Sekitar jam tiga sore Naura , Hanan dan Alya baru keluar dari kelasnya , hari ini jadwalnya begitu padat , sampai mereka hanya istirahat cuman satu jam sejak tadi pagi.
"Huuhf gila tau-tau pas keluar hari sudah sore aja , mana mau ujan lagi" Ucap Alya sambil melihat awan yang mulai mendung dan sepertinya hari ini akan turun hujan.
"Ko ngeluh ?'' Sindir Hanan sambil melihat Alya.
" Eh ngga kok siapa yang ngeluh " elak Alya.
"Terus barusan apa ?'' tanya Hanan sambil memberi kode pada Naura.
" Mengutarakan isi hati" Jawab Alya lalu menggenggam tangan Naura untuk segera ke mushola menunaikan sholat ashar.
"Dasar cwe" Gumam Hanan sambil melangkahkan kakinya mengikuti Naura dan Alya.
Mereka baru keluar kelas bukan berarti tidak melaksanakan sholat dzuhur , tentunya mereka mengerjakan karna jam dua belas sampai jam satu siang mereka diberi waktu untuk istirahat.
Naura dan Alya memasuki mushola sama-sama tak lupa mereka sudah mengambil air wudhu , dan ternyata didalam ada Dimas dan yang lain yang sedang berjamaah dengan Dimas yang menjadi imam.
Naura dan Alya segera memakai mukena miliknya yang selalu ia bawa , dan ketika Naura dan Alya sudah memakai mukena , Dimas yang menjadi imam bangun dari sujud rakaat pertamaanya , Naura dan Alya pun langsung ikut berjamaah dishaf belakang dekat Ocha. Alya dan Naura langsung bertakbirotul ihram dan mengikuti gerakan imam.
Assalamu'alaikum warohmatullah.. , Ucap Imam pertanda sholat telah usai , namun belum dengan Alya dan Naura mereka langsung kembali berdiri dan mengerjakan sholat satu rakaat yang tertinggal.
Tak berapa lama Naura dan Alya sudah menyelesaikan Sholatnya , setelah berdoa dan berdzikir mereka langsung menyusul yang lainnya keluar.
"Om" Ucap Naura sambil mencium punggung tangan Dimas , Aditya , Dery ,Bagas dan Amaara yang sedang duduk didepan mushola kampus.
"Belum pulang ra ?'' tanya Dimas sambil mengelus kepala Naura yang terbaluti hijab.
" Ini baru mau pulang" jawab Naura sambil memakai kembali sepatunya.
"Om masih ada bimbingan ?'' tanya Naura sambil bangun dari duduknya.
Iya Dimas , Dery , Bagas dan Aditya mereka sedang bimbingan karna sebentar lagi akan mengikuti sidang , mereka sudah sekolah disemester akhir difakultas manajemen bisnis.
O ya Amaara juga sama , ia sekolah dikampus yang sama dengan Dimas , Aditya , Dery dan Bagas difakultas manajemen bisnis , namun Zeela ia benar-benar mengejar cita-citanya , ia meneruskan sekolahnya diluar negri dikampus ternama mengambil fakultas kedokteran.
" Ada ra , mungkin sesudah maghrib om baru bisa pulang karna masih banyak yang harus dikerjakan" jawab Dimas. dan Naura langsung mengangguk mengerti.
" Om harus ingat tetap jaga kesehatan , jagan lupa makan dan harus istirahat yang cukup " Ucap Naura sungguh-sungguh.
"Iya iya bawel " jawab Dimas sambil mencubit pipi Naura pelan , setiap hari setiap ketemu dengan Naura , pasti Naura mengingatkan hal yang sama pada Dimas.
"Ish , ya udah Naura pulang" desis Naura sekalian pamit dan mencium punggung tangan Dimas , Aditya , Bagas , Dery dan Amaara diikuti yang lainnya.
"Salam buat sikembar serta A Alex dan teh Shalwa ya ra" ucap Dimas sebulm Naura melangkahkan kakinya.
"Iya nanti disampein" jawab Naura seraya mengangguk.
Setelah berpamitan , Naura serta yang lainnya langsung berjalan secara bersamaan kearah parkiran.
"Guys hati-hati ya , sampai ketemu besok" Ucap Ocha dan Yumna sebelum masuk ke dalam mobilnya masing-masing.
"Kalian juga hati-hati ya , jangan kebut-kebutan lho" timpal Alya dan dianggukan yang lainnya.
"Assalamu'alaikum semuanya" Ucap Naura lalu menjalankan motornya keluar dari kawasan kampus .
"Walaikum salam" jawab Temmy dan yang lainnya , lalu mereka satu persatu mulai meninggalkan kampus dan langsung pulang ke rumahnya amsing-masing.
Naura menjalankan motornya dengan kecepatan sedang , ia selalu berhati-hati jika berkendara dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Seperti sekarang ini ketika ada lampu merah dipertigaan yang tak jauh dari kampusnya , Naura langung memberhentikan motornya tepat disamping mobil BMW bermarna hitam mengkilat.
