Aira
163
Membawa Aira Pulang
164
Ingin Memiliki Sepenuhnya
165
Acara Syukuran Ayah Alex
166
Acara Syukuran II
167
Bernostalgila
168
Mengadopsi Aira
169
Pasar Malam
170
Lebih Baik Sakit Perut
171
Balkon
172
Sebulan Kemudian
173
Menunggu Azka
174
Mauryn Lagi
175
Aira Hilang
176
Ancaman
177
Kecurigaan Bang Angga
178
Mencari Informasi tentang Mauryn
179
Tersangka
180
Wanita Tak berperasaan
181
Aira Syok
182
Lebay
183
Aira Membaik
184
Tamu Tak Diundang
185
Tak Tahu Malu
186
Bermain dengan Aira
187
Makan Malam diCaffe
188
Makan Malam di Caffe Part II
189
Hening
190
Mendiamkan Naura
191
Tiket Honeymoon
192
Honeymoon
193
Phuket Thailand
194
Panas Dingin
195
Patong Beach
196
Sholat 2 raka'at
197
Penghuni Kamar
198
Curang
199
Bucin
200
Belanja oleh-oleh
201
SURPRISE
202
Ide Ayah Alex
203
Persiapan ijab Qabul & Resepsi
204
Gaun adat Sunda
205
Keseruan rangkaian acara
206
Raja dan Ratu
207
Menikahimu
208
Jones
209
Shazia Nafisa
210
Perjuangan Seorang Ibu
211
Ditinggal perjalanan bisnis
212
Tersiksa
213
Hamil ?
214
Ga Ada yang Hamil
215
Kemarahan Azka
216
Pertengkaran hebat
217
Rumah Kita
218
Damai
219
Isak Tangis
220
Selamat Jalan Opa
221
Penyebab Kematian Opa Abi
222
Permainan Dimulai
223
Kehancuran
224
Hadiah Terindah
225
Tingkah Bumil
226
Hari Bahagia Alya dan Aditya
227
Permulaan
228
4 bulanan
229
Bertabrakan
230
Tidak Pantas
231
Ketenangan tersendiri
232
Rencana malam tahun Baru
233
Perjalanan menuju kota G
234
Menikmati Nasi liwet
235
Malam Pergantian Tahun
236
Semangat Baru
237
Temmy Kembali Berulah
238
Ta'aruf
239
Makan-makan
240
Kebahagiaan yang Berlipat
241
Manten
242
SAH
243
Bedrest
244
Tingkah pengantin Baru
245
Ketangkap Basah
246
Pernikahan Ocha & Temmy
247
Sahabat Jadi Nikah
248
Ruang UGD
249
Sang Maha Pemberian Kehidupan
250
Baby triplets
251
Aqiqah
252
Makan gratis
253
Penghujung Cerita
254
Promosi novel " Hukuman Untuk Alana "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!