Naura melirik ka arah samping dan langsung berhadapan dengan orang yang mengemudi mobil BMWnya , kebetulan kaca jendela mobilnya terbuka lebar . Untuk beberapa menit pandangan mereka bertemu sampai akhirnya mereka dikagetkan oleh pengendara lain yang membunyikan klaksonnya karna lampu sudah berubah menjadi hijau.
"Kok mukanya tak asing ya ? " Gumam Naura sambil melajukan motornya.
"Kaya kenal tapi ga tau siapa ?" Gumam Naura lagi.
Setelah mengingat-ngingat namun hasilnya tetap sama ia tidak bisa mengenali orang itu siapa , tapi dari sorot matanya Naura meresa tak asing .
"Ah tau lah pusing" Frustasi Naura lalu fokus dengan mengemudi motornya.
Ketika akan memasuki kawasan kompek rumahnya Naura selalu membunyikan klaksonnya dan menyapa pak satpam yanga jaga ,tak jarang Naura pun suka memberikan uang saku untuk pak satpam.
"Baru pulang non ? " Sapa pak satpam ramah ketika Naura membunyikan klakson motornya.
"Iya pak , senderian aja ni pak ?'' Jawab Naura sopan sekaligus bertanya dan memberhentikan motornya.
" Iya non pak Jajang lagi kurang enak badan" jawab pak Dadang . Iya satpam yang menjaga komplek rumah Naura bernama pak Jajang dan Pak Dadang.
"Oh begitu yak pak , salam buat pak jajang mudah-mudah cepat sehat kembali ya pak , biar pak dadang tidak sendirian" Ucap Naura panjang lebar sambil tersenyum.
"Aamiin , makasih ya non" jawab pak Dadang terkekeh.
"Kalau begitu saya masuk dulu ya pak" pamit Naura sopan.
"Oh silahkan non'' jawab pak Dadang tersenyum ramah dan Naura langsung kembali menjalankan motornya memasuki kawasan komplek rumhnya.
Setelah memarkirkan motor nya digarasi , Naura langsung masuk ke rumahnya tak lupa teriakan ciri khasnya.
" Assalamu'alaikum kakak Naura pulang" Teriak Naura sambil membuka pintu rumahnya.
"Berisik" Teriak Azzam dan Azim yang ternyata sudah berdiri dibalik pintu.
"Astagfirulloh kaget" Ucap Naura sambil memegang dadanya. Sedangkan Azzam , Azim dan Zani yang kebetulan sedang bermain mereka langsung tertawa bersama.
"Kalian" Ucap Naura sambil berkak pinggang dan menatap pada Azzam , Azim , dan Zani yang juga sedang mentap Naura.
"Kabur......" Teriak Azzam dan Zani serta Azim mereka langsung berlari mengikuti Azzam.
"Awas lho kalian kakak pasti bakal tangkap kalian dan cium satu-satu !'' Ancam Naura sambil mengejar Azzam , Azim dan Zani yang berlari ke ruang tempat Azzam dan Azim bermain.
" Hahahaha " terdengar tawa Azzam , Azim dan Zani sambil terus berlari.
"Auws..." Tiba-tiba Zani terjatuh dan meringis kesakitan memegang lututnya dan matanya sudah mulai berkaca-kaca.
"Jangan nangis" Ucap Azim sambil membantu Zani berdiri , dan Zani tak jadi menangis.
Naura langsung tersenyum melihat tingkah adiknya , iya Azzam dan Azim begitu sangat menyayangi Zani dan selalu menjaganya.
"Hap ,..Ayo ketangkap " Ucap Naura yang langsung menangkap Zani dan Azim.
" Hahaha kakak ampun" tawa Zani dan Azim sambil berusaha melepaskan pelukan Naura.
"Abang Azzam tolongin Zani" Teriak Zani meminta tolong.
Dan Azzam langsung datang sambil membawa mainan pistol yang berisi air.
"Ahh Azzam ampun , bisa basah baju kakak" Teriak Naura meminta ampun dan Zani serta Azim langsung melarikan diri sambil tertawa melihat Naura yang memohon ampun.
Mendengar suara anak-anaknya yang heboh , Shalwa yang berada didapur langsung menghampiri anak-anaknya.
"Sayang Azzam jangan bermain air nak" Ucap Shalwa dan Azzam langsung menyimpan pistol mainannya dilantai.
"Maaf bunda" lirihnya pelan sambil menunduk.
"Minta maaf sama kakak Naura !'' Ucap Shalwa lagi dan azzam langsung menerut begitu pun Azim dan Zani yang ikutan meminta maaf.
" Cup , Cup , Cup " Naura mencium pipi Azzam , Azim dan Zani bergantian. dan dengan gerak cepat ia langsung berlari ke arah tangga menuju kamarnya.
"Kakak" Teriak Azzam , Azim dan Zani bersamaan dan membuat Shalwa langsung menepuk jidatnya pusing.
😘
😘
😘
Jangan lupa tinggalkan jejek 🤗 🙏,
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Ako
bukankah Azka teman kecil Naura waktu tinggal di kampungnya Dimas,,
2022-01-18
0
Fiitra Hayati
mungkin tu cowok Azka Abbiya Chairi
2021-10-27
1
Fiitra Hayati
mungkin tu cowok Azka Abbiya Chairi
2021-10-27
